Anda di halaman 1dari 40

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun proposal ini tepat pada
waktunya. Penulisan proposal ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Simulasi Bisnis.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan proposal ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan proposal ini. Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat
kepada kita semua.

Jakarta, 26 Juli 2019

                                                                                                     -Kelompok 1-

1
DAFTAR ISI

BAB IV……………………………………………………….ASPEK TEKNIS/OPERASIONAL

A. LOKASI USAHA DAN LOKASI PRODUKSI ...…….…......................................... 5-11


B. FLOWCHART DAN PENJELASAN PROSES PRODUKSI .......…….…..……… 11-16

BAB V ASPEK KEUANGAN ....….............………………………………………………. 16-


BAB VIASPEK RESIKO DAN MITIGASI…………………………………………………
BAB VIIKESIMPULAN……………………………………………………...................… 45-46

2
BAB IV
ASPEK TEKNIS / OPERASIONAL

A. LOKASI USAHA DAN LOKASI PRODUKSI

A. Aspek Teknis
a. Penentuan lokasi usaha
Lokasi Usaha dan lokasi produksi kami jadikan menjadi 1 karena usaha bisnis ini masih
berjenis umkm skala kecil.
Lokasi usaha dan produksi yang dipilih adalah di sekitar jalan Telukjambe Timur karena daerah
ini sangat strategis dan belum terdapat usaha bisnis serupa. Penentuan letak usaha ini
mempertimbangkan faktor dekatnya lokasi dengan pasar atau konsumen karena di sepanjang
jalan Telukjambe Timur terdapat berbagai tempat les, sekolah dan kampus. Sehingga banyaknya
kegiatan anak-anak dan mahasiswa (pelajar) berlangsung di daerah tersebut dan merupakan area
yang ramai dikunjungi. Hal ini merupakan potensi peluang pasar yang sangat besar untuk
dimanfaatkan.
Berikut Rincian Harga Sewa Lahan untuk membuka usaha Martazella :
1. Biaya Sewa Tanah / Tahun 12.000.000
Total 12.000.000/Tahun
atau
1.000.000/Bulan

b. Sarana dan prasarana


Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah dengan memanfaatkan :
peralatan masak seperti kompor dan tabung gas, wajan datar dan spatula untuk menggoreng
martabak telur dan saringan minyak. Sedangkan perlengkapan lainnya adalah aneka wadah

3
plastik untuk menyimpan adonan kulit dan isi, pisau, parutan keju, serta kertas roti dan box
makanan. Serta tidak lupa Box Delivery sebagai tempat untuk mengantar pesanan jika orderan
berbentuk delivery.

Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan etalase (booth) beroda yang didesain
khusus untuk stand penjualan Martabak Mozzarela (Martazella). Sehingga dengan booth ini
etalase Martazella dapat secara fleksibel berpindah tempat menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi.Kami juga menyediakan 3 Meja dan 12 Kursi sebagai Prasarana penunjang jika
konsumen melakukan Pemesanan Martazella untuk dine in (makan ditempat). Tidak lupa, kami

4
akan menyediakan lemari pendingin untuk menempatkan bahan-bahan adonan martabak yang
sebaiknya ditempatkan di suhu ruangan dingin, serta untuk menyimpan minuman-minuman
dingin kemasan yang akan dijual ke pelanggan. Selain itu, kami juga akan menyediakan
kendaraan roda dua guna untuk mengantarkan pesanan dalam bentuk delivery.

Berikut rincian Biaya Sarana & Prasarana untuk memulai usaha Martazella :
Assets
No Perlengkapan Qty Harga Total Harga
1 Gerobak 1 set 1 3,500,000 3,500,000
2 Kompor gas + tungku 2 500,000 1,000,000
3 Spatula dan wajan datar 2 600,000 1,200,000
4 Saringan Minyak Stainless 1 200,000 200,000

5
5 Peralatan dapur 1 500,000 500,000
6 Peralatan admin 1 300,000 300,000
7 Meja 3 500,000 1.500,000
8 Kursi 12 100,000 1.200,000
9 Lemari pendingin 1 2,000,000 2,000,000
10 Box Delivery 1 2,000,000 2,000,000
11 Motor delivery (Bekas) 1 5.000.000 5,000,000
Total Cost 18,400,000

Berikut Variable Cost – Bisnis Martazella :


TOTAL VARIABLE COST
No Perlengkapan Qty Harga Harga Bulanan

Harian
1 Bahan adonan martabak telur 1 100,000 100,000 3.000.000
2 Bahan Kulit martabak telur 1 200,000 200,000 6,000,000
3 Keju Anchor Mozzarella 1 200.000 200.000 6.000.000
3 Bahan acar 1 60,000 60,000 1.800.000
4 Mentega 1 Kg 1 10,000 10,000 300,000
5 Minyak goreng                        3 15,000 45,000 1.350,000
6 Gas ukuran 3 kg            3 20,000 60,000 1,800,000
7 Bumbu dapur 1 50,000 50,000 1.500,000
8 Box makanan 20 5,000 100,000 3.000,000
9 Kantong plastik            20 1,000 20.000 600,000
10 Biaya Air, Listrik dan telepon 1 30,000 30,000 900,000
11 Biaya Stock Penjualan 1 150,000 150,000 4.500,000

Minuman
13 Biaya bensin 1 8,000 40.000 1.200,000
Total Cost 1.065,000 31.950,000

TOTAL FIXED COST


No Perlengkapan Qty Harga Harga Bulanan

6
Harian
1 Gaji pegawai 4 2,000,000   8,000,000
2 Biaya promosi & lain-lain       600,000
3 Biaya keamanan dan       150,000

kebersihan
4 Biaya sewa per bulan 1 12.000,000   1.000,000
Total Cost 12,250,000

First Month Investment


Total Fixed Cost Rp 12,250,000
Total Variable Cost Rp 31,950,000
First investment (assets) Rp 18,400,000
TOTAL Rp 62,600,000

