Anda di halaman 1dari 10

konsep dan

penerapan CSR
Tarisa Salsabilla 2022510115
Saripah 2022510029
shevanova putrii anjanii 2022510026
Muhammad Fadhil Kurnia 2022510159
Corporate Social Responsibilitty
Corporate Social Responsibility menurut The World Business Council for
Sustainable Development dalam Yusuf Wibisono (2007) mendefinisikan Corporate
social responsibility sebagai komitmen bisnis untuk secara terusmenerus
berperilaku etis dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi serta
meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, masyarakat local, serta
masyarakat luas pada umumnya. Menurut Bing Tedjo Tanudjaja (2006) CSR dapat
diartikan sebagai komitmen industry untuk mempertanggung-jawabkan dampak
operasi dalam dimensi social, ekonomi, dan lingkungan serta menjaga agar
dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungannya.
Melaksanakan CSR secara konsisten dalam jangka panjang akan menumbuhkan
rasa keberterimaan masyarakat terhadap kehadiran perusahaan
Konsep melaksanakan CSR
Konsep Triple Bottom Line Menurut John Elkingkton, perusahaan
yang ingin berkelanjutan haruslah memperhatikan ”3P”. selain
mengejar (profit), perusahaan juga harus memperhatikan dan
terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people)
dan turut berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian
lingkungan (planet). CSR merupakan kepedulian perusahan
dengan konsep dasar ”3P” atau dikenal dengan istilah triple
bottom line, yaitu : profit, people, dan planet. .
Penerapan CSR
Penerapan CSR Terdapat dua hal yang dapat
mendorong perusahaan menerapkan CSR, yaitu :
1. Bersifat dari luar perusahaan (external drivers)
2. Bersifat dari dalam perusahaan (internal drivers)
Prinsip CSR
Secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat erat terkait
dengan sistem nilai yang dianut oleh masing-masing masyarakat.
Prinsip etika bisnis itu sendiri adalah:
• Prinsip otonomi; adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
• Prinsip kejujuran.
• Prinsip keadilan.
• Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle).
• Prinsip integritas moral; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku
bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik
pimpinan/orang-orangnya maupun perusahaannya. Bagi masyarakat, praktik CSR yang
baik akan meningkatkan nilai-tambah adanya perusahaan di suatu daerah karena akan
menyerap tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut.
Manfaat CSR

Ada empat manfaat yang diperoleh bagi perusahaan dengan mengimplementasikan


CSR, yaitu :
- Pertama, keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan
mendapatkan citra (image) yang positif dari masyarakat luas.
- Kedua, perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap kapital (modal).
- Ketiga, perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia (human
resources) yang berkualitas.
- Keempat, perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal
yang kritis (critical decision making) dan mempermudah pengelolaan manajemen
risiko (risk management).
Pengaruh CSR terhadap Risiko
Keuangan Perusahaan

Dengan memasukkan CSR sebagai bagian integral atas strategi bisnis memberi
keuntungan yang tinggi pada penilaian dan pengukuran CSR, dan menentukan
dampaknya pada laba. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lin et.al (2008) yang
mengatakan bahwa terdapat bukti kuat bahwa banyak konsumen menilai atribut
CSR hingga mengakibatkan peningkatan jumlah perusahaan yang memasukkan
CSR ke dalam strategi pemasaran mereka karena melihat pentingnya CSR
dalam strategi pemasaran.
Peningkatan laba yang diperoleh perusahaan akan meningkatkan nilai ekuitas
perusahaansehingga dapat mengurangi tingkat hutang/leverage yang dimiliki
perusahaan dan mengurangi risiko keuangan. Dengan demikian semakin tinggi
CSR yang dilakukan, maka semakin rendah risiko finansial yang akan
ditanggung perusahaan
Pengaruh Corporate Social
Responsibilty Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan
Apabila perusahaan bertanggung jawab terhadap pihak yang berkepentingan
maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari
sebelumnya. Hal ini sejalan dengan penelitian Dahlia dan Siregar (2014) yang
menunjukan adanya hubungan antara CSR dan kinerja perusahaan. Perusahaan
yang melakukan kegiatan CSR, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap
lingkungan akan cenderung menarik para investor dalam berinvestasi pada
perusahaan tersebut. Dengan memaksimalkan semua sumber dana yang ada,
perusahaan agar dapat mewujudkan tujuan perusahaan sebagai bentuk
kepeduliannya maka aktivitas tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu
keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Dampak dari aktivitas CSR yang di
lakukan oleh perusahaan akan sangat berguna bagi kinerja keuangan karena
dapat meningkatkan nilai suatu perusahaan.
Kesimpulan
Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap
risiko keuangan perusahaan dan secara statistik
signifikan. CSR merupakan investasi jangka panjang dan
dalam jangka pendek merupakan biaya investasi yang
dapat meningkatkan risiko keuangan perusahaan.
Dan CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena
dapat menjaga kualitas lingkungan dengan menekan
tingkat polusi meringankan beban pemerintah sebagai
regulator sehingga meningkatkan citra perusahaan
positif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai