KONSUMEN DI
MERAK MANIS
LAWEYAN
SURAKARTA
Oleh :
Alifah Amelia R.
Tryasa Mukti P.
Sejarah Perusahaan
Batik Merak manis adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri dan
perdagangan, kegiatan utamanya yaitu memproduksi, menjual serta memasarkan batik.
Pada awal tahun 1970-an bapak Bambang bekerja di perusahaan Batik Kresno di daerah
Sondakan, sebagai humas.
Untuk mengisi waktu luang beliau membuat desain motif batik yang bersifat abstrak
dan diberikan kepada perusahaan tempat beliau bekerja. Karena hasil desain yang bagus
akhirnya perusahaan Batik Kresno memberikan kepercayaan dengan memberikan bahan
dan zat pewarna batik kepada beliau. Hasil produksinya kemudian dipasarkan kepada
konsumen. Tahun 1976 bapak Bambang menikah dengan ibu Sri Yuniati. Adanya
perkembangan kemudian Batik Kresno memberikan modal usaha untuk bapak Bambang.
Secara resmi Batik Merak Manis didirikan pada tanggal 1 juli 1980, dipimpin langsung
oleh bapak Bambang Slameto, S.sos selaku pemilik perusahaan perseorangan. Nama
perusahaan Merak Manis berasal dari nama Merak Ati yaitu nama perusahaan ayah dari bapak
Bambang dan nama Nona Manis dari nama perusahaan milik mertua beliau, digabung menjadi
Merak Manis menjadi nama perusahaan baru yang dikelola oleh bapak Bambang Slameto,
S.sos dan istinya.
Perusahaan batik Merak Manis awalnya hanya menerima jahitan dan dandanan.
Kemudian bapak Bambang membuat inovasi produk baru yaitu perlengkapan rumah tangga
dari kain batik, seperti sprei, sarung bantal, dan taplak meja. Untuk memasarkan produknya
beliau membuat strategi harga yang murah untuk kalangan menengah ke bawah.
Tanggal 8 Juni 1981 perusahaan ini mulai mendapatkan pasaran dari para konsumen dan
telah mendaftarkan izin usaha untuk mendirikan perusahaan.Tahun 1985 – 2000-an Batik Merak
Manis mengalami kejayaan dan produknya laris dipasaran. Hal tersebut didukung strategi
pemasaran dengan harga relatif murah dan masih sedikit pesaing yang memproduksi produk
batik untuk perlengkapan rumah tangga.
Pada tahun 1987 bapak Bambang mulai memasarkan produknya hingga ke luar Jawa
karena beliau adalah seorang anggota wasit PSSI, dalam memimpin pertandingan disetiap kota
beliau membawa barang dagangan untuk diperkenalkan pada orang orang. Sejalan dengan
berkembangnya teknologi maka tahun 1993 Batik Merak Manis memproduksi batik tidak hanya
batik tulis saja namun sudah menerapakan proses cap dan printing. Untuk prospek ke depannya
perusahaan Batik Merak Manis akan terus mengembangkan produk dan memperluas pasarannya
serta meningkatkan kualitas dan mutu produk batik.
Lokasi
Perusahaan
kawasan wisata Kampung Batik
Laweyan Jalan Sidoluhur No.19, RT.
03, RW.01, Kecamatan Laweyan,
Surakarta.
Kain Mori
Tiner
Pewarna
Lak
Solar
Alat yang diperlukan yaitu Meja Printing, Plangkan dan Rakel, Alat
Pengering, Bambu atau kayu, Mesin kalender, Mesin steam
Proses Taplak Meja Printing
Dalam menyalurkan hasil produksinya untuk para konsumen, perusahaan Batik Merak Manis
menggunakan saluran distribusi sebagai berikut :
● Produsen – Konsumen
Ini merupakan saluran paling pendek dan sederhana, tanpa menggunakan perantara. Produsen
dapat menjual barang yang dihasilkan langsung ditoko/showroom dan konsumen dapat membeli
langsung ke rumah produksi. Disebut juga saluran produksi langsung.
● Produsen – Reseller – Konsumen
Reseller melakukan pembelian langsung kepada produsen dan reseller menjual kembali kepada
konsumen.
