Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANAJEMEN RITEL

“Strategi Promosi Pizza Hut:

Dosen Pengampu :
Imas Widowati, ST,.MM

Disusun Oleh:

Widia Nur Khoffifah 171331029


Fanny Fujianti 171331004

Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana Purwakarta


Jalan Cikopak No.53, Mulyamekar, Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41151
A. Sejarah Berdirinya Pizza Hut

Pizza Hut adalah bisnis restoran franchise makanan internasional yang


mengkhususkan pada pizza. Pizza merupakan makanan yang berasal dari Italia yang
berbahan dasar roti yang berbentuk bulat datar dengan tambahan topping di atasnya.
Dewasa ini, pizza sudah menyebar ke berbagai negara, sehingga setiap Negara
mempunyai gaya atau ciri pizza tersendiri yang biasanya disesuaikan dengan selera rasa
umum pada masyarakat setempat. Perusahaan Pizza Hut didirikan pada tanggal 15 Juni
1958 oleh dua pemuda bersaudara yaitu Dan Carney dan Frank Carney di Wichita,
Kansas, USA. Tiga bulan setelah restoran tersebut didirikan, restoran tersebut telah
menghasilkan pendapatan kotor sebesar US $700 sampai US $800 per minggu dan pada
bulan Desember telah mencapai lebih dari US $1800 per minggu. Kesuksesan awal
tersebut memberikan peluang kedua pendiri untuk membuka dua cabang restoran lagi.
Kemudian pada tahun 1959 sistem waralaba (franchise) mulai dikembangkan dengan
system Pure Franchising (Business Format Franchising) dimana pemberi waralaba
(franchisor) memeberikan format lengkap mulai dari merek dagang barang dan jasa untuk
dijual, perangkat manajemen, pengawasan mutu, jalur distribusi, dan pelayanan lainnya
kepada pembeli waralaba (franchise). Sampai sekarang ini, Pizza Hut merupakan jaringan
restoran pizza terbesar di dunia dengan hampir 12.000 restoran yang tersebar di 86 negara
lebih di dunia. Hal ini disebabkan karena peluang pasar di bidang industri makanan cepat
saji semacam pizza ternyata sangat terbuka luas. Terbukanya peluang ini disebabkan
karena adanya pergeseran pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat perkotaan.
Kunci kesuksesan Pizza Hut dapat menembus pasar internasional merupakan hasil
kerja keras yang didasari empat nilai budaya kerja yaitu integritas, keunggulan,
pengembangan usaha dan keuntungan. Dalam membangun bisnisnya hingga
mendunia Pizza Hut memiliki komitmen jangka panjang dalam mengembangkan
bisnisnya, seperti selalu beradaptasi terhadap perkembangan trend, inovasi teknologi dan
selalu berorientasi kepada pasar, serta melakukan riset berkala untuk memantau
perkembangan bisnis baik dari sisi brand image maupun customer experience
monitoring, serta mengembangkan budaya yang mendalam dan kokoh dimana setiap
karyawan dapat membangun pola pikir yang berorientasi pada customer dan sales,
memberikan brand differenation yang sangat kompetitif, menjalin kelancaran hubungan
dengan karyawan dan konsumen, mempertahankan konsistensi hasil yang telah tercapai,
yang pada akhirnya akan mewujudkan brand yang digemari oleh konsumen di dunia.
Saat ini Pizza Hut berfokus kepada menekan biaya sistem dan menjaga konsumen
untuk tetap setia pada Pizza Hut dengan memberikan jasa layanan dengan senang hati
dan melakukan segalanya untuk 100% kepuasan konsumen. Bagi Cooke dan 200 anggota
staffnya, strategi perubahan sistem informasi berarti bahwa sistem informasi harus
diarahkan kembali kepada banyak prioritas. Seperti pemain utama lainnya di industri fast
food, Pizza Hut telah menitik beratkan investasi di sistem Point-of-sale (POS) dan
operasi otomatis Back-Of-Storage untuk menjadi restoran yang paperless. Dalam rangka
menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu dinamis, Pizza Hut menerapkan
informasi sistem yang dapat menunjang daya saing, diantaranya berinvestasi pada sistem
Point of Sale dan operasi toko secara otomatis serta membuka toko secara on line
(www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai
senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja berada yang pada nantinya tentu saja
dapat meningkatkan penerimaan perusahaan.

