Anda di halaman 1dari 10

PENELITIAN SOSIAL

“DAMPAK TINGGAL DI SEKITAR TEMPAT


PEMBUANGAN AKHIR (TPA)”
Tugas Sosiologi Kelompok 3, Kelas 10.12
Bapak Sutikno, selaku guru Sosiologi kelas 10.12

Nama Anggota Kelompok :


1. Afriza Febry Dharminingtyas (03)
2. Athaya Valencia Warastri (06)
3. Fynna Hibatullah (10)
4. Mitha Irja Novianti (17)
5. Muhammad Kamilul Ihsan (18)
6. Nur Hafidzo Rahmayanti (23)
DAFTAR ISI

BAB I............................................................................................................ 3
PENDAHULUAN.........................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................4
A. Deskripsi Teori Penelitian.....................................................................................................4
1. Definisi Sampah.......................................................................................................................4
2. Jenis Sampah............................................................................................................................4
3. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)..........................................................................................4
4. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Mojosari...................................................5
B. Penelitian Lain yang Relavan...............................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................................7
A. Jenis Penelitian.........................................................................................................................7
B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................................................7
C. Teknik Pengumpulan Data....................................................................................................7
D. Teknik Analisis Data................................................................................................................7
1. Reduksi Data............................................................................................................................7
2. Penyajian Data.........................................................................................................................7
3. Penarikan Kesimpulan.............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8
DOKUMENTASI........................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Karena adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Belahan Tengah,
Kecamatan Mojosari kami melakukan penelitian terhadap warga di sekitar TPA.
Banyak warga sekitar yang mengalami dampak yang diakibatkan oleh TPA tersebut,
Hal ini sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar. Mulai dari mengganggu
kesehatan, adanya pencemaran air dan udara, serta bau tak sedap yang harus mereka
hirup setiap harinya.
Hal ini disebabkan oleh 2 faktor, faktor yang pertama adalah faktor alam.
Contoh dari factor alam ialah hujan yang dapat menyebabkan tumpukkan sampah
menjadi berantakan, hal ini menyebabkan adanya bau yang menyengat dari sampah,
belum lagi apabila hujan tersebut disertai oleh angin yang akan membawa bau dari
sampah ke rumah warga sekitar. Yang kedua adalah faktor dari kegiatan manusia, ada
saatnya karyawan membongkar tumpukkan sampah tersebut untuk diolah, hal ini bisa
menyebabkan sampah yang sudah membusuk di tumpukkan tersebut berserakan, dan
karena ini warga sekitar merasakan bau yang tak sedap.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini:
1. Bagaimana dampak keberadaan TPA sampah terhadap lingkungan sosial
masyarakat sekitar?
2. Apa yang dirasakan oleh masyarakat selama tinggal di lingkungan sekitar TPA
ini?
3. Apa harapan masyarakat terhadap pengelolaan TPA sampah untuk kedepannya?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dampak keberadaan TPA sampah terhadap lingkungan sosial
masyarakat sekitar.
2. Untuk mengetahui dampak lanjut masyarakat selama tinggal di lingkungan sekitar
TPA sampah.
3. Untuk mengetahui harapan masyarakat terhadap pengelolaan TPA sampah untuk
kedepannya.

D. Manfaat Penelitian
Menambah wawasan bagi pewawancara tentang dampak negatif maupun
positif dari tinggal di dekat TPA
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori Penelitian


1. Definisi Sampah
Sampah adalah barang yang tidak lagi digunakan untuk menunjang kebutuhan
kita. Ketika ada kesalahan dalam menempatkan sampah ini, akan melahirkan
bencana. Dewasa ini penanganan sampah di Indonesia, masih sangat
memprihatinkan.
Didalam UU Nomor 18 Tahun 2018 tentang pengelolaan sampah, disebutkan
sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organic ataupun non organik bersifat dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan
dibuang ke lingkungan.

2. Jenis Sampah
Dari berbagai jenis sampah yang berada di masyarakat, maka jenis sampahnya
pun beragam, berdasarkan jenis khususnya sampah dapat digolongkan sebagai
berikut :
1. Sampah Organik
Sampah Organik merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dam hewan.
2. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya
alam yang tak terbarui seperti, mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari
proses industri.

3. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)


Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah tempat untuk menimbun sampah
dan merupakan bentuk tertua perlakuan sampah. Pada kenyataannya, berdasarkan
UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, TPA seharusnya
merupakan singkatan dari Tempat Pemrosesan Akkhir dan menerima sampah
residu yang telah diproses sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memprises dan
mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan
lingkungan.
4. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Mojosari
TPA dari penelitian ini berada di perbatasan Kecamatan Mojosari dan
Kutorejo, kami mewawancarai salah satu warga dari Kecamatan Kutorejo. Dari
penelitian ini dapat dikatakan bahwa mayoritas warga di sekitar TPA tidak
bermatapencaharian sebagai karyawan di TPA.
Serta dampak yang sebagian besar dirasakan oleh warga sekitar adalah
dampak negatif. Warga sekitar hanya merasakan bau tak sedap yang berasal dari
TPA. Bau tak sedap ini muncul apabila hujan pertama kali dan pada saat
perombakan sampah yang dilakukan oleh karyawan TPA. Hanya sedikit warga
yang mengatakan bahwa ada dampak positif yang timbul dari adanya TPA di
lingkungan mereka, dampak positifnya sendiri adalah pembuangan sampah lebih
dekat, jadi meminimalisir tumpukkan sampah di sekitar rumah warga. Sampah
organik yang menumpuk di TPA akan digunakan sebagai pupuk kompos.
Harapan warga sekitar untuk TPA ini adalah karyawan TPA dimohon untuk
lebih bijak lagi dalam mengelola sampah agar tidak menumpuk terlalu banyak
dan lebih meningkatkan lapangan kerja apalagi untuk warga sekitar.

B. Penelitian Lain yang Relavan


Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini akan dijelaskan
sebagai berikut:
1. Penelitian yang berjudul :
DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)
TERHADAP KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DUSUN
NGABLAK, DESA SITIMULYO, KECAMATAN PIYUNGAN,
KABUPATEN BANTUL dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa dengan adanya TPA di sekitar tempat tinggal narasumber dapat membawa
banyak dampak positif di bidang ekonomi dan sosial, tetapi dampak buruk dari
TPA tersebut juga dapat dirasakan dalam segi kesehatan.

2. Penelitian yang berjudul :


DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)
SAMPAH TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
(STUDI KASUS: TPA CIPAYUNG KOTA DEPOK JAWA BARAT) dilakukan
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak keberadaan TPA Cipayung terhadap
kondisi sosial ekonomi masyarakat memberikan dampak positif bagi masyarakat
sekitar, diantaranya yaitu banyaknya masyarakat sekitar yang memiliki
pendapatan utama dan pendapatan tambahan dengan rata-rata nominal berkisar
Rp.50.000-Rp.3.000.000 yang berkaitan dan berasal dari TPA Cipayung, seperti
karyawan TPA, pemulung, dan usaha warung makan. Namun adanya TPA
Cipayung juga memberikan dampak negatif, diantaranya yaitu sebagian
masyarakat terkadang memiliki masalah air berupa airnya yang berwarna kuning
dan cenderung berkarang. Sebagian masyarakat juga pernah menderita penyakit
demam berdarah dan asma. Selain rentah terhadap penyakit oleh keberadaan
sampah, masyarakat juga memiliki kualitas udara yang kurang baik di rumahnya.
Hal tersebut dikarenakan keberadaan truk sampah yang berlalu-lalang sehingga
dapat menyumbang debu, asap, dan bau yang tidak sedap.

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan jenis data kualitatif yaitu sebuah data
yang disajikan dalam bentuk kata-kata atau narasi dan bukan dalam bentuk angka dari
hasil wawancara.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat : Desa di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Desa Belahan
Tengah, Kecamatan Mojosari
Waktu : 11.00 WIB

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah teknik wawancara tidak
terstruktur yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang sudah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pegumpulan
datanya. Pedoman yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan.

D. Teknik Analisis Data


1. Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan data yang dipilih dan
dibuang. Dalam proses analisis data ini memfokuskan pada tahap pemusatan,
meringkas, menajamkan atau pemilihan data yang sesuai atau relevan sesuai
dengan fokus penelitian yang sedang diteliti, membuang data yang tidak
diperlukan dan mencari kesamaan dari informasi yang didapat.

2. Penyajian Data
Penyajian data yaitu penyajian kesimpulan dan bersifat sementara,
kemungkinan dalam penyajian data akan berbentuk tulisan, atau uraian singkat,
dan gambar agar mudah dipahami.

3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah inti sari dari hasil penelitian yang sedang diteliti
berupa deskripsi dan didukung dengan adanya bukti, informasi yang valid dan
konsisten, dan dapat menjawab dari rumusan masalah yang sudah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA
Atmawati, Fera. 2023. IPS Sosiologi. DIY: Intan Pariwara

https://journal.uny.ac.id/index.php/pelita/article/viewFile/4278/3703

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/61343/1/Farhan
%20Fadillah_Tadris%20IPS_11170150000049.pdf

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tempat_pembuangan_akhir
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai