PROPOSAL RENCANA BISNIS

PRODUK PENGAPLIKASIAN TEKSTIL

BATIK DAN JUMPUTAN

“SOGAN 67”

Oleh KKBT

DOKUMEN KRIYA KREATIF BATIK

DAN TEKSTIL
2021
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1

RINGKASAN EKSEKUTIF 2

BAB I DESKRIPSI BISNIS 3

1.1 Deskripsi Umum 3
1.2 Latar Belakang Industri 3
1.3 Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis 3
1.4 Keunikan Produk 4
1.5 Produk 4
1.6 Packaging 7

BAB II PEMASARAN 8
2.1 Riset dan Analisis 8
2.3 Kompetisi 8
2.4 Estimasi Pangsa Pasar 9
2.5 Rencana Pemasaran 9

BAB III PELAKSANAAN BISNIS 10

3.1 Lokasi dan Sumber Bahan Baku 10
3.2 Akses Transportasi 11

BAB IV MANAJEMEN 12

BAB V FINANSIAL 13
5.1 Perencanaan Finansial 13

BAB VI PENUTUP 14

1
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

RINGKASAN EKSEKUTIF
Di era yang semakin modern, produk tekstil kian berkembang dan tidak luput dari
maraknya perdagangan di pasar digital dan toko offline. Pasar digital membuat para
konsumen jauh lebih mudah dalam berbelanja dan memilih produk yang mereka
inginkan dengan lebih cepat dan praktis tanpa harus menggunakan transportasi
untuk datang ke toko, memilih-milih baju sambil berkeliling. Hal itu dianggap lebih
boros bagi konsumen ketimbang berbelanja secara online. Jenis barang yang paling
dicari adalah: barang tekstil. Mengingat sandang adalah kebutuhan primer manusia,
tentu produk tekstil selalu memiliki tingkat daya jual yang tinggi.

Aksesoris dalam dunia tekstil menjadi aspek pendukung penting dalam dunia
fashion, menjadikan produk tekstil lebih berwarna, menarik, berkarakter, unik, dan
berkesan. Hal ini tidak luput dari kami untuk membuat aksesoris yang berbahan
dasar tekstil. Karena itulah, kami membuat Sogan 67 dengan tujuan membuka
lapangan kerja baru dan memperkenalkan produk budaya lokal agar diterima
masyarakat luas dengan tampilan modern tanpa menghilangkan unsur budaya dan
makna dari kain itu sendiri.

Sogan 67 akan memproduksi olahan kain batik dan jumputan menjadi produk yang
bisa bersaing di pasar dengan mengedepankan sisi estetika dan fungsi sehingga
produk kami akan terlihat elegan, modern, namun berbudaya. Kami ingin memulai
bisnis ini dengan visi dan filosofi yang baik seperti yang telah disebutkan, yakni
untuk memperkenalkan budaya lokal dengan kemasan modern dan estetik tanpa
menghilangkan unsur dan pakem budaya itu sendiri dan membuka lapangan
pekerjaan dengan memberdayakan masyarakat di sekitar SMKN 1 Gunungjati.
perencanaan bisnis kami tidak hanya terkait keuntungan, namun juga
pemberdayaan masyarakat desa. Dengan modal awal Rp.60.000.000,-, kami
optimis dapat mencapai hasil terbaik dan akan terus mengembangkannya hingga
meluas di pasaran online maupun offline.

Tim KKBT SMKN 1 Gunungjati, siap menjadikan bisnis ini sukses mencapai tujuan,
visi, misi, dan filosofinya. Produk asli Indonesia, patutlah menjadi unggulan di
negaranya, dan bisa menembus pasaran internasional.

2
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

BAB I
DESKRIPSI BISNIS
1.1 Deskripsi Umum
Kain batik adalah kain yang mengalami proses penutupan motif dengan lilin panas dan
pencelupan warna. Semakin banyak toko batik bermunculan namun yang diproduksi
bukanlah batik, melainkan kain bermotif corak yang biasa dibuat dalam proses batik.
Singkatnya, batik merupakan proses, bukanlah motif. Hal ini yang membuat masyarakat
umum menganggap bahwa kain yang bermotif corak pada kain batik adalah kain batik.
Sejauh ini masih banyak masyarakat yang keliru tentang pemahaman dari kain batik itu
sendiri. Lalu kain jumputan merupakan kain dengan proses pewarnaan mengikat kain untuk
membuat pola dan mencelupkannya pada pewarna sehingga menimbulkan motif yang khas.

