Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat,
nikmat, dan karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan Proposal ini sehingga
penyusun dapat menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini saya buat
sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas Kewirausahaan
sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing. Disamping itu proposal ini
merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada
tugas sekolah di SMA 45 Kedungpring Tahun ajaran 2023/2024.
Dalam penyusunan Tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa
pihak yang telah membimbing dalam pembuatan proposal ini,dan saya
mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu
kami sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat
membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Momentum tersebut
mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup
para pengrajin dan buruh batik tradisional. Selain menjadi warisan budaya
yang termashur batik juga harus bisa menjadi leverage ekonomi kerakyatan.
Dengan makin banyaknya pertumbuhan produk-produk batik yang
ada, masyarakat berlomba-lomba meningkatkan produksinya dalam
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Meskipun tak mudah dalam
perusahaan dalam meningkatkan produksinya, maka harus di tetapkan hal-
hal yang khusus untuk meningkatkan produk pemasaran.
Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat antar perusahaan,
sebagai produsen harus pintar-pintar mengehatui apa yang di inginkan oleh
konsumen, Dengan adanya peningkatan produksi Batik Tulis merupakan
kunci keberhasilan bagi perusahaan di dalam dunia usaha.
B. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai
daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu
penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil
karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan
perusahaan lainnya
Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai
sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi
setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi
konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI
B. Target pemasaran
Target pemasaran merupakan suatu motifasi bagi perusahaan untuk
mempermudah sarana atau tempat yang luas. Target pemasaran akan di
lakukan apabila manager perusahaan dengan di tetapkan segmentasi pasar
dan target pemasaran, perusahaan tersebut dapat mengembangkan
produknya disetiap sasaran pasar.
Target Pemasaran sangat berperan penting bagi usahanya . produk yang di
hasilkan berupa :
- Kemeja batik
- Batik tulis anak
- Kaos batik tulis
- Busana muslimah batik tulis
- Kain batik tulis
Anggaran Biaya
Biaya -biaya yang di perlukan dalam pembuatan kerajinan batik yaitu :
No Nama Banyak Harga Harga Laba Jumlah
Barang Barang Beli Jual
1. Kemeja 1 kodi 95.000, 100.000, 5.000, 1.200.000,
Batik
2 Batik Spesial 1 kodi 25.000, 30.000, 5.000, 360.000,
3. Batik 1kodi 110.000, 115.000, 5.000, 1.380.000,
Muslimah
4. Kaos Batik 1 kodi 60.000, 65.000, 5.000, 780.000
5. Batik Anak 1 kodi 30.000, 35.000, 5.000, 420.000
6. Kain Batik 10meter 70.000, 75.000, 5.000, 750.000
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A. FAKTOR PENDUKUNG
Di dalam mengembangkan produksi batik, perlu adanya pendukung
dalam proses produksinya, seperti misalnya memasarkan produknya di
perpasaran, kendaraan untuk mengantar barang dan guna lainnya. Tanpa
adanya pektor pendukung maka produsen / perusahaan akan kesusahan
dalam mengatur dan menjalankan perusahaan dengan sempurna.
Seperti di bawah ini merupakan perhitungan untuk 1 kodi batik beserta
anggaran biayanya. :
Bahan - bahan Batik = Rp. 400.000
Upah tenaga kerja = Rp. 150.000
Biaya Transportasi = Rp. 50.000
Jumlah = Rp. 600.000
B. FAKTOR PENGHAMBAT
Perusahaan harus menyadari bahwa dalam suatu usaha terdapat
berbagai sistem penghambat dalam penjualan produk, antara lain yaitu :
• Faktor kerusakan barang
• Faktor Hambatan dalam menguasai pasar
• Faktor persaingan dagang
• Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
• Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan.
C. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai
daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu
penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil
karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan
perusahaan lainnya
.Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai
sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi
setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi
konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data
maupun fakta dan penyusunannya menjadi sebuah Proposal sebagai salah
satu tugas kami selaku guru seni budaya, dapat menyimpulkan bahwa :
- Proposal kewirausahaan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk
memperluas dan memperdalam wawasan saya mengenai peranan
berwirausaha
- Perusahaan tersebut menyediakan produk- produk yang di butuhkan
masyarakat dan letak butik, toko, dan pasarannya yang mudah di jangkau
oleh masyarakat
- Dengan pelaksanaan uji praktek ini akan menambah pengalaman dan
mendidik saya supaya disiplin dalam bekerja
- Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha, dan strategi
yang kurang akan menghambat dalam berwirausaha.
- Perusahaan tersebut cukup banyak mempunyai pelanggan tetap dan
pertambahan pelanggan.
- Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam
berwirausaha.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Langkah-langkah membatik :
1. Siapkan desain batik yang ingin di buat.
2. siapkan kain khusus membatik
3. Salin gambar di atas kain
4. Siapkan kompor, wajan kecil, canting dan panaskan (cairkan) malam
(lilin).
5. Mulailah menggambar dengan lilin di kain yang sudah di beri gambar.
6. Siapkan pewarna yang di inginkan
7. Keringkan kain yang sudah di warna.
8. Setelah kering beri waterglas untuk mengikat warna.
9. Kain siap di lorot (godok) dengan air panas untuk menghilangkan malam.
10. Kain di jemur jangan kena sinar matahari langsung.
11. Kain siap di gunakan.
DOKUMENTASI