Anda di halaman 1dari 2

HAKIKAT MANUSIA MENURUT FILSAFAT

Azzahra Elok S. Putri, 1807010212


Mahasiswa psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

HAKIKAT MANUSIA
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, karena manusia
diberikaan berbagai kelebihan dibanding dengan makhluk lain, yang membuat manusia
lebih spesial dari makhluk lainnya ialah karena manusia memiliki akal, agar bisa
berfikir dan bisa membedakan mana yang baik atau yang tidak baik.

Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. Hakikat
berarti adanya berbicara mengenai apa mengenai apa manusia itu, ada empat aliran yang
dikemukakan yaitu: aliran serba zat, aliran serba ruh, aliran dualisme, aliran
eksistensialisme.

1. Aliran Serba Zat


Aliran serba zat ini mengatakan yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah zat atau
materi, alam ini adalah zat atau materi dan manusia adalah unsur dari alam, maka
dari itu manusia adalah zat atau materi.
2. Aliran Serba Ruh
Aliran ini berpendapat bahwa segala hakikat sesuatu yang ada didunia ini ialah
ruh, juga hakikat manusia adalah ruh, adapun zat itu adalah manifestasi dari pada
ruh diatas dunia ini. Dengan demikian aliran ini menganggap ruh itu ialah hakikat,
sedangkan badan ialah penjelmaan atau bayangan.
3. Aliran Dualisme
Aliran ini menganggap bahwa manusia itu pada hakikatnya terdiri dari dua
substransi yaitu jasmani dan rohani. Kedudukannya substansi ini masing-masing
merupakan unsur asal, yang adanya tidak tergantung satu sama lain. Jadi badan
tidak berasal dari ruh, dan ruh tidak bersal dari badan. Perwujudannya manusia
tidak serba dua, jasat dan ruh. Antara badan dan ruh terjadi sebab akibat yang
mana keduanya saling mempengaruhi.
4. Aliran Eksistensialisme
Aliran filsafat modern berfikir tentang hakikat manusia merupakan kewajiba
eksistensi atau perwujudan sesungguhnya dari manusia. Filsafat berpandangan
bahwa hakikat manusia ialah berkaitan badan dan ruh.

PANDANGAN ILMU PENGETAHUAN TENTANG MANUSIA

Hampir semua disiplin itu pengetahuan dalam bahasannya berusaha menyelidi dan
mengerti tentang makhluk yang bernama manusia. Secara khusus tujuan-tujuan
pendidikan adalah memahami dengan mendalam tentang hakikat manusia itu sendiri.
Islam memandang manusia sebagai makhluk sempurna dibandingkan dengan hewan.
Eksistensi manusia yang itulah yang perlu dimengerti untuk pemikiran selanjutnya.
Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk religius. Hubungan antara manusia dan
filsafat ialah untuk mencari hakikat, sehingga diketahui apa saja yang ada dalam diri
manusia. Hasil kajian dalam filsafat tersebut oleh pendidikan dikembangkan dan di
jadikannya potensi nyata berdasarkan esensi keberadaan manusia.

Daftar Rujukan
Melyloelha. (2013). Filsafat tentang manusia. Diunduh pada 3 november 2013. Di
http://melyloelhabox.blogspot.com/2013/11/filsafat-tentang-hakikat-manusia.html.
Tri, renie. (2015). 4 hakikat manusia. Diunduh pada 14 juni 2016. Di
https://www.slideshare.net/windiyatirahayu88/4-hakikat-manusia.

Anda mungkin juga menyukai