Forecast Sales by Month


Street Price VC/pc by month Qty/month Qty/day
Rp35,000 Rp16,800 1,050 35

Forecast BEP
Sales volume (Sales target per month) 1,050
Street Price Rp35,000
FC per unit Rp11,667
VC per unit Rp16,800
BEP Unit 673
Time BEP by Day 19
BEP Rupiah 23,557,692
   
Verification BEP (BEP unit x Street Price) 23,557,692

7
Total Revenue per Month Rp36,750,000.00
Total Operational Cost per Month Rp29,890,000.00
Total Margin per Month Rp6,860,000.00

B. FLOWCHART DAN PENJELASAN PROSES PRODUKSI

a. Layout atau tata letak


Letak etalase berada di depan pertokoan atau ruko yang diatur sedemikian rupa sehingga
dapat secara efektif dan efisien melayani pembelian Martabak Mozzarella oleh customer. Selain
itu etalase ini juga bisa berpindah secara fleksibel jika diperlukan karena gerobak etalase
mempunyai roda yang memudahkan untuk dipindahkan. Misalkan Martazella akan membuka
stand pada acara seminar, pernikahan, dll. Dibelakang Gerobak/ Etalase disusun rapi meja dan
kursi dengan formasi 1 meja 4 kursi. Kami meyediakan 3 meja dengan masing-masing meja 4
kursi, yang artinya dapat menampung 12 orang pengunjung yang ingin dine in. Jumlah
penyediaan kursi tersebut dirasa cukup untuk memulai bisnis.

8
b. Ilustrasi Gambar : Layout atau Tata Letak Martazella

c. Rencana operasi usaha dan luas produksi


Dikarenakan bisnis ini bergerak di bidang usaha dagang maka kami membutuhkan
supplier untuk memasok persediaan produk inti yang akan kami jual kembali yakni Telur dan
Keju Mozzarela. Supplier yang kami pilih untuk memasok produk Telur kami adalah Agen Telur
Kenzo. Kami memilih Agen Telur Kenzo Karena letak nya tidak jauh dari sekitar jalan
Telukjambbe Timur, dimana daerah tersebut yang rencana nya akan kami jadikan tempat usaha
Martazella ini. Jarak tempuh yang hanya 4-5 km atau dalam waktu 15 menit saja dari Jalan
Telukjambe Timur menjadi pertimbangan kami sehingga kami memutuskan untuk memilih
supplier telur Kenzo tersebut.

9
Untuk persediaan Keju yang menjadi Bahan utama juga dalam bisnis ini, kami memilih
menggunakan produk Anchor Mozzarella Cheese. Produk Anchor Mozzarella Cheese ini sudah
sangat familiar bagi para koki dan ibu rumah tangga untuk membuat adonan kue atau roti yang
berbahan keju. Apabila Keju Anchor Mozzarella Cheese ini dipanggang, maka akan dengan
mudah meleleh serta memiliki sifat elastic, aroma kejunya pun sangat khas sekali. Produk kaju
ini sendiri di produksi langsung dari Negara New Zealand. Maka kami merasa produk Keju
Anchor Mozzarella ini sangatlah tepat jika digunakan menjadi bahan utama kami dalam
membuat martabak mozzarella. Kami memilih Toko Wahab atau saat ini sudah dikenal menjadi
PT. Multi Makmur Abadi menjadi supplier Keju Anchor Mozzarella. Toko Wahab atau PT.
Multi Makmur Abadi ini terletak di Jakarta Pusat. Jarak yang jauh bukanlah sesuatu yang
penting di era sekarang ini yang dengan mudah bertransaksi secara online dan biaya jasa antar
yang murah jika kita telah menjadi supplier tetapnya.
Info Pemasok Telur :
Nama : Agen Telur Kenzo
Alamat :
Jl. K. H. Dewantara No.5, Nagasari, Kec.
Karawang Bar., Kabupaten Karawang, Jawa
Barat 41312
Info Pemasok Keju Mozzarella :
Nama : Toko Wahab (PT. Multi Makmur
Abadi)
Alamat :
Graha Wahab 
Jl. Gn. Sahari 1 No.40 Senen, Kota Jakarta
Pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410

10
Setelah semua perlengkapan dan peralatan siap maka Bisnis ini dapat segera dimulai dan
dibuka. Kemudian pembeli akan datang ke Kedai Martazella dan memesan Martabak
Mozzarella sesuai dengan selera telur yang digunakannya apakah telur ayam atau bebek dan
isinya apakah menggunakan isi daging ayam atau daging sapi, Tranksaksi pertama dimulai dari
Kasir yang menginput pesanan dan kemudian pelanggan membayar, selanjutnya bagian
produksi/koki mulai mengerjakan pesanan untuk disajikan ke pelanggan. Pelanggan bisa
memilih ntuk take away atau dine ini. Jika Pelanggan melakukan pesanan untuk dine in, maka
pelanggan dapat duduk di kursi-kursi yang telah disediakan, pramusaji akan mengantarkan
pesanan ke meja pelanggan.

11
d. Proses penjualan
Karyawan yang bekerja sebanyak 4 orang yaitu 1 orang pimpinan merangkap kasir, 2 Orang
Produksi/Pramusaji dan 1 orang Kurir Delivery Order. Semuanya bekerja dari pukul 16.00 –
24.00 WIB. Ketika karyawan datang dimulai dengan membersihkan lingkungan sekitar stand dan
merapikan serta memastikan meja dan kursi untuk dine ini sudah bersih dan siap untuk
digunakan, selain itu juga menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk penjualan, dan
seorang kurir harus memastikan kendaraan roda dua nya siap dan layak untuk digunakan
mengantar makanan. Ketika customer tiba, karyawan melayani customer dengan mengucapkan
salam terlebih dahulu yaitu menyebut “siang/sore/malam” lalu mulai mengarahkan mereka untuk
melihat menu di meja kasir, dengan pilihan ingin menggunakan telur ayam atau bebek, serta
menggunakan isi daging ayam atau daging sapi dan apakah ingin dine in atau take away. Setelah
itu karyawan menyediakan memasukkan orderan customer ke mesin kasir dan memberikan bill
nya terlebih dahulu ke customer lalu menerima uang pembayarannya dan mengucapkan “terima
kasih” serta mengarahkan ke meja dine untuk menunggu pesanan.
Jika Pesanan datang dari telephone sehingga sifatnya delivery order, maka langkah yang
dilakukan dari kasi sampai ke bagian operasional/koki masih sama, selanjutnya jika makanan

12
sudah selesai dibuat dari bagian operasional maka diteruskan ke bagian kurir untuk diantar ke
alamat sesuai pesanan. Kurir mengantar makanan ke alamat tujuan, kemudian menerima
pembayaran dari customer yang selanjutnya akan diserahkan ke kasir sekembalinya di kedai
Martazella.
Ketika Sudah Mendekati pukul 12 malam, kira-kira 20 menit sebelum jam 12 malam,
karyawan mulai merapikan peralatan dan membersihkan peralatan/perlengkapan serta daerah
sekitar stand dan meja serta kursi dine in. Sementara Pimpinan yang merangkap menjadi kasir
merapikan uang di mesin kasir dan membuat laporan pembukuan hasil penjualan.

BAB V
ASPEK KEUANGAN

Tabel1.1. :Sumber Pendanaan Pertama

Uraian Persentase Jumlah


Modal Sendiri 100% Rp. 65,000,000
Pinjaman 0.80% Rp. 39,155,600
Total Rp. 104,155,600

13
ASET YANG DIBUTUHKAN

Taksiran
No Umur Total Depresias
Perlengkapan Qty Harga Nilai
. Ekonomis Harga i
Residu
Gerobak 1 Set 3,500,00 3,500,0 1,000, 833,3
1
1 3 thn 0 00 000 33
Kompor Gas & Tungku 500,00 1,000,0 50, 316,6
2
2 3 thn 0 00 000 67
Saringan Minyak 200,00 200,0 20, 60,0
1
3 Stainless 3 thn 0 00 000 00
Peralatan Dapur 500,00 500,0 25, 158,3
1
4 3 thn 0 00 000 33
Peralatan Admin 300,00 300,0 30, 90,0
1
5 3 thn 0 00 000 00
Meja 500,00 1,500,0 100, 466,6
3
6 3 thn 0 00 000 67
Kursi 100,00 1,200,0 10, 396,6
12
7 3 thn 0 00 000 67
Lemari Pendingin 2,000,00 2,000,0 200, 600,0
1
8 3 thn 0 00 000 00
Box Delivery 2,000,00 2,000,0 200, 600,0
1
9 3 thn 0 00 000 00
Motor Delivery 5,000,00 5,000,0 1,500, 1,166,
1
10 3 thn 0 00 000 667
 
14,600,000 17,200,000 3,135,000 4,688,333
  

14
LIST & BIAYA BAHAN BAKU PERSEDIAAN

Prediksi
Harga
Kenaikan
No Perlengkapan Bulanan Tahunan
Harga per
Harian
2020 (0,34%)
1 Bahan adonan  martabak telur 100,000 3.000.000 36,000,000 36,122,400
2 Bahan Kulit martabaktelur 200,000 6,000,000 72,000,000 72,244,800
3 Keju Anchor Mozzarella 200.000 6.000.000 72,000,000 72,244,800
3 Bahan acar 60,000 1.800.000 21,600,000 21,673,440
4 Mentega 1 Kg 10,000 300,000 3,600,000 3,612,240
5 Minyak goreng                        45,000 1.350,000 16,200,000 16,255,080
6 Bumbu dapur 50,000 1.500,000 18,000,000 18,061,200
7 Biaya Pembelian Minuman 60,000 1.800,000 21,600,000 21,673,440

untuk dijual
Total 725,000 21,750,000 261,000,000 261,887,400

PrediksiKenaikanHarga PrediksiKenaikanHarga
per 2021 (0,34%) per 2022 (0,34%)
262,777,817 263,671,262

LIST & BIAYA BAHAN PEMBANTU

No Uraian Qty Harga Harga Harian Bulanan Tahunan


1 Gas ukuran 3 kg 3 20,000 60,000 1,800,000 21,600,000
2 Box makanan 60 3,000 180,000 5,400,000 64,800,000
3 Kantong plastik 60 500 30.000 900,000 10,800,000

15
Total Cost 270,000 8,100,000 97,200,000

LIST PENGELUARAN BIAYA-BIAYA

No Uraian Jumlah/Hari Jumlah/Bulan Jumlah/Tahun


.
1. Biaya Sewa Ruko 50,000 1,500,000 18,000,000
2. Biaya Promosi dan lain-lain 20,000 600,000 7,200,000
3 Biaya keamanan dan 20,000 600,000 7,200,000
kebersihan
4. Biaya Air ,Listrik & telp 30,000 900,000 10.800.000
5. Biayabensin 40,000 1,200,000 14,400,000
Total 160,000 4,800,000 57,600,000

RINCIAN UPAH KARYAWAN

Uraian /Bulan /Tahun + THR


2 orang Produksi (include pramusaji) 4,000,000 52,000,000
1 Orang Kasir 1,800,000 23,400,000
1 Orang Kurir 1,500,000 19,500,000
Total Biaya Gaji Perbulan 7,300,000
Prediksi kenaikan gaji 2019 – 2022 0,52%
Total Biaya Gaji Tahun 2020 95,393,480
Total Biaya Gaji Tahun 2021 95,889,526
Total Biaya Gaji Tahun 2022 96,388,152
PROYEKSI PENJUALAN MARTABAK DI HARI PERTAMA
No. Nama Menu Banyak/unit @ JumlahHarga

16
1. Martabak Telur 20 Rp. 45,000 Rp. 900,000
2. Martabak Mozzarella 35 Rp. 70.000 Rp. 2.450.000
Total 55 Rp. 3.350.000
Proyeksi Penjualan Martabak Rata-rata 55 Unit/hari
Biaya bahan baku 935,000 /hari
Hasil Penjualan Martabak 1 hari 3,350,000 /hari
Keuntungan / hari 2,415,000 /hari