Belakangan ini, di masa pandemi, kain jumputan mulai dilirik dan diminati banyak orang.
Namun, tren ini lebih dikenal dengan istilah tie-dye. Lagi-lagi bahasa asing menguasai
pasaran dan produk berbasis luar negeri masih terkesan lebih berkualitas dan elegan
ketimbang produk dan istilah bangsa sendiri. Orang lebih tertarik dengan istilah tie-dye
ketimbang jumputan.

Produk yang kami coba kembangkan adalah produk yang bisa mengubah mindset
masyarakat sekaligus mengedukasi tentang tekstil di Indonesia.

1.2 Latar Belakang Industri

Tekstil sebagai kebutuhan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari walaupun itu
hanya berupa aksesoris. Apalagi di masa pandemi, penggunaan masker dibutuhkan setiap
hari. Acara-acara internal juga tetap dilaksanakan dan penggunaan produk berbahan dasar
tekstil tetap dibutuhkan. Itulah mengapa kami hadir sebagai upaya pengenalan budaya
tekstil dalam masyarakat.

1.3 Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis

Bisnis yang baik selalu memberikan manfaat yang amat besar dan luas pada seluruh
kalangan. Kami tidak hanya ingin membahagiakan dan mengedukasi konsumen, melainkan
juga memberdayakan masyarakat desa agar bisa berkembang dan berkarya. SMKN 1

3
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

Gunungjati terletak tidak jauh dari kawasan sentra batik Trusmi. Ini akan memudahkan
beberapa desa yang tidak memproduksi batik, atau bahkan desa yang memproduksi batik,
untuk bisa meningkatkan jumlah produksinya.

Kami tentu akan melakukan riset, dan untuk riset awal, kurang dari satu tahun, kami sudah
bisa untuk melanjutkan ke perjalanan awal bisnis dengan sistem yang telah dirancang.
Kami optimis, dalam 4 tahun saja, usaha ini akan menebar manfaat ke seluruh kota-kota
besar di Indonesia.

1.4 Keunikan Produk

Sogan 67 adalah keunikan dari perpaduan budaya klasik dan modern dalam tekstil. Kain
batik yang dipadukan dengan jenis kain lain sehingga menimbulkan kesan modern dan
bernuansa tradisi akan menjadi ciri khas dari produk kami. Produk ini akan menjadi jawaban
bagi masyarakat yang kurang menyukai batik atau kain jumputan karena menganggap kain
jenis tersebut hanyalah jenis kain khusus dalam acara formal seperti acara pesta pernikahan
adat, atau acara kantor di hari tertentu. Dari survey yang pernah kami coba tanyakan pada
beberapa orang, mereka menyukai batik namun enggan untuk menggunakannya. Kecuali
batik tersebut hanyalah sekedar aksen tambahan, tidak full seluruhnya ada dalam pakaian
mereka.

Membawa inspirasi yang belum sepenuhnya tersebar di Indonesia, menjadi ciri khas yang
bisa kami bawa dan persembahkan untuk konsumen. Juga untuk dapat membuat
masyarakat Indonesia menjadi lebih cinta terhadap budaya dan karya bangsa.

1.5 Produk
Produk utama kami adalah kain batik dan jumputan. Untuk proses pembuatannya
dibutuhkan bahan antara lain: kain, pewarna napthol, indigosol, pewarna primer, canting,
lilin, kompor, wadah pencelup, jemuran, dan tali, jarum, pipet, benang untuk kain jumputan.

Proses pembuatan kain batik:

1. Membuat pola/desain pada kain.
2. Menyanting pola yang telah dibuat.
3. Memberikan isen-isen atau ornamen.
4. Memberikan warna pada kain.
5. Menutup bagian yang sudah diberi warna dengan lilin.
6. Menutup bagian latar belakang pola yang tidak perlu diwarnai.

4
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

7. Proses pewarnaan kain secara menyeluruh dengan mencelupkannya dalam air

pewarna.
8. Meluruhkan lilin dengan merendamnya di air mendidih.
9. Memberikan titik pada beberapa bagian dengan canting yang berdiameter kecil.
10. Menutup bagian tertentu dengan lilin.
11. Melarutkan lilin dalam air mendidih lalu dianginkan hingga kering.

