Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL USAHA TOKO KAIN

TARGET PASAR
a. Sasaran Konsumen
Kain menjadi salah satu produk yang banyak dicari dari masa ke masa. Pasalnya
kain menjadi bahan baku utama usaha fashion maupun bahan baku pembuata
seragam. Pilihan jenis kain dan corak yang berbagai macam menjadikan
konsumen memiliki banyak pilihan untuk memebuat baju, seragam atau lainnya.
Sasaran dari penjualan kain ini adalah masyarakat sekitar yang tidak terbatas
pada usia. Pembagian pasar hanya dibedakan dari corak atau gambar pada kain
yang dijual. Sedangkan untuk harganya relative sama.

b. Wilayah Pemasaran
Untuk wilayah pemasaran dari usaha dagang masker kain ini adalah wilayah
kabupaten dan kota Cirebon. Pasalnya di wilayah ini sering ditemukan limbah
batik yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan masker kain
hiasan pada lapisan luarnya. Pemasaran juga dilakukan secara online sehingga
dapat memperluas pasar.
Pemasaran online bisa memanfaatkan e-commerce yang populer dan juga
dipasarkan melalui media sosial untuk pemesanan langsungnya.

c. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran dari usaha dagang kain ini ada dua yakni secara online dan
secara offline. Secara offline, produk dititipkan di toko-toko dan juga swalayan di
kabupaten dan Kota Cirebon, sedangkan untuk pemasaran secara online
ditawarkan melalui media sosial dan juga e-commerce yang populer di Indonesia.
Untuk pemesanan bisa dilakukan secara Meteran atau juga grosiran dengan
penawaran harga yang lebih murah tentunya.

d. Strategi Pemasaran
Untuk strategi pemasarannya adalah sebagai berikut
1. Promosi dan penjualan melalui media sosial
2. Menitipkan produk ke reseller di kabupaten dan kota Cirebon
3. Penjualan melalui e-commerce
Biaya Yang Dibutuhkan

1. Alat

Alat dan Prasarana Uraian Jumlah Total


Rak Kain Rp. 5.000.000 3 Bh Rp. 15.000.000
Mesin Jahit Rp. 2.000.000 2 Bh Rp. 4.000.000
Gunting Rp. 20.000 10 Bh Rp. 200.000
Penggaris (meteran kain) Rp. 25.000 4 Bh Rp. 200.000
Spidol Rp. 5.000 10 Bh Rp. 50.000
Setrika Rp. 200.000 2 Bh Rp. 400.000
Jarum pentul Rp. 50.000 1 Set Rp. 50.000
Total Rp. 19.700.000

2. Biaya Operasional

Kebutuhan Uraian Total


Kain Bahan Rp. 150.000.000 Rp. 300.000
Benang Rp. 5.000.000 Rp. 100.000
Tenaga kerja Rp. 5.000.000 Rp. 1.000.000
Biaya perawatan alat Rp. 300.000 Rp. 200.000
Biaya promosi Rp. 10.000.000 Rp. 300.000
Biaya pengembangan Rp. 10.000.000 Rp. 300.000
Total Rp. 180.300.000

3. Prediksi Laba Bersih


Apabila setiap harinya bisa dihasilkan penjualan 500 meter kain, maka laba
kotor yang diperoleh adalah:
Rp. 8.000.000 x 24 hari = Rp. 192.000.000

Laba Kotor Biaya Operasional Laba Bersih


Rp. 192.000.000 Rp. 182.300.000 Rp. 9.700.000

Analisis SWOT

Strength / Kekuatan
Kekuatan dari usaha toko kain ini ada 4 poin yakni sebagai berikut:
Kebutuhan akan produk kain saat ini masih sangat tinggi. Tak terkecuali produk masker
kain karena lebih hemat dan bisa digunakan kembali.
1. Produk kain ini memiliki corak batik khas Kota Cirebon sehingga selain enak
untuk dilihat, kain seperti ini juga memiliki nilai kebudayaan untuk lebih
mempromosikan kabupaten maupun kota cirebon.
2. Merupakan bahan dasar yang mudah untuk ditemukan yang umumnya banyak
ditemukan di industry textile di Cirebon maupun kota sekitarnya.
3. Corak atau jenis kain bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar seragam maupun
menjadi salah satu aksesoris untuk pakaian resmi .

Weakness / Kelemahan
Selain memiliki kekuatan diatas, produk kain ini juga memiliki weakness atau
kelemahan yang menjadi tantangan kedepannya yakni sebagai berikut :
1. Memiliki banyak pesaing, dikarenakan kebutuhan pasar yang memang sedang
meningkat
2. Untuk mendapatkan kain dengan kualitas terbaik membutuhkan harga yang lebih
tinggi

Opportunity / Kesempatan
Kesempatan usaha toko kain batik ini masih sangat besar. Pasalnya, kebutuhan kain
setiap tahunnya masih sangat tinggi. Meskipun mungkin akan banyak pesaingnya,
namun dengan ciri khas batik Cirebon, diharapkan dapat bersaing di pasaran.

Threats / Ancaman
Untuk threats atau ancaman pada usaha dagang masker kain batik diprediksi ada 2 hal
yakni:
1. Pesaing usaha serupa
2. Apabila bahan baku yakni kain harga semakin naik dan penghasilan konsumen
menurun karena pandemi covid-19 belum mereda.

Anda mungkin juga menyukai