Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BATIK TULIS

Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni Kerajinan & Prakarya SD
Semester 114 Tahun 2021/2022 yang diampu oleh Dr. Edwita, M.Pd

Kelompok 1 :
1. Elsa Anatresya Christin (1107619068)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Makalah Batik Tulis” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dr. Edwita,
M.Pd matakuliah Pendidikan Seni Kerajinan & Prakarya SD.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang batik tulis bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Edwita, M.Pd matakuliah
Pendidikan Seni Kerajinan & Prakarya SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 16 Juni 2021

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Masalah ........................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan .............................................................................................................. 2
2.1 Pengertian Batik Tulis ............................................................................................... 2
2.2 Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan Batik Tulis.......................................... 2
2.3 Ragam karya Batik Tulis............................................................................................ 3
Bab III Penutup .................................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 5
3.2 Saran ......................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Batik tulis telah resmi sebagai warisan budaya (cultural heritage) Indonesia di pertemuan
Representative List, pada sidang Intergovernmental Committee (ICG) UNESCO di Abu Dhabi tahun 2009.
Pemerintah Indonesia memberi perlindungan batik sebagai warisan budaya yang termasuk dalam
industri kreatif dengan Peraturan Pemerintah No.28 tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.
Saat ini batik tulis merupakan bagian dari ekonomi kreatif dari dunia industri di Indonesia (Pry, 2008).

Masing-masing wilayah di Indonesia memiliki batik khas sendiri-sendiri yang semakin menjadi
beranekaragam jenis dan motif batiknya. Salah satu warisan batik yang masih bertahan dan menjadi
kekayaan khas adalah batik tulis. Batik tulis merupakan kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik
menggunakan tangan. Wilayah Indonesia banyak ditemui sentra pengrajin batik tulis. Setiap daerah juga
mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri, baik dalam ragam hias maupun tata warnanya. Dahulu
para pembatik tulis sangat mengilhami nilai- nilai di setiap motif batik, namun sekarang kemungkinan
susah menemukan pembatik yang memegang nilai- nilai Jawa yang terkandung di setiap motif batik
karena saat ini lebih dikejar keinginan pasar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi batik tulis?
2. Apa saja alat-alat yang digunakan dalam pembuatan Batik Tulis?
3. Ragam karya Batik Tulis?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulis untuk mengetahui pengertian batik tulis, proses pembuatan batik tulis, alat-alat
yang digunakan dalam membuat batik tulis, dan cara pembuatan Batik Tulis.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Batik Tulis
Menurut bahasa Jawa, kata batik diambil dari kata “ambatik” yaitu kata “amba” yang berarti
menuis dan akhiran “tik” yang berarti titik kecil, tetesan, atau membuat titik. Jadi, batik mempunyai arti
menulis