Anda di halaman 1dari 10

Lemper Ayam

Proposal Kewirausahaan

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan


proposal kewirausahaan

Penyusun :

Fadlan Fulki Liyanan

Fatharani Zahara Imtiyaz

Heni Herlinawati

Mala Amelia

Syifa Annida

Yuda Nori Saputra

SMA Negeri 1 Sukaresmi

Jalan. Mariwati, Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur, Jawa Barat, 43254
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. Dengan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tugas proposal ini sebagai bahan presentasi uji kompetensi
telah selesai tepat pada waktunya.
Pembuatan proposal ini di dasarkan atas gambaran bahwa dengan melihat
peluang usaha kecil apapun dapat di manfaatkan sebagai peluang bisnis, sehingga
dapat memotivasi
Dalam penulisan proposal sebagai bahan uji kompetensi, penulis mendapatkan
bimbingan dan saran dari guru pembimbing dan guru lainnya.
Demikian, penulisan proposal ini mudah-mudahan dapat menghasilkan
penilaian yang baik dari tim penguji dalam kegiatan uji kompetensi.

Sukaresmi, 5 September 2019

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Perumusan Visi Usaha...............................................................................................................1
1.3 Rumusan Misi Usaha..................................................................................................................1
1.4 Tujuan Usaha..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................3
2.1 Aspek Produk.............................................................................................................................3
2.2 Aspek Pemasaran.......................................................................................................................5
2.3 Analisis Peluang Usaha..............................................................................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................7
3.2 Saran............................................................................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka
beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu penganan lemper menjadi pilihan kita untuk makanan
ringan, dimana dari segi rasa, olahan lemper menawarkan cukup banyak varian isi yang
ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi kita. Dari segi harga, harga
penganan lemper ini mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan
usaha jualan lemper, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi
lemper sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung
karbohidrat, protein dll. Dari segi harga lemper terbilang mudah dijangkau oleh semua
lapisan masayrakat. Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu
olahan beras ketan yang dikukus dan setelahnya diberi isi seperti abon ikan, ayam,
daging. Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat.
kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat
menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
1.2 Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha penjualan lemper diminati oleh calon konsumen dan mendapat
keuntungan yang maksimal
1.3 Rumusan Misi Usaha
1.3.1 Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang
digunakan.
1.3.2 Menerapkan pelayanan prima Csikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang !epat
dan baik.
1.3.3 Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan
konsumen.
1
1.4 Tujuan Usaha
1.4.1 Menerapkan jiwa kewirausahaan
1.4.2 Melatih kemandirian

2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Aspek Produk
2.1.1 Jenis Produk Usaha
Usaha ini memproduksi jenis makan khas daerah yaitu lemper dengan tujuan
memenuhi permintaan konsumen dan meraih keuntungan semaksimal mungkin
2.1.2 Jumlah Produk yang Dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 buah lemper
2.1.3 Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi akan dilakukan di hari libur dan setelah pulang sekolah
2.1.4 Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Tenaga yang dibutuhkan dalam proses produksi yaitu 6 orang
2.1.5 Pembiayaan
 Investasi alat

No Nama Peralatan Jumlah Harga Satuan Total


1 Kompor 1 200.000 200.000
2 Pisau 3 15.000 45.000
3 Wadah 2 15.000 30.000
4 Panci 2 50.000 100.000
Jumlah 375.000

 Variable Cost

Jumlah
No Nama Barang Harga Satuan Total
Satuan

1 Beras ketan 2 kg 10.500 21.000

2 Santan 800 ml 8.500 34.000

3 Daun salam 1 ikat 7.000 7.000


4 Serai 1 kg 1.000 1.000
5 Garam 1 bungkus 2.000 2.000
3
6 Daun pisang 3 ikat 13.000 39.000
Dada ayam tanpa
7 2 kg 35.000 70.000
tulang
8 Daun jeruk 500 gram 12.000 12.000
9 Bawang putih 1 kg 7.000 7.000
10 Bawang merah 1 kg 7.000 7.000
11 Kemiri 500 gram 12.000 12.000
12 Ketumbar bubuk 1 bungkus 8.000 8.000
13 Gula pasir 1 kg 12.000 12.000
14 Lada bubuk 1 bungkus 6.000 6.000
Jumlah 238.000