PROYEKSI PENJUALAN MINUMAN DI HARI PERTAMA

No. Nama Menu Banyak/unit @ JumlahHarga


1. MinumanKemasan 16 Rp. 5,000 Rp. 80,000

LIST & BIAYA BAHAN BAKU PERSEDIAAN


Proyeksi Penjualan Minuman Rata-rata 16 Unit/hari
Biaya Pembelian 60,000 /hari
Hasil Penjualan Minumandalam 1 hari 80,000 /hari
Keuntungan /hari 20,000 / hari

PROYEKSI KEUNTUNGAN / HARI

Keuntungan Minuman / hari 20,000


Keuntungan Martabak / hari 2,415,000

PREDIKSI PENJUALAN MARTABAK TELUR

17
No. Bulan Penjualan ribuan Penjualan
/unit tahun 2019 ribuan /unit tahun
2020
1. I - 1,065
II - 1,070
III - 1,070
IV - 1,073
V - 1,074
VI - 1,080
VII - 1,075
VIII - 1,077
IX 1,050 1,070
X 1,050 1,074
XI 1,055 1,072
XII 1,055 1,077
Total 4,210 12,877

Prediksi Penjualan Martabak Telur, Martabak Mozzarella dan Minuman kemasan

PREDIKSI PENJUALAN MARTABAK TELUR, MARTABAK MOZARELLA DAN MINUMAN


KEMASAN
Martabak Martaba Minuma Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Mozzarell k Telur n Pendapata Pendapata Pendapatan Pendapatan
a Kemasa n n
Bulan
n
@70,000 @45,000 @5,000 Thn 2019 Thn 2020 Thn 2021 Thn 2022
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Januari 540 420 80 - 74,230,000 96,499,000 125,448,700
Februari 520 410 90 - 71,890,000 93,457,000 121,494,100
Maret 500 430 70 - 71,110,000 92,443,000 120,175,900

18
April 500 480 20 - 73,710,000 95,823,000 124,569,900
Mei 500 470 30 - 73,190,000 95,147,000 123,691,100
Juni 525 465 35 - 75,205,000 97,766,500 127,096,450
Juli 528 480 20 - 76,258,000 99,135,400 128,876,020
Agustus 530 477 23 - 76,284,000 99,169,200 128,919,960
Septembe 520 436 64 56,340,000 73,242,000 95,214,600 123,778,980
r
Oktober 560 470 30 60,500,000 78,650,000 102,245,000 132,918,500
Novembe 520 450 50 56,900,000 73,970,000 96,161,000 125,009,300
r
Desembe 550 475 25 60,000,000 78,000,000 101,400,000 131,820,000
r
Total 233,740,00 895,739,00 1,164,460,70 1,513,798,91
0 0 0 0

PREDIKSI PENJUALAN MARTABAK

No Tahun Penjualanribuan/unit
.
1. September - 2019 4.210
2. 2020 12.877
3. 2021 16.740
4. 2022 21.762

*Kenaikan 2019-2020 : 205%


**Kenaikan 2020-2022 : 30%

19
ESTIMASI DEMAND TAHUN 2019
Martabak Mozzarella
Minggu Minggu Minggu Minggu
Bulan Y X YX X2
1 2 3 4
Septembe 5
130 135 140 115 -1560 9
r 20 (3)
5
Oktober 130 145 140 145 -1120 4
60 (2)
5
November 125 130 135 135 -525 1
25 (1)
5
Desember 130 150 130 140 0 0
50 -
5
Januari 130 140 130 140 540 1
40 1
5
Februari 135 130 120 135 1040 4
20 2
5
Maret 130 120 125 125 1500 9
00 3
3,7
-125
15

ESTIMASI DEMAND TAHUN 2019


Martabak telur
Minggu Minggu Minggu Minggu
Bulan Y X YX X2
1 2 3 4
9
September 99 100 139 -1308 9
8 436 (3)
Oktober 110 125 118 117 -940 4
470 (2)
November 110 105 118 117 -450 1
450 (1)
Desember 115 125 117 118 0 0
475 -
Januari 100 105 115 100 420 1
420 1
Februari 100 105 105 100 820 4
410 2
Maret 110 115 100 105 1290 9
430 3
3,0
-168
91

21
ESTIMASI DEMAND TAHUN 2019
Minuman kemasan 
Mingg Minggu Minggu Minggu
Bulan Y X YX X2
u1 2 3 4
September 15 18 20 -192 9
11 64 (3)
Oktober 7 8 5 -60 4
10 30 (2)
November 19 17 7 -50 1
7 50 (1)
Desember 5 8 4 0 0
8 25 -
Januari 15 20 19 80 1
26 80 1
Februari 20 25 15 180 4
30 90 2
Maret 21 20 15 210 9
14 70 3
4
168
09

23
Martazella
NERACA
Desember 2019
Aktiva Lancar Kewajiban

Kas   65,000,000 Hutang Bank

Persediaan     Hutang Gaji 7,300,000


Bahan Adonan Martabak 3,000,0 Hutang
  Telur 00     Bank 39,155,600
Bahan Kulit Martabak 6,000,0 Bunga Bank
  Telur 00     - 3,2% 1,294,400
6,000,0
  Keju Anchor Mozzarella 00      
1,800,0
  Bahan Acar 00      
300,0
  Mentega 00      
1,350,0
  Minyak Goreng 00      
1,500,0
  Bumbu dapur 00      
1,800,0
  Minuman kemasan 00      

Total   21,750,000 Modal 65,000,000


Peralatan    

  Gas 3kg 1,800,000      

  Box Makanan 5,400,000      

  Kantong Plastik 900,000      

Total   8,100,000    
OA    
Gerobak 1 Set
  3,500,000      
Kompor Gas &
  Tungku 1,000,000      
Saringan Minyak
  Stainless 200,000      
Peralatan Dapur
  500,000      

23
Peralatan Admin
  300,000      
Meja
  1,500,000      
Kursi
  1,200,000      
Lemari Pendingin
  2,000,000      
Box Delivery
  2,000,000      
Motor Delivery
  5,000,000      

