Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan. ............................................................................................... ………..2


1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………….2
1.2 Rumusan Masalah. .......................................................................................................... 3
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………...3
1.4 Luaran Yang Diharapkan……………………………………………………………….3
1.5 Manfaat Program………………………………………………………………………..3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................... …4
2.1 Pengertian Rencana Bisnis...............................................................................................4
2.2 Daun untuk ecoprint…………………………………………………………………….4
2.3 Pengertian Ecoprint teknik pounding…………………………………………………...5
2.4 Rencana Penjualan……………………………………………………………………...5
2.5 Analisis Keuangan……………………………………………………………………...6
2.6 Aspek pasar…………………………………………………………………………….6
BAB III ASPEK PASAR DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR……………....7
3.1 Strategi Pengembangan Pemasaran…………………………………………………….7
3.2 Strategi Pengembangan Pasar………………………………………………………….9
3.3 Strategi Pengembangan manajemen…………………………………………………..11
3.3 Strategi Pengembangan permodalan…………………………………………………..12
BAB IV ASPEK PRODUKSI DAN PELAKSANAAN…………………………………..14
4.1 Aspek Produksi………………………………………………………………………...14
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………………16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...18
Lampiran-lampiran………………………………………………………………………...19
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kabupaten Nganjuk merupakan kabupaten yang ada di provinsi Jawa timur Indonesia.
Dengan luas wilayah 1.046 km2 dengan hampir perwilayah kecamatan atau Kabupaten
dikelilingi oleh hutan. Dengan banyak hutan yang ada di Nganjuk sehingga hampir di seluruh
sudut desa dijumpai banyak tanaman atau pohon yang tumbuh disana.

Melihat banyaknya tanaman dan pohon yang tumbuh di Nganjuk memunculkan ide
bisnis untuk memanfaatkan limbah dedaunan atau tanaman untuk di aplikasikan pada hijab
dengan teknik ecoprint untuk fasyen dengan alat yang sederhana yang biasa digunakan untuk
perlengkapan rumah tangga. Khususnya daun jati daun jarak dan dedauanan yang lainnya.

Ecoprint termasuk dalam produk fesyen ramah lingkungan,dimana pembuatannya


memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di alam. Lahirnya ecoprint sendiri dilatar belakangi
oleh adanya keresahan akan kelestarian alam. Hal tersebut yang kemudian membuat sebagian
orang memilih beralih pada produk ramah lingkungan. yang membuat ecoprint kemudian
istimewa adalah berkat adanya aspek penghargaan terhadap alam Indonesia. Ecoprint lahir
tidak hanya sebagai produk ramah lingkungan, tetapi juga perwujudan menghargai kekayaan
alam. Hal tersebut tercermin dari proses pembuatan hingga produk yang dihasilkannya.

Ecoprint dalam fesyen merupakan teknik memberikan warna dan motif pada kain
dengan menggunakan bahan alami. Pada prosesnya, pembuatan kain ecoprint membutuhkan
media berupa tumbuhan, baik itu daun maupun bunga. Tumbuhan tersebut nantinya
digunakan sebagai pewarna dan media membuat motif kain. Dalam membuat motif, bagian
dari tumbuhan tersebut ditempel pada kain hingga timbul motif.

Teknik ecoprint sendiri berasal dari pengembangan teknik ecodyeing yang merupakan
pewarnaan kain menggunakan bahan alami. Baru di tahun 2006, Indiana Flint
mengembangkan teknik ini menjadi ecoprint. Hal tersebut diawali dengan, menempelkan
tanaman yang memiliki pigmen warna kuat pada kain berserat alam

Keunggulan dari produk ecoprint :

1. Ramah Lingkungan

2
2. Memiliki Motif Yang bervariasi
3. Memiliki motif yang unik dan eksklusif
4. Cocok digunakan diberbagi acara baik formal maupun non formal
5. Bisa di apilkasikan pada semua lini kain baik itu untuk pakaian/gaun, tas/pelengkapn
fashion, dan alas kaki
1.2 Rumusan Masalah