B. Strategi Bisnis Piza Hut

Ada tiga strategi bisnis yang dijalankan oleh Pizza Hut yaitu :
1. eluncurkan produk baru dengan menyajikan menu lengkap dan trendi, termasuk
menciptakan berbagai pizza dan pasta rasa baru disertai aneka macam minuman.
Kempleksitas dan ragam menu baru yang disediakan akan menjadikan proses
pembuatan lebih lama dari biasanya. Karena itu, proses penyajian harus
ditingkatkan kualitasnya. Untuk mempersingkat waktu penyajian, ada dua cara
yang diupayakan. Cara pertama, berinvestasi di mesin – mesin produksi yang
tepat dan cara kedua adalah menyingkat waktu penyajian dengan merekrut lebih
banya karyawan.
2. Pizza Hut memperluas sebaran penetrasi secara geografis. Dengan cara
membangun lebih banyak gerai dengan atmosfer yang lebih bersahabat dan
berkesan restoran keluarga.
3. Strategi ketiga adalah meraih pelanggan baru dengan menawarkan berbagai paket
makanan dengan harga terjangkau dengan tujuan membuat konsumen merasa
senang dan ingin datang lagi.

C. Strategi Promosi yang dilakukan Pizza Hut :

1. Pemahaman Pelanggan

Pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kepuasan pelanggan. Sebab


tujuanpenerapan pelayanan prima untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Menurutpenelitian kami sebagai pelanggan, hal-hal di bawah ini yang membuat
pelangganpergi ke Pizza Hut :
 Yang terpenting citra rasa makanan yang di berikan kepada pelanggantentu
rasanya yang enak. Sehingga membuat pelanggan tertarik untuk
kembalimengunjungi Pizza Hut
 Yang tak kalah penting, adalah pelayanan dan tempat yang di berikankepada
pelanggan ramah dan nyaman
 Inovasi yang terus-terusan dan berkala. Saat ini, kelebihan Pizza Hutdibandingkan
dengan fast food yang lain, adalah inovasi terus-terusan. Secaraberkala, Pizza
Hut selalu mengeluarkan menu-menu terbarunya. Dibandingkandengan fastfood
yang lain, kebanyakan hanya mengubah paket-paketnya saja, Satu kekuatan dari
Pizza Hut, orang selalu bilang “eh, ada menu baru loh di Pizza Hut”,atau “menu
baru yang ini loe udah coba belum?”, “enak loh”, “yang kemaren lebihenak”, dan
berbagai pembahasan lainnya. Menu-menu baru yang diluncurkanPizzaHut,
kadang menjadi pembicaraan, dan akhirnya menjadi pemancing agarpelanggan
lengket terus
 Periklanan yang diluncurkan Pizza Hut di TV selalu pada jam-jam yangtepat.
Sehingga pesan bisa tersampaikan dengan baik.