 Biaya Tetap

Nama
No Satuan Harga Satuan Total
Perlengkapan
1 Gas 1 25.000 25.000
2 Tenaga Kerja 6 20.000 120.000
3 Penyusutan - 20.000 20.000
Jumlah 165.000

Total biaya = 375.000 + 238.000 + 165.000 = Rp 778.000,00

2.1.6 Proses Produksi

Cara membuat lemper :

1. Cuci bersih beras ketan lalu rendam dalam air dingin kira-kira 10
menit. Tiriskan, kemudian kukus kira-kira 15-20 menit, angkat,
sisihkan.
2. Didihkan santan bersama garam secukupnya dan daun pandan.
Matikan kompor, masukan beras ketan, aduk hingga santan terserap
habis oleh ketan kukus sampai matang (kira-kira 15-20 menit).
3. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri. Tumis
dengan sedikit minyak hingga harum. Tambahkan daun salam, laos,
sereh. Aduk sampai merata.

4
4. Masukan ayam rebus yang sudah disuwir, tambahkan sisa garam,
mericadan gula pasir. Masak hingga semua bahan tercampur air dan
bumbu meresap. Angkat dan sisihkan.
5. Ambil ketan secukupnya (kira-kira 35-40 gram). Pipihkan, isi dengan
adonan ayam, Bentuk lonjong hingga isi tidak terlihat.
6. Bungkus dengan daun pisang.
7. Lemper siap disajikan

2.2 Aspek Pemasaran


2.2.1 Segmen Pasar
Target konsumen adalah siswa – siswi dan semua kalangan yang ada di SMA
Negeri 1 Sukaresmi
2.2.2 Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan
yaitu :
 Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat
menjangkau harganya.
 Tempat penjualan yang strategis
 Melakukan pelayana yang sopan dan santun
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen

2.2.3 Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunkan yaitu menjual secara langsung dan menitipkan
dagangan di tiap kelas.

2.3 Analisis Peluang Usaha


 Strenght (Kekuatan)
 Lemper digemari semua kalangan
 Harga lemper cukup murah
 Weakness (Kelemahan)
 Tidak tahan lama

5
 Cara membuat lemper tidak instan
 Opportunity (Peluang)
 Daya beli sekitar (sekolah) terbilang tinggi
 Peminat cukup banyak sehingga mudah untuk laku
 Threat (Ancaman)
 Sudah banyak yang menjual lemper sehingga kemungkinan untuk
laku berkurang

6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis menyelesaikan dan menela’ah laporan proposal ini, penulis
menyimpulkanbahwa dalam pembuatan proposal ini bukan hanya di jadikan pekerjaan
sampingan, namunjuga dapat dijadikan peluang usaha untuk dikemudian hari jika
dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, agar usaha yang penulis jalankan
menjadi berkembang dandapat bermanfaat dikemudian hari.
Di samping itu penulis juga harus mempunyai kualitas dan semangat jual yang
tinggikarena berkembangnya persaingan pasar di era globalisasi pada saat ini. Penulis
harus melakukan strategi modern agar dapat bertahan dalam persaingan pasar. Dengan
demikian untuk menjadi seorang wirausahawan di tuntut dapat mengembangkan
Kemampuan dan keterampilan dalam menjual produk yang akan di tawarkan kepada
konsumen.Dengan memanfaatkan segala kesempatan maka peluang usaha akan
terbuka.

3.2 Saran
Semoga dengan adanya pembuatan proposal ini bisa memberikan motifasi
masyarakat agar mengembangkan keahlian dan berwirausaha baik dalam hal kerajinan
ataupun kuliner.Agar bisa membangun perekonomian di masyarakat. Disamping itu
juga penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih banyak Kekurangan,
oleh karenanya penulis mohon kritik membangun guna memperbaiki dalam
penyusunan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai