Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................2
1.3 Tujuan Program .........................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................2
1.5 Luaran Yang Diharapkan ..........................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
2.1. Studi Pustaka .............................................................................................3
2.2. Dasar Teori ................................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................5
3.1. Metode Penelitian ......................................................................................5
3.2. Tahapan Penelitian ....................................................................................5
3.3. Luaran dan Indikator Capaian ...................................................................6
3.4. Prosedur Penelitian ....................................................................................6
3.5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................6
3.6. Kesimpulan ................................................................................................7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................8
4.1. Anggaran Biaya .........................................................................................8
4.2. Jadwal kegiatan .........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua Anggota dan Dosen Pembimbing ..............................11
Lampiran 2. Jurtifikasi anggaran kegiatan .............................................................20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ................21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ....................................................22

i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ............................................................................ 5

DAFTAR TABEL

ii
Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran Biaya................................................................ 8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 8

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berkat kampanye bebas plastik tanpa henti di seluruh dunia, banyak orang
berhenti menggunakan sedotan plastik dan kemasan berbahan plastik. Namun,
sampah plastik lainnya, seperti puntung rokok dan filter, jarang diperlakukan sama
seperti sampah plastik lainnya. Padahal, sampah puntung rokok sering ditemukan
diberbagai tempat seperti taman, pantai dan saluran air. Banyak perokok
membiarkan secara sengaja atau tidak sengaja membuang puntung rokok dengan
sembarangan, mungkin karena beranggapan bahwa puntung rokok dapat terurai
secara hayati dan menganggap bahwa puntung rokok bukanlah sampah yang
berbahaya.
Sampah merupakan suatu ancaman besar bagi bumi maka dari itu sudah
sepatutnya seorang manusia harus menjaga dan melindungi bumi ini. Salah satu
sampah yang terabaikan dan menjadi ancaman serius yaitu puntung rokok. Sebab
puntung rokok proses penguraiannya membutuhkan waktu yang lama sekitar 10
tahun dan dapat terlarut dalam air tawar sekitar satu tahun sedangkan di air asin
membutuhkan waktu lima tahun lamanya.
Indonesia merupakan konsumsi rokok tertinggi ke tiga di dunia, dilihat dari
hal tersebut tentunya indonesia mempunyai problem yang besar terhadap
pengolahan limbah puntung rokok. Tingginya jumlah perokok di Indonesia
berbanding lurus dengan jumlah limbah yang ditimbulkan berupa puntung rokok.
Melihat tingginya angka konsumsi rokok di Indonesia diperkirakan sisa atau
puntung rokok yang di hasilkan sebanyak 200 miliar batang atau senilai 30 milyar
rupiah. Limbah tersebut belum termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat (Prima,
et al., 2021). Adanya program yang ingin di buat oleh peneliti diharapkan dapat
mengurangi dampak limbah yang ada di lingkungan sekitar. Program peneliti yang
di usung yaitu dengan melakukan pengolahan limbah puntung rokok menjadi media
tanam hidroponik. Meski sudah banyak dari negara lain yang sudah memanfaatkan
puntung rokok seperti dari perusahaan asal Amerika Serikat yang sudah
memanfaatkannya menjadi plastik berkualitas rendah dan negara Australia yang
sudah memanfaatkannya menjadi pelapis aspal untuk mengurangi suhu panas di
perkotaan, maka peneliti juga sebagai mahasiswa tentunya sangat antusias dan ingin
mengetahui lebih banyak lagi manfaat dari limbah ini yang tentunya dapat dijadikan
produk yang mempunyai nilai jual dan ramah lingkungan.
Banyak petani Indonesia yang mulai menggunakan teknologi ini untuk
bercocok tanam, namun potensi pasar hidroponik ini masih besar dan berpotensi
untuk dikembangkan di masa mendatang, di mana tingginya permintaan sayuran
hidroponik yang ditambah dengan tingginya harga sayuran dan meningkat dari
waktu ke waktu. Sehingga menanam sayuran/ buah dengan teknik hidroponik
sangat menjanjikan karena permintaan pasar terus meningkat. Oleh sebab itu, media
2

