Anda di halaman 1dari 8

 About

Ganisretnodewanti's Blog
Just another WordPress.com weblog
COMPANY PROFILE GANIS’s BATIK COLLECTION Januari 5, 2010

Filed under: Uncategorized — ganisretnodewanti @ 1:33 am

DATA PERUSAHAAN KERAJINAN BATIK BANTUL “Ganis’s Collection”

NAMA : KERAJINAN BATIK BANTUL” Ganis’s Collection”


DIDIRIKAN : 04 November 2000, sesuai Ijin Usaha No. 014.K/004/GNH/2000
KANTOR INDUK : Jl. Bantul km 8, No. 26
BISNIS UTAMA :  Penjualan kain batik dan baju batik.
 Menyediakan grosir dan mengekspor kain batik.

SDM : 200 Orang

1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan kerajinan Batik Bantul Ekspor “Ganis’s Batik Collection” berdiri sejak
tahun 2000 oleh Ganis Retno Dewanti. Berbekal pengalaman dari bekerja di perusahaan
pengrajin batik, beliau mencoba membuat batik tulis dan cetak sendiri dalam jumlah sedikit.
Pada masa krisis moneter saat itu Ganis Retno Dewanti tidak mengalami kebangkrutan seperti
pengusaha lain tetapi justru menciptakan lapangan usaha yang menguntungkan. Perusahaan ini
tergolong perusahaan kecil atau home industri. Produk yang dihasilkan sendiri sangat variatif
baik dalam segi bahan dan motif. Sebagian produknya telah diekspor ke Jepang dan Eropa.

Perusahaan ini termasuk perusahaan yang padat karya dalam arti banyak menggunakan
tenaga manusia dalam pembuatan produknya. Akan tetapi dalam kenyataannya pekerja manusia
hanya membuat batik tulis tersebut di masing-masing rumah. Jadi setelah mereka diberi
pengarahan dalam pembuatan batik tulis dan cetak sesuai dengan pola dan motif, mereka
mengerjakannya dirumah. Saat ini pekerja di perusahaan “Ganis’s Batik Collection” kurang lebih
200 orang pekerja. Selain menggunakan pekerja manusia “Ganis’s Batik Collection” juga
menggunakan alat cetak batik yang sangat sederhana dan berjumlah empat buah. Untuk masalah
motif batik dan bahannya “Ganis’s Batik Collection” tergantung dari pesanan. Perusahaan ini
termasuk perusahaan keluarga, karena yang menjalankan adalah putera dan puterinya.

Visi

Menjadi Perusahaan yang unggul dan senantiasa berkembang dengan sehat.

Sebagai perusahan kerajinan batik yang berdiri di Kabupaten Bantul Yogyakarta


memiliki Visi “Menjadi perusahaan distribusi kerajinan tenaga batik yang
berkualitas, terjangkau dan murah”.

Misi
Menjadikan produk batik dengan mutu, harga dan pasokan yang berdaya saing
tinggi melalui pengelolaan yang baik, untuk mendukung pembangunan ekonomi
nasional, karena membuka lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja.
Menempatkan para pesaing, pemasok, dan penyalur sebagai mitra kerja yang
saling menguntungkan dan menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung
pengembangan perusahaan

Lokasi Perusahaan

Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan


yang diharapkan. Pemilihan suatu tempat yang strategis bagi suatu perusahaan adalah sangat
penting, karena hal ini sangat berhubungan dengan efisiensi perusahaan dalam menjalankan
operasinya. Pemilihan lokasi yang kurang tepat akan menimbulkan biaya produksi yang cukup
tinggi sehingga akan berpengaruh terhadap penjualan hasil produksi.
Lokasi kami berada di Jalan Bantul km. 8 No. 26. Kami memilih lokasi yang sama
dengan usaha sebelumnya, karena dilihat dari segi biaya hal ini mampu menghemat pengeluaran
dan juga kami juga belum mengetahui prospek penjualan produk kami yang baru. Berikut ini
adalah pertimbangan biaya-biaya sebagai tambahan terhadap harga dasar tanah:


o Biaya survey
o Biaya sertivikasi tanah
o Pajak tanah yang belum terbayar
o Biaya pembebasan tanah
o Pembuatan jalan masuk
o Sistem pengendalian banjir
o Sistem pembuangan limbah dan pembiayaannya

Dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan:

1. Faktor Primer
1. Faktor Lokasi

Lokasi perusahaan terletak di belakang rumah Ganis Retno Dewanti sehingga


memudahkan dalam pengawasan pembuatan produk dan lebih menjamin dalam hal
keamanan hasil produksi, selain itu juga dapat menghemat pengeluaran untuk
menyewa security karena hasil produksinya berada dirumah.

1.
1. Faktor Transportasi

Daerah tersebut dekat jalan raya sehingga sangat menunjang kelancaran hubungan,
baik mengenai pengangkutan bahan baku maupun pelemparan hasil produksi menuju
ke berbagai daerah pemasaran.

1.
1. Faktor Tenaga Kerja
Di daerah sekitar lokasi perusahaan merupakan daerah yang penduduknya cukup
padat. Dengan demikian perusahaan tidak mengalami kesulitan mencari tenaga kerja.

1. Faktor Sekunder
1. Faktor Perluasan

Ditinjau dari faktor lingkungan serta tenaga kerja yang ada, sangat me-mungkinkan
bagi perluasan untuk mengadakan perluasan.

1.
1. Faktor Modal

Kebutuhan akan modal baik dalam jumlah kecil maupun besar mudah diperoleh,
karena daerah ini dekat dengan bank yang memberikan pinjaman.

Produksi

a) Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai dan
menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan seluruh faktor-faktor
produksi yang berupa modal, tenaga kerja serta metode dan cara tertentu. Untuk itu seluruh
faktor-faktor produksi yang dimiliki harus diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa, serta
dimanfaatkan seefektif mungkin sehingga dapat menciptakan dan meningkatkan kegunaan
suatu barang atau jasa dengan kuantitas, kualitas serta biaya sesuai dengan yang telah
direncanakan.

Dalam proses produksinya perusahaan ini sebagaian besar menggunakan tenaga


kerja manusia dan alat-alat sederhana. Proses ini bersifat kontinu, yaitu proses produksi
secara berurutan melalui beberapa proses pengerjaan sampai menjadi barang jadi.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk proses produksi dibedakan atas:

1. Bahan baku : Kain, Malam, dan Pewarna.


2. Bahan Penolong : Alat-alat untuk membatik seperti canting, dan sebagainya.
Sedangkan proses produksi pembuatan Batik adalah sebagai berikut :

Proses I :

Mempelajari pola yang akan dibuat atau sesuai dengan pesanan. Kemudian kain dberi
gambar motif.

Proses II :

Pegawai yang akan mengerjakan batik diberi bimbingan bagaimana mengerjakan batik
tersebut sesuai dengan polanya dan motif terhadap bahan baku batik yaitu malam dan
pewarna yang akan digunakan untuk membatik. Para pembatik akan membuat batik
tersebut dirumah. Kemudian akan diserahkan kembali pada perusahaan “Bantul’s Batik
Collection”.

Proses III :

Kain batik yang sudah jadi kemudian diperiksa apakah sudah sesuai dengan kualifikasi
pemesan. Selanjutnya kain batik tersebut dijahit dan dibuat sesuai dengan model yang
banyak dminati oleh para konsumen yaitu mngikuti tren yang sedang laku modelnya pada
masa sekarang ini kemudian nantinya barang tersebut dikirim atau diambil oleh pembeli.

b) Hasil Produksi

Perusahaan ini menghasilkan kain batik tulis sebagai produk utamanya. Kain batik
yang telah jadi dijahit dan dibuat semenarik mungkin.

Sedangkan kain batik tersebut terdiri dari berbagai macam jenis, yaitu:

 Kain batik tulis asli


 Kain batik cetak
 Tas jinjing dari kain batik
 Baju batik, hem batik, gaun batik, blouse, jarit, gordyn, dan mukena.

Produk
Produk dari GANIS’S BATIK COLLECTION berupa kain batik. Perusahaan ini juga
menerima pesanan kain batik dalam berbagai motif ataupun model baju sesuai dengan
permintaan konsumen, hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan dan kepuasan penuh
terhadap konsumen.

Merk

Produk dari “Ganis’s Batik Collection” ini adalah batik tulis asli. Produk ini belum
mempunyai merk yang sudah disahkan oleh dinas terkait, namun produk ini cukup
mempunyai kedudukan yang cukup signifikan di pasaran karena perusahaan ini adalah satu-
satunya perusahaan yang memproduksi batik tulis asli di daerah Bantul, perusahaan ini
belum mempunyai satupun pesaing sehingga perusahaan ini mampu menguasai pasar secara
maksimal meskipun belum mempunyai merk sebagai identitas sebuah produk.

Desain

Produk tas dari “Ganis’s Batik Collection” ini mempunyai desain dan model yang
beragam sesuai dengan tren model masa kini tetapi tidak meninggalkan motif peninggalan
nenek moyang. Perusahaan ini mempunyai berbagai koleksi kain batik tulis dengan motif
yang cukup beragam, namun masih memberikan kesempatan kepada konsumen untuk
menentukan sendiri desain mode pembuatan baju batik yang akan dipesannya. Desain kain
batik ini biasanya memang cukup sederhana, hanya diberikan motif batik yang telah dipadu
dengan motif batik lain maka akan menghasilkan motif dengan seni yang tinggi.

Harga

Kain batik yang diproduksi oleh “Ganis’s Batik Collection” ini mempunyai harga
yang beragam sesuai dengan model, ukuran, motif dan jenis bahan baku dari kain batik itu
sendiri. Misalnya untuk harga batik tulis asli dijual di pasaran dengan harga standart Rp.
20.000,- per meter dan sampai dengan harga per meternya mencapai jutaan. Namun bila
model yang diinginkan konsumen lebih beragam motif maka harganya pun akan beda sesuai
dengan berapa meter kain batik yang diinginkan.
Penentuan harga kain batik tulis ini juga dipengaruhi dengan jumlah pemesanan dan
juga jarak tempat konsumen membeli, hal ini diperhitungkan apabila konsumen
menginginkan produk yang dipesannya langsung diantar ke tempat.

Sumber:http://74.125.153.132/search?q=cache:HvfjxO7a-s8J:talawang.blogspot.com/2009/12/
contoh-profill-perusahaan-dan-
annual.html+contoh+company+profile+perusahaan+kerajinan&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&cli
ent=firefox-a
About these ads

Sukai ini:

Suka Memuat...

Tinggalkan sebuah Komentar

Berikan Balasan

Surel (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)


Nama (wajib)

Situs web

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Kategori
 Uncategorized

Arsip
 Januari 2010
 Desember 2009
 November 2009

 Blogroll
 Blog di WordPress.com.
 Blog di WordPress.com.

Searching

Blog di WordPress.com. The Rounded Theme.


RSS RSS Komentar Blog di WordPress.com.
Ikuti

Follow “Ganisretnodewanti's Blog”

Get every new post delivered to your Inbox.


Buat situs dengan WordPress.com
%d blogger menyukai ini:

Anda mungkin juga menyukai