Anda di halaman 1dari 11

ADMINISTRASI DAN PEMASARAN USAHA DAN

EVALUASI HASIL KEGIATAN USAHA KAIN BATIK

BY : KELOMPOK 6

 M.Rifqi Aditya Lbs


 Novia Tri Anggraini
 Bella Karely Putri
 Ayu Putri Meidias
 M.Iqbal Khairi
 Nandita Dwi Kinanti
PEMBAHASAN
3.1 Pemasaran
Di dalam umkm Batik Tulis Asli Pesantenan ini tentu melakukan
pemasaran untuk mengenalkan batik-batiknya. Batik Pesantenan
sebelum melakukan pemasaran, melakukan perencanaan terlebih
dahulu dengan meninjau pasar, agar dengan mudah menentukan
harga yang tepat bagi konsumen. Terutama kualitasnya yang akan di
berikan kepada konsumen.
Pemasaran Batik Pesantenan sudah ke seluruh Indonesia, kecuali
Irian Jaya. Karena jauh dan belum memiliki pemasa di sana. Namun,
Batik Pesantenan juga di pasarkan sampai Malaysia, Singapura dan
Australia.
Pemasaran melalui :
1. Hanya sekedar lewat sahabat-sahabat pemilik yang
membawanya atau pemilik membawanya sendiri saat berkunjung ke
luar daerah maupun luar negeri. Itupun hanya beberapa kain saja.
Dan jika tidak laku bisa dikembalikan ke pemilik lagi. Karena pemilik
tidak melakukan ekspor besar yang dikirim ke pasar luar negeri.
2. Melalui Facebook dalam mengenalkan sekaligus
mempromosikan Batik Pesantenan miliknya. Jika ada yang
berminat membeli atau hanya sekedar bertanya-tanya boleh
saja. Bu Puji siap melayani setiap pertanyaan yang di
pertanyakan meski tidak jadi membeli. Karena beliau tidak
ingin di mengecewakan konsumen baru
Dan Hingga saat ini pemilik sudah memiliki pemasar di
seluruh Indonesia. Untuk ekspor secara besar pemilik
mengakui masih kesulitan dikarenakan belum paham betul
bagaimana prosedur ekspor yang harus memiliki ijin-ijin
khusus. Dan belum adanya pembimbing yang mengajari akan
hal tersebut.
3.2 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang di lakukan oleh Batik Pesantenan adalah
dengan cara :
1. Pemilik terlebih dahulu melihat pangsa pasar dengan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan. Sekarang ini banyak orang
yang mencari barang unik. Terutama dalam hal berpakaian,
dengan menggunakan batik yang unik dan berbeda dari
umumnya, tentu menambah nilai pemakainnya. Dan Batik
Pesantenan sangat berpeluang dalam menambah keunikan dari
batik-batik di Indonesia.
2. Sasaran pasar yang di pilih oleh Batik Pesantenan ke semua
kalangan, meski dalam penjualan hanya melalui orang-orang
terpercaya saja, pemasaran dapat berkembang. Dan Batik
Pesantenan mudah di jumpai di pasar Pragola Pati.
3. Membuka outlet khusus Batik Pesantenan
4. Batik Pesantenan berinovasi dalam produknya, yaitu dengan
membuat pakaian jadi, karena Batik Pesantenan awalnya hanya
memproduksi kain saja.
3.3 Bauran Pemasaran
Batik Pesantenan selalu mengutamakan kualitas untuk kepuasan
pelanggan dengan:
1. Memproduksi batik tulis yang terbuat dari bahan-bahan pilihan dan
pewarna yang alami. Tentu hal ini sangat baik untuk batik dan pemakai.
2. Batik Pesantenan yang sudah menjadi lembaran kain, di letakkan di
outlet atau butik. Hal ini memudahkan konsumen untuk melihat motif-
motif yang berbeda-beda..
3. Batik Pesantenan juga memilik daya tahan yang lama, karena motif
dan pewarnannya meressap di kain berbeda dengan batik cap yang
hanya menempel di kain. Sehingga warna tidak memudar dalam waktu
singkat.
4. Batik Pesantenan ini, sudah memiliki merek sendiri yaitu “ Batik
Tulis Asli Pesantenan “ dan mendapatkan hak paten dalam 19 motifnya.
5. Tempat penjualan Batik Pesantenan sangat stategis karena di
pinggir jalan, dan merupakan akses ke Makam Ki Ageng Ngerang yang
ada di Tambaromo. Jadi, peziarah dapat mampir ke outlet Batik
Pesantenan. Konsumen juga dapat melihat secara langsung proses
pembuatan di belakang tempat penjualan.
3.2 Menentukan Harga
3.2.1 Strategi Pemasaran
1. Batik Pesantenan selalu melakukan promosi-promosi melalui ekspo-
ekspo, seminar maupun media sosial, dengan cara seperti ini penjualan
akan meningkat karena sudah memiliki tempat promosi maupun
penjualan.
2. Segmentasi pasar yang di tuju oleh Batik Pesantenan adalah semua
kalangan. Karena batik sendiri memang untuk semua kalangan
masayarak dari kalangan bawah hingga atas, dari anak-anak hingga
lansia. Laki-laki mapun wanita.
3.2.2 Penentuan Harga
Dalam menentukan harga Pemilik sekaligus pencipta Batik Pesantenan
sudah memperhitungkan semua bahan kebutuhan dalam pembuatan
termasuk laba. Batik Tullis Pesantenan di jual tidak dengan potongan
melainkan per meter. Yaitu paling murah 100.000 dan yang paling mahal
bisa mencapai 900.000. Tergantung tingkat kerumitannya dalam motif.
Pemilik juga berusaha menyeimbangkan dengan harga batik tulis yang
ada di pasaran pada umumnya.

Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mampu membandingkan antara


kualitas dengan harga yang tepat.
3.2.3 Promo
Dalam mengembangkan usaha batiknya, Batik
Pesantenan melakuakan promosi agar batik
Pesantenan lebih di kenal luas. Batik Pesantenan
belum melakukan iklan, namun dari :
1. mulut ke mulut,
2. pameran dagang,
3. seminar
4. hingga media sosial,

Melalui cara tersebut, Batik Pesantenan di


perkenalkan ke seluruh masyarakat. Meskipun
hanya demikian, Batik Pesantenan di Tambakromo
sudah di kenal luas akan keunikan nya.
3.3 Perluasan Usaha
3.3.1 Strategi Bukan Pemimpin Pasar
Batik Pesantenan merupakan jenis batik baru yang
berasal dari Pati Kidol, yaitu Tabakromo. Batik
Pesantenan mampu berkembang pesat meskipun
bukan menjadi pemimpin dalam pasar. Hal tersebut
pemilik capai dengan kerja keras yang ia lakukan
dalam mengenalkan batiknya hingga di akui dan
memiliki hak paten dalam berbagai motifnya.
Pemilik berani mengambil risiko yang akan terjadi
dari setiap motif baru yang di ciptakannya.
3.4 Kompetisi Kewirausahaan
3.4.1 Strategi Bersaing
1. Penelitian dan Pengembangan
Sebelum membuka pembuatan batik, pemilik tertarik dengan
batik karena batik sangat di minati di pasaran dan selalu di cari.
Dan terutama di Pati Kidol belum ada pembuatan batik waktu itu.
Jadi kemungkinan sangat besar untuk berkembang.
2. Barang dan Jasa
Dalam memproduksi batik, pemilik selalu mengutamakan kualitas
dan kepuasan pelanggan. Hal ini sangat penting karena mampu
membuat pelanggan nyaman saat berada di tempat maupun di
saat memakai batik dari Batik Tulis Asli Pesantenan. Sehingga
Batik Pesantenan mampu bersaing dengan batik-batik lainnya
yang lebih terkenal, terutama batik dari Juwana. Dengan
mengedepankan hal tersebut, pelanggan akan mampu
membedakan kualitas dan pelayanan yang terbaik. Tidak hanya
mementingkan harga murah saja.
3. Harga
Dengan harga yang relatif sama dengan batik tulis katun lainnya, Batik
Pesantenan sudah menempati urutan daftar pilihan batik-batik di
Indonesia yang wajib di kenakan.
4. Tempat
Batik Tulis Asli Pesantenan yang bertempat di Jl. Kayen – Tambakromo
KM 2 Mojomulyo, Tambakromo, Pati, Jawa Tengah. Tempatnya yang
sangat strategis karena dekat dengan jalan raya dan jalan utama menuju
tempat ziarah ke makam Ki Ageng Ngerang. Tentu sangat mudah dalam
hal penjualan dan mudah di kenal orang.
5. Promosi
Promosi yang dilakukan pemilik Batik Pesantenan adalah dengan
mengenalkan batik pesantenan dari
1. mulut ke mulut,
2. pameran dagang,
3. seminar
4. hingga media sosial,
4.1 Kesimpulan
Batik Tulis Asli Pesantenan salah satunya. Yaitu batik khas
dari desa Mojomulyo, Tambakromo, Pati, Jawa Tengah. Batik
Tulis Asli Pesantenan berbeda dengan batik lainnya karena
mengangkat tema atau motif dari sejarah Kota Pati sendiri.
Dan pewarnaanya sangat full color dan tahan lama. Dengan
keragaman motif dan warna itulah yang menjadikan Batik
Pesantenan berbeda dengan batik-batik lainnya. Dan Batik
Tulis Asli Pesantenan merupakan batik pertama yang ada di
daerah Pati Selatan.

4.2 Saran
Dengan adanya pengetahuan yang semakin berkembang,
sebaiknya pemilik lebih memahami akan pentingnya promosi
dan strategi-strategi dalam pemasaran Batik Pesantenan
agar mampu bersaing hingga ke manca negara

Anda mungkin juga menyukai