Promosi Penjualan
PROGRAM KERJA
Analisis Kepuasaan Konsumen
LATAR BELAKANG
Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa
yang diterima dan yang diharapkannya. Seorang pelanggan jika merasa puas dengan nilai yang
diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu
lama. Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusaahan. Selain faktor
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat
meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa
pelayanan cenderung untuk membeli kembali dan menggunakan kembali jasa pada saat
kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan
faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar
dari volume penjualan perusahaan.
Dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen terdapat beberapa faktor utama yang
menentukan kepuasan pelanggan yaitu kualitas produk, konsumen akan merasa puas bila
hasil evaluasi mereka menunjukan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Yang
kedua yaitu kualitas pelayanan, konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan
pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan. Yang ketiga adalah harga,
produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah
akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumennya.
Berdasarkan permasalahan di atas, kami membuat program kerja yaitu Analisis Kepuasan
Konsumen di Perusahaan Batik Merak Manis Laweyan Surakarta.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh kualitas produk Batik Merak Manis terhadap kepuasan konsumen?
2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan Batik Merak Manis terhadap kepuasan
konsumen?
3. Bagaimana pengaruh harga produk Batik Merak Manis terhadap kepuasan konsumen?
TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh kualitas produk Batik Merak Manis terhadap kepuasan konsumen.
2. Mengetahui pengaruh kualitas pelayanan Batik Merak Manis terhadap kepuasan
konsumen.
3. Mengetahui pengaruh harga Batik Merak Manis terhadap kepuasan konsumen.
Pelaksanaan Program Kerja
Kami memulai program kerja pada tanggal 10 Februari 2020 sampai 16 Februari
2020. Proses ini kami lakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen di Batik
Merak Manis. Dalam menjalankan program kerja ini kami menyebarkan kuesioner
kepada para pelanggan yang datang di showroom Batik Merak Manis. Selama
melaksanan pragram kerja ini kita mengambil 15 responden saja. Sebelum kami
membuat program kerja ini tentunya kami melakukan konsultasi kepada Bapak Hari
selaku pihak dari Batik Merak Manis. Beliau sangat mendukung program kerja yang
kami lakukan.
Berdasarkan hasil analisis yang telah kami laksanakan melalui penyebaran
kuesioner terhadap konsumen perusahaan Batik Merak Manis dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk dan harga sudah sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen. Akan
tetapi, kualitas pelayanannya masih kurang memuaskan bagi konsumen.
Hambatan dan Kendala
Dalam melaksanakan program kerja terdapat hambatan dan kendalan yang
dihadapi seperti ada beberapa konsumen yang menolak untuk mengisi
kuesioner yang kamis berikan dan konsumen yang datang ke showroom
tidak terlalu banyak dalam sehari hanya 3-5 orang di hari biasa, dan lebih
ramai saat hari sabtu dan minggu. Konsumen yang datang ke showroom
tidak terlalu banyak karena konsumen merak manis kebanyakan
merupakan pembeli langganan sehingga biasanya order secara online
maupun via telepon.
Alternatif Pemecahan
Kami berusaha untuk lebih ramah dan berbahasa secara sopan agar para konsumen
yang kami tawarkan sebagai subjek analisis bersedia untuk mengisi data kuesioner yang
kami buat. Untuk memenuhi target subjek analisis kami melakukan penyebaran
kuesioner pada hari sabtu dan minggu mulai dari jam pagi sampai sore, karena
kebanyakan konsumen datang saat hari tersebut.
TINDAK
LANJUT
HASIL KKL
Sepatu Batik
Merak
Collection
Analisis Peluang Usaha
Streght (Kekuatan)
Bisnis sepatu merupakan suatu bisnis dengan
produk yang menjanjikan berjangka panjang,
karena merupakan suatu produk yang akan Oppoertunities (Peluang)
selalu dibutuhkan dalam pasar dan tidak terlalu
banyak resiko kerugian Sepatu berbahan dasar batik termasuk
produk baru yang belum banyak dipasaran
khususnya di kota Ponorogo.
Sulas/cetakan sepatu
Cara Membuat Sepatu Batik
Di dalam pelaksanaan KKL yang kami laksanakan selama satu bulan di Perusahaan Batik
Merak Manis dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan keinginan semua
perusahaan karena menjadi faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan
kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang puas
terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali. Hal ini berarti kepuasan
merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi
terbesar dari volume penjualan perusahaan.