Total   18,400,000    

Akm Penyusutan (500,000)    


Total Aktiva   Total
112,750,000 Kewajiban 112,750,000
lancar dan
Modal

23
Martazella
Laporan Laba Rugi
Periode 31 Desember 2019
   
Pendapatan  
Penjualan Bruto
233,740,000
Penjualan Bersih
233,740,000
Harga Pokok Penjualan  
Persediaan Barang dagang september tahun 2014 -  
Pembelian  
119,400,00
0
Pembelian Bersih 119,400,000  
Persediaan tersedia dijual 119,400,000  
Persediaan barang dagang des tahun 2019 60,000,000  
Harga Pokok Penjualan
59,400,000
Laba Bruto
174,340,000
Beban Usaha  
1. Biaya Sewa Ruko  
1,500,000
2. Biaya Promosi dan lain-lain  
600,000
3. Biaya Keamanan dan Kebersihan  
600,000
4. Biaya Air & Listrik  
900,000
5. Biaya Bensin Operasional  
1,200,000
Total Beban Usaha
4,800,000
Laba Usaha
169,540,000
Pendapatan Lain-Lain :  
Beban Bunga (0,80% dari Pinjaman Bank) 313,300  
Total Pendapatan (beban) lain-lain neto
313,300
Laba Bersih     169,22
6,700

23
Martazella
Prediksi Laporan Laba Rugi
2019 – 2022
TAHUN / PERIODE
KOMPONEN
2019 2020 2021 2022
233,74 895,739,00 1,164,46 1,513,798,9
Penjualan 0,000 0 0,700 10
59,40 614,651,60 905,882 1,284,747,6
Harga Pokok Penjualan 0,000 0 ,883 48
174,34 281,087,40 258,577 229,051,26
EBIT 0,000 0 ,817 2
4,80 4,800,00 4,800 4,800,00
Beban Usaha 0,000 0 ,000 0
31 313,30 313 313,30
Pendapatan/Beban Lain-lain 3,300 0 ,300 0
Pajak (0%) - - - -
169,22 275,974,10 253,464 223,937,96
Laba Bersih (EAT) 6,700 0 ,517 2

Martazella
Proyeksi kas bersih
2019 – 2022
TAHUN / PERIODE
Penerimaan
2019 2020 2021 2022

EAT 169,226,700 275,974,100 253,464,517 223,937,962

Depresiasi 4,688,333 4,688,333 4,688,333 4,688,333

Proceeds 173,915,033 280,662,433 258,152,850 228,626,295

23
MARTAZZELLA
Rencana Arus Kas
Tahun 2019
September'1 Oktober'1 November'1 Desember'1
Uraian 9 9 9 9 Total
A. Penerimaan          
Penerimaan 56,340,00 60,500, 56,900, 60,00 233,74
  Penjualan 0 000 000 0,000 0,000
104,155,60 104,15
  Penerimaan Modal 0 - - - 5,600
Sub Total 160,495,60 60,500, 56,900, 60,00 337,89
  Penerimaan 0 000 000 0,000 5,600

B. Pengeluaran -

  Investasi/asset -
Pembelian Bahan 21,750,00 21,750, 21,750, 21,75 87,00
  Baku 0 000 000 0,000 0,000
900,00 900, 900,0 90 3,60
  Listrik, Air ,Telp 0 000 00 0,000 0,000
7,300,00 7,300, 7,300,0 7,30 29,20
  Gaji Karyawan 0 000 00 0,000 0,000

  Bunga Bank 0.80% 0.80% 0.80% 0.80% 3


313,24 313, 313,2 31 1,25
  Hutang Bank 5 245 45 3,245 2,980
1,500,00 1,500, 1,500,0 1,50 6,00
  Biaya Sewa Ruko 0 000 00 0,000 0,000
600,00 600, 600,0 60 2,40
  Biaya Promosi dll 0 000 00 0,000 0,000
Biaya Keamanan 600,00 600, 600,0 60 2,40
  dan Kebersihan 0 000 00 0,000 0,000
1,200,00 1,200, 1,200,0 1,20 4,80
  Biaya Bensin 0 000 00 0,000 0,000
Sub Total 34,163,24 34,163, 34,163, 34,16 136,65
  Pengeluaran 5 245 245 3,245 2,980
126,332,35 26,336, 22,736, 25,83 201,24
  Total 5 755 755 6,755 2,620
337,89
C. Saldo Kas Awal - - - - 5,600
201,24
D. Saldo Kas Akhir 2,620
136,65
  Selisih Kas         2,980

23
Martazzella
Prediksi Aliran Kas 4 Tahun Kedepan
2019-2022

No
Uraian 2019 2020 2021 2022
.
Sumber Dana Kas
 
(Cash in Flow)        

233,740,00 1,164,460,70
Penjualan (Sales) 0 895,739,000 0 1,513,798,910
1
Modal (Paid in 104,155,60 1,516,399,666.3
Capital 0 239,848,580 876,886,409 9

2 Penggunaan Dana 135,692,98


(Cash Out Flow) 0 135,092,980 655,200,953 991,974,243.08

3 Arus Kas Bersih (Net 202,202,62 1,000,494,60 1,386,146,15


Flow) 0 0 5 2,038,224,333

4 104,155,60
Keadaan Kas Awal 0 239,848,580 876,886,409 1,516,399,666

5 306,358,22 1,240,343,18 2,263,032,56


Keadaan Kas Akhir 0 0 4 3,554,624,000

Martazella
Perhitungan Payback Period
Aliran Kas
Tahu Sisa Payback
Aliran Kas Bersih Setelah Payback
n Investasi Period
Period
Investasi Awal 112,750,000
2019 202,202,620 89,452,620 1 89,452,620
2020 1,000,494,600 1,089,947,22
0
2021 1,386,146,155 2,476,093,37

23
5
2022 2,038,224,333 4,514,317,70
8
PI = (112.750.000/ 202.202.620) + (89.452.620 / 1.089.947.220) = 1,26 + 0.08 =
1.34 atau
1 tahun 3 bulan.
Kesimpulan : 1 tahun 3 bulan < 5 tahun maka proyek diterima.

