Anda di halaman 1dari 3

ANALISA USAHA ABON LELE

SKALA RUMAH TANGGA


Kapasitas Produksi 300 kg Bahan Baku (Abon 75 kg) Per Bulan

I. Menentukan kebutuhan peralatan, bahan, tenaga kerja, tempat usaha dan biaya usaha
1. Kebutuhan Peralatan
No Peralatan Volume Harga Satuan Jumlah Umur Ekonomis
1 Kompor gas 1 set 500,000 500,000 60 bulan
2 Panci pengukus 1 set 100,000 100,000 60 bulan
3 Timbangan 1 buah 1,000,000 1,000,000 120 bulan
4 Pisau 2 buah 25,000 50,000 12 bulan
5 Baskom 2 buah 20,000 40,000 12 bulan
6 Penggorengan 1 buah 50,000 50,000 60 bulan
7 Tabung gas 1 buah 750,000 750,000 seumur hidup
8 Telenan 2 buah 30,000 60,000 60 bulan
9 Sealer 1 buah 250,000 250,000 120 bulan
10 Blender 1 buah 300,000 300,000 60 bulan
Jumlah Nilai Peralatan 3,100,000

2. Kebutuhan Bahan Per Bulan


No Peralatan Volume Harga Satuan Jumlah Keterangan
1 Ikan lele 300 kg 12,000 3,600,000
2 Bumbu-bumbu satu paket - 1,000,000
3 Gas LPG 3 tabung 80,000 240,000
4 Plastik kemasan 2 rol 40,000 80,000

Jumlah Nilai Bahan Per Bulan 4,920,000

3. Kebutuhan Tenaga Kerja Per Bulan


No Jenis Tenaga Kerja Volume Harga Satuan Jumlah
1 Tenaga Kerja Tetap 1 orang 1,000,000 1,000,000

Jumlah Nilai Tenaga Kerja 1000000

4. Tempat Usaha
Biaya sewa tempat usaha diperkirakan rata-rata per tahun sebesar
12,000,000 = 1,000,000 per bulan

II. Menghitung Biaya Tetap Dan Biaya Tidak Tetap


1 Biaya Tetap adalah biaya yang dikeluarkan secara tetap per bulan dan tidak tergantung
pada volume produksi. Biaya tetap dalam usaha ini adalah sebagai berikut :
a. Biaya Penyusutan Peralatan Per Bulan
Jumlah Biaya Penyusutan Per
No Nama Peralatan Keterangan
Bulan
1 Kompor gas 8,333 Jumlah Biaya Penyusutan =
2 Panci pengukus 1,667 Nilai Peralatan : Umur
3 Timbangan 8,333 Ekonomis
4 Pisau 2,083
5 Baskom 1,667
6 Penggorengan 833
7 Tabung gas -
8 Telenan 500
9 Sealer 2,083
10 Blender 5,000
Jumlah Biaya Penyusutan 30,500
Peralatan Per Bulan
b. Biaya Tenaga Kerta 1,000,000
Tetap Per Bulan
c. Biaya Sewa Tempat 1,000,000
Usaha Per Bulan
2,030,500
Jumlah Biaya Tetap Per Bulan
2 Biaya Tidak Tetap adalah biaya yang dikeluarkan secara tidak tetap tergantung dari
volume produksi. Biaya tidak tetap dalam usaha ini adalah sebagai berikut :
No Peralatan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Ikan lele 300 kg 12,000 3,600,000
2 Bumbu-bumbu satu paket - 750,000
3 Gas LPG 3 tabung 80,000 240,000
4 Plastik kemasan 2 rol 40,000 80,000

Jumlah Biaya Tidak Tetap Per Bulan 4,670,000


Jumlah Biaya Tidak Tetap Per Kemasan (100 g) 6,227

III. Menghitung Harga Pokok Produksi Per Kemasan (100 g), jika kapasitas Produksi 750 kg Abon
Per Bulan
Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap
=
Jumlah Produksi (ekor)
2030500 + 4670000
=
750
= 8,934

IV. Menentukan Harga Jual Per Kemasan/per bungkus


Jika menginginkan keuntungan bersih 40% dari Harga Pokok Prouksi, maka harga jual
Abon lele Per kemasan adalah
= (100% + 40%) x 8934
= 12,508

V. Menghitung Break Even Point (BEP) / Titik Pulang Pokok / Posisi Tidak Untung dan Tidak
Rugi Per Bulan
a. BEP Kuantitas (ekor)
Biaya Tetap
=
Harga Jual - Biaya Tidak Tetap
2,030,500
=
12.508 - 6.227
= 323 bungkus per bulan
= 11 bungkus per hari

b. BEP Rupiah
Biaya Tetap
= 1 - Biaya Tidak Tetap
=
Harga Jual
2,030,500
= 1 - 6.227
12,508
= 4,043,457 per bulan
= 134,782 per hari

VI. Menghitung Keuntungan Jika Berproduksi 750 bungkus Per Bulan


Keuntungan =
Total Penerimaan - Total BBiaya
= (Jml Produksi x Harga Jual) - (Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap)
= (750 x 12508) - (2030500 + 4670000)
= 2,680,200

Anda mungkin juga menyukai