HAKIKAT MANUSIA
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, karena manusia
diberikaan berbagai kelebihan dibanding dengan makhluk lain, yang membuat manusia
lebih spesial dari makhluk lainnya ialah karena manusia memiliki akal, agar bisa
berfikir dan bisa membedakan mana yang baik atau yang tidak baik.
Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. Hakikat
berarti adanya berbicara mengenai apa mengenai apa manusia itu, ada empat aliran yang
dikemukakan yaitu: aliran serba zat, aliran serba ruh, aliran dualisme, aliran
eksistensialisme.
Hampir semua disiplin itu pengetahuan dalam bahasannya berusaha menyelidi dan
mengerti tentang makhluk yang bernama manusia. Secara khusus tujuan-tujuan
pendidikan adalah memahami dengan mendalam tentang hakikat manusia itu sendiri.
Islam memandang manusia sebagai makhluk sempurna dibandingkan dengan hewan.
Eksistensi manusia yang itulah yang perlu dimengerti untuk pemikiran selanjutnya.
Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk religius. Hubungan antara manusia dan
filsafat ialah untuk mencari hakikat, sehingga diketahui apa saja yang ada dalam diri
manusia. Hasil kajian dalam filsafat tersebut oleh pendidikan dikembangkan dan di
jadikannya potensi nyata berdasarkan esensi keberadaan manusia.
Daftar Rujukan
Melyloelha. (2013). Filsafat tentang manusia. Diunduh pada 3 november 2013. Di
http://melyloelhabox.blogspot.com/2013/11/filsafat-tentang-hakikat-manusia.html.
Tri, renie. (2015). 4 hakikat manusia. Diunduh pada 14 juni 2016. Di
https://www.slideshare.net/windiyatirahayu88/4-hakikat-manusia.