tanam hidroponik sangat berguna sebagai salah satu dari banyak pilihan media
pertanian (Green, 2019).
Seiring berkembangnya zaman banyak kebun-kebun hidroponik yang berada
di perkotaan dan hasil tanam yang sangat diminati di pasaran, tentu dari maraknya
pertanian secara hidroponik tentunya peneliti ingin membuat suatu inovasi agar
dapat membantu petani hidroponik untuk mendapatkan media tanam (rockwool)
yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan juga untuk mengurangi masalah
limbah puntung rokok, namun tentunya perlu membutuhkan penelitian lebih lanjut
untuk mewujudkan hal ini. Berangkat dari permasalahan dan realita yang ada,
peneliti bermaksud untuk memanfaatkan limbah rokok sebagai media tanam
hidroponik.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibuat, maka rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengolah limbah puntung rokok menjadi media tanam
hidroponik?
2. Apakah media tanam yang terbuat dari limbah puntung rokok berbahaya
bagi tanaman?
1.3. Tujuan Program
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, tujuan dari pelaksanaan
program ini adalah:
1. Dapat mengetahui cara pengolahan limbah puntung rokok sebagai media
tanam hidroponik
2. Dapat mengetahui pengaruh puntung rokok yang digunakan sebagai
media tanam hidroponik
1.4. Manfaat Penelitian
Dampak positif yang diharapkan sebagai berikut:
1. Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh inovasi baru bagi
bidang pertanian modern di Indonesia dan menjadi alternatif media
tanam yang lebih murah dan ramah lingkungan.
2. Dapat menjadi solusi dari permasalahan pembuangan limbah yang dapat
mencemari lingkungan sekitar.
3. Mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam memanfaatkan limbah
yang ada di lingkungan sekitar.
1.5. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Laporan kemajuan tentang penelitian dalam program ini
2. Laporan akhir yang berisi keberhasilan penelitian
3. Terciptanya produk inovasi media tanam hidroponik dari bahan limbah
puntung rokok
4. Artikel tentang produk inovasi media tanam hidroponik dari bahan
limbah puntung rokok
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Studi Pustaka
Puntung rokok merupakan limbah yang banyak terdapat dilingkungan
sehingga dapat merusak keindahan lingkungan. Menurut studi laboratorium,
terdapat bahan kimia seperti arsenik, nikotin, hidrocarbon aromatic polisiklik dan
logam berat yang dapat mencemari lingkungan. (Irianty & Irianty, 2013). Akan
tetapi, limbah puntung rokok memang memiliki banyak manfaat apabila diolah
dengan cara yang benar.
Apabila ingin memanfaatkan limbah puntung rokok menjadi media tanam
hidroponik perlu dilakukan treatment khusus untuk menghilangkan zat berbahaya
yang terkandung dalam filter rokok yaitu dengan menggunakan metode
perendaman menggunakan alkohol selama 2 hari lalu menggunakan metode
perebusan untuk menghilangkan kadar dari alkohol sehabis perendaman setelah
melalui tahapan itu baru bisa dimanfaatkan menjadi media tanam hidroponik.
Pemanfaatan media tanam sederhana hidroponik dapat menggunakan
puntung rokok. Karakteristik media tanam yang baik memiliki ciri yaitu membuat
unsur hara tetap tersedia, kelembaban terjamin, dan drainase baik. Selain itu,
dengan adanya pemanfaatan puntung rokok menjadi alternatif media tanam
hidroponik dapat membantu penurunan angka limbah puntung rokok serta
membantu mendukung peningkatan mutu tani. Sebagaimana yang sudah diketahui
bahwa puntung rokok juga dapat membasmi hama (Fahmi, 2016).
Puntung rokok yang biasa di buang sembarangan dapat di jadikan sebagai
pestisida alami yang dapat membasmi hama pada tanaman dan juga tidak
membunuh musuh alami hama dari tanaman tersebut, berbeda dengan
menggunakan pestisida kimia. Oleh sebab itu, permasalahan limbah puntung rokok
yang biasa di buang sembarangan akan menjadi bermanfaat dan sangat berfungsi
bagi orang yang ingin membuat media tanam hidroponik.
Pertanian hidroponik juga salah satu alternatif bagi orang yang tidak memiliki
lahan luas dikarenakan pertanian hidroponik bisa di buat menjadi beberapa tingkat
penanaman dalam satu tempat juga. Pertanian hidroponik merupakan hal yang
sangat bisa dimanfaatkan untuk mengisi pekarangan halaman depan rumah dan
biasa ditanami sayuran (Waluyo, et al., 2021).
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari puntung
rokok yang dijadikan sebagai media tanam hidroponik dan untuk memunculkan
inovasi baru dalam pertanian modern serta pemanfaatan limbah puntung rokok
menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
2.2. Dasar Teori
2.2.1. Limbah Puntung Rokok
Limbah rokok atau biasa disebut “puntung rokok “adalah limbah yang tidak
bermanfaat bagi lingkungan. Sedangkan limbah rokok dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan, sehingga Indonesia menjadi negara peringkat ketiga
4

