Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANAJEMEN INDUSTRI

“LAPORAN PERUSAHAAN BATIK: YOAN Griya Batik”

OLEH:

Nama : DINDA FALLYSHA SORAYA ALTHAF

BP : 2101052007

Kelas : 3C D3 TC

PROGRAM STUDI D III TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2023
PENDAHULUAN

Industri batik adalah perusahaan yang melakukan proses pemalaman (lilin), pencelupan
(pewarnaan) dan pelorotan (pemanasan) pada kain sehingga menghasilkan motif yang halus yang
semuanya ini memerlukan ketelitian yang tinggi dan menjual kain tersebut (Syakur, 1997). Industri
batik saat ini merupakan industri kecil dan menengah, terkadang dikombinasi dengan industri rumah
tangga. Produktivitas produksi batik ini terutama batik tulis sangat rendah, kadangkadang untuk
menyelesaikan satu lembar kain batik halus memerlukan waktu 4-6 bulan. Tetapi untuk
menyelesaikan batik tulis kasar dengan motif sederhana, diperlukan waktu hanya satu minggu.
Dengan adanya persaingan dari proses. sablon dan printing, maka jumlah pengrajin batik ini semakin
berkurang, dan yang berkembang adalah para peng-disain batik halus disisi high-end product.

sablon dan printing, maka jumlah pengrajin batik ini semakin berkurang, dan yang berkembang
adalah para peng-disain batik halus disisi high-end product. Batik adalah proses penulisan gambar
atau ragam hias pada media apapun dengan menggunakan lilin batik (wax atau malam) sebagai alat
perintang warna. Pada pembuatan batik, lilin batik (malam) diaplikasikan pada kain untuk mencegah
penyerapan warna pada saat proses pewarnaan. Meskipun demikian, masyarakat awam mengenal
batik sebagai kain yang memiliki corak dan motif yang khas. Dengan kata lain, orang awam
mengenal batik sebagai motif, bukan sebagai teknik pembuatan kain.

A. VISI DAN MISI

Visi :
Melestarikan dan menumbuhkan tradisi batik Indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan menumbuhkan industri kerajinan batik Indonesia
pada umumnya.

Misi :
• Batik Indonesia bisa lebih dikenal di kancah dunia batik nasional dan internasional.

• Meningkatkan kualitas dan daya saing yang berpotensi untuk memasuki pasar global.

• Memperkaya desain motif untuk menambah perbendaharaan motif-motif tradisional yang sudah
ada dan memasyarakat

• Melakukan inovasi pada bidang bahan dasar kain, melalui pengembangan desain tekstur tenun
dan melakukan kombinasi serat alam.
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri kerajinan batik dengan cara
mendidik tenaga-tenaga terampil dan produktif yang diambil dari daerah-daerah di luar pusat
pengrajin batik.

• Memperluas jaringan kerja dengan pusat-pusat industri kerajinan batik melalui pertukaran
informasi desain dan proses produksi.

• Berbagi ilmu dan informasi tentang berbagai proses batik bagi pengrajin batik di daerah-daerah
tertentu yang ingin mengembangkan industri kerajinan batik

B. TUJUAN

1. Menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang batik yang
berwawasan lingkungan
2. Menghasilkan lulusan kreatif, inovatif, dan profesional yang mampu menciptakan usaha mandiri
dalam bidang batik seperti perancang batik, perajin batik, pengusaha batik dan pendidik batik
3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bidang batik
4. Berperan aktif dalam menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang batik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5. Mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian, perlindungan dan pengembangan batik
tradisional Indonesia

C. SASARAN

1. Penguatan kelembagaan program studi teknologi batik.


2. Penguatan kualitas lulusan.
3. Penguatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Peningkatan kualitas SDM dalam pengembangan kelembagaan program studi.
5. Peningkatan kualitas lulusan.
6. Peningkatan publikasi nasional & internasional.
7. Peningkatan kerjasama dalam & luar negeri.
8. Berperan aktif dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang batik untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
9. Berkontribusi terhadap pelestarian, perlindungan, dan pengembangan batik tradisional Indonesia.
D. LOGO PERUSAHAAN

Hal yang ingin dikomunikasikan dalam logo:

1. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau
menerakan pada kain itu, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu.
2. Logo ini terinspirasi dari huruf Y dan G berbentuk huruf ‘Y dan G” atau dibuat agar waktu dilihat
dapat diasosiasikan sebagai huruf yang juga merupakan simbol nama usaha yaitu Yoan Griya
Batik
3. Untuk unsur batiknya sendiri ditambahkan gambar disekitar logo
4. Penulisan slogan logo ditempatkan dibawah gambar logo agar keindahan brand dari logo tersebut
bisa lebih dilihat pertama.
5. Tulisan juga dibuat unsur shadow dengan gradasi warna yang lebih rendah agar bisa dilihat dan
dibaca dengan jelas

E. JOB DESK

Deskripsi pekerjaan Staff Produksi - Butik Batik “Yoan Griya Batik”


Tanggung jawab utama adalah mendukung ROU (yourou.id) yang merupakan toko batik khusus
yang berlokasi di Jakarta Selatan, dibawah naungan perusahaan Jepang.
[Uraian Tugas] :
Tugas termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Mendukung produksi pakaian atau item pakaian. (Memotong kain, membuat pola pendukung,
finishing)
- Mendukung kontrol kualitas produk dan pengemasan.

