Melihat banyaknya tanaman dan pohon yang tumbuh di Nganjuk memunculkan ide
bisnis untuk memanfaatkan limbah dedaunan atau tanaman untuk di aplikasikan pada hijab
dengan teknik ecoprint untuk fasyen dengan alat yang sederhana yang biasa digunakan untuk
perlengkapan rumah tangga. Khususnya daun jati daun jarak dan dedauanan yang lainnya.
Ecoprint dalam fesyen merupakan teknik memberikan warna dan motif pada kain
dengan menggunakan bahan alami. Pada prosesnya, pembuatan kain ecoprint membutuhkan
media berupa tumbuhan, baik itu daun maupun bunga. Tumbuhan tersebut nantinya
digunakan sebagai pewarna dan media membuat motif kain. Dalam membuat motif, bagian
dari tumbuhan tersebut ditempel pada kain hingga timbul motif.
Teknik ecoprint sendiri berasal dari pengembangan teknik ecodyeing yang merupakan
pewarnaan kain menggunakan bahan alami. Baru di tahun 2006, Indiana Flint
mengembangkan teknik ini menjadi ecoprint. Hal tersebut diawali dengan, menempelkan
tanaman yang memiliki pigmen warna kuat pada kain berserat alam
1. Ramah Lingkungan
2
2. Memiliki Motif Yang bervariasi
3. Memiliki motif yang unik dan eksklusif
4. Cocok digunakan diberbagi acara baik formal maupun non formal
5. Bisa di apilkasikan pada semua lini kain baik itu untuk pakaian/gaun, tas/pelengkapn
fashion, dan alas kaki
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Memberikan gambaran peluang usaha memanfaatkan bahan baku yang melimpah untuk
pembuatan ecoprint untuk calon investor
2. Untuk menganalisis prospek usaha dari berbagai aspek
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
4. Sebagai pelopor wirausaha muda dan mendukung program pemerintah untuk dengan
menambah UMKM atau start-up di Indonesia
3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
4
2.3 Pengertian Ecoprint teknik Pounding
Ecoprint merupakan metode pewarnaan kain dengan pewarna alam, Husna (2016:
285). disebutkan oleh Flint (2008), teknik ecoprint diartikan sebagai suatu proses untuk
mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Teknik pounding adalah
memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu. Teknik pounding ini ibarat
mencetak motif daun pada kain. Palu dipukulkan pada daun yang telah diletakkan di atas
kain yang ditutup dengan plastik untuk mengekstrak pigmen warna. Teknik memukul
dimulai dari pinggir daun kemudian mengikuti alur batang daun (Liese alfa :2019) . Tanaman
yang digunakan merupakan tanaman yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap panas, karena
hal tersebut merupakan faktor penting dalam mengekstrak pigmen warna, Pressinawangi
Nisa dan Dian Widiawati (tanpa tahun: 1).
5
2.5 Analisis Keuangan
6
BAB III ASPEK PASAR
DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN
7
meski tidak tetap
Ancaman (Treath) Strategi S-T Strategi W-T
Di bawah ini diuraikan menjadi strategi pengembangan pasar yang akan dilakukan oleh
perusahaan :
1. Product (Produk)
Menjaga keunggulan, kualitas produk berdasarkan standar kainyang susuai dengan
pasar.
Membuat inovasi dan menambah produk jika sudah lama dipasar, seperti menambah
motif baru
2. Price (Harga)
Harga produk dibuat dalam range harga produk yang dapat dikatakan menjadi
pesaing.
Memberikan harga yang berbeda, antara pembeli eceran dengan pedagang perantara,
agar harga lebih stabil di pasar.
3. Promotion (Promosi)
Personal selling artinya, disini kita menjual produk dengan datang langsung kepada
konsumen.
Pembuatan Blog Atau Web, Promosi lewat blog atau web bertujuan agar produk kita
bisa dikenal dan dijangkau masyarakat lebih luas lagi baik dalam negeri maupun luar
negeri.
