Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA MAKANAN RINGAN

“RISOL MAYO DAN KROKET NGLUMERR”

Disusun Oleh :
Rosida Apriliana Shahirah (200414050)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal cemilan Risol Mayo dan Kroket? Cemilan yang sedang hangat
digemari oleh kaum muda terutama oleh mahasiswa. Risol Mayo dan Kroket adalah cemilan
yang berupa sosis berisi mayo dan beberapa macam toping . Risol Mayo dan Kroket dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan,disamping rasanya yang crispy ketika masih hangat juga
harganya murah. Kami mengambil usaha ini karena kami ingin mengembangkan usaha yang
sudah ada untuk menjadi usaha yang lebih besar lagi,bahkan kami menginginkan untuk
dibukanya cabang Risol Mayo dan Kroket di beberapa daerah.
Usaha ini merupakan usaha” Risol Mayo dan Kroket” yang merupakan makanan ringan atau
cemilan di saat santai atau pun teman untuk mengerjakan tugas.

1.2 Visi dan Misi Perusahaan


VISI
Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan berbeda dari
makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.
MISI
a. Makanan yang berbeda dengan yang lain
b. Dari bahan berkualitas segar dan halal
c. Kerjasama yang baik adalah pedoman kami
d. Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen
e. Melayani dengan Etika yang baik
f. Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami
g. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan
(makanan).
h. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan
Professional.
i. Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa
operasional yang maksimal.
j. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha terbaik di
Indonesia.

1.4 Jenis Usaha yang Dikelola


Kami memilih jenis usaha makanan ringan atau cemilan berupa Risol Mayo dan Kroket,karena
sesuai dengan kemampuan yang kami miliki serta dengan banyaknya bahan baku yang tersedia
di sekitar kami.
1.5 Jenis Usaha yang direncanakan
Rencana yang akan kami lakukan yaitu menjual Risol Mayo dan Kroket dengan beberapa
isi ,berupa :
1. Sosis
2. Keju
3. Telur
4. Smoke Beef
5. Bakso Seafood

1.6 Tujuan
a) Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
b) Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
c) Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
d) Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang kewirausahaan

BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Lingkungan Usaha
Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan wirausaha ini adalah yeng paling utama lokasi
usahanya.Selain dari segi lokasi,kami juga menjual Risol Mayo dan Kroket dengan harga yang
standar kantong mahasiswa.Oleh karena itu,kami bertekad untuk mengembangkan usaha Risol
Mayo dan Kroket ini,karena menurut kami berwirausaha dengan berjualan Risol Mayo dan
Kroket adalah usaha kecil yang cukup menjanjikan.

2.2 Lingkungan Pasar


Jika melihat lingkungan pasar, Risol Mayo dan Kroket adalah suatu jenis makanan ringan yang
sangat banyak dijual di pinggir-pinggir jalan.Namun,kami menyiasati dengan memunculkan ide-
ide kreatif kami untuk berani tampil beda dengan wirausaha yang lain.Kami berencana untuk
berjualan Risol Mayo dan Kroket dengan beberapa macam topping dan dengan gerobak yang full
music,kemudian selain itu,kami juga akan membuka cabang- Risol Mayo dan Kroket di beberapa
daerah yang banyak dengan anak sekolah.
2.3 Rencana Pemasaran
Dalam suatu usaha pasti membutuhkan suatu pemasaran. Tidak beda jauh dengan yang
lain ,kami akan mencoba memasarkan Risol Mayo dan Kroket kami melalui akun social media
kami,yaitu melalui FB,twitter,Instagram,Line,dan Wa.Selain itu,kami juga akan menawarkan ke
warung-warung untuk ikut menjualkan usaha Risol Mayo dan Kroket kami.

BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
Setiap usaha pasti ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah.Begitu juga dengan usaha yang
kami rintis.Dalam berbisnis Risol Mayo dan Kroket ini kami yakin ada beberapa factor yang
menghambat dan juga ada factor yang mendorong.

3.1 Faktor Penghambat :


1. Adanya usaha yang sama
2. Harga bahan baku yang tidak stabil
3. Modal
Namun,kami mempunyai cara untuk mengurangi hambatan-hambatan tersebut.Ketika ada usaha
yang sama,kami menyiasati dengan berjualan lebih menarik lagi dan tampil beda dari Risol
Mayo dan Kroket lainnya,kemudian ketika harga bahan baku tidak stabil,kami menyiasati
dengan berbelanja di tempat langganan kami,sehingga kami mengetahui harga bahan baku
tersebut terlebih dahulu.Dan untuk permasalahan modal,kami menyiasati dengan cara iuran oleh
para perintis usaha ini.