2. Produk

Image customer mengenai Pizza Hut identik denganmakanan mahal dengan


konsep servisnya. Pizza Hut ingin mengubah imagetersebut dan memperkenalkan
konsep restoran full dine in service untuk dapat"makan puas dengan harga pas"
(bukan harga murah). Restoran fastfood (McDonald, KFC, dan lainnya) melakukan
strategi perang harga dengan menurunkanharga produk mereka (berkesan murah).
Pizza Hut mencoba menarik konsumen, memperkenalkan dan merebutmarket
share dan segmentasi fast food ini, maka diciptakan "Sensasi PaketDeligt". (Rp.
11.000-an per orang). Konsumen Pizza Hut berangsur sudah mulaimengenal program
paket ini secara menyeluruh. Pizza Hut mencoba meng-upgrade program ini dengan
tambahan keju pinggir untuk semua pizza ukuranpersonal/kecil. Pizza Hut termasuk
dalam kategori barang/ jasa kenyamanan (convenience goods / services). Karena
Pizaa Hut memberikanproduk yang relatif tidak mahal yang dibeli dan dikonsumsi
secara teratur. Restoran Pizza Hut tergolong dalam organisasi food and beverage yang
menghasilkan produk berupa makanan, minuman, dan seperangkat atribut lainnya,
termasuk di dalamnya adalah rasa, warna, aroma makanan, harga, nama makanan dan
minuman, reputasi restoran serta jasa pelayanan dengan keramah tamahan yang
diberikan untuk memuaskan pelanggan.
Produk yang dihasilkan oleh organisasi food and beverage merupakan produk
total dari dua jenis produk sebagai satu kesatuan, yakni produk berwujud (tangible)
dan produk tak berwujud (intangible). Produk tak berwujud (intangible) yang
ditawarkan oleh restoran Pizza Hut adalah dengan memberikan pelayanan yang
memuaskan kepada pelanggan yang ingin menikmati pizza dan berbagai jenis
makanan dan minuman lainnya yang tersedia di Pizza Hut. Pizza Hut berupaya secara
konsisten untuk selalu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan membuat pelanggan
merasa menjadi tamu yang diharapkan. Sedangkan produk berwujud (tangible) yang
ditawarkan oleh Pizza Hut adalah produkproduk makanan dan minuman dengan
berbagai variasi dan jenis, namun tetap yang menjadi produk inti (main product)
adalah kumpulan pizza yang unik, sangat lezat, dan menarik. Selain pizza.
Restoran Pizza Hut juga menyediakan berbagai jenis hidangan pembuka
(appetizer), hidangan penutup (dessert), berbagai jenis pasta dan nasi tortilla, juga
berbagai jenis minuman. Pizza yang ditawarkan Pizza Hut memiliki tiga ukuran, yaitu
ukuran kecil untuk 1-2 orang (personal), ukuran sedang untuk 3-4 orang (regular),
dan ukuran besar untuk 5-6 orang (large). Bagian pinggir lingkaran pizza yang umum
(biasa) adalah roti yang gurih, namun selain menyediakan pizza dengan pinggiran
biasa Pizza Hut juga menyediakan pizza dengan pinggiran roti yang diisi keju
mozarella di dalamnya (Stuffed Crust), pizza dengan pinggiran roti yang diisi sosis
ayam di dalamnya (Stuffed Crust Sausage), pizza dengan pinggiran roti yang diisi 27
keju mozarella di dalamnya dan keju panggang di bagian luarnya (Cheesy Crust),
pizza dengan pinggiran roti yang diisi sosi ayam di dalamnya dan keju panggang di
bagian luarnya (Cheesy Crust Sausage), dan juga ada pizza dengan pinggiran
kombinasi keju mozarella dan keju cheddar yang menyembul keluar roti (Cheez
Burst). Pizza dengan variasi pinggiran ini khusus untuk pemesanan pizza ukuran
sedang dan besar. Seangkan untuk isi bagian atas pizza (topping) terdiri dari berbagai
variasi dan kombinasi dari paprika hijau, paprika merah, bawang bombay, nanas,
jamur, jagung, kentang, lada hitam, burger sapi, sosis sapi, daging sapi asap,
pepperoni sapi, sosis ayam, daging ayam asap, ikan tuna, udang, dan cumi. Berbagai
jenis hidangan yang tersedia di Pizza Hut dapat dilihat pada lampiran daftar menu
Pizza Hut (Lampiran 2). Penyediaan produk Pizza Hut baik lewat produk berwujud
maupun produk tak berwujud menjadi bagian yang penting dalam aspek pemasaran
dan merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan, karena keberlangsungan usaha
restoran Pizza Hut sangat bergantung dari penilaian pelanggan, dan pelanggan
memberi penilaian umumnya berdasarkan manfaat dan kualitas yang diperolehnya
dari produk. Pizza Hut sangat perlu untuk menjaga keseimbangan kualitas
penyampaian dari produk berwujud dan produk tak berwujud kepada pelanggan.