Media promosi antara lain kartu nama, brosur, dan papan nama atau penunjuk arah.
Untuk pelayanan pengiriman akan menjaga ketepatan waktu pengiriman barang
8
Untuk pembelian produk dari kami juga akan ada jaminan produk sehingga konsumen
tidak merasa dirugikan dengan produk kami dan bila mana ada yang rusak akan di
ganti
4. Place (Tempat)
Kusbrey Modes menerapkan dua cara penjualan, yakni penjualan langsung maupun
dengan memanfaatkan distributor.
Menggunakan media online.
Memanfaatkan lokasi usaha sebagai media promosi, karena didalamnya terdapat
tempat produksi.
9
ketika produk sudah di
terima di pasar
Ancaman (Treath) Strategi S-T Strategi W-T
10
3.3 Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tabel. 32 Analisa SWOT Strategi Pengembangan SDM
INTERNAL KEKUATAN (Strenght) KELEMAHAN (Weakness)
Tersdianya SDM yang Memilih SDM yang berkualitas Perekrutan selalu diikuti
banyak disekitar lokasi (pendidikan minimal SLTA) dengan pelatihan
uasaha Meningkatkan keterampilan Setelah usaha
Perekrutan karyawan SDM agar dapat berkembang, direkrut lagi
tidak membutuhkan biaya mengembangkan usaha tenaga kerja bagian
mahal Setiap tenaga kerja mendapat produksi maupun
kompensasi serta pelatihan agar manajerial
dapat memacu produktifitas
serta loyalitas
ANCAMAN (Treath) Strategi S-T Strategi W-T
11
Berikut ini ialah penjabaran strategi pengembangan sumber daya manusia yang
dimiliki oleh perusahaan :
1. Setiap tenaga kerja mendapat kompensasi serta pelatihan agar dapat memacu
produktifitas serta loyalitas.
2. Setelah usaha berkembang direkrut kembali tenaga kerja bagian produksi maupun
manajerial.
3. Pimpinan lebih menkatkan diri kepada karyawan, dan sering berkomunikasi serta
melakukan sharing atas masalah yang dihadapi untuk dipecahkan bersama.
4. Tenaga kerja akan diberikan tambahan kompensasi seperti dengan pemberian makan
siang setiap hari kerja ataupun diberikan tambahan sembako atau kebutuhan rumah
tangga untuk akhir bulan, agar menambah kesejahteraan tenaga kerja.
12
serta solvabilitas usaha keuangan.
Menggunakan sistem
keuangan yang baik dan
terperinci.
Ancaman (Treath) Strategi S-T Strategi W-T
Laporan Akhir
Seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan akan dilaporkan kepada Dikti
sesuai dengan kondisi di lapangan dan format yang telah ditentukan.
13
BAB IV
ASPEK PRODUKSI DAN PELAKSANAAN
4.1 Aspek Produksi
Pembuatan ecoprint diawali dengan bahan dan alat yang akan dipakai dalam teknik
pounding. Antara lain:
Kain hijab yang digunakan untuk ecoprint biasanya juga dapat dipakai untuk membatik.
Seperti kain prima, kain katun. Pada penelitian uji coba penerapan ecoprint menggunakan Teknik
pounding ini ada 2 macam bahan yang digunakan yaitu kain primisima dengan ukuran 40 x 40 cm
untuk (sarung bantal kursi) dan totebag dari kain blacu berukuran 30 x 40 cm.
Daun yang digunakan untuk membuat ecoprint adalah daun yang segar dan mengandung air.
Zat air yang dikandung oleh daun, untuk dijadikan sebagai bahan ecoprint tidak boleh terlalu banyak
ataupun tidak boleh terlalu sedikit karena hal ini sangat mempengaruhi kualitas produk ecoprint yang
dihasilkan. daun yang dipakai untuk pembuatan ecoprint ini adalah daun jati muda yang dapat
menghasilkan warna merah dan untuk daun jati tua dapat menghasilkan warna coklat. Selain daun jati
ada pula daun katuk yang digunakan . Daun katuk menghasilkan warna hijau pekat, selain itu ada
juga daun srikaya yang menghasilkan warna hijau kecoklatan. Dan yang terakhir ada daun pepaya
yang menghasilkan warna hijau muda.
Plastik pada penelitian ini digunakan Sebagai penutup daun ketika melakukan teknik
pounding. Plastik melindungi daun agar tidak hancur ketika melakukan teknik pounding
Alas triplek.
Palu dalam penelitian ini sebagai alat untuk memukul daun. Harus dipastikan palu yang
digunakan pada permukaannya harus rata agar tidak merusak kain, selain itu hasil pounding lebih
konsisten dan terlihat rapi .
Untuk memfiksasi atau mengunci warna daun pada pembuatan ecoprint dapat menggunakan
bahan kimia (tunjung), kapur putih, dan tawas. Dalam ini , peneliti menggunakan pengunci tawas
karena tawas dapat menghasilkan warna asli daun sehingga tidak mengurangi penyerapan warna pada
kain terlalu banyak, juga tidak menjadikan warna lebih tua/strong. Sedangkan kalau memakai bahan
kimia (tunjung) warna yang muncul akan sangat pekat dibanding dengan warna aslinya. Untuk
takaran tawas sendiri digunakan 50 gr/liter. Sebelum digunakan air tawas harus didiamkan selama 1
hari dan diambil atasnya saja untuk merendam/ memfiksasi ecoprint.
14
Daftar Rincian biaya alat dan bahan yang di pakai :
15
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan dan alat 6.024.000
3 Perjalanan 316.000
4 Lain-lain 2.000.000
Jumlah 8.340.000
4 ung jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengandaan Kusuma,
Bahan Baku mamy
2 Produksi Kusuma,
Produk
safrina
3 Promosi Kusuma,
safrina,
Produk
mamy
4 Penjualan Kusuma,
safrina,
Produk
mamy
5 Rekapitulasi Kusuma,
hasil safrina,
pelaksanaan mamy
program
16
6 Pembuatan kusuma
laporan
akhir
17
DAFTAR PUSTAKA
, DIY: Teknik Mewarnai Kain Dengan Ecoprint, Mudah Dan Ramah Lingkungan,
https://hitsbanget.com/diy-teknik-mewarnai-kain-denganecoprint-mudah-dan-ramah-lingkungan/
Hasyimi ,Syakir. 2008. Laporan Kajian Bussiness Plan Pengembangan Industri Kulit Di Padang Panjang
Sumatera Barat. DIPA Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta.
Husein, Umar. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jati Kusuma Wahana PP
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Psikologi
4 NIM 20211770026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 07 September 2002
6 Email jatikusumawahanapp@gmail.com
7 Nomor Telepon 082141049155
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti
NO Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM K yang berjudul “Hijab dari pemanfaatan daun jati dengan metode
ecoprint ”
19
Lampiran 2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Anggota
1 Nama Lengkap Mamy Phatus Shima
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Psikologi
4 NIM 20211770024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 09 April 2003
6 Email Mamydhtausshima04@gmail.com
7 Nomor Telepon 0895806709495
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K yang berjudul “Hijab Dari Pemanfaatan Daun Jati
Dengan Metode Ecoprint”
Anggota Tim
Mamy D S.
20
Lampiran 3 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K yang berjudul “Hijab dari pemanfaatan daun jati
dengan metode ecoprint”
Safrina Fadila
21
Lampiran 4. Biodata Dosen Pendamping
A. A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Universitas 17
Tinggi Muhammadiyah Agustus
Malang
Bidang Ilmu Psikologi Magister Profesi
Psikologi
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2014-2018
C. Pengalaman Penelitian
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
22
2
23
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
24
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
25
LAMPIRAN 7. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “ Hijab dari pemanfaatan
daun jati dengan metode ecoprint” Sebagai Bentuk Pemajuan Literasi Kebudayaan yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya saya dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumberdana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
yang sudah diterima ke kas negara.
26