[Persyaratan]:
- Usia 18-28 tahun, perempuan lebih disukai
- Pengetahuan dasar tentang produksi pakaian.
* Baru Lulus juga akan diterima.

Personalia

1. Direktur
Tugas dan wewenang:

• Mengawasi Manajer.
• Melakukan pengawasan atas jalannya usaha batik dan memberikan nasihat kepada Manajer.
• Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan pihak luar termasuk dalam hal negosiasi
dengan pihak luar ataupun pembeli luar negeri.
• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan

2. Manager

Tugas dan wewenang:


• Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan. Memilih,
menetapkan, dan mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian.
• Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
• Menyampaikan laporan kepada Kepala Sanggar atas kinerja perusahaan.
• Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka
panjang untuk kemajuan perusahaan o Menghadiri pertemuan, pameran peragaan busana maupun
pelatihan
• Mengelola operasional harian perusahaan
• Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas bisnis
perusahaan

3. Kepala Divisi Quality Control dan IPAL

Tugas dan wewenang:

• Bertanggung jawab terhadap mutu dan kualitas dari mulai bahan baku batik hingga menjadi
produk batik siap jual
• Bertanggung jawab terhadap mutu dan kualitas jahitan dan sablon
• Mengawasi proses produksi dari mulai menenun kain hingga penjahitan
• Melakukan pengolahan air limbah dan menjamin limbah yang dihasilkan tidak berbahaya untuk
lingkungan.

4. Kepala Divisi Produksi

Tugas dan wewenang :

• Mengatur, menggabungkan dan mengawasi semua tugas bagian produksi agar sesuai rencana,
aturan serta ketentuan perusahaan
• Bertanggung jawab dalam perolehan target produksi dan kualitas standar hasil produksi
• Memberi bimbingan pada kinerja bagian produksi mampu meningkatkan keterampilan dan
kemampuannya serta melakukan evaluasi kinerja karyawan bagian produksi
• Membuat laporan kerja dan analisa permasalahan kerja yang terjadi pada bagiian produksi kepada
atasan secara berkala
5. Kepala Divisi Marketing dan IT

Tugas dan wewenang :

• Manajer pemasaran bertanggung-jawab pada seluruh pengelolaan aktivitas pemasaran.


• Manajer pemasaran bertanggung-jawab pada hasil penjualan dan penggunaan dana pada aktivitas
pemasaran
• Manajer pemasaran mengatur dan mengkoordinasi manajer produk dan manajer penjualan
• Manajer pemasaran memberikan pembinaan dan arahan seluruh seluruh karyawan dibagian
pemasaran Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran
• Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang diciptakan
• Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di bagian pemasaran.
• Bertanggung jawab dalam menciptakan dan membangun hubungan baik dengan para konsumen.
• Konsisten dan tanggung jawab pada berjalannya prosedur yang berlaku dan melakukan analisa
atas efisiensi prosedur tersebut.
• Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang
berlaku.

6. Kepala Divisi Pengadaan

Tugas dan wewenang :

• Melakukan pemilihan supplier yang tepat dan sesuai dengan syarat perusahaan
• Merancang hubungan yang tepat dengan supplier
• Memilih dan mengimplementasikan teknologi yang cocok
• Memelihara data bahan yang dibutuhkan dan data supplier
• Melakukan pembelian
• Mengevaluasi kinerja supplier

7. Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi

Tugas dan wewenang :

• Melakukan pengaturan keuangan perusahaan


• Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
• Melakukan transaksi keuangan perusahaan
• Melakukan pembayaran terhadap supplier
• Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas keuangan
perusahaan Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan
• Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan
• Membuat laporan manajemen kepada Kepala Sanggar dan Manajer
• Melakukan evaluasi buget
• Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan
penelusuran dokumen
• Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar

8. Bagian Personalia

Di bidang personalia ini perusahaan mempunyai karyawan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Kebanyakan karyawan yang diutamakan dari sekitar lokasi perusahaan. Hal ini disamping akan menekan
biaya juga masyarakat sekitarnya terutama yang ikut bekerja akan menjaga keamanan dan kelangsungan
hidup perusahaan. Jadi masalah karyawan tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh karyawan yang
diperlukan, karyawan perusahaan ini diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan perusahaan. Jumlah
karyawan di perusahaan batik Yoan saat ini mencapai 356 orang.

Anda mungkin juga menyukai