Martazzella
Rencana Arus Kas 3 Tahun ke Depan
2020 – 2022

Uraian 2020 2021 2022


A. Penerimaan      

  Penerimaan Penjualan 895,739,000 1,164,460,700 1,513,798,910

  Penerimaan Modal 1,240,343,180 2,263,032,564 3,554,624,000

  Sub Total Penerimaan 2,136,082,180 3,427,493,264 5,068,422,910


B. Pengeluaran  
  Investasi/asset  

  Pembelian Bahan Baku 261,887,400 262,777,817 263,671,262

  Listrik, Air ,Telp 10,800,000 10,800,000 10,800,000

  Gaji Karyawan 95,393,480 95,889,526 96,388,152


  Bunga Bank 9.60% 9.60% 9.60%

  Hutang Bank 313,245 313,245 313,245

  Biaya Sewa Ruko 1,500,000 1,500,000 1,500,000

  Biaya Promosi dll 600,000 600,000 600,000


Biaya Keamanan dan
  Kebersihan 600,000 600,000 600,000

  Biaya Bensin 1,200,000 1,200,000 1,200,000

  Sub Total Pengeluaran 372,294,125 373,680,588 375,072,658

  Total 1,763,788,055 3,053,812,676 4,693,350,251

23
C. Saldo Kas Awal 2,136,082,180 3,427,493,264 5,068,422,910

D. Saldo Kas Akhir 1,763,788,055 3,053,812,676 4,693,350,251

  Selisih Kas 372,294,125 373,680,588 375,072,658

Martazella
Perhitungan Internal Rate of Return (NPV)
2019 – 2022
Tahu Discount Bunga
Aliran Kas Bersih NS/PV
n 9,6%
2019
202,202,620 9.600 1,941,145,152
2020
372,294,125 0.912 339,532,242
2021
373,680,588 0.832 310,902,250
2022
375,072,658 0.759 284,680,148

Jumlah Nilai Sekarang 2,876,259,791

Investasi Awal 104,155,600

NPV 2,772,104,191

NPV > 0 – Maka Proyek diterima / layak (positif)


Jumlah present value semua cas inflow yang dikumpulkan proyek (dengan
menggunakan discount rate suku bunga kredit yang dibayar investor) dikurangi
jumlah investasi (Initial Cash Outflow). Rencana investasi akan menguntungkan
apabila NPV Positif berarti proyek tersebut layak dilaksanakan.

Profitability Index (Index Laba/Rasio Manfaat Biaya)


PI = 2.876.259.791 / 104.155.600
PI = 27.62 %
PI > 1 - Maka Proyek diterima / layak

23
BAB VI

Aspek Resiko dan Mitigasi

Manajemen risiko memiliki metodologi dalam mengelola risiko.


Dimulai dari identifikasi, penilaian, mitigasi, monitoring sampai evaluasi.
manajemen perusahaan biasanya melakukan strategi mitigasi risiko.
Mengapa perusahaan perlu melakukan mitigasi risiko?

Sebelum membahas tentang mitigasi risiko, ada baiknya untuk


mengetahui apa itu mitigasi, dan apa itu risiko terlebih dahulu. Jokowinarno
(2009) memberikan definisi mitigasi merupakan tindakan-tindakan untuk
mengurangi atau meminimalkan potensi dampak negatif dari suatu bencana.
Sedangkan Alijoyo (2006) memberikan definisi risiko berdasarkan dua sudut
pandang:

 Sudut pandang hasil atau output, risiko adalah “sebuah hasil atau output yang
tidak dapat diprediksikan dengan pasti, yang tidak disukai karena akan menjadi
kontra produktif”.
 Sudut pandang proses, risiko adalah “faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pencapaian tujuan, sehingga terjadi konsekuensi yang tidak diinginkan”.

Salah satu proses manajemen risiko setelah tahap assessment risiko


adalah penyusunan rencana mitigasi. Dalam proses ini, perusahaan
menyusun serangkaian rencana aksi penanganan guna memperkecil dampak
risiko. Dalam ISO 31000: 2009, istilah mitigasi risiko disebut sebagai ‘risk

23
treatment’. Standar tersebut menyebutkan penanganan risiko adalah
pemilihan satu atau lebih pilihan untuk memodifikasi risiko dan
melaksanakan serangkaian pilihan tersebut. Dalam COSO Integrated
Framework 2004, Mitigasi risiko disebut ‘risk response’. Dalam melakukan
respons risiko, perusahaan mengidentifikasi dan mengevaluasi tindakan yang
memungkinkan terjadinya risiko.

Ada 4 tahap strategi mitigasi risiko :

1. Hindari (avoid)

Hindari adalah suatu solusi dengan menghentikan aktivitas tersebut,


untuk contoh tersebut diatas adalah dengan pindah rumah yang lebih dekat
dengan tempat kerja atau tempat kerja kita yang didekatkan dengan rumah
tinggal kita.

2. Kurangi (reduce)

Kurangi adalah suatu solusi dengan cara melakukan pencegahan,


misalnya dengan membuat SOP (Standar Operasional) dalam hal ini aturan
yuntuk kita sendiri, misalnya harus bangun lebih pagi sehingga dapat
menghindari jam macet atau jika tetap terjebak macetpun, mungkin tidak
kesiangan

3. Berbagi (share)

Alihkan adalah suatu solusi dengan memindahkan risiko tersebut ke


pihak lain, untuk contoh tersebut di atas tidak dapat diterapkan.

4. Terima (accept)

Terima adalah suatu solusi dengan cara membuat cadangan kerugian


atau membuat Disaster Recovery Plan, karena event risk tersebut tidak bisa

23
dihindari atau solusi yang harus dilakukan lebih mahal daripada dampak
yang terjadi. Untuk contoh diatas solusi ini tidak bisa diterapkan
Karena itulah mengapa semua perusahaan diharuskan untuk
melakukan mitigasi risiko. Selain untuk menentukan risiko-risiko apa yang
dapat terjadi, perusahaan juga dapat memperkecil dampak risiko dengan
melakukan penanganan-penanganan dini sebelum risiko tersebut benar-benar
terjadi.
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan perlu melakukan mitigasi risiko.
Diantaranya:
1. Karena merupakan proses dalam Manajemen Risiko yang tidak dapat
dipisahkan. Salah satu proses manajemen risiko setelah tahap asesmen risiko
adalah penyusunan rencana mitigasi/respons risiko.
2. Karena perusahaan perlu mengambil sikap setelah mendapatkan informasi
mengenai risiko yang akan dihadapi. Dalam proses mitigasi risiko ini,
perusahaan harus menyusun serangkaian rencana aksi penanganan guna
memperkecil eksposur risiko. Tentu sebuah tindakan yang fatal jika
perusahaan melakukan identifikasi risiko, dan melakukan penilaian terhadap
risiko yang akan dihadapi, namun tidak menanggapi risiko yang akan
dihadapi oleh perusahaan.
Oleh karenanya, secara tidak langsung perusahaan diharuskan untuk
melakukan mitigasi risiko. Karena akan sia-sia analisis risiko yang dilakukan
jika tidak dilakukan tindakan apapun untuk mengatasi risiko.

Identifikasi Resiko

 Pendekatan Dalam Mengidentifikasi Resiko

Pendekatan yang digunakan dalam mengidentifikasi resiko usaha Martazella ini


adalah Top Down. Pendekatan Top Down adalah proses identifikasi resiko yang
dilakukan langsung oleh Pemilik atau pengelola usaha. Jadi, dalam mengidentifikasi
resiko di Martazella ini saya memggunakan informasi yang diberikan oleh pemilik
sekaligus pengelolanya. Alasan untuk memilih pendekatan Top Down ini adalah

23
untuk memperoleh informasi yang tepat dan menyeluruh tentang kemungkinan
resiko yang mungkin akan dihadapi dalam usaha ini. Karena pada umumnya pemilik
lebih paham mengenai seluk beluk usahanya dan yang paling penting adalah
mengetahui dengan jelas kendala atau resiko yang sering terjadi.

 Sasaran Identifikasi Resiko

Sasaran identifikasi resiko yang di inginkan oleh saya adalah keseluruhan kegiatan
operasional pabrik tahu. Karena kegiatan operasional pabrik ini berfokus pada
kegiatan produksi martabak maka sasaran identifikasi yang di amati adalah kegiatan
produksi dan operasinya, meliputi bahan baku, peralatan yang digunakan, tenaga
kerja dan lain sebagainya.

Produk yang di hasilkan

Produk yang dihasilkan oleh usaha ini adalah martabak mozarella yaitu martabak
telur biasa dengan harga pasaran Rp. 45,000 dan martabak mozzarella dengan harga
pasaran Rp. 70,000.

Kegiatan Pendistribusian dan Pemasaran Produk

Sejak didirikan, pengelola usaha mendistribusikan dan memasarkan produknya


secara langsung tanpa perantara atau agen. Artinya setiap hari pemilik menjual
produknya secara langsung kepada pelanggannya.

Tempat Terjadinya Resiko

Semua usaha pasti menemui kendala dan resiko-resiko tertentu sama halnya dengan
usaha pabrik tahu ini. Dan resiko yang kemungkinan dihadapi oleh usaha ini cukup
besar. Tapi pada umumnya sebagian besar resiko dapat di temui di Barang, Uang,
Orang dan Prosedur (BUOP). Pada BOUP ini sering ditemui beberapa resiko yang
dapat disebabkan oleh satu atau beberapa faktor. Berdasarkan informasi yang
diperoleh dari pemilik pabrik tahu ini, resiko yang sering terjadi dan paling fatal dan
berdampak serius antara lain :

23
 Barang, yang dimaksud dengan barang dalam usaha ini adalah produk dalam
usaha ini yaitu martabak, mesin dan peralatan yang digunakan, dan juga bahan
baku.
 Uang, dalam usaha apapun pengelolaan keuangan adalah hal yang penting
karena dengan pengelolaan keuangan yang baik maka kelangsungan usaha akan
terjamin dan penegelola mampu memaksimalkan keuntungannya. Sayangnya,
pengelolaan keuangan usaha ini masih sangat sederhana. Pengelola masih belum
menerapkan pencatatan dengan sistem akuntansi.
 Orang, orang termasuk dalam elemen yang sering mendatangkan resiko.
Entah itu disebabkan oleh kelalaian atau moral yang buruk, kemungkinan
terjadinya resiko terhadap orang ini masih sering terjadi dan patut untuk
diperhatikan baik-baik.

Resiko Yang Mungkin Dihadapi

Setelah mengetahui tempat po tensial terjadinya resiko, maka selanjutnya


kejadian serta dampak apa yang dihadapi mulai dapat di identifikasi. Kejadian-
kejadian pada tempat resiko yang dapat ditemukan ialah sebagai berikut :
 Barang, resiko yang terjadi pada barang ini merupakan resiko yang dianggap
paling fatal. Kejadian-kejadian yang berpotensi terjadi di barang yang ada pada
pabrik tahu ini antara lain :
- Kerusakan mesin dan peralatan..
- Kerusakan produk atau kegagalan produksi.
- Kenaikan harga bahan baku.
- Keterlambatan bahan baku.
- Bahan baku rusak.
- dll

Dampak dari kejadian-kejadian resiko pada barang (Mesin dan peralatan,


produk, bahan baku) adalah dapat mengganggu jalannya kegiatan operasional

23
pabrik, mengurangi pemasukan, bahkan bisa menyebabkan kerugian besar seperti
kehilangan pelanggan.

 Uang, kejadian-kejadian resiko yang berpotensi terjadi pada keuangan antara lain
:
 Uang hilang
 Piutang tak tertagih
 Kekurangan modal.

Karena pengelola masih mengandalkan pencatatan yang sederhana resiko yang


sering disebabkan oleh masalah uang ini sering kali terjadi di usaha ini. Sedangkan
dampak dari masalah keuangan ini cukup besar. Pengusaha seringkali tidak dapat
mencapai target penjualan dan keuntungan yang diharapkan.