Gambar 1. Hasil kain batik.

Proses pembuatan kain jumputan:

1. Menentukan bagian kain yang akan diberi pewarna.
2. Membungkus benda kecil seperti kelereng, bebatuan, dan uang logam lalu ikat
dengan tali.
3. Memanaskan air untuk diberi pewarna.
4. Menyelupkan kain sesuai dengan warna yang inginkan. Bisa juga dengan
memberikan tetesan warna menggunakan pipet pada kain.
5. Tiriskan kain dengan menjemur.
6. Membuka ikatan tali pada kain kemudian mencuci dan membilas kain.
7. Setelah kain kering, lalu disetrika dengan suhu sedang.

5
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

Gambar 2. Hasil kain jumputan.

Setelah kain-kain tersebut jadi, kami akan mengaplikasikannya ke produk tekstil yang
terkait dengan fashion agar lebih menarik minat customer. Berikut beberapa contoh produk
yang akan kami buat.

1. Totebag.

Gambar 3. Totebag terapan.

Totebag sudah bukan hal asing di masyarakat. Bahkan saat ini bukan hanya perempuan
saja yang menggunakan totebag. Di kota besar seperti Bandung dan Jakarta, lelaki
memakai totebag bukanlah hal yang aneh.

6
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

2. T-shirt.

Gambar 4. T-shirt terapan.

Siapa yang tidak pernah memakai kaos? Hampir semua orang memakai kaos. Untuk
membuat kaos menjadi beda dan lebih eksklusif, kaos dengan tambahan kain jumputan
sebagai saku bisa jadi pilihan yang tidak bisa diragukan.

1.6 Packaging
Untuk pengemasan, kami menggunakan bahan kertas agar ramah lingkungan. Jenis kertas
samson dipilih karena warnanya yang klasik dan teksturnya cukup halus. Juga, jenis kertas
ini cukup kuat untuk membawa beberapa helai kain dalam setiap kemasan.

Gambar 5. Packaging.

7
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

BAB II
PEMASARAN
2.1 Riset dan Analisis
Sogan 67 merupakan produk yang berdesain simple mengikuti pola desain modern
minimalis agar mendapatkan kesan elegan. Oleh karena itu, segmentasi untuk produk kami
yaitu penyuka fashion dan mereka yang membutuhkan produk seragam untuk suatu
kegiatan atau acara. Rentang usia konsumen berkisar antara 15-45 tahun. Target utama
dari produk kami adalah kalangan ekonomi menengah dan atas. Kami juga secara khusus
menargetkan pelajar, pekerja kantor, dan pekerja lapangan.

● Unik
Strength ● Elegan
● Sederhana
● Handmade

Weakness ● Rawan Imitasi

● Banyak saingan di pasaran

Opportunity ● Tren budaya lokal

Threat ● Imitasi
● Persaingan di pasaran tekstil
Tabel 1. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat

Tren berkain batik yang sempat muncul membuat kami semakin yakin kalau produk kami
akan bisa menjangkau banyak kalangan.

2.3 Kompetisi
Sogan 67 merupakan produk inovasi kain modern dan klasik yang minim kompetitor.
Adapun kompetitor potensial kami adalah produsen kain batik dan butik-butik batik
modern.

8
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

2.4 Estimasi Pangsa Pasar

Produk kami dapat disejajarkan dengan produk-produk tekstil lainnya. Seperti produk
merchandise bertemakan unsur budaya, produk batik kekinian, kami bisa masuk ke
dalamnya. Desain khusus dari produk kami juga memberi warna baru dalam produk tekstil
sehingga konsumen akan merasakan sensasi unik tersendiri.

Produk Sogan 67 menggunakan kain batik dan jumputan sebagai bahan utama sehingga
dapat disebut sebagai produk batik. Pengguna kain batik saat ini meningkat apalagi dengan
adanya keharusan menggunakan pakaian batik dalam acara tertentu atau dalam kantor.

Pangsa pasar kami adalah, pekerja kantoran menjadi pangsa terbesar karena mereka akan
selalu menggunakan batik minimal sekali dalam seminggu. Lalu masyarakat umum yang
akan selalu membutuhkan batik di acara tertentu.

2.5 Rencana Pemasaran

Nama Sogan sudah cukup dikenal di kalangan penyuka batik. Hal ini memudahkan kami
untuk memperkenalkan nama kami. Untuk angka 67 setelah kata Sogan, kami ambil dari
inisial Gunung Jati yang jika disingkat menjadi GJ dan mirip dengan angka 67.

Untuk peluncuran Sogan 67, kami akan membuat poster iklan di beberapa media sosial
seperti facebook, instagram, dan juga aplikasi lain yang tidak menutup kemungkinan seperti
TikTok. Juga, kami akan mengadakan promosi pada saat event-event terkait seperti acara
batik, tekstil, pameran, dan sebagainya. Kami juga akan membuat toko online agar bisa
menjangkau masyarakat luas dan memudahkan penjualan.

9
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

BAB III
PELAKSANAAN
BISNIS
3.1 Lokasi dan Sumber Bahan Baku

Gambar 6. Peta Lokasi.

Tempat sumber bahan baku diambil dari sekitaran lokasi SMKN 1 Gunungjati. Bahan kain,
pewarna, dan sebagainya bisa didapat dari daerah Plered. Beberapa benda pendukung
untuk keperluan aksesori bisa didapat dari wilayah Kota. Wilayah ini diambil karena
memang menjadi pusat produksi kain batik. Untuk proses pembuatan produk Sogan 67
akan dilaksanakan di sekitaran SMKN 1 Gunungjati. Bertempat di rumah masing-masing
warga desa. Hal ini agar memudahkan masyarakat dalam memproduksi. Namun sesekali

10
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

produksi dilakukan di SMKN 1 Gunungjati, disesuaikan dengan kebutuhan saat produksi.

Lokasi kami berada di Jl. Ki Gede Mayung Blok Dua Desa Mayung RT/RW: 001/002 No.42
kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

3.2 Akses Transportasi

Jalan Gunungjati merupakan jalan provinsi yang menjadikan SMKN 1 Gunungjati mudah
untuk ditemui sehingga tidak ada masalah dalam pengadaan bahan dari pemasok ke lokasi
produksi. Selain itu, terdapat jalur lain yang bisa diakses melalui jalur Plered. Sepanjang
jalan ini, bisa dilalui dengan kendaraan umum seperti bus, truk, taksi, angkutan umum,
kendaraan pribadi. Akses distribusi ke beberapa pusat penjualan juga tidak memiliki
kendala.

11
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

BAB IV
MANAJEMEN
Tim Manajemen dari KKBT terdiri dari seorang CEO, Sekretaris, dan manajer. CEO di
perusahaan kami menduduki peringkat teratas, bertugas sebagai perencana strategi tim.
Manajer keuangan bertugas untuk mengatur keuangan, mengurus pendanaan dan
pencatatan keuangan. Manajer pemasaran bertugas dalam perencanaan strategi
pemasaran. Manajer produksi bertugas dalam menjamin mutu produksi barang termasuk
inovasi produk.

Gambar 2. Struktur Tim Manajemen.

12
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

BAB V
FINANSIAL
5.1 Perencanaan Finansial

Barang Banyaknya Harga

Kain 60 lembar 3.200.000

Pewarna Kain indigosol, napthol 6.400.000

Kain kanvas 60 lembar 1.400.000

Benang nilon 12 gulung 240.000

Jarum jahit 8 pack 400.000

Tali rapia 4 gulung 180.000

Pipet 1 lusin 100.000

Pewarna primer 6 warna 270.000

Packaging 60 pcs 480.000

Gaji Pegawai 4 orang 4 bulan 19.200.000

Transportasi 4 bulan 1.200.000

Biaya publikasi 4 bulan 1.200.000

Gaji CEO 1 orang 8.000.000

Gaji Manajer 5 orang 19.000.000

total 61.270.000

13
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL | 2021

BAB VI
PENUTUP
Sekian rangkaian proposal usaha yang kami buat. Kami menyadari bahwa proposal kami
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik akan menjadi masukan
yang sangat berarti bagi kami, agar bisa membangun motivasi dan upaya untuk
memperbaiki diri. Juga, kami harapkan agar usaha kami dapat terealisasi. Atas segala waktu
dan perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

14