3.2Faktor Pendukung :
1. Tempat jualan yang strategis,yaitu berada di lingkungan sekitar sekolah
2. Harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa
3.Bersih,higenis,sehat,dan cepat membuat kenyang
3.3 Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua)
2. Memiliki keunikan rasa dari semua pisang nugget yang pernah ada, karena toppingnya
bermacam-macam
b Weakness (kelemahan)
1. Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih untuk membuatnya
sendiri
2. Cara pembuatannya mudah di tiru
c. Opportunity (peluang/kesempatan).
1. Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam
pembuatan camilan ini
2. Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-
menerus.
3. Harga terjangkau.
d. Threat ( hambatan)
1. Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
2. Pesaing menambah varian topping yang sulit kami
3. Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.

BAB IV
ASPEK PRODUKSI
4.1 Alokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di daerah Jawa Tengah,karena derah tersebut Risol Mayo dan Kroket masih
jarang yang jual,sehingga kami mengambil peluang agar kami dapat berwirausaha dengan baik
dan maju.
4.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam pembuatan Risol Mayo dan Kroket diperlukan beberapa alat perkakas rumah tangga yang
dibeli dengan modal sendiri,dengan rincian sebagai berikut :
4.3 Peralatan
Nama Barang Quantit Harga Perbulan Perhari
y
Kompor 1 350.000 350.000 11.667
Wajan 2 115.000 230.000 7.667
Baskom 3 9000 27.000 900
Pisau 4 12.000 48.000 1.600
Talenan 2 10.000 20.000 667
Wisker 2 15.000 30.000 1.000
Centong 2 9.000 18.000 600
Piring 4 3.000 12.000 400
Loyang Plastik 10 9.000 90.000 3.000
Sendok 4 1.500 6.000 200
Masher 2 8.000 16.000 552
Jumlah 847.000 28.253

Bahan
Keterangan Jumlah Harga Jumlah
Tepung terigu 3 Kg 11.000 33.000
Telur 2 Kg 25.000 25.000
Minyak 4 Lt 15.000 60.000
Susu Kental Manis 4 Pack 13.000 56.000
Mayonise 4 Kg 24.000 96.000
Smoke Beef 2 Pack 13.000 26.000
Keju 2 Kg 47.000 94.000
Tepung Roti 6 Kg 9.000 54.000
Sosis 1 Pack 25.000 25.000
Bakso Seafood 1 Pack 16.000 16.000
Saos Sambal 1 Kg 16.000 16.000
Saos Tomat 1 Kg 15.000 15.000
Bawang Bombai 1 Kg 25.000 25.000
Jumlah 541.000

Biaya Lainnya
Keterangan Perhari Perbulan
Listrik 20.000 600.000
PDAM 10.000 300.000
Bensin 10.000 300.000
Sewa Stand 30.000 900.000
Jumlah 70.000 2.100.000

Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja yaitu perolehan yang digunakan untuk memperoleh penghasilan yang
dipakai sebagai pengurang penghasilan ( Supriyono, 2011) dalam usaha nglumerr ini
terdapat 4 karyawan yang terdiri dari 2 bagian produksi dan 2 bagian pemasaran untuk
bagian produksi akan digaji sebesar 1.500.000/ Bulan dan untuk bagian pemasaran akan
digaji 1.600.000/Bulan jadi total seluruh gaji karyawan ( 1.500.000 X 2 ) + ( 1.500.000 X
2 ) = 6.000.000/ 30 hari = 200.000 per hari

4.4 Proses Produksi


Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a) Menyiapkan bahan yang akan digunakan
b) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c) Memulai proses pengerjaan
d) Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

4.5 Proses Pengerjaan


Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut :
 Setiap ada pesanan
 Setiap hari pukul 06.00-09.00 WIB
Dalam penjualan satu hari usaha nglumerr memproduksi ± 133 box : 2 stan dengan harga @ Rp.
16.000
4.5 Laporan Pendapatan
Pendapatan:
Rp. 2.128.000
Biaya Operasi:
Biaya Bahan Baku: Rp. 541.000
Biaya Peralatan Rp. 28.253
Biaya Lain-lain Rp. 70.000
Biaya Tenaga kerja Rp. 200.000 +
Total Biaya Rp. 839.253 -
Rp. 1.288.747

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dengan perhitungan Harga pokok produksi yang di sertai dengan data dari usaha tersebut. Dalam
perhitungan di atas Perhitungan Harga Pokok Produksi bahwa harga pokok produksi Risol Mayo dan
Kroket Nglumerr adalah 6.353 rupiah per porsinya untuk porsi 16.000. Dari hasil pemrhitungan maka
dapat disimpulkan harga yang ditawarkan umerr satu box isi 3 dengan rasa dan kualitas yang lebih baik
harga tidak mahal dan sebagai dayatarik konsumen yang lebih banyak lagi. penghitungan laba perhari
sebesar Rp. 1.288.747

Anda mungkin juga menyukai