 Orang (pekerja), kejadian-kejadian resiko yang berpotensi terjadi pada


pekerja antara lain :
 Pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja
 Pekerja jatuh sakit
 Pekerja melakukan kecurangan

Penyebab Terjadinya Resiko

Beberapa penyebab terjadinya resiko pada tempat-tempat yang telah kami


temukan , yaitu :

 Barang, penyebab resiko pada barang antara lain :

Resiko Penyebab
Kerusakan Mesin dan Kegiatan pemeliharaan yang kurang
peralatan baik dan kurang teratur
Kerusakan produk atau  Kualitas bahan baku yang
kegagalan produksi buruk
 Kesalahan prosedur

23
Bahan baku rusak  Cuaca
 Sistem penyimpanan yang
kurang baik

 Uang, penyebab resiko pada uang (keuangan) antara lain :

Resiko Penyebab
Uang hilang  Kesalahan pencatatan
 Kelalaian pengelola
 Pencurian
Piutang tak tertagih  Kebijakan kredit yang terlalu
longgar
Kekurangan Modal  Keuangan perusahaan yang tidak
stabil
 Kerugian yang disebabkan oleh
faktor-faktor lain

 Orang, penyebab resiko pada orang (pekerja) antara lain :

Resiko Penyebab
Pekerja mengalami kecelakaan selama  Kecerobohan atau kelalaian
bekerja pekerja
 Sistem K3 yang kurang baik
Pekerja jatuh sakit  Lingkungan yang kurang sehat
 Kelelahan
 Virus dan bakteri
 dll

Penanganan Terhadap Resiko

23
Saat resiko dan penyebabnya telah diketahui, langkah selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah upaya penanganan resiko. Dalam menangani resiko yang sering
terjadi, pengelola usaha menanggung sepenuhnya resiko yang dihadapinya. Sebagai
contoh, saat terjadi kerusakan peralatan dan mesin pengelola melakukan perbaikan
sendiri dan membeli suku cadang (spare part) dengan biaya yang di keluarkan
sendiri. Begitu juga dengan resiko-resiko lain yang terjadi di pengelolaan keuangan
maupun resiko yang terjadi di Orang (pekerja).

Mencegah dan Mengurangi Dampak Resiko

Selain menangani resiko hal yang penting dan harus dilakukan oleh pengelolala
pabrik adalah mencegah dan mengurangi dampak resiko-resiko tersebut. Hal-hal
yang dapat dilakukan oleh pengelola pabrik untuk mencegah dan mengurangi
dampak resiko antara lain :

 Resiko Pada Barang

Resiko Pencegahan resiko Mengurangi dampak


Resiko
Kerusakan Mesin dan Perawatan yang baik dan Melakukan perbaikan
peralatan rutin
Kerusakan produk atau  Pemilihan bahan
kegagalan produksi baku yang cermat
 Bekerja dengan teliti
 Memilih beroperasi
di waktu yang tepat
 Melakukan kegiatan
penyimpanan produk
yang baik
Bahan baku rusak  Membangun  Membeli bahan
hubungan yang baik baku baru

23
dengan supplier
 Membeli dan  Menggunakan
memilih bahan baku persediaan
dengan teliti. bahan baku yang
 Meyimpan bahan lain.
baku di tempat yang
tepat  Menghubungi
supplier .

 Resiko Pada Uang

Resiko Pencegahan Mengurangi dampak


resiko
Uang hilang Melakukan pencatatan Menyiapkan dana
dengan tepat dan rutin. cadangan (kas kecil)
Piutang tak tertagih Memperketat kebijakan Menyiapkan dana
kredit cadangan kerugian
piutang
Kekurangan modal Menangani resiko- Mencari dan
resiko lain yang memperoleh kredit
menyebabkan usaha
kekurangan modal.
(kerugian yang
diakibatkan kerusakan
bahan baku, kegagalan
produksi dll)
 Resiko Pada Orang (Pekerja)

Resiko Pencegahan Mengurangi


dampak resiko
Pekerja - Memperingatkan Memberikan
mengalami pekerja untuk bekerja pertolongan

23
kecelakaan saat dengan teliti pertama, apabila
bekerja - Menyiapkan alat untuk lukanya serius
melindungi maka pekerja
keselamatan para tersebut harus di
pekerja bawa rumah sakit
atau klinik terdekat
Pekerja jatuh sakit Membersihkan pabrik secara rutin
agar terhindar dari bakteri atau
virus
BAB VII KESIMPULAN

Demikian proposal ini kami buat susun dengan harapan permohonan


pendirian perusahaan yang kami dirikan dapat di kabulkan . pembuatan proposal ini
bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam
dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, kami menyimpulkan bahwa berdirina usaha
ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung
perkembangan usaha ini.

Harapan saya untuk produk “Martabak Mozarella” ialah supaya produk ini
bisa lebih berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya.
Disamping itu, kami mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang,
karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.

Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat di terima oleh
semua kalangan,baik kalangan menengah kebawah maupun kalangan menegah
keatas maka kita harus :

 Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga
bersaing

 Membuat desain yang baru dan harga terjangkau

 Membuat produk lebih tersaji dan lebih murah

 Memilih dan mementukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.

23
Untuk mengantisipasi adanya saingan yang lebih unggul dari pada kami
dimasa yang akan datang, maka dari itu mulai sekarang kai mempersiapkan
diri untuk memperbaiki secara perlahan kekurangan yang terdapat pada
produk kami. Terutama pada kualitas, kuantitas dan harga. Tujuannya adalah
agar semakin hari usaha yang kami jalankan ini mengalami peningkatan dan
tentunya akan menambah mutu dari produk yang kami pasarkan. Dengan
adanya kualitas yang kami miliki baik itu dari produksi maupun dari cara
kerja kami, pelanggan akan berfikir seribu kali untuk membeli di tempat
kami.

23

Anda mungkin juga menyukai