Anda di halaman 1dari 4

Nama : Susfitri Andiana

Kelas : Psikologi A
NPK : 16090000005

PERKEMBANGAN EMOSI

1) Pengertian Emosi
Menurut English and English emosi adalah “A complex feeling tate
accompained by characteristic motor and glandular activities” yaitu suatu keadaan
perasaan yang kompleks yang disertai karakeristik kegiatan kelenjar dan motoris.
Adapun Sarlito Wirawan Sarwono berpendapat bahwa emosi merupakan “setiap
keadaan pada diri seseorang yang disertai warna efektif baik pada tingkat lemah
(dangkal) maupun tingkat yang luas (mendalam)”. [menurut Psikologi Perkembangan
Anak dan Remaja, Dr. H. Syamsu Yusuf LN, M,Pd. 2007:114-115].

2) Pengaruh Emosi Terhadap Perilaku dan Perubahan Fisik Individu


Pada masa perkembangan anak dan remaja pasti melewati tahap pengaruh
emosi. Berikut beberapa contohnya :
 Memperkuat semangat, apabila orang merasa senang atas hasil yang dicapai.
 Melemahkan semangat, apabila timbul rasa kecewa karena kegagalann dan
puncaknya adalah putus asa (frustasi).
 Menghambat konsentrasi belajar.
 Terganggunya penyesuaian sosial.
 Suasana emosional yang diterima individu semasa kecilnya akan
mempengaruhi sikapnya dikemudian hari.
Jenis-jenis emosi dan dampaknya pada perubahan fisik
Jenis Emosi Perubahan Fisik
1. Terpesona Reaksi elektris pada kulit
2. Marah Peredaran darah tambah cepat
3. Terkejut Denyut jantung bertambah cepat
4. Kecewa Bernapas panjang
5. Sakit/Marah Pupil mata membesar
6. Takut/Tegang Air liur mengering
7. Takut Merinding
8. Tegang Terganggu pencernaan, otot
menegang atau bergetar

3) Ciri-ciri Emosi
 Bersifat subjektif seperti pengamatan dan berpikir
 fluktuatif (tidak tepat)
 bersangkut paut dengan peristiwa pengenalan pancaindra

4) Pengelompokan Emosi
 Emosi sensoris, ditimbulkan oleh rangsangan dari luar terhadap tubuh
 Emosi psikis, emosi yang mempunyai alasan kejiwaan, yang termasuk emosi
ini yaitu :

1) Perasaan intelektual, berhubungan dengan ruang lingkup kebenaran


2) Perasaan sosial, perasaan yang menyangkut hubungan dengan orang lain
3) Perasaan susila, berhubungan dengan moral
4) Perasaan keindahan (estetika), perasaan yang berkaitan erat dengan keindahan
dari sesuatu baik bersifat kebendaan maupun kerohanian
5) Perasaan ketuhanan, salah satu kelebihan manusia sebagai makhluk tuhan,
dianugrahi kemampuan atau perasaan untuk mengenal tuhannya.

5) Teori-teori Emosi
 Canon Bard, menyatakan bahwa emosi pada situasi dapat
menimbulkan rangkaian pada proses saraf.
 James dan Lange, menyatakan bahwa emosi timbul karena pengaruh
perubahan jasmaniah.
 Lindsley, menurut teorinya yaitu “activation theory” teori pergerakan
yang menyatakan bahwa emosi disebabkan oleh perkerjaan yang
terlampau keras dari susunan saraf termasuk otak.
 John B. Watson, menyatakan bahwa ada tiga pola dasar emosi yaitu
takut, marah, cinta. Ketiganya menunjukan respons tertentu pada
stimulus tertentu.

6) Perkembangan Psikososial
Aspek penting dalam perkembangan psikososial yang terjadi pada masa awal
anak-anak, diantaranya :
 Perkembangan Permainan
Permainan adalah salah satu bentuk aktifitas sosial yang
dominan pada awal masa kanak-kanak. Permainan juga mempunyai
dua fungsi yaitu fungsi kognitif dan fungsi emosi. Jenis-jenis
permainan anak yaitu permainan rekapitulasi, solitary, onlooker,
parallel, assosiative dan cooperative.
 Perkembangan Hubungan dengan Orang Tua
Hubungan dengan orang tua merupakan dasar bagi perkembangan
emosional dan sosial anak. Sejumlah ahli mengatakan bahwa kasih
sayang orangtua selama beberapa tahun pertama kehidupan merupakan
kunci utama perkembangan sosial anak, meningkatkan kemungkinan
anak memiliki kompetensi secara sosial, dan penyesuaian diri yang
baik pada tahun prasekolah dan setelahnya.
 Perkembangan hubungan dengan teman sebaya
Teman sebaya sebagai sebuah kelompok sosial sering didefinisikan
sebagai semua orang yang memiliki kesamaan tingkat usia, menurut
Hetherington dan Parke dalam Psikologi Perkembangan Desmita
(2005: 145)
 Perkembangan Gender
Gender dimaksudkan sebagai tingkah laku dan sikap diasosiasikan
dengan laki-laki atau perempuan. Kenbanyakan anak mengalami tiga
tahap dalam perkembangan gender menurut Shepherd-Look 1982.
yang pertama, anak mengembangkan kepercayaan tentang identitas
gender. Kedua, anak mengembangkan keistimewaan gender. Ketiga,
mereka memperoleh ketetapan gender, suatu kepercayaan bahwa jenis
kelamin seseorang ditentukan secara biologis, permanen, dan tak
berubah.
 Perkembangan Moral
Perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan
aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia dalam interaksinya dengan orang lain

Sumber :
Buku Psikologi Perkembangan, Yudrik Jahja
Penerbit Kencana Prenadamedia
2011

Anda mungkin juga menyukai