Industri ekonomi kreatif, khususnya pada subsektor fesyen terus mengalami


perkembangan. Inovasi dan kreasi fesyen tidak henti-hentinya dilakukan, mulai dari
memanfaatkan limbah kain perca hingga menciptakan produk yang menjadi bisnis ramah
lingkungan. Salah satu produk fesyen yang sedang naik daun saat ini adalah ecoprint. Dengan
banyaknya jenis dadaunan bisa dimanfaatkan untuk menanmbah nilai jual kain dan fesyen dan
bisa menambah penghasilan untuk menopang rumah tangga khususnya ibu rumah tangga.

1.3 Tujuan

1. Memberikan gambaran peluang usaha memanfaatkan bahan baku yang melimpah untuk
pembuatan ecoprint untuk calon investor
2. Untuk menganalisis prospek usaha dari berbagai aspek
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
4. Sebagai pelopor wirausaha muda dan mendukung program pemerintah untuk dengan
menambah UMKM atau start-up di Indonesia

1.4 Luaran Yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah publikasi artikel ilmiah dan Jurnal
Nasional yang dapat digunkan untuk acuan masayarakat yang melakukan penelitian tentang
peluang usaha.
1.5 Manfaat Program
1. Bisa untuk menarik investor
2. Bisa digunakan untuk rencana bisnis atau ide bisnis untuk masyarakat umum
3. Bisa untuk meningkatkan potensi daerah dan ekowisata untuk pemerintah daerah

3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Pengertian Rencana Bisnis


Perencanaan bisnis merupakan ringkasan tertulis mengenai harapan yang ingin dicapai
dalam bisnis dan bagaimana cara mencapai sasaran yang ditetapkan. Perencanaan bisnis
harus berisi tujuan dan target yang jelas dengan sebuah penjelasan tentang bagaimana
organisasi bisnis mengatur semua sumber yang ada, misalnya buah pikiran, peralatan,
pegawai, begitu pula dengan keuangan (Hasyimi, 2008).
Menurut Hasyimi (2008) pula, rencana bisnis seharusnya dilihat sebagai bagian dari
proses perencanaan. Perencanaan dapat saja tidak pernah sempurna karena sejumlah faktor
yang membuatnya ketinggalan jaman. Faktor-faktor ini bisa berupa pembayaran pelanggan
yang terlambat, atau biaya meningkat atau tidak terduga. Daftarnya tidak pernah habis.
Untuk bisnis yang ada, perencanaan yang baik harus menunjukkan bahwa
pertimbangan telah diambil demi perkembangan bisnis yang terus menerus. Untuk bisnis
baru, perencanaan harus menunjukkan bahwa organisasi bisnis telah menyelesaikan riset
yang memadai serta mempunyai kemampuan dan pandangan yang diperlukan untuk meraih
sukses.
2.2 Daun Untuk Ecoprint
Daun merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kegiatan ecoprint.
Daun dapat memberi corak yang beraneka ragam pada kain. Bukan hanya corak tetapi juga
warna warni yang dihasilkan dari daun yang digunakan. Setiap daun memiliki corak dan
warna yang unik. Hal ini sangat menarik untuk dikembangkan karena cukup diminati oleh
masyarakat luas. Selain menghasilkan warna dan motif daun, ecoprint juga bisa diterapkan
dalam pembelajaran dendrologi. Dendrologi mempelajari identifikasi jenis tanaman dengan
mengenali dari morfologi bagian tanaman (Darmawan, 2019). Jenis daun yang biasa dipakai
untuk ecoprint diantaranya adalah daun jati yang akan menghasilkan warna merah, daun
mengkudu menghasilkan warna kuning, daun kenikir menghasilkan warna hijau kekuningan.
Sedangkan bunga Mawar merah menghasilkan warna ungu, untuk bunga kenikir
menghasilkan warna kuning mendekati oranye.

4
2.3 Pengertian Ecoprint teknik Pounding
Ecoprint merupakan metode pewarnaan kain dengan pewarna alam, Husna (2016:
285). disebutkan oleh Flint (2008), teknik ecoprint diartikan sebagai suatu proses untuk
mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Teknik pounding adalah
memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu. Teknik pounding ini ibarat
mencetak motif daun pada kain. Palu dipukulkan pada daun yang telah diletakkan di atas
kain yang ditutup dengan plastik untuk mengekstrak pigmen warna. Teknik memukul
dimulai dari pinggir daun kemudian mengikuti alur batang daun (Liese alfa :2019) . Tanaman
yang digunakan merupakan tanaman yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap panas, karena
hal tersebut merupakan faktor penting dalam mengekstrak pigmen warna, Pressinawangi
Nisa dan Dian Widiawati (tanpa tahun: 1).

2.4 Rencana Penjualan


1. Analisis Produk
Nama usaha : Kusbrey Modes
Nama Brand : “ Kusbrey Collection”

5
2.5 Analisis Keuangan

1. Biaya Produksi = Bahan Habis Pakai + Perlengkapan


= Rp 6.024.000 + Rp2.100.000
= Rp8.340.000
2. BEP Harga = Biaya Produksi/Total Produksi
= Rp8.340.000/60
= Rp139.000
= Rp 139.000
BEP harga akan mencapai implus pada saat harga mencapai Rp 139.000
3. Pendapatan = Harga produk × Jumlah Produk
= Rp279.900 × 60
= Rp16.794.000
4. Keuntungan = Pendapatan – Biaya Produksi
= Rp. 16.794.000– Rp .8.340.000
= Rp 8.454.000
5. BEP Produksi = Biaya Produksi/Harga
= Rp8.340.000/ Rp.279.900
= 29.8 baju
Jadi, pemasaran ecoprint akan mencapai titik implus pada saat produksi
mencapai 29.8 baju.
6. BEP Tingkat Pengembalian = Biaya Produksi/Keuntungan
= Rp4.669.000/ Rp331.000
= 0.98
BEP tingkat pengembalian akan tercapai dalam waktu kurang lebih 9.8 bulan.

6
BAB III ASPEK PASAR
DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN

Perkembangan produk fesyien di Indonesia begitu signifikan dengan


berkembangnya mode maka produk ecoprint akan semakin berkembang dengan berbagi
inovasi dan kretifikats akan menambah nilai jual dari ecoprint. Dengan melihat proyeksi
pasar fesyien yang terus berkembang maka permintaan pasar diharapkan juga akan
semakin meningkat

Pemasaran sangat memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu


produk untuk bertahan berada dalam pasar, oleh karena itu perlu diterapkan beberapa
strategi yang tepat agar produk dapat tersalurkan kepada konsumen dengan cara, waktu
dan target yang tepat. Adapun dalam penyusunan strategi tersebut, perlu memperhatikan
beberapa faktor, yaitu internal dan eksternal. Berikut disajikan beberapa strategi setelah
mempertimbangkan kedua faktor tersebut.
3.1 Strategi Pengembangan Pemasaran
Tabel. 30. Analisa SWOT dan Strategi Pengembangan Pemasarn
INTERNAL Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

 Bahan baku kualitas bagus  Promosi kurang luas


 Harga produk murah  pengrajin yang
 Memiliki sistem pemasaran mengambil tidak tetap
on line  pangsa pasar belum
EKSTERNAL terjamah semuanya.

