Anda di halaman 1dari 2

3.

1 Produksi (Cos Sin Baper)

1. Mulai dengan merencanakan produk apa yang akan kita buat, bagaimana cara membuatnya, dimana
kita bisa mendapatan bahan baku, dan bagaimana kita akan memasarkan produk kita.

2. Setelah menemukan ide produk apa yang akan kita kerjakan maka mulailah menggambar desain agar
kita dapat menentukan alat dan bahan apa saja yang akan kita gunakan untuk proses produksi.

3. Siapkan bahan dan alat : mesin jahit, mesin obras, kain perca, benang, penggaris, kapur warna, jarum,
meteran pakaian, resleting (sesuaikan dengan ukuran bantal dan guling), gunting kain, cater, karet kain
dan dakron.

4. Pilih terlebih dahulu kain perca yang sudah didapatkan agar kita tau kualitas mana yg baik dan buruk

5. Kemudian tentukan ukuran yang akan dibuat yaitu dengan ukuran desain pemasangan batu bata

6. untuk badcover dan sprei ukuran 180 cm x 200 cm dan ukuran bantal dan guling ukuran 68 cm x 45
cm

7. ukur kain perca menjadi ukuran 4x20 cm menggunakan penggaris

8. Potong sesuai dengan ukuran yang telah diukur sebelumnya menggunakan gunting atau cater.

9. Satukan bagian-bagian yang sudah dipotong lalu dijahit agar berbentuk motif yag diinginkan ,supaya
lebih tahan lama jahit dengan 2 x jahitan atau disebut juga obras pada jahitan ke 2 .

10. Tak lupa satukan sarung bantal, guling dengan resleting agar bantal dan guling tidak mudah lepas,
untuk sprei pada setiap sisinya dijahit dengan dikasih karet kain supaya tidak mudah lepas.

11. untuk badcover yang sudah selesai dijahit bisa disi dengan dakron lalu dijahit kembali agar isi
tersebut tidak keluar dan menambah kesan rapi, rapat dan kuat

12. setelah semuanya jadi jangan lupa di cuci, di keringkan lalu disetrika agar menambahkan kesan rapi

13. Badcover,sprei,sarung bantal dan guling sudah jadi dan siap dipasarkan.

14. Setelah Badcover,sprei,sarung bantal dan guling jadi, maka lakukanlah proses uji coba dan tes kualiti
control sebelum memasarkan produk tersebut untuk menghindari kritik dari konsumen dan juga
mengurangi resiko hal-hal yang tidak diinginkan.

15. Setelah semua produk melewati proses uji coba dan tes kualiti control maka mulailah proses
pemasaran dengan metode yang telah direncanakan.

16. Lakukanlah evaluasi satu bulan sekali pada minggu terakhir, apakah mengalami kenaikan atau justru
mengalami penurunan, kemudian strategi apa yang akan kita lakukan selanjutnya untuk kemajuan
usaha.

3.2 Target Pasar

Target pemasaraan kita yang paling utama adalah di semua kalangan terutama ibu rumah tangga dan
hotel. Karena wanita selalu tertarik untuk membeli produk kerajinan yang mempunyai nilai estetika,
murah tetapi bukan murahan dan ramah lingkungan dan untuk hotel, mereka ingin menghiasi kamar
agar terlihat unik dan berbeda dari kebanyakan hotel lainya dan memiliki nilai estetika. Dengan produk
yang mempunyai estetika tersebut mereka akan terlihat puas dan akan nyaman.

3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran Disini nkita menggunakan 2 metode pemasaran yang sudah
banyak dilakukan oleh para pebisnis belakangan ini, yakni dengan cara online maupun offline. Untuk
pemasaran online kita akan memajangnya di akun facebook dan instagram yang sudah kami buat. Kami
akan memberkan contact person pada bio kita agar customer dapat menghubungi kita lewat nomor
tersebut. Selanjutnya pembeli memesan lewat WhatssApp (+/-) H-2 minggu karena kita butuh waktu
untuk pengerjaannya.

Untuk penjualan offline, kita menjual produk tersebut secara langsung ke konsumen dengan cara
konsumen bisa langsung datang ke toko kita, menyebarkan brosur kepada masyarakat, mengikuti expo,
mengikuti badzar dan bisa juga dari mulut ke mulut.

Anda mungkin juga menyukai