dalam hal mengkonsumsi rokok. Menurut WHO, konsumsi rokok Indonesia


perkapita adalah 1.742 rokok per orang per tahun (Suharti, et al., 2010).
Penduduk Indonesia merupakan konsumen rokok yang cukup tinggi. Begitu
pula dengan sampah puntung rokok yang dihasilkan juga sangat tinggi. Penduduk
indonesia mengkonsumsi rokok mencapai angka 302 miliar batang. Sekitar 80%
diantaranya dibuang sembarangan, atau sekitar 660 juta puntung per hari. Rokok
ini menghasilkan limbah berupa puntung rokok yang dapat merugikan lingkungan.
Selain berdampak negatif bagi lingkungan, puntung rokok yang mengandung
senyawa eugenol dapat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu
tanaman (OPT) (Kesumawati, et al., 2019).
Permasalahan sampah puntung rokok apabila semakin banyak jumlahnya
maka akan berpotensi mencemari lingkungan. Mengingat bahwa sifat puntung akan
terurai di tanah dalam waktu lebih dari 20 tahun bahkan dapat mencapai 100 tahun
sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah dan di perairan plastik akan sulit
terurai. Sampah puntung rokok yang tidak ditangani dengan baik akan sangat
mencemari lingkungan. Berbagai bahan kimia racun terkandung dalam puntung
rokok akan meresap ke dalam tanah. Banyak riset yang telah dilakukan bahwa
ternyata limbah sampah berupa puntung rokok dapat digunakan sebagai bahan
alternatif pestisida (Sunandar & Fahmi, 2020).
2.2.2. Media Tanam Hidroponik
Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menggunakan media air
sebagai suplai hara dan mineral terhadap pertumbuhan tanaman. Adapun
keuntungan menggunakan teknologi ini yaitu dapat menghemat biaya investasi
sekitar 38%, kemudian mampu memberikan nutrisi yang sesuai sehingga akan
membuat tanaman menjadi sehat dan terhindar dari serangan hama dan penyakit,
maka akan menghasilkan sayuran yang sesuai dengan keinginan masyarakat (
Mustikarini, et al., 2019). Pemanfaatan media tanam ini cukup sederhana bisa
menggunakan rockwool, arang sekam, kapas dan serbuk gergaji. Ciri dari media
tanam yang baik yaitu membuat unsur hara tetap tersedia, kelembaban dan drainase
yang baik. Media yang digunakan harus memiliki dan tersedia air, zat hara dan
oksigen serta tidak mengandung zat racun yang membahayakan tanaman (Nurifah
& Fajarfika, 2020).
Hidroponik muncul sebagai alternatif pertanian lahan terbatas. Sistem ini
memungkinkan sayuran ditanam di daerah yang kurang subur/ daerah sempit yang
padat penduduknya. Pengembangan hidroponik di Indonesia mempunyai prospek
yang cerah, baik untuk mengisi kebutuhan dalam negeri maupun merebut peluang
ekspor. Hidroponik biasa digunakan untuk menanam sayur dan buah. Bahkan
beberapa tanaman sayur dan buah telah umum ditanam secara hidroponik seperti
paprika, timun, tomat dan sayuran hijau (Jalil, 2017).
5

BAB III
METODE RISET
3.1. Metode Penelitian
Metode yang diterapkan yaitu menggunakan Metode Observasi di mana akan
melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung.
3.2. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini dapat di lihat pada Gambar 3.1. langkah – langkah
penelitian sebagai berikut, melakukan study literatur untuk mengetahui lebih dalam
bahan yang digunakan agar ramah lingkungan, persiapan alat dan bahan,
pengumpulan limbah, penguraian puntung rokok agar jadi serabut, perendaman
dengan alkohol untuk mensterilkan dari bahan kimia, perebusan agar
menghilangkan kadar alkohol, lalu dimasukan ke dalam cetakan untuk dilakukan
pengepresan, selanjutnya yaitu uji tanam, masukan ke dalam wadah yang sudah
diberi cairan nutrisi, lakukan penanaman benih, dilanjutkan dengan analisis
pertumbuhan tanaman dan pengumpulan data, kesimpulan dan saran, selesai.

Gambar 3.1. Tahapan penelitian


6

3.3. Luaran Dan Indikator Capaian


Adanya penelitian ini diharapkan akan menjadi salah satu solusi untuk
permasalahan pengolahan limbah yang ada di lingkungan sekitar dan menjadi solusi
inovasi dibidang pertanian hidroponik yang mana sekarang sedang naik daun di
Indonesia. Penelitian ini juga nantinya akan dibuatkan artikel tentang pengolahan
limbah puntung rokok menjadi media tanam hidroponik untuk mengedukasi
masyarakat supaya lebih bijak dalam memperlakukan limbah apapun itu jenisnya
karena pada dasarnya tidak ada yang namanya limbah yang tidak berguna
tergantung dapat memanfaatkannya atau tidak.
3.4. Prosedur Penelitian
1. Dipersiapkan 30 puntung rokok untuk dijadikan suatu media tanam
hidroponik.
2. Dipersiapkan cairan alkohol 70% untuk proses sterilisasi puntung rokok
dari zat berbahaya yang tersisa dari pembakaran tembakau.
3. Dipersiapkan 2 Liter air bersih untuk merebus puntung rokok guna
menghilangkan kadar alkohol.
4. puntung rokok direndam ke dalam wadah yang berisi cairan alkohol
70%. Proses ini dilakukan untuk mengurangi kandungan zat berbahaya
yang terdapat pada puntung rokok selama 24 jam.
5. Puntung rokok diurai menjadi serabut menggunakan mesin penghancur
seperti blender untuk memudahkan proses pembentukan media tanam.
6. Serabut puntung rokok direbus pada suhu 100 derajat celsius untuk
menghilangkan kadar alkohol yang didapat setelah proses sterilisasi.
7. Serabut puntung rokok yang selesai direbus didinginkan pada suhu
ruangan selama 1 jam sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.
8. Serabut puntung rokok diperas dan dipadatkan pada sebuah cetakan
berbentuk persegi menggunakan alat penekan hingga kadar airnya
berkurang 95%.
9. Serabut puntung rokok yang sudah tercetak dijemur di bawah sinar
matahari langsung untuk pengeringan tahap akhir.
10. Puntung rokok yang sudah berubah menjadi media tanam kemudian
diberi nutrisi penunjang pertumbuhan tanaman yang dilanjutkan dengan
penanaman benih dan siap diletakan pada alat hidroponik.
11. Melakukan pengamatan untuk memantau pertumbuhan tanaman.
12. Evaluasi dari keseluruhan proses yang sudah dilaksanakan.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Observasi dan studi dokumen menjadi dua Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian puntung rokok ini. Observasi yang dilakukan mencakup
kegiatan pengamatan lingkungan sosial dan juga pengamatan pada proses
penelitian. Sedangkan studi dokumen digunakan untuk validasi data-data yang
sudah terkumpul agar terjamin keabsahannya.
7

3.6. Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa busa puntung rokok dapat
dimanfaatkan menjadi sebuah media tanam hidroponik dengan melalui beberapa
proses untuk mendapatkan bentuk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Namun
untuk mengkaji kandungan dari tanaman yang ditanam menggunakan media tanam
puntung rokok ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut seperti penelitian
laboratorium agar didapatkan hasil yang lebih sempurna. Oleh sebab itu, penelitian
ini berguna untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang cocok untuk di tanam
dengan menggunakan media tanam hidroponik yang terbuat dari limbah puntung
rokok, sehingga dengan adanya penelitian ini dapat memanfaatkan limbah puntung
rokok menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis dan ramah lingkungan.
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Adapun rencana anggaran biaya penelitian yang sudah disesuaikan sebagai
berikut: ittp.link/juknisPKM2022
Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran Biaya
Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(RP)
Belmawa 2.850.000
1 Bahan Habis Pakai Institusi 775.000
Instansi Lain 0
Belmawa 950.000
2 Sewa dan Jasa Institusi 0
Instansi Lain 0
Belmawa 800.000
3 Transportasi Institusi 250.000
Instansi Lain 0
Belmawa 500.000
4 Lain-lain Institusi 400.000
Instansi Lain 0
Jumlah 6.525.000

Belmawa 5.100.000
Rekap Sumber Dana Institusi 1.425.000
Instansi Lain 0
Jumlah 6.525.000

4.2. Jadwal kegiatan


Adapun jadwal kegiatan yang diajukan untuk penelitian ini seperti yang
tercantum pada Tabel 4.2
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis kegiatan penanggungjawab
1 2 3 4
Menyusun jadwal
dan koordinasi
1 ✓ Khasbi Niami
dengan tim dan
laboratorium
Pembelian peralatan Muhamad Wahyu
2 ✓
dan material Ammar
Persiapan peralatan
Muhamad Wahyu
3 dan persiapan ✓
Ammar
material
9

Proses pembuatan
Mochamad Maulana
4 media tanam volume ✓
Syahruliadi
yang berbeda
Proses pembuatan
Mochamad Maulana
5 spesimen uji media ✓
Syahruliadi
tanam hidroponik
Proses pengujian
6 spesimen media ✓ Hanif Naufal
tanam hidroponik
Proses evaluasi dari
7 ✓ Hanif Naufal
hasil pengujian
6 Penyusunan laporan ✓ Ratna Siti Sondari
Menulis artikel
7 ilmiah dari hasil ✓ Ratna Siti Sondari
penelitian
Subtime publikasi
8 ✓ Ratna Siti Sondari
ilmiah
10

DAFTAR PUSTAKA

Mustikarini, E. D., Santi, R. & Inonu, . I., 2019. Pemberdayaan PKK Desa
Pagarawan melalui Budi Daya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik.
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(3), pp. 173-
180.
D. & Irianty, . R. S., 2013. Pemanfaatan Ekstrak Nikotin Limbah Puntung Rokok
sebagai Inhibitor. Teknobiologi, 4(2), pp. 91-97.
Fahmi, N., 2016. Pemanfaatan Ekstrak Tembakau (Nicotiana Tabacum) Dari
Limbah Puntung Rokok Sebagai Biopestisida Dengan Metode Ekstraksi
Maserasi Pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum)..
Green, D., 2019. The Conversation. [Online]
Available at: https://theconversation.com/riset-baru-puntung-rokok-butuh-
waktu-lama-untuk-terurai-dan-membahayakan-tanaman-121327
[Diakses 15 Desember 2021].
Jalil, A., 2017. Sistem Kontrol Deteksi Level Air Pada Media Tanam Hidroponik
Berbasis Arduino Uno. Jurnal IT, 8(2), pp. 97-101.
Kesumawati, N., . S. & Masturi, H., 2019. BIO-PESTISIDA BERBASIS
EKSTRAK TEMBAKAU DARI LIMBAH PUNTUNG. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Bumi Raflesia, 2(3), pp. 228-234.
Nurifah, G. & Fajarfika, R., 2020. Pengaruh Media Tanam Pada Hidroponik
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica oleracea L.). JARGOS,
4(2), pp. 281-291.
Prima, P., P. & Wijaya, M., 2021. Efektifitas putung rokok sebagai insektisida
alami terhadap hama ular grayak pada tanaman sawi. Jurnal Pendidikan
Teknologi Pertanian, 7(2), pp. 161-166.
Suharti, W. S., Wachjadi, M. & Rahayuniati, R. F., 2010. Keefektifan Puntung
Rokok Sebagai Pengendali Gloeosporium Fructigenum Pada Buah Apel
(Effectivity of Cigarette Butts as Control Agent of Gloeosporium
Fructigenum on Apple).. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 10(2), pp. 77-85.
Sunandar, A. & Fahmi, 2020. Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah
Puntung Rokok Menjadi Alternatif Pestisida Desa Jambearjo. Jurnal
Karinov, 3(2), pp. 89-93.
Waluyo, M. R., Nurfajriah, Mariati, . F. R. I. & Rohman, Q. A. H. H., 2021.
Pemanfaatan Hidroponik Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Terbatas Bagi
Karang Taruna Desa Limo. IKRAITH-ABDIMAS, 4(1), pp. 61-64.
11
12
13
14
15

5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhamad Wahyu Ammar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 18106020
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 07 Juli 2000
6 Alamat E-mail 18106020@ittelkom-pwt.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081391427917
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Purwokerto, 24 Januari 2022


Anggota Tim,

Muhamad Wahyu Ammar


16

6. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aswan Munang. S.T.,M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19870003
5 NIDN 0603048702
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kuamang Kuning 03/04/1987
7 E-mail aswan@ittelkom-pwt.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085322303029
Lulusan yang Telah
9
Dihasilkan
1. Gambar Teknik
10 Mata Kuliah yang Diampu 2. Material Teknik
3. Proses Manufaktur

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Universitas islam Universitas islam
Nama Perguruan Tinggi
Indonesia Indonesia
Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Industri
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2016
Perancangan alat
Evaluasi dan
Press Hidrolik
Perencanaan Mitigasi
Kapasitas 10 Risiko Proyek
Judul Skripsi/Tesis/
Ton Untuk
Pembangunan Jalur
Disertasi
Pembuatan Ganda Kereta Api
Komposit Matrik
Semarang -
Polymer Bojonegoro
-Ir.Drs.Faisal R
Nama Pembimbing/ -Muhammad M.,MT., Phd
Promotor Ridlwan.,ST,.MT -Agus
Mansur.,ST,.M.Eng.Sc
17

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml (Juta
Sumber
Rp)
Manajamen Risiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Proyek
1 2017 Mandiri 1.500.000
Pembangunan Jalur Ganda Kereta
Api
Rancang Bangun Alat Panjat Pohon
Internal
2 2018 Untuk Penders Nira Kelapa Di 4.916.000
ITTP
Kabupaten Banyumas.
Pemodelan Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Dengan
Internal
3 2019 Sistem Dinamik (Studi kasus pada 7.470.000
ITTP
PT. XYZ Proyek Jalur Ganda Kereta
Api Kroya - Kutoarjo 2018-2019)
Studi Pembuatan Material Komposit
Sebagai Material Ramah Ristekdikti
4 2020 19.800.000
Lingkungan dari Serbuk Gergaji dan (PDP)
Bulu Ayam
Rancang Bangun Pemintal Elektrik
Ristekdikti
5 2021 Untuk Fabrikasi Masker Anti Virus 20.000.000
(PDP)
dan Bakteri Berbasis Nano Fiber
Usulan Perbaikan Rute Distribusi
Ayam Ras Boiler Untuk Internal
6 2021 5.500.000
Meminimalkan Biaya Operasional ITTP
Di Masa Pandemi Covid-19

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No Tahun Jml (Juta
Masyarakat Sumber
Rp)
Pelatihan penulisan berita dan editing Internal
1 2017 500.000
vidio ITTP
Internal
2 2018 Metode pembelajaran inovatif 500.000
ITTP
18

IbM Pada Pemanfaatan Lahan


Pekarangan Untuk Budidaya Internal
3 2018 6.353.000
Sayuran Organik ITTP

Pendampingan Instalasi dan


4 2019 Rotary klub 500.000
perawatan pompa Hidram
Internal
5 2020 Pengenalan 3D Printing 200.000
ITTP
Pemanfaatan limbah Untuk Internal
6 2021 500.000
Pembuatan Komposit ITTP
Solusi penggunaan alat/mesin Internal
7 2021 4.000.000
pencacah rumput ITTP

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
Manajamen Risiko Keselamatan Applied
Vol.02, No. 01,
dan Kesehatan Kerja (K3) Proyek Industrial
1 Juni 2018, pp.
Pembangunan Jalur Ganda Kereta Engineering
08~15
Api Journal
Rancang Bangun Alat Panjat Pohon
Spektrum Vol. 17, No. 1,
2 Untuk Penders Nira Kelapa Di
Industri April 2019, 1 – 91
Kabupaten Banyumas.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Waktu dan
No Nama Temu ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
1
2

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
2
19
20

Lampiran 2. Jurtifikasi anggaran kegiatan


Besaran Dana
No Jenis pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
1. Bahan Habis Pakai
1 Puntung rokok / kantung Belmawa 100.000
2 Alkohol Medis 5 ltr Institusi 120.000
3 Detergen 2 kg Institusi 50.000
4 Nutrisi tanaman 5 ltr Institusi 100.000
5 Benih sayuran 5 pcs Institusi 100.000
6 Cuka 10 pcs Institusi 100.000
7 Garam yodium 10 pcs Institusi 50.000
8 Sarung Tangan Lateks 4 pcs Belmawa 200.000
9 Kain Lap 3 pcs Institusi 45.000
10 Masker 2 box Institusi 60.000
11 Toples 12 ltr, 2 pcs Belmawa 100.000
12 Panic Alumunium 1 pcs Belmawa 100.000
13 Kompor Satu Tungku 1 pcs Belmawa 200.000
14 Blender 1 pcs Belmawa 300.000
15 Cetakan 20 pcs Belmawa 200.000
16 Saringan 5 pcs Institusi 50.000
17 Timbangan Digital 1 pcs Belmawa 150.000
18 Set Instalasi Hidroponik 1 pcs Belmawa 750.000
19 Alat Tulis Institusi 100.000
20 Bahan Kimia Laboratorium Belmawa 750.000
Jumlah 3.625.000
2. Sewa dan Jasa Alat
1 Biaya Analisis Sample Belmawa 950.000
Jumlah 950.000
3. Transportasi
Transportasi selama pengujian,
1 Belmawa 800.000
6 kali
2 Biaya Perjalanan Institusi 250.000
Jumlah 1.050.000
4. Lain-lain
1 Biaya bayar akses publikasi Belmawa 500.000
2 Biaya Paket Data Institusi 400.000
Jumlah 900.000
Grand total 6.525.000
Belmawa 5.100.000
Institusi 1.425.000
Rekap Sumber Dana
Instansi lain 0
Jumlah 6.525.000
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM waktu Uraian tugas
studi ilmu
(jam/minggu)
Menyusun tugas
dan koordinasi
dengan tim dan
laboratorium serta
Khasbi Teknik Teknik
1 15 melakukan
Niami Industri Industri
pengawasan
keberlangsungan
kerja tim dan lini
masa.
Penanggung
Muhamad jawab keuangan
Teknik Teknik
2 Wahyu 15 dan pembelian dan
Industri Industri
Ammar persiapan alat dan
material.
Melakukan proses
pembuatan media
tanam hidroponik
Mochamad Desain Desain
dan proses
3 Maulana Komunikasi Komunikasi 20
pembuatan
Syahruliadi Visual Visual
spesimen uji
media tanam
hidroponik.
Melakukan proses
pengujian media
tanam dan
Hanif Teknik Teknik
4 20 melakukan
Naufal Industri Industri
evaluasi dari
pengujian yang
telah dilakukan.
Menyusun
laporan dan
menulis artikel
Ratna Siti Teknik Teknik
5 20 ilmiah dari hasil
Sondari Industri Industri
penelitian serta
subtime publikasi
ilmiah.
22

Anda mungkin juga menyukai