Peluang (Opportunity) Strategi S-O Strategi W-O

 Peluang pasar masih  Merambah pasar yang lebih  Terus menerus


terbuka karena luas dengan memberikan mempromosikan produk
permintaan terus kualitas produk yang bagus. ke pengrajin dengan
meningkat.  Pemasaran diperluas seluruh melakukan door to door.
 Bahan baku hasil pulau jawa  Tetap memberikan
limbah belum di  Mengembangkan strategi pelayanan yang terbaik
manfaatkan Pemasaran untuk semua pengarjin

7
meski tidak tetap
Ancaman (Treath) Strategi S-T Strategi W-T

 Selera konsumen tidak  Memanfaatkan media  Dengan promosi yang


tetap pemasaran on-line semakin luas maka
 Munculnya produk  Menggunakan kukuatan diharapkan konsumen
baru produk dengan kualitas yang tetap konsisten pada
 Harga kain yang bagus produk ini
semakin mahal.  Menjaga kualitas produk.

Di bawah ini diuraikan menjadi strategi pengembangan pasar yang akan dilakukan oleh
perusahaan :
1. Product (Produk)
 Menjaga keunggulan, kualitas produk berdasarkan standar kainyang susuai dengan
pasar.
 Membuat inovasi dan menambah produk jika sudah lama dipasar, seperti menambah
motif baru
2. Price (Harga)
 Harga produk dibuat dalam range harga produk yang dapat dikatakan menjadi
pesaing.
 Memberikan harga yang berbeda, antara pembeli eceran dengan pedagang perantara,
agar harga lebih stabil di pasar.
3. Promotion (Promosi)
 Personal selling artinya, disini kita menjual produk dengan datang langsung kepada
konsumen.
 Pembuatan Blog Atau Web, Promosi lewat blog atau web bertujuan agar produk kita
bisa dikenal dan dijangkau masyarakat lebih luas lagi baik dalam negeri maupun luar
negeri.
 Media promosi antara lain kartu nama, brosur, dan papan nama atau penunjuk arah.
 Untuk pelayanan pengiriman akan menjaga ketepatan waktu pengiriman barang

8
 Untuk pembelian produk dari kami juga akan ada jaminan produk sehingga konsumen
tidak merasa dirugikan dengan produk kami dan bila mana ada yang rusak akan di
ganti
4. Place (Tempat)
 Kusbrey Modes menerapkan dua cara penjualan, yakni penjualan langsung maupun
dengan memanfaatkan distributor.
 Menggunakan media online.
 Memanfaatkan lokasi usaha sebagai media promosi, karena didalamnya terdapat
tempat produksi.

3.2 Strategi Pengembangan Produksi


Tabel. 31 Analisa SWOT Strategi Pengembangan Produksi
INTERNAL Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

 Produk memiliki kualitas baik.  Fasilitas pendukung


 Proses produksi memberikan kagiatan produksi masih
banyak nilai tambah untuk terbatas.
produk yang dihasilkan  Volume produksi masih
EKSTERNAL reltif kecil
 Produk belum berfariasi
Peluang (Opportunity) Strategi S-O Strategi W-O

 Bahan baku dekat  Menjaga kualitas produksi  Menambah fasilitas


 Tenaga kerja masih mulai dari pemilihan bahan penunjang produksi.
banyak tersedia baku berkualitas, proses yang  Menambah tenaga kerja
 Bahan baku selalu baik penerapan quality
tersedia. control sehingga
menghasilkan out put yang
terjamin
 Proses produksi di buat agar
efektif dan efisien
 Melakukan inovasi produk

9
ketika produk sudah di
terima di pasar
Ancaman (Treath) Strategi S-T Strategi W-T

 Naiknya harga bahan  Membangun jaringan  Mencari sumber bahan


baku dan harga bahan pemasok bahan baku dari baku dari berbagai daerah
pembantu yang tidak berbagai daerah lain dengan melihat harga yang
tentu.  Bekerjasama dengan lebih murah
lembaga-lembaga  Memberikan kualitas yang
pemerintahan seperti Dinas baik dengan mutu yang
perindustrian dalam lebih baik dengan mutu
menjalankan usaha. yang tidak kalah dari
Pesaing

