Anda di halaman 1dari 13

“TANSU UGIEE”

BUSINESS PLAN

Disusun oleh :

Mawar Sari
45219060

KELAS 3C
PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2021/2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Kebiasaan masyarakat


Indonesia yaitu mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Ketan merupakan jenis pangan yang
bisa mengganti nasi, ketan juga mengandung karbohidrat sebagai sumber tenaga. Selain itu
ketan juga banyak diproduksi di Indonesia, namun pengolahan ketan sendiri masih belum
berkembang, ketan hanya diolah untuk jenis makanan tradisional saja, sehingga kurang
mempunyai nilai di mata masyarakat umum, terutama bagi kalangan muda.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan gaya hidup masa kini, masyarakat
cenderung mencari makanan yang unik dan inovatif. Makanan yang sehat, mengenyangkan
lagi murah merupakan makanan yang dicari masyarakat kini terutama bagi kalangan muda
seperti mahasiswa dan pelajar. Solusi dari masalah ini kami berinovasi dalam cita rasa dan
varian rasa ketan yang kami produksi dengan harga yang terjangkau bagi kalangan muda.

Permintaan pasar akan makanan yang inovatif, namum tetap sesuai dengan selera
masyarakat Indonesia menjadi peluang bagi kami untuk mengembangkan usaha ketan susu,
dan kami menyajikannya sesuai dengan trend makanan saat ini. Hambatan yang ditemui
nantinya yaitu kurang terkenalnya olahan makanan dari ketan. Maka perlu adanya penawaran
produk yang variatif dan kompetitif, serta melakukan penawaran tersebut
dengan promosi di berbagai media social yang ada.

Tansu Ugiee hadir untuk memenuhi selera masyarakat, menyediakan makanan olahan
ketan yang bervariasi sesuai dengan trend kekinian, namun tak hanya mengedepankan trend
saja tapi juga cita rasa yang di hasilkan oleh ketan susu yang kami produksi. Ketan susu
dengan harga yang cukup sesuai dengan kantong mahasiswa dan pelajar khususnya dan
masyarakat pada umumnya.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dinentuknya jenis usaha ini yaitu:

1. Untuk menambah pengalaman dalam berwirausaha


2. Untuk memperoleh keuntungan dan menambah penghasilan
3. Untuk membuka lapangan kerja
4. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen

C. Identitas Bisnis
Nama usaha : TANSU UGIEE (Ketan Susu Bugis)
Tanggal Didirikan : 01 November 2021
Alamat : Workshop Unhas
Modal :
Penanggung jawab : Mawar Sari
BAB II
ASPEK MARKETING
A. Marketing Mix
1. Product (Produk)

Produk yang dijual adalah "Ketan Susu Ugiee" yang merupakan makanan olahan dari ketan.
Makanan ini perpaduan dari ketan yang cenderung gurih dan bersanding pas dengan manisnya
susu kental manis serta parutan kelapa sete gah tua. Dan produk yang kami tawarkan
memasarkan dengan varian rasa yang beragam topping seperti keju, coklat parut/meleleh,
greentea dan juga taburan oreo bubuk sesuai kebutuhan/tren di masyarakat dengan harga
sesuai kantong mahasiswa.
2. Price (Harga)

Harga per varian rasa dan topping bervariasi, Original Rp.7.000, satu toping Rp.8.000, dua
rasa topping Rp.10.000, 3 rasa topping Rp.13.000 dan paket komplit dengan 5 rasa Rp.15.000
dimana harga ini sangat terjangkau dan juga relative murah.
3. Promotion (Promosi)

Kami melakukan pemasaran dengan dua strategi:

Pertama, strategi yang kami lakukan dengan promosi berupa: Spanduk, Pamflet, akun
Facebook, Twiter, Instagram dan lain sebagainya.
Kedua, Pangsa pasar selanjutnya beranjak kepada pangsa pasar secara umum yaitu
masyarakat lingkungan sekitar kota Makassar.
Kemudian produk yang kami jual dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat sehingga
masyarakat bisa membelinya dalam skala kecil maupun skala besar.
4. Place (Tempat)

Tempat yang dipilih yaitu di Workshop Unhas, karena pada daerah ini sangat ramai serta
tempat tinggal mahasiswa karena dekat dengan kampus Universitas Hasanuddin dan
Politeknik Negeri Ujung Pandang. Letaknya cukup strategis, nyaman dengan design tempat
yang menarik dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

B. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strengh)

1) Selain rasa ketan original, juga menjual beberapa rasa varian baru

2) Menggunakan bahan makanan yang kualitas tinggi


3) Mempunyai cita rasa makanan yang khas

4) Harga terjangkau, sesuai saku mahasiswa

5) Bahan baku tidak terlalu mahal.

b. Kelemahan (Weakness)

1) Hanya memproduksi secara berkala

2) Tidak tahan lama karena memakai santan

3) Tidak memakai bahan pengawet

c. Peluang (Opportunity)

1) Belum ada yang menjual produk yang sama di daerah kami

2) Mengembangkan produk dengan beberapa varian rasa berbeda.

3) Memasarkan melaui medsos,dan langsung

4) Sangat mengutamakan cita rasa yang terbaik.

5) Produk ini bisa menjadi pilihan penunda lapar saat malam hari.

d. Ancaman(threats)
1) Produk mudah ditiru
BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Peralatan
Peralatan yang digunakan yaitu:

- Kompor dan gas elpiji


- Panci Kukus
- Mangkuk besar
- Mangkuk Kecil
- Parutan
- Gunting
- Pisau
- Sendok kayu besar
- Piring Kecil
- Sendok Kecil
- Mika
- Klip

B. Bahan
- Beras ketan Santan
- Gar\am halus
- Sanrtan
- Daun Pandan
- Kelapa Setengah Tua
- Keju
- Oreo
- Susu
- Greentea
- Coklat batang/cair

C. Cara Buat
Sebelum dimasak beras ketan dicuci dulu, setelah dicuci hingga bersih, masukkan
ketan ke dalam dandang lalu di masak selama 30 menit dengan santan dan garam ¼
sendok teh serta daun pandan satu lembar. Setelah ketan masak setengah matang lalu
ketan dikukus kembali selama 15 menit. Setelah ketan siap dimasak ditunggu beberapa
menit hingga ketan tidak terlalu panas. Lalu ambil ketan satu skup, diletakan dalam
mangkok untuk di cetak. Setelah cetakan berhasil lalu diberi susu cair dan tambahan
topping seperti keju, parutan coklat, greenrea, oreo dan lain-lain sesuai selera.
BAB IV
ASPEK SDM

A. Struktur Organisasi

1. Pemilik

Untuk memanagement jalannya Usaha dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
2. Bagian Pemasaran

Pembuat Metode dan teknik memasarkan produk . Walaupun usaha sudah berjalan teknik
pemasaran yang unik & kreatif akan terus berjalan supaya perkembangan usaha kedepannya
lancar
3. Bagian Produksi
Mengatur jalanya produksi, teknik dan taktik pembuatan supaya kualitas makan tetap terjaga,
dan memanagemen jadwal karyawan .
4. Bagian keuangan dan SDM
Uang yang masuk dan uang yang keluar dari Usaha. Agar mengetahui Laba Rugi usaha dan
mengetahui kemajuan usaha serta mengatur dan mengawasi anggota.
BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Biaya yang dibutuhkan


a. Peralatan investasi

No. Uraian Jumlah Harga Satuan Total Harga


(unit) (Rp) (Rp)
1 Gerobak 1 1.500.000 2.000.000
2. Meja dan kursi 3 set 300.000 900.000
3. Kompor gas 1 300.000 300.000
4. Gas elpiji 1 150.000 150.000
5. Panci Kukus 1 200.000 200.000
6. Mangkuk Besar 1 50.000 50.000
7. Mangkuk Kecil 1 10.000 10.000
8. Gunting 1 5.000 5.000
9. Pisau 1 5.000 5.000
10. Sendok Kayu Besar 1 15.000 15.000
11. Piring Kecil 10 10.000 100.000
12. Sendok Kecil 10 1.000 10.000
13. Klip 1 5.000 5.000
Total 3.270.000

Banyak unit Harga beli Total beli


NO JENIS PRODUK
(satuan)
1 Beras Ketan 50 Liter 18.000 900.000
2 Oreo 20 Bungkus 5.000 100.000
3 Susu kental Manis 20 Kaleng 10.000 200.000
4 Santan 20 Bungkus 5.000 100.000
5 Garam halus 8 Bungkus 8.000 64.000
6 Keju 20 Kotak 17.000 340.000
7 Coklat batangan 20 Batang 25.000 500.000
8 Coklat cair 20 25.000 500.000
Bungkus
9 Green tea 20 Batang 25.000 500.000
3.184.000
b. Persediaan (asumsi 1 bulan)

a. Biaya Promosi
No. Uraian Jumlah (unit) Harga Satuan Total Harga
(Rp) (Rp)
1. Brosur 200 buah 500 100.000
2. Kuota 5 GB 30.000 30.000
Total 130.000

b. Perlengkapan
No. Uraian Jumlah Harga Satuan Total
Satuan (Rp) (Rp)
1. Termos nasi 2 250.000 500.000
2. Mika 2 pack 10.000 20.000
3. Kantong plastik 10 5.000 50.000
Total 570.000

c. Biaya Lain-lain (asumsi 1 bulan)


No. Uraian Jumlah Harga Satuan Total (Rp)
Satuan (Rp)
1 Gaji 3 500.000 1.500.000
2 Transportasi 1 100.000 200.000
3. Listrik dan Air - - 100.000
4. Biaya Gas 2 40.000
20.000
Total 1.840.000

Jumlah penjualan perhari sebanyak 30 porsi


Harga per porsi Rp 11.000
Penjualan per hari Rp 11.000 x 30 porsi = Rp 330.000

Jumlah penjualan per bulan Rp 330.000 x 30 hari = Rp 9.900.000

d. Laporan Laba Rugi


TANSU (Ketan Susu)
Laporan Laba Rugi
November 2021
Pendapatan Rp 9.900.000
Bahan Baku Rp 3.184.000
Laba Kotor Rp 6.716.000
Biaya-biaya:
Biaya Promosi Rp. 130.000
Biaya Perlengkapan Rp. 570.000
Biaya penyusutan peralatan Rp. 150.000
Biaya lain-lain Rp.1.840.000
Jumlah Biaya Rp 2.690.000

Laba Bersih Rp 4.026.000

Anda mungkin juga menyukai