3. Harga

Harga di Pizza Hut masih sangat terjangkau, salah satu strategi perusahaan ini
adalah dengan membuat harga promosi dengan membuat 1 box berisi berbagai
macam varian. Analisis strategis manajemen pemasaran berbasis Profit and Loss
untuk meningkatkan Profit Image customer mengenai Pizza Hut identik dengan
makanan mahal dengan konsep servisnya. Pizza Hut ingin mengubah image tersebut
dan memperkenalkan konsep restoran full dine in service untuk dapat “makan puas
dengan harga pas” (bukan harga murah). Restoran fastfood (McDonald, KFC,
dan lainnya) melakukan strategi perang harga dengan menurunkan harga produk
mereka (berkesan murah).

4. Promosi

Promosi adalah metode yang digunakan untuk menginformasikan dan mendidik


khalayak target yang dipilih tentang organisasi dan produk-produknya. menggunakan
semua sumber daya promosi, iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat,
peristiwa dan pengalaman, kupon, diskon dan paket dibundel, organisasi menemukan
sebagian besar makna dan kelangsungan hidup melalui promosi. Di PIZZA HUT,
promosi adalah alat utama untuk membawa semua perhatian pecinta pizza lezat
menuju satu pada Pizza & Pasta produk semacam itu.
a. Iklan; menggunakan iklan pengingat Pizza Hut merangsang pembelian ulang produk-
produknya. jari lagu linkin perusahaan yang baik hanya membangunkan up call untuk
konsumen untuk mengingatkan mereka bagaimana baik mereka merasa yang terakhir
mereka makan Pizza Hut.
b. Sponsor adalah alat lain untuk memperkuat citra organisasi. PIZZA HUT saat ini
sponsor tim kriket Australia dan logo kolonel dapat dilihat pada seragam mereka
sepanjang pertandingan.
c. Promosi penjualan; Pizza Hut menggunakan alat-alat berikut ini untuk lebih
meningkatkan penjualan, premi, pameran, kupon, hiburan. Promosi penjualan; semua
outlet Pizza Hut menawarkan pelanggan dengan berbagai bentuk insentif untuk
membeli pizza dan pasta nya. menggunakan kupon yang satu dapat memperoleh
setelah menghabiskan jumlah tertentu selama periode waktu yang tetap, pelanggan
dapat menikmati manfaat dari makanan gratis atau free add-ons. tambahan mereka
menyediakan mealvouchers dan menawarkan menarik dalam iklan cetak mereka,
yang pelanggan harus memotong dan membawa.

5. Hubungan Masyarakat

Untuk periklanan Pizza Hut, mereka menampilkan target pasar kalangankeluarga.


Sehingga Pizza Hut terkenal akan restoran keluarga. Untuk pendekatanpersonal kepada
pelanggan, Pizza Hut memberikan pelayanan delivery yangmemudahkann konsumen
untuk menikmati produk Pizza Hut yang tidak dapatdatang ke restorannya langsung.
Selain itu, pelayanan yang di berikan Pizza Hutkepada pelanggan selalu ramah dan
nyaman.

6. Place / Penempatan / Distribusi

Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen


untukmenyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas
perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen.Perusahaan
harus membuat keputusan mengenai saluran yang akandigunakan mendistribusikan
produk-produk mereka, misalnya menjualnya viapengecer, agen, took grosir maupun
langsung ke konsumen.Penentuan jumlah penyalur disesuaikan dengan sifat produk
yang ditawarkancontoh barang kebutuhan sehari-hari membutuhkan banyak penyalur,
agar mudahdidapat oleh konsumen.Bila jumlah penyalur terlau sedikit menyebabkan
penyebaran produkkurang luas, tapi bila jumlah penyalur terlalu banyak
mengakibatkan pemborosanwaktu, perhatian dan biaya.Menempatkan suatu produk
ke outlet yang sesuai memerlukan sejumlah aktivitasdistribusi yang berkaitan dengan
cara penyampaian produk dari produsen kekonsumen. Misalnya pilihan
transportasi, pergudangan, pengendalian persediaanUntuk penempatan
Pizza Hut itu sendiri tidak hanya dalam satu tempat,namun mereka mempunyai
strategi untuk membuka cabang-cabang restorandiberbagai daerah.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/4639042/Konsep_manajemen_pemasaran_pizza_hut
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/10398/4/H06lmh.pdf

Anda mungkin juga menyukai