Anda di halaman 1dari 3

KULIAH V

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


(CSR)
Dosen pengampu: Dr. Arga Christian Sitohang, SE., MM

Tujuan pembelajaran:
Diharapkan setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memahami menganalisa dengan
baik tentang:
a. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
b. Prinsip Corporate Social Resposibility (CSR)
c. Tujuan dan Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)
d. Corporate Social Responsibility (CSR) dan pembangunan ekonomi berkelanjutan
e. Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility (CSR)
f. Kasus

1) Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)


Tujuan utama pendirian perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan keberhasilan usaha.
Perolehan keuntungan tergambarkan dalam bentuk penerimaan dalam dividen bagi para
pemegang saham. Namun saat ini tanggungjawab perusahaan bukan hanya memberikan
kepuasan bagi para pemegang saham, tetapi termasuk bertanggungjawab untuk
memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Pengertian CSR menurut beberapa ahli:
a) Sankat, Clement K (2002), Corporate social responsibility merupakan komitmen usaha
untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan
ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya,
komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas.
b) Dougherty (2003) berpendapat bahwa CSR merupakan perkembangan proses untuk
mengevaluasi stakeholders dan tuntutan lingkungan serta implementasi program-program
untuk menangani isu-isu sosial. Tanggung jawab sosial berkaitan dengan kode-kode etik,
sumbangan perusahaan program-program community relations dan tindakan mematuhi
hukum.
c) Schermerhorn (2003) mendefinisikan CSR sebagai kewajiban dari suatu perusahaan untuk
bertindak dalam cara-cara yang sesuai dengan kepentingan perusahaan dan kepentingan
masyarakat secara luas.
d) The International Organization of Employers (IOE) mendefinisikan CSR sebagai
“initiatives by companies voluntarily integrating social and environmental concerns in their
business operations and in their interaction with their stakeholders”.
e) Budimanta (2002) Corporate social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(TJSP) merupakan suatu komitmen perusahaan untuk membangun kualitas kehidupan
yang lebih baik bersama dengan para pihak yang terkait, utamanya masyarakat
disekelilingnya dan lingkungan sosial dimana perusahaan tersebut berada, yang dilakukan
terpadu dengan kegiatan usahanya secara berkelanjutan.
f) Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility atau CSR diartikan sebagai
komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui praktik
bisnis yang baik dan menyumbangkan beberapa sumber daya perusahaan.
g) Fraderick et al. (2015) berpendapat bahwa CSR merupakan prinsip sebuah perusahaan
harus bertanggung jawab atas efek yang timbul dari setiap tindakan dalam masyarakat dan
lingkungannya.
h) Wibisono (2007) Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen
berkelanjutan dari perusahaan untuk bertindak secara etis dan berkontribusi terhadap
perkembangan ekonomi masyarakat setempat atau masyarakat luas, serta meningkatkan
taraf hidup karyawan dan keluarga mereka.

2) Prinsip Corporate Social Resposibility (CSR)


Seiring dengan perkembangan jaman bahwa CSR semakin berkembang, para pengelola bisnis
memiliki metode, bentuk, prinsip dan fungsi CSR dalam menjalankan perusahaan, Crowther
David (2008) mengemukakan 3 prinsip CSR yaitu: Sustainabilty, Accountability,
Transparancy

3) Tujuan dan Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)


Setiap program dalam perusahaan harus memiliki tujuan jelas yang menjadi pedoman dalam
pelaksanaan program tersebut. CSR memiliki manfaat untuk semua pihak, baik itu perusahaan
sebagai pemberi ataupun masyarakat sebagai penerima.

4) Corporate Social Responsibility (CSR) dan pembangunan ekonomi berkelanjutan


Secara erat CSR memiliki hubungan erat dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Pembangunan ekonomi berkelanjutan merupakan suatu keinginan membangun tatanan
ekonomi masyarakat yang bersifat Makmur dan sejahtera, aman, dan Sentosa. Dengan
mengedepankan konsep pembangunan ekonomi yang terencana dan konsisten.

5) Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility (CSR)


Menurut Gray et al (2007) perusahaan bertanggung jawab secara sosial ketika manajemennya
memiliki visi atas kinerja operasionalnya, tidak hanya mengutamakan atas laba perusahaan
tetapi juga dalam menjalankan aktivitasnya, memperhatikan lingkungan yang ada disekitarnya.
Ruang lingkup CSR, antara lain: Basic Responsibility, Organizational Responsibility, Societal
Responsibility

6) Kasus
Dibaca pada tugas individu

DICATAT YANG DIRASA PENTING DAN BERGUNA UNTUK

DIPELAJARI.. MATERI HANYA DIJELASKAN SAAT PERKULIAHAN..

DAN MATERI PERKULIAHAN TIDAK DISHARE KEPADA MAHASISWA..

HANYA MATERI YANG DARI ELITAG YANG DISHARE KEPADA

MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai