Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Filsafat ( aliran Dualisme )

Nama : Riyaadlil jinaan


Nim : 16090000062
Kelas : Psikologi B

Refleksi Filsafat ( aliran Dualisme )


Paham dualisme ini menyatakan bahwa esensi manusia tidak hanya berupa materi, tapi
juga terdapat roh/jiwa. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang nampak dan mampu
ditangkap oleh indra manusia laninnya,selain itu juga manusia juga mampu berpikir dengan
abstrak (ide, gagasan, pokok pokok pikiran) yang hal tersebut tak dapat dilihat ataupun ditangkap
dengan panca indra. Dan menurut Rene Descartes keberadaan jiwa bisa dilihat dari pikiran
pikiran dari jiwa itu, jiwa itu lebih jelas dan tegas daripada tubuh. Teori yang terkenal dari
Descartes adalah “ cogito ergo sum “ artinya aku berpikir ( meragukan ) maka aku ada, saat kita
berpikir berarti kita ada, ada yang dimaksud bukan arti diciptakan tapi eksistensi jiwa.

Dan refleksi saya adalah ketegasan/keberadaan ditentukan oleh jiwa (pikiran) jika
berpikir itu ada disini maka ada disini, bisa dikatakan pikiran adalah pengendali dari tubuh
manusia itu sendiri. Materi ( tubuh ) hanyalah sebagai alat untuk mempertegas adanya sebuah
tubuh / eksistensi keberadaannya.
REFLEKSI FILSAFAT

Nama :Andri Bagus Siswantoro


NPK :16090000030
Kelas :Psikologi A

(Aliran Filsafat Materialisme)


Materialisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang pandangannya bertitik tolak dari
benda (materi), paham filsafat yang meyakini bahwa esensi kenyataan, termasuk esensi manusia
bersifat materi atau fisik, hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Ciri utamanya
adalah menempati ruang dan waktu, memiliki keluasan (res extensa), dan bersifat objektif,
sehingga bisa diukur, dikuantifikasi (dihitung), dan diobservasi.
Materialisme berseberangan dengan idealisme, para materialis tidak mengakui entitas-
entitas nonmaterial seperti roh, hantu, setan, dan malaikat. Realitas satu-satunya adalah materi
yang bersifat abadi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari aktivitas materi.
Kesimpulan refleksi saya dari aliran filsafat materialisme bahwa esensi manusia adalah
berupa fisik atau materi dan hal ini dapat menjadikan manusia memahami dirinya lebih dalam
dalam konteks konkret atau nampak.

Anda mungkin juga menyukai