Untuk mengembangkan produksi, perusahaan menerapkan strategi-strategi sebagai


berikut :
1. Kusbrey Modes akan berusaha untuk menjaga mutu dan kualitas produk, dimulai dari
pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi dengan memperhatikan
standar pasar yang bagus.
2. Kusbrey Modes akan melakukan inovasi dan menambah produk dengan menambah
produk lain sesuai dengan berkembangannya perusahaan.
3. Setiap akhir bulan ada evaluasi proses dan juga evaluasi quality control

10
3.3 Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tabel. 32 Analisa SWOT Strategi Pengembangan SDM
INTERNAL KEKUATAN (Strenght) KELEMAHAN (Weakness)

 Karyawan yang dibutuhkankan  Tenaga kerja belum


tidak harus berpendidikan mempunyai keterampilan
tinggi mengolahan kainatau
 Pemilik dapat terjun langsung tingkat pendidikan masih
dalam proses produksi rendah
 Adanya beberapa fungsi
EKSTERNAL
organisasi yang dipegang
1 orang

PELUANG (Opportunity) Strategi S-O Strategi W-O

 Tersdianya SDM yang  Memilih SDM yang berkualitas  Perekrutan selalu diikuti
banyak disekitar lokasi (pendidikan minimal SLTA) dengan pelatihan
uasaha  Meningkatkan keterampilan  Setelah usaha
 Perekrutan karyawan SDM agar dapat berkembang, direkrut lagi
tidak membutuhkan biaya mengembangkan usaha tenaga kerja bagian
mahal  Setiap tenaga kerja mendapat produksi maupun
kompensasi serta pelatihan agar manajerial
dapat memacu produktifitas
serta loyalitas
ANCAMAN (Treath) Strategi S-T Strategi W-T

 Frekuensi keluar  Memberikan kompensasi  Menjaga loyalitas tenaga


masuknya tenaga kerja karyawan agar meningkatkan kerja dengan memberikan
produktifitas karyawan kompensasi serta
 Setiap karyawan diberikan THR perhatian yang lebih.
pada akhir tahun atau
menjelang hari raya

11
Berikut ini ialah penjabaran strategi pengembangan sumber daya manusia yang
dimiliki oleh perusahaan :
1. Setiap tenaga kerja mendapat kompensasi serta pelatihan agar dapat memacu
produktifitas serta loyalitas.
2. Setelah usaha berkembang direkrut kembali tenaga kerja bagian produksi maupun
manajerial.
3. Pimpinan lebih menkatkan diri kepada karyawan, dan sering berkomunikasi serta
melakukan sharing atas masalah yang dihadapi untuk dipecahkan bersama.
4. Tenaga kerja akan diberikan tambahan kompensasi seperti dengan pemberian makan
siang setiap hari kerja ataupun diberikan tambahan sembako atau kebutuhan rumah
tangga untuk akhir bulan, agar menambah kesejahteraan tenaga kerja.

3.4 Strategi Pengembangan Keuangan/Permodalan


Tabel. 34 Analisa SWOT Pengembangan Keuangan/Permodalan
INTERNAL Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

 Memiliki pencatatan  Modal pengembangan


keuangan yang baik agar usaha masih terbatas
dapat mengetahui dengan  Manajer keuangan belum
jelas tentang posisi keuangan ada
perusahaan  Sistem keuangan
 Telah memisahkan keuangan perusahaan masih
rumah tangga dengan sederhana.
keuangan perusahaan

EKSTERNAL  Modal kerja tidak terlalu


Banyak
Peluang (Opportunity) Strategi S-O Strategi W-O

 Banyak terdapat  Dapat mengajukan kredit  Merekrut tenaga bagian


lembaga keuangan di pinjaman bagi pengembangan keuangan atau
sekitar lokasi usaha usaha mengikutkan SDM
 Menjaga keadaan likuiditas pelatihan menejemen

12
serta solvabilitas usaha keuangan.
 Menggunakan sistem
keuangan yang baik dan
terperinci.
Ancaman (Treath) Strategi S-T Strategi W-T

 Kenaikan suku bungan  Memisahkan keuangan  Membuat kebijakan


bank. pribadi dengan keuangan proporsi batas maksimum
 Keniakan faktor-faktor usaha keuntungan yang bisa
produksi setiap tahun  Pemilik usaha mendapat gaji diambil atau batasan
sehingga biaya produksi dari usaha melakukan prive
naik.  Mencari bank atao investor
dengan bungan pinjaman
yang rendah.

