Anda di halaman 1dari 17

Business Plan

“Sapu Ijuk Bapak Dasum”

Disusun Oleh: Kelompok 8


Anggota Kelompok

Dian Apriyani Nadya Rahma Arditya Putri Adinda Maharani


(2003031011) (2003030022) (2003030027)
Identitas Usaha
Nama Usaha : Sapu Ijuk Bapak Dasum
Bidang Usaha : Produk Rumahan
Alamat Usaha : Purwodadi Bd.20 Trimurjo,
Lampung Tengah
Nomor Telepon : 082175856138
Berdiri Usaha :Tahun 2013
Deskripsi Usaha: Usaha ini termasuk usaha yang
menawarkan produk sapuijuk. Seiring dengan
berjalannya waktu usaha ini bisa menjadi usaha yang
besar karena didaerah Purwodadi Bd.20 Trimurjo ini
sendiri masih mendatangkan sapu injuk dari luar
daerah. Maka pak Dasum akan membangun usaha sapu
ijuk agar nantinya kebutuhan sapu ijuk didaerah
Purwodadi Bd.20 bisa terpenuhi.
Aspek Pemasaran
Salah satu permasaran yang dilakukan adalah melalui mulut ke
mulut, yaitu melakukan tahap awal pemasaran dengan memberi
informasi kepada teman-teman, keluarga, rekan bisnis, dll.

Segmentasi pasar yang dituju, Segmen pasar terdiri dari 2 faktor :


1. Faktor Geografis : Kios-kios, pasar, warung rumahan
2. Faktor Demografis
• Usia : Semua usia
• Jenis Kelamin : Pria dan wanita
• Agama : Semua agama
Aspek Teknik dan Teknologi
Dalam pemilihan bahan baku berkualitas tinggi untuk membuat sapu ijuk yang baik.
Teknologi pemrosesan bahan baku juga dapat digunakan untuk membersihkan dan mempersiapkan
ijuk sebelum diolah menjadi sapu.
Alat yang dapat digunakan dalam proses pemrosesan ijuk, seperti alat sisiran untuk
meluruskan ijuk dan penipisan serat ijuk. Alat ini membantu mempercepat dan memudahkan proses
pemrosesan ijuk menjadi serat yang siap digunakan untuk membuat sapu.

Persediaan Bahan Baku:


1. Peralatan dan Perlengkapan 2. Bahan baku
• Gunting • Ijuk
• Alat Sisiran • Lakop
• Golok • Tambang ukuran kecil
• Patokan kayu permanen
• Gantol sapu
• Sikat
Aspek Sumber Daya Manusia
1. Pengetahuan tentang sapu ijuk 3. Kreativitas dan inovasi.
Pembisnis perlu memiliki SDM yang kreatif dapat membantu
pengetahuan yang memadai tentang mengembangkan desain sapu ijuk yang menarik
sapu ijuk, termasuk bahan baku, proses dan unik, sehingga dapat membedakan produk
produksi, kualitas produk, dan dari pesaing. Pembisnis yang inovatif juga dapat
manfaatnya. memberikan ide-ide baru untuk meningkatkan
proses produksi, efisiensi, atau pengembangan
2. Keterampilan produksi. produk baru.
Pembisnis harus mempunyai
keterampilan produksi untuk membuat 4. Kualitas kerja.
sapu ijuk. Ini meliputi kemampuan Pembisnis harus memiliki komitmen
mengolah bahan baku menjadi produk terhadap kualitas kerja yang tinggi. Mereka harus
jadi, mengoperasikan peralatan produksi dapat menghasilkan sapu ijuk yang berkualitas
dengan baik, dan menjaga kualitas baik, mematuhi standar kualitas yang ditetapkan,
produk yang dihasilkan. dan melakukan kontrol kualitas secara teratur.
Aspek Keuangan

1. Sumber Modal
Sumber dana yang digunakan pada usaha sapu ijuk pak Dasum ini berasal dari modal
sendiri.

2. Biaya Bahan Baku (Per 1 Bulan)


Lanjutan

3. Biaya Perlengkapan dan Peralatan

4. Harga Jual
Lanjutan

5. Rencana Pendapatan
a. Biaya Total

b. Harga jual sapu ijuk per pcs


1 sapu ijuk = Rp. 9.000

c. Bulan Pertama
Lanjutan

6. Perkiraan rugi/laba
a. Keuntungan

Jadi, keuntungan yang diperoleh


dengan mejual 350pcs sapu ijuk
denga harga Rp. 9000/pcs dalam 1
b. Bulan kedua dan sterusnya bulan adalah Rp. 1.550.000.
Keuntungan tersebut merupakan
keuntungan pada bulan kedua dan
tahun pertama dilakukan penjualan.
Pada tahun selanjutnya dilakukan
penjualan. Pada tahun selanjutnya
jumlah sapu ijuk yang dijual akan
semakin banyak
Lanjutan

7. Pengembalian Modal
Asumsi sapu ijuk yang harus di jual per bulan adalah minimal 350pcs

Artinya, modal akan kembali dalam waktu 1 bulan, sebab laba usaha sebesar
Rp.1.550.000 merupakan laba usaha selama 1 bulan.
Aspek Lingkungan Hidup

Dalam usaha pak Dasum dari awal berdirinya usaha produksi sapu
ijuk nya tidak menimbulkan dampak yang tidak baik bagi limgkungan di
desanya terseabut. Karena di desa Purwodadi Bd.20 Trimurjo banyak juga
pemilik usaha sapu ijuk seperti pak Dasum.
Kemudian limbah sisa produksi dari pembuatan sapu ijuk bisa dapat
dimanfaatkan untuk tempat sarang telur ikan lele dikolam. Cara ini menjadi
salah satu bentuk upaya untuk menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah
sampah.
Aspek Ekonomi dan Sosial

1. Pemberdayaan Masyarakat.
Usaha sapu ijuk dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat
sekitar yang terlibat dalam produksi dan penjualan sapu ijuk
2. Peningkatan Pendapatan.
Penjualan sapu ijuk dapat memberikan tambahan penghasilan bagi
masyarakat yang terlibat dalam proses produksi, seperti petani ijuk atau
pengrajin sapu ijuk.
3. Pengurangan Limbah
Usaha sapu ijuk juga memiliki dampak sosial dalam pengurangan limbah.
Ijuk adalah serat yang diperoleh dari daun kelapa yang telah tua atau mati.
Dengan mengolah ijuk menjadi sapu, limbah kelapa yang sebelumnya tidak
terpakai dapat dimanfaatkan kembali.
Aspek Hukum

1. Pendirian Usaha
Sebelum memulai usaha sapu ijuk, pengusaha perlu memastikan bahwa
usahanya didirikan secara legal.
2. Perizinan
Pastikan pengusaha memperoleh semua perizinan yang diperlukan untuk
menjalankan usaha sapu ijuk. Setiap daerah memiliki persyaratan perizinan yang
berbeda, oleh karena itu, penting untuk menghubungi otoritas setempat atau
badan pemerintahan terkait untuk mengetahui perizinan yang diperlukan.
3. Lingkungan
Dalam usaha sapu ijuk, pengusaha perlu memperhatikan dampak
lingkungan yang dihasilkan. Pastikan pengusaha mematuhi peraturan dan
regulasi terkait perlindungan lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan
penggunaan bahan kimia yang aman.
Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Sapu Ijuk Pak Dasum ini akan di jual warung miliknya sendiri dan dipasarkan pada tempat-tempat yang
strategis sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan tempatnya. Harga yang relatif murah akan
bisa dijangkau seluruh lapisan msyarakat dengan kualitas yang baik.
2. Weakness (Kelemahan)
Usaha ini mudah ditiru bagi masyarakat yang ingin membuka usaha yang sama. Kurangnya SDM yang
sedikit menghambat pekerjaan sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
3. Opportunity (Peluang)
Di daerah pak Dasum sendiri masih memasok sapu ijuk dari luar daerah. Dengan hadirnya Sapu Ijuk
Pak Dasum akan mempermudah pemasok atau konsumen mendapatkan pasokan sapu ijuk yang berkualitas.
Seiring waktu berjalan peluang ini akan menjadi semakin besar dan usaha ini akan menjadi sukses dikemudian
hari.
4. Threat (Ancaman)
Adanya harga pesaing yang lebih murah akan mengakibatkan konsumen berpindah berpindah. Strategi
Strategi yang mudah ditiru oleh pesaing pesaing yang lain. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu sewaktu-
waktu dapat naik sehingga sehingga menyebabkan kenaikan harga produk itu sendiri yang dapat mengurangi
minat pembeli.
Dokumentasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai