Anda di halaman 1dari 6

KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK BUSINESS PLAN kelas 6C:


“Merchandise Anime”

Adelia Rahmadani Ritonga (186310500)


Fajri Ufrod (186310155)
Fitri Aulia Rahman (186310410)
Fitria Laksono Dewi (186310395)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2021
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi Umum Lingkungan
Banyak masyarakat khususnya kalangan muda pecinta anime suka menggunaan atau
hanya kekadar memiliki merch anime untuk kepuasan mereka sendiri. Pada saat sekarang ini
banyak sekali produk berbau otaku dan wibu dijual di pasaran secara online. Maka dari itu tim
berinovasi membuat fanart style kami sendiri dan mengolahnya ke dalam bentuk stiker,
keychain, totebag, popsocket, cardphoto, lukisan akrilik pajangan maupun hardcase, maupun
fanart commission. Produk ini dibuat dari bermacam-macam bahan seperti kertas stiker yang
membutuhkan kertas stiker, plastik laminating, printer, dan mesin laminating sehingga
terciptalah stiker tahan air. Untuk keychain dan pop socket di butuhkan kertas stiker, kaca
akrilik, dan mesin laminating. Untuk totebag di butuhkan mesin sablon dan totbag kanvas, untuk
totbag bisa juga di lukis dengan akrilik. Lukisan kaca akrilik dibutuhkan kaca akrilik dan cat
akrilik. Fanart commission dapat di jual dalam bentuk png dan membutuhkan pentab untuk
menggambarnya.
Sumber. Penulis
2.2. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
2.2.1. Potensi Sumber Daya
Produk ini dibuat dari bermacam-macam bahan seperti kertas stiker, plastik laminating,
cat akrilik yang bisa di beli di toko media. Kaca akrilik dan totebag kanvas yang author beli
secara online. Lalu bahan yang cukup membutuhkan modal lebih seperti laptop, pentab, printer,
mesin laminating dan mesin sablon. Sementara untuk Fanart commission dapat di jual dalam
bentuk PNG HD. Keterampilan dalam menggambar, melukis dan memproduksi barang sangat
dibutuhkan dalam usaha ini.

2.2.2. Peluang Pasar


Lokasi yang kami setujui yaitu di online, mempromosikannya melalui twitter, tiktok,
facebook dan instagram. Terlebih lagi kami juga harus mempromosikannya ke dalam grub-grub
para pecinta anime. Lalu menggiring mereka kedalam platform jual beli seperti tokopedia dan
shopee, costumer akan dapat melakukan kegiatan membeli melalui aplikasi tersebut. Dan selain
tempat penjualan tetap juga mendirikan stand di event-event besar acara budaya jepang seperti
Hello fest, AFAID, Ennichisai, GJ UI dan lain sebagainya.

2.3. Analisis Ekonomi Usaha


Analisis ekonomi produk merchandise anime ini meliputi analisis SWOT, yaitu :
Tabel 1. Analisis SWOT
Faktor Penjelasan

Strength 1. Produk dengan kualitas yang bagus


2. Produk dengan harga yang lebih murah
3. Berorientasi pada kepuasan pelanggan
4. Produk mudah di dapat

Weakness 1. Produk belum banyak dikenal masyarakat


2. Pembuatan produk membutuhkan keahlian khusus
3. Hanya kelangan tertentu yang mengerti nilai produk ini
4. Tidak dapat diterima oleh semua segmentasi pasar

Opportunity
1. Sifat pasar yang tidak comparity
2. Potensi pasar yang cukup besar
3. Harga jual pesaing yang tinggi
4. Kuatnya loyalitas target pasar terhadap produk
5. Pesaing yang masih sedikit

Threat
1. Kemungkinan perkembangan bisnis pesaing
2. Munculnya pesaing-pesaing baru
3. Pertarungan harga dengan pesaing

2.3.1. Analisis Biaya


Biaya yang digunakan dalam pembuatan produk stiker, keychain, totebag, popsocket,
cardphoto, lukisan akrilik. meliputi biaya produksi habis pakai selama satu tahun. Biaya tersebut
adalah biaya penyediaan bahan baku, pengolahan, pengemasan, administrasi, tenaga kerja, dan
juga pemasaran yaitu sebesar Rp. 500.000/bulan dan Rp. 6.000.000/tahun.
Kebutuhan modal untuk memulai usahai ini adalah Rp. 10,525,000,-.Dana tersebut
dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi
merchandise anime MamantamaGo

Tabel 2. Analisis Keuangan

Investasi yang dibutuhkan


No Kompone Jumla Harga Per Total Biaya Umu Penyusutan/tahu
. n h Unit (Rp) r n (Rp)
Ekon
omis
(tahu
n)
1. Laptop 1 9.000.000 9.000.000 3 2.250.000
2. Pentab 1 500.000 500.000 5 100.000
3. Printer 1 2.500.000 2.500.000 3 1.000.000
4. Mesin 1 3.100.000 3.100.000 3 1.450.000
Laminatin
g
5. Mesin 1 4.500.000 4.500.000 3 3.000.000
Sablon
6. Gunting 2 15.000 30.000 3 10.000
7. Kipas 2 150.000 300.000 3 100.000
Angin
8. Meja 1 250.000 250.000 5 50.000
9. Kursi 2 150.000 300.000 5 60.000
10. Lampu 1 25.000 50.000 4 25.000
11. Gergaji U 2 50.000 100.000 4 30.000
12. Kuas 10 25.000 250.000 1 100.000
Total 20,330,000 10,525,000

Bahan Baku Perbulan


No. Bahan Jumlah Satuan Harga Harga Total
(Rp) total (Rp) Harga
Pertahun
1 Kertas 12 Lusin 50.000 600.000 7,200,000
Stiker
2 Plastik 12 Lusin 50.000 600.000 7,200,000
Laminating
Kaca 3 Lusin 100.000 300.000 3,600,000
Akrilik
3 Cat akrilik 6 Unit 80.000 480.000 5,760,000
4 Spidol 3 Unit 15.000 45.000 540,000
5 Tinta 4 Unit 25.000 100.000 1,200,000
printer
6 Tinta 7 Unit 90.000 630.000 7,560,000
sablon
7 Hard 6 Lusin 90.000 540.000 6,480,000
phonecase
9 Ring 6 Lusin 6.700 40.000 480,000
gantungan
kunci
10 Pop socket 3 Lusin 6.000 18.000 216.000
polos
Total 3,353,000 40,236,000

Biaya Operasional
No Komponen Biaya/bulan Biaya/tahun
1 Listrik dan air 250.000 3.000.000
2 Transportasi 700.000 8.400.000
3 Komunikasi 400.000 4.800.000
dan informasi
promosi
4 Pemeliharaan 300.000 6.000.000
alat
Total 1.650.000 22.200.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha MamantamaGo adalah sebesar :


Biaya peralatan + bahan baku + biaya operasional
20,330,000 + 3,353,000 + 1,650,000 = 25,333,000

2.3.2. Analisis Hasil Penjualan


Berdasarkan hasil analisis operasional tersebut, produk merch ini mampu menghasilkan 4.800
stiker selama sebulan, dengan harga jual Rp 3.000/item. Hasil penjualan selama setahun –
57.600 stiker x Rp 3.000 = Rp 172,800,000
2.3.3. Analisis Keuntungan Keuntungan yang diperoleh :
Penjualan – biaya operasional
Rp. 172,800,000– Rp. 22,200,000 = Rp. 150,600,000

Besar keuntungan yang diperoleh dari usaha ini dalam penjualan stiker adalah Rp.
150,600,000 tahun atau Rp. 12,550,000/bulan.
2.3.4. B/C ratio - hasil penjualan : biaya produksi
- Rp. 150,600,000 : Rp. 25,275,000
- 5.9 (karena rasio lebih besar dari 1
maka usaha ini layak untuk dijalankan
2.3.5. Break Event Point (BEP) - Fixed cost: (price – variable cost)
- Rp. 150,600,000 /( Rp. 3.000 – Rp. 500)
- Rp. 150,600,000 / Rp. 2.500
- 60.240 item
2.3.6. Payback Period - BEP UNIT
Banyak unit yang dihasilkan
- 60.240 item
57.600 item
- 2 bulan (waktu yang dibutuhkan
untuk balik modal adalah selama 2 bulan)

2.4. Kelayakan Usaha


Usaha ini bergerak dibidang pemasaran produk yang diolah dengan teknik yang kreatif dan
tersedia di toko online.
Kegiatan usaha ini akan membina dan mengembangkan mahasiswa dan artist yang tidak menyia-
nyiakan bakat menggambarnya. Untuk mendirikan usaha tersebut, kami berencana memasarkan
produk melalui media sosial seperti, whatsapp, facebook, instagram, dan toko online. Pemasaran
juga akan dilakukan di wilayah kampus Universitas Islam Riau yang menyukai merch anime.

Anda mungkin juga menyukai