Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang memiliki budaya yang sangat
beranekaragam, ini merupakan daya tarik tersendiri yang dimiliki Indonesia.
Kebudayaan yang timbul merupakan kebudayaan yang diturunkan secara turun
temurun, yang dapat dikatakan sebagai kearifan lokal, kebudayaan yang terdapat
di Indonesia memiliki karakter yang berbeda sesuai adat dan aturan yang berlaku
di masyarakat, Salah satu tradisi budaya yang telah berkembang secara turunn
temurun yaitu adalah kerajinan anyaman, anyaman merupakan suatu produk yang
dihasilkan dari kegiatan mengatur bilah-bilah seperti pandan, dan bahan lainnya
atau silang menyilang. Dompet merupakan kebutuhan asesoris di era sekarang
ini. Karena dengan membawa dompet semua orang bisa menaruh kepentingan
pribadinya seperti uang, kartu ATM, SIM, da lain-lainya. Tidak hanya di kalangan
orang dewasa bahkan dikalangan anak-anakpun sekarang sudah mulai membawa
dompet.
Dalam hal ini peluang sangat banyak sekali untuk menciptakan souvenir
berupa Dompet, karena melihat rata-rata orang di Singaraja khususnya di
kalangan remaja dewasa, anak kuliahan dan Bapak/Ibu mayoritas membawa
dompet setiap hari dalam kegiatanya. Dalam program kewirausahaan, kami
menciptakan produk souvenir yang diberi nama “PURSE” dengan alasan untuk
memberikan inovasi baru kepada masyarakat mengenai dompet berbahan dasar
tikar pandan agar dapat menyukai souvenir yang unik dan murah ini, dengan
memberikan inovasi yang menarik serta unik, diberikan motif indah sesuai yang
dibutuhkandan sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
Kami berharap dengan adanya inovasi souvenir berbahan dasar pandan ini,
semua kalangan menyadari bahwa selain murah souvenir kami ini unik. Selain itu
kepuasan konsumen adalah nyawa bagi kami.

1.2. Perumusan Masalah


1. Bagaimana memodifikasi pandan menjadi souvenir yang unik dan berdaya
ekonomis?
2. Bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk gemar memakai dompet
souvenir yang inovatif ini ?
3. Bagaimana mempromosikan dan memasarkan produk ini dengan tepat
sehingga dapat deterima oleh masyarakat luas?

1.3. Tujuan
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih kemandirian
berwirausaha.Untuk menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha. Dapat

1
melatih kemampuan bekerja sama dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi
dengan masyarakat luas.Untuk melatih memanajemen dan memanfaatkan waktu,
tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Dan untuk memanfaatkan barang yang
khusnya hanya digunakan untuk sedotan minuman, berubah menjadi souvenir
yang indah

1.4. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program krativitas ini diantaranya :
1. Dapat menghasilkan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh
masyarakat, sehingga dapat memberikan sedikit hal positif.
2. Munculnya usaha-usaha di segala tempat.
3. Terciptanya system usaha yang kondusif dan berkelanjutan.
1.5. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari program kreativitas ini adalah :
1. Bagi tim pelaksana program, akan mendapatkan pengalaman yang
nyata tentang bagaimana dunia wirausaha yang sebenarnya,
mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berharga karena secara
langsung terjun dalam kegiatan wirausaha ini.
2. Bagi mitra usaha, selain mendapat keuntungan juga mendapatkan
kepercayaan.
3. Bagi masyarakat, selain mudah mengaksesnya juga souvenir ini
terbilang murah dan membuat dompet berbahan dasar pandan ini,
masyarakat terbilang aman karena dibaluti oleh tas souvenir ini.

2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Analisis Potensi Usaha


Usaha ini memiliki potensi yang luar biasa, karena masyrakat sangat
membutuhkan souvenir berupa dompet ini selain terbilang murah juga sangat
aman. Disamping itu biaya produksi ini sangatlah terjangkau karena harga bahan
bakunya pandan sangat mudah ditemukan dan tentunya memiliki harga yang
murah serta sangat mudah untuk mengaksesnya, tetapi untuk kualistas bisa
terjamin. Maka dari itu potensi keberhasilan usaha souvenir “PURSE” ini
sangatlah tinggi.

2.2. Analisis Proses Produksi


Dalam pendirian usaha ini, proses produksi produk “PURSE” ini
dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang dan tentunya
mempertimbangkan tingkat ketelitian yang tiggi. Maka dari itu dapat dianalisa
usaha ini akan mampu menghasilkan produk “PURSE” yang berkualitas tinggi
dan memiliki biaya produksi yang terjangkau. Dari hal ini akan berdampak
kepada kepuasan konsumen, profit besar dan keberlangsungan usaha ini.

2.3. Promosi
Untuk proses promosi souvenir “PURSE” ini dilakukan dengan 2 cara
yaitu, dengan cara online dan dengan cara offline. Dengan cara promosi 2 cara ini
maka akan mempermudah dan mempercepat bagi masyarakat sekitar dan bagi
masyarakat luas untuk mengenal produk souvenir “PURSE” ini, sehingga proses
promosi yang baik ini akan memacu kemajuan dari produk ini juga.

2.4. Rencana Pemasaran


Sesuai dengan proses promosi yang kami sampaikan, rencana pemasaran
ini produk souvenir ini akan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pemasaran
offline dan pemasran online. Pemasran offline dengan mendistribusikan produk ke
mitra usaha seperti Hotel-hotel di kawasan Singaraja pada khususnya dan juga
mendirikan usaha atau stand dagang sendiri di kampus sedangkan pemasaran
online dilakukan dengancara memasarkan produk ini ke toko-toko online di
internet, membuat akun-akun sosial media seperti instagram,line,WA dll. Dari
kedua proses pemasaran ini diharapkan untuk pemasaran nantinya akan berjalan
lancar.

2.5.Tempat Pemasaran Produk


Tempat Pemasran produk ini dilakukan dibeberapa tempat, dipemasaran
offline dengan mendistribusikan produk ke mitra usaha seperti Hotel-hotel di
kawasan Singaraja pada khususnya dan juga mendirikan usaha atau stand dagang
sendiri di kampus sedangkan tempat pemasaran online dilakukan dengancara

3
memasarkan produk ini ke toko-toko online di internet, membuat akun-akun
sosial media seperti instagram,line,WA dll. Dengan adanya beberapa tempat
pemasaran ini, kami yakin dapat meminimalisir pengeluaran yang lebih untuk
keperluan penyewaan tempat.

2.6. Analisis Tempat Pemasaran Produk Usaha


Dengan pemilihan tempat yang maksimal untuk produk souvenir
“PURSE” ini , maka akan mempercepat laju pemesaran produk ini. Disamping itu
juga akan potendi keberhasilan ini terbuka lebar.

2.7 Analisis Kelayakan Usaha


Asumsi
Dalam perencanaan program ini diasumsikan bahwa sebulan akan mampu
memproduksi souvenir sebanyak 200 buah. Sehingga dapat diperhitungkan biaya
produksinya yang dibutuhkan untuk 200 buah produk adalah sebagai berikut.

a. Biaya produksi dan biaya habis pakai


Tabel 1.Rencana biaya produksi produk souvenir “PURSE”.
No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Per Harga
Satuan (Rp) Total(Rp)
1 Pandan kering 50 ikat 10.000 500.000
2 Pandan Besar 50 ikat 15.000 750.000
3 Pandan Berwarna 50 ikat 15.000 750.000
4 Kertas Karton 20 lembar 5.000 100.000
5 PitaWarna Kuning 5 rol 5.000 25.000
6 Pita Warna Hijau 5 rol 5.000 25.000
7 Pita Warna Merah 5 rol 5.000 25.000
8 Pita Warna Pink 5 rol 5.000 25.000
9 Pita Warna Ungu 5 rol 5.000 25.000
10 Pita Warna Merah 5 rol 5.000 25.000
11 Benang Wol 10 gulung 2.000 20.000
12 KainBludru Merah 10 meter 30.000 300.000
13 Kain BludruHitam 10 meter 30.000 300.000
14 Bulu Boneka 10 meter 70.000 700.000
15 Mute Warna 1 toples 70.000 70.000
Mutiara
16 Mute Warna Ungu 1 toples 70.000 70.000
17 Mute Warna 1 toples 70.000 70.000
Merah
18 Mute Warna Pink 1 toples 70.000 70.000
19 Benang Jahit 5 gulung 5.000 25.000

4
20 Motif Persegi 300 biji 2.000 600.000
21 Motif Bunga- 300 biji 2.000 600.000
bunga
5.075.000

Table 2. Rencana biaya alat


No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Per Harga
Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Gunting Besar 5 15.000 75.000
2 Gunting Kecil 5 8.000 40.000
3 Pisau/Cutter 5 5.000 25.000
4 Isi Cutter 3 10.000 30.000
5 Jarum 4 5.000 20.000
6 Lem Fox 3 kaleng 50.000 150.000
7 Penggaris 6 5.000 30.000
370.000

Total biaya produksi produk + Total biaya alat = Hasil


Rp 5.075.000 + Rp 370.000 = Rp 5.445.000
b. Hasil Usaha
HU= Jumlah produk x Harga Jual
HU= 200 x Rp 50.000= Rp 10.000.000
c. Laporan laba atau rugi
L/R= HU-BP; karena HU>Bp maka,
L/R= Rp 10.000.000 – Rp 5.445.000= Rp 4.555.000
d. Break Event Point (BEP)
BEP = BP :Total Produksi
BEP = 5.445.000 :200= Rp 27.225
Jadi titik balik modal produk “PURSE” akan didapatkan apabila harga jual
persatuan Rp 27.225
e. Benefit Cost(B/C) ratio
B/C Rasio = HU : BP
B/C Rasio = Rp 10.000.000 : Rp 5.075.000 =1,97
Sehingga dari sebanyak Rp. 5.075.000 biaya yang dikeluarkan akan
diperoleh hasil usaha 1,97 kali lipat, sehingga sangat layak untuk
diusahakan.
f. Return of Investment (ROI)
ROI = (laba: BP) x 100%
ROI = (Rp 4.555.000 : Rp 5.075.000) x 100%

5
ROI = 89,755%
Jadi dari biaya produksi sebesar Rp 5.075.000 yang dikeluarkan akan
diperoleh keuntungan sebesar 89,75% untuk penggunaan modal usaha
yang sangat efektif.
g. Jangka Waktu Modal Kembali (JWP)
JWP = (investasi + BP) : ( L x Lama produksi)
JWP = (500 + Rp 5.075.000) : ( Rp 4.555.000 x 1 bulan) = 1, 1 bulan

6
BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Awal


Pada tahap awal ini ditunjukan langkah-langkah awal yang paling penting
tepat yang harus dilakukan untuk membangun usaha souvenir “PURSE”
ini.:
1. Membuat rencana yang matang tentang bagaimana proses produksi,
promosi dan pemasaran produk bagstraw yang akan dilakukan.
2. Merencanakan target keuntungna dan perkembangan usaha
3. Melakukan survey ke mitra usaha dan mendaftar ke toko online
4. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi
3.2 Tahap Inti
Pada tahap inti ditunjukkan untuk bagaimana tahapan dari proses
produksi, promosi dan pemasaran dilakukan:
1. Tahap produksi, pada tahap produksi ini penyusun mulai
memproduksi produk dengan mengacu pada rencana produksi yang
telah direncanakan di tahap awal.
2. Tahap promosi, tahap promosi ini dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan media cetak dan media online. Untuk media online disini
secara teknis penyusun akan membat sebuah video deskripsi
produk serta mendemokan cara kerja produk yang nantinya akan
diunggah pada media social.
3. Tahap pemasaran, tahap pemasaran ini dilakukan dengan dua
metode yaitu pemasaran online dan offline, pemasaran offline
dilakukan dengancara mentipkan produk di mitra usaha dan
memasarkan pada tempat usaha sendiri, sedangkan pemasaran
online dilakukan dengan memasarkan produk bagstraw ke toko
online gratis seperti bukalapak dan tokopedia.
3.3 Tahap Akhir / Evaluasi
Pada tahap akhir ini akan diuraikan kekuragan-kekurangan apa saja
yang membuat konsumen menjadi tidak nyaman menggunakan
produk bagstraw ini serta kekurangan yang membuat usaha ini
berpotensi tidak mencapai target keuntungan dan perkembangan
yang sudah direncanakan.
1. Evaluasi kualitas produk, dan fungsi kerja produk
2. Evaluasi biaya bahan baku produk purse
3. Evaluasi harga jual produk purse
4. Evaluasi pembaharuan model produk purse
5. Evaluasi tempat pemasaran

7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Rancangan ini diperuntukan guna memproduksikan sebanyak 200 produk
purse
Table total biaya yang di perlukan
No Uraian Jumlah Biaya (Rp)
1 Biaya produksi Rp. 5.075.000
2 Biaya Peralatan Rp. 370.000
Penunjang
Total Rp 5.445.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Rencana Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM)
2 Penyusunan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM)
3 Pengajuan Usulan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM)
4 Langkah awal pelaksana program(dari
rencana,promosi,pemasaran dan
merencanakan target keuntungan)
5 Langkah Inti
6 Langkah Akhir
7 Pembuatan Laporan Akhir

Anda mungkin juga menyukai