Pengembangan strategi keuangan/permodalan ditujukan untuk memperlancar kegiatan


operasional perusahaan sehingga dapat mencapai target-target yang telah ditentukan
sebelumnya. Berikut ini merupakan strategi keuangan/permodalan yang akan diterapkan
oleh perusahaan :
1. Melakukan pencatatan keuangan secara berkala, agar mengetahui posisi keuangan
perusahaan.
2. Dapat mengajukan kredit pinjaman bagi pengembangan usaha dengan menjaga
likuiditas serta solvabilitas usaha.
3. Membuat kebijakan proporsi batas maksimum keuntungan yang bisa diambil atau
batasan melakukan prive.
4. Menambah tenaga administrasi maupun manajerial untuk mempermudah pengaturan
prusahaan.

Laporan Akhir
Seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan akan dilaporkan kepada Dikti
sesuai dengan kondisi di lapangan dan format yang telah ditentukan.

13
BAB IV
ASPEK PRODUKSI DAN PELAKSANAAN
4.1 Aspek Produksi

Pembuatan ecoprint diawali dengan bahan dan alat yang akan dipakai dalam teknik
pounding. Antara lain:

Kain hijab yang digunakan untuk ecoprint biasanya juga dapat dipakai untuk membatik.
Seperti kain prima, kain katun. Pada penelitian uji coba penerapan ecoprint menggunakan Teknik
pounding ini ada 2 macam bahan yang digunakan yaitu kain primisima dengan ukuran 40 x 40 cm
untuk (sarung bantal kursi) dan totebag dari kain blacu berukuran 30 x 40 cm.

Daun yang digunakan untuk membuat ecoprint adalah daun yang segar dan mengandung air.
Zat air yang dikandung oleh daun, untuk dijadikan sebagai bahan ecoprint tidak boleh terlalu banyak
ataupun tidak boleh terlalu sedikit karena hal ini sangat mempengaruhi kualitas produk ecoprint yang
dihasilkan. daun yang dipakai untuk pembuatan ecoprint ini adalah daun jati muda yang dapat
menghasilkan warna merah dan untuk daun jati tua dapat menghasilkan warna coklat. Selain daun jati
ada pula daun katuk yang digunakan . Daun katuk menghasilkan warna hijau pekat, selain itu ada
juga daun srikaya yang menghasilkan warna hijau kecoklatan. Dan yang terakhir ada daun pepaya
yang menghasilkan warna hijau muda.

Plastik pada penelitian ini digunakan Sebagai penutup daun ketika melakukan teknik
pounding. Plastik melindungi daun agar tidak hancur ketika melakukan teknik pounding

Alas triplek.

Palu dalam penelitian ini sebagai alat untuk memukul daun. Harus dipastikan palu yang
digunakan pada permukaannya harus rata agar tidak merusak kain, selain itu hasil pounding lebih
konsisten dan terlihat rapi .

Untuk memfiksasi atau mengunci warna daun pada pembuatan ecoprint dapat menggunakan
bahan kimia (tunjung), kapur putih, dan tawas. Dalam ini , peneliti menggunakan pengunci tawas
karena tawas dapat menghasilkan warna asli daun sehingga tidak mengurangi penyerapan warna pada
kain terlalu banyak, juga tidak menjadikan warna lebih tua/strong. Sedangkan kalau memakai bahan
kimia (tunjung) warna yang muncul akan sangat pekat dibanding dengan warna aslinya. Untuk
takaran tawas sendiri digunakan 50 gr/liter. Sebelum digunakan air tawas harus didiamkan selama 1
hari dan diambil atasnya saja untuk merendam/ memfiksasi ecoprint.

14
Daftar Rincian biaya alat dan bahan yang di pakai :

Bahan dan alat Harga Kuantitas Total


kain katun prima @1
lembar 18600 80 1488000
kain blacu @ lembar 17500 80 1400000
Ember 45000 8 360000
Palu kayu 17500 8 140000
panci besar 220000 4 880000
kompor 1 set 275000 3 825000
Plastik 115000 2 230000
pipa paralon 1 lonjor 67000 3 201000
tawas 1 kg 12500 4 50000
Triplek 45000 10 450000
Total 6024000

15
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan dan alat 6.024.000
3 Perjalanan 316.000
4 Lain-lain 2.000.000
Jumlah 8.340.000

5.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
NO. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan Penangg

4 ung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengandaan Kusuma,
Bahan Baku mamy

2 Produksi Kusuma,
Produk
safrina

3 Promosi Kusuma,
safrina,
Produk
mamy
4 Penjualan Kusuma,
safrina,
Produk
mamy
5 Rekapitulasi Kusuma,
hasil safrina,
pelaksanaan mamy

program

16
6 Pembuatan kusuma
laporan

akhir

17
DAFTAR PUSTAKA

, DIY: Teknik Mewarnai Kain Dengan Ecoprint, Mudah Dan Ramah Lingkungan,
https://hitsbanget.com/diy-teknik-mewarnai-kain-denganecoprint-mudah-dan-ramah-lingkungan/

_, Yuk, Coba Ecoprint! Kegiatan Kreatif Yang Menghasilkan Produk Unik,


https://bobo.grid.id/read/08885019/yuk-coba-ecoprint-kegiatan-kreatifyang-menghasilkan-produk-
unik?page=all

Lela Deprintz, 3 Cara Teknik Eco Printing Dalam Dunia, https://blog.deprintz.com/teknik-eco-printing-


di-kain-dengan-3-cara-yangdilakukan-manual/

Hasyimi ,Syakir. 2008. Laporan Kajian Bussiness Plan Pengembangan Industri Kulit Di Padang Panjang
Sumatera Barat. DIPA Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta.

Husein, Umar. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jati Kusuma Wahana PP
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Psikologi
4 NIM 20211770026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 07 September 2002
6 Email jatikusumawahanapp@gmail.com
7 Nomor Telepon 082141049155
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti
NO Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Terapi Visi Peserta 2022 IMM

2 Ordik Peserta 2020 UM Surabaya

3 Mastama Peserta 2021 UM Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM K yang berjudul “Hijab dari pemanfaatan daun jati dengan metode
ecoprint ”

Surabaya, 06 Februari 2023


Ketua Tim

Jati Kusuma Wahana PP

19
Lampiran 2. Biodata Anggota 1

A. Identitas Anggota
1 Nama Lengkap Mamy Phatus Shima
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Psikologi
4 NIM 20211770024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 09 April 2003
6 Email Mamydhtausshima04@gmail.com
7 Nomor Telepon 0895806709495
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Terapi visi Peserta 2022 IMM

2 K24 kuliah online Peserta 2022 UM Surabaya

3 Ordik Peserta 2022 UM Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K yang berjudul “Hijab Dari Pemanfaatan Daun Jati
Dengan Metode Ecoprint”

Surabaya, 06 Februari 2023

Anggota Tim

Mamy D S.

