1
Perasaan sensoris, yaitu perasaan yang berhubungan dengan
stimuli terhadap indra, misalnya dingin, pahit, manis, dan
sebagainya.
Perasaan vital, yaitu perasaan yang berhubungan dengan
kondisi jasmani pada umumnya, misalnya Lelah, segar,
sehat, dan sebagainya.
3
Djaali, Psikologi Pendidikan, 39-40.
2
3. Terkejut, dampaknya pada perubahan fisik yaitu denyut
jantung bertambah cepat.
4. Kecewa, dampaknya pada perubahan fisik yaitu dengan
bernafas Panjang.
5. Sakit/marah, dampak pada perubahan fisik yaitu pupil mata
membesar.
6. Takut/tegang, dampak pada perubahan fisik yaitu berdiri bulu
roma, terganggu pencernaan, otot-otot menegang atau bergetar.
Adapun pengelompokaan emosi dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu:
1. Emosi sensoris, yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan
dari liar terhadap tubuh, seperti rasa dingin, sakit, lapar, dan
sebagainya.
2. Emosi psikis, yaitu emosi yang mempunyai alasan-alasan
kejiwaan.
4. Peran perasaan dan emosi dalam belajar
Perasaan mendasari tingkah laku manusia. Suasana jiwa anak didik
sangat mempengaruhi kegairahan belajarnya. Agar belajar anak
dapat berlangsung efektif, Pendidikan hendaknya menciptakan
situasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan-perasaan
baik jasmaniah atau rohaniahnya yang menunjang aktivitas belajar
pada anak didik. Perasaan bereaksi terhadap lingkungan atau
stimulinya atas dorongan emosi sebagai kekuatan jiwa. Perasaan
anak didik dapat diwujudkan dalam bentuk ekspresi dari pernyataan
emosi atau perasaan yang dapat diamati oleh orang lain, misalnya
tersenyum dan cemberut. Sehingga ekspresi ini dapat membantu
pendidik dalam usaha mengenal emosi dan perasaan peserta didik
agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.4
4
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012), 38-39.
3
B. Sikap
1. Pengertian sikap
Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak berkenaan dengan obyek
tertentu. Sikap bukan tindakan nyata melainkan masih bersifat tertutup.5
2. Komponen-komponen sikap
a) komponen kognitif yaitu komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan
C. Minat
1. Pengertian minat
Minat adalah rasa lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat dapat diekspresikan melalui
5
Djaali, Psikologi Pendidikan, 114.
4
pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada
hal lainnya.
lingkungan keluarga.
6
Noer Rohmah, Psikologi Pendidikan,( yogyakarta: Kalimedia,2015), 115.