1. Sumber Modal
Sumber dana yang digunakan pada usaha sapu ijuk pak Dasum ini berasal dari modal
sendiri.
4. Harga Jual
Lanjutan
5. Rencana Pendapatan
a. Biaya Total
c. Bulan Pertama
Lanjutan
6. Perkiraan rugi/laba
a. Keuntungan
7. Pengembalian Modal
Asumsi sapu ijuk yang harus di jual per bulan adalah minimal 350pcs
Artinya, modal akan kembali dalam waktu 1 bulan, sebab laba usaha sebesar
Rp.1.550.000 merupakan laba usaha selama 1 bulan.
Aspek Lingkungan Hidup
Dalam usaha pak Dasum dari awal berdirinya usaha produksi sapu
ijuk nya tidak menimbulkan dampak yang tidak baik bagi limgkungan di
desanya terseabut. Karena di desa Purwodadi Bd.20 Trimurjo banyak juga
pemilik usaha sapu ijuk seperti pak Dasum.
Kemudian limbah sisa produksi dari pembuatan sapu ijuk bisa dapat
dimanfaatkan untuk tempat sarang telur ikan lele dikolam. Cara ini menjadi
salah satu bentuk upaya untuk menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah
sampah.
Aspek Ekonomi dan Sosial
1. Pemberdayaan Masyarakat.
Usaha sapu ijuk dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat
sekitar yang terlibat dalam produksi dan penjualan sapu ijuk
2. Peningkatan Pendapatan.
Penjualan sapu ijuk dapat memberikan tambahan penghasilan bagi
masyarakat yang terlibat dalam proses produksi, seperti petani ijuk atau
pengrajin sapu ijuk.
3. Pengurangan Limbah
Usaha sapu ijuk juga memiliki dampak sosial dalam pengurangan limbah.
Ijuk adalah serat yang diperoleh dari daun kelapa yang telah tua atau mati.
Dengan mengolah ijuk menjadi sapu, limbah kelapa yang sebelumnya tidak
terpakai dapat dimanfaatkan kembali.
Aspek Hukum
1. Pendirian Usaha
Sebelum memulai usaha sapu ijuk, pengusaha perlu memastikan bahwa
usahanya didirikan secara legal.
2. Perizinan
Pastikan pengusaha memperoleh semua perizinan yang diperlukan untuk
menjalankan usaha sapu ijuk. Setiap daerah memiliki persyaratan perizinan yang
berbeda, oleh karena itu, penting untuk menghubungi otoritas setempat atau
badan pemerintahan terkait untuk mengetahui perizinan yang diperlukan.
3. Lingkungan
Dalam usaha sapu ijuk, pengusaha perlu memperhatikan dampak
lingkungan yang dihasilkan. Pastikan pengusaha mematuhi peraturan dan
regulasi terkait perlindungan lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan
penggunaan bahan kimia yang aman.
Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Sapu Ijuk Pak Dasum ini akan di jual warung miliknya sendiri dan dipasarkan pada tempat-tempat yang
strategis sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan tempatnya. Harga yang relatif murah akan
bisa dijangkau seluruh lapisan msyarakat dengan kualitas yang baik.
2. Weakness (Kelemahan)
Usaha ini mudah ditiru bagi masyarakat yang ingin membuka usaha yang sama. Kurangnya SDM yang
sedikit menghambat pekerjaan sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
3. Opportunity (Peluang)
Di daerah pak Dasum sendiri masih memasok sapu ijuk dari luar daerah. Dengan hadirnya Sapu Ijuk
Pak Dasum akan mempermudah pemasok atau konsumen mendapatkan pasokan sapu ijuk yang berkualitas.
Seiring waktu berjalan peluang ini akan menjadi semakin besar dan usaha ini akan menjadi sukses dikemudian
hari.
4. Threat (Ancaman)
Adanya harga pesaing yang lebih murah akan mengakibatkan konsumen berpindah berpindah. Strategi
Strategi yang mudah ditiru oleh pesaing pesaing yang lain. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu sewaktu-
waktu dapat naik sehingga sehingga menyebabkan kenaikan harga produk itu sendiri yang dapat mengurangi
minat pembeli.
Dokumentasi
Terima Kasih