20
Lampiran 3 Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Safrina Fadila Sahdani


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Psikologi
4 NIM 20211770062
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 28 Januari 2003
6 Email safrinafadila@gmail.com
7 Nomor Telepon 082331614393

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti

NO Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Ordik Peserta 2021 UM Surabaya

2 Mastama Pserta 2021 UM Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi

Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K yang berjudul “Hijab dari pemanfaatan daun jati
dengan metode ecoprint”

Surabaya, 06 Februari 2023


Anggota Tim

Safrina Fadila

21
Lampiran 4. Biodata Dosen Pendamping

A. A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ummi Masrufah Maulidiyah, S.Psi.,


M.Psi.Psikolog
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 012.07.1.1989.21.271
5 NIDN 0708108908
6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 08 Oktober 1989
7 E-mail ummimasrufah@um-surabaya.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085755273515
9 Alamat Kantor Jl. Sutorejo No. 59 Kota Surabaya
10 Nomor Telepon/Faks -
11 Mata Kuliah yang Diampu 1.Psikologi Industri dan Organisasi
2.Hubungan Antar Person
3.Manajemen Stres

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Universitas 17
Tinggi Muhammadiyah Agustus
Malang
Bidang Ilmu Psikologi Magister Profesi
Psikologi
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2014-2018

C. Pengalaman Penelitian
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Rp)

22
2

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml
(Juta Rp)

1. 2021 Sebagai Pendamping Lapangan KKN UM Surabaya -

2. 2022 Sebagai Pendamping Lapangan KKN UM Surabaya -

3. 2022 Nara Sumber Kegiatan Darul Arqom dengan SMPM 10 Kota -


tema “Kenakalan Remaja” Surabaya
4. 2022 Nara Sumber Kegiatan Darul Arqom dengan SMPM 10 Kota -
tema “Psikologi Anak dalam Pandangan Islam” Surabaya

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal


Karya
No. Judul Identitas Karya Ilmiah
Ilmiah
1. Motoric Penggunaan Youtube Sebagai Media E-Jurnal Spirit Pro Patria, E-ISSN :
Pembelajaran Dalam Persiapan Siswa 25805851 hal. 319 – 326 penerbit
Menghadapi Dunia Kerja Motoric Universitas Narotama.
2. Motoric Alat Permainan Edukatif Flashcard Alfabet E-Jurnal Spirit Pro Patria, E-ISSN :
Sebagai Media Pembelajaran 25805851 hal. 344-350 penerbit Motoric
Universitas Narotama.
3. Motoric Efektifitas Alat Permainan Board Game Pada E-Jurnal Spirit Pro Patria, E-ISSN :
Perkembangan Anak TK 25805851 hal. 361-367 penerbit Motoric
Universitas Narotama.
4. Motoric Tumbuh Kembang Anak Pada Ibu Yang E-Jurnal Spirit Pro Patria, E-ISSN :
Bekerja 25805851 hal. 408-418 penerbit Motoric
Universitas Narotama.

23
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya

Surabaya, 06 Februari 2023

(Ummi Masrufah Maulidiyah, S.Psi, M.Psi, Psikolog)

24
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

NO Nama/NIM Program Studi Alokasi Uraian Tugas


Waktu

1 Jati Kusuma S1 Psikologi 6 jam/Minggu Bertanggung jawab


(20211770026) terhadap semua
proses penelitian

2 Mamy Dhatus S S1 Psikologi 6 jam/Minggu Membantu ketua


dalam
(20211770024)
memanajemen
keuangan dan
perancangan
proposal

3 Safrina Fadila S1 Psikologi 6 jam/Minggu Membantu ketua


dalam menyiapkan
(20211770062)
keperluan
penelitian

25
LAMPIRAN 7. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Jati Kusuma Wahana PP
NIM 20211770026
Program Studi : Psikologi
Fakultas : Psikologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “ Hijab dari pemanfaatan
daun jati dengan metode ecoprint” Sebagai Bentuk Pemajuan Literasi Kebudayaan yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya saya dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumberdana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dengan sebenar-benarnya


Surabaya, 06 Februari 2023

Jati Kusuma Wahana PP

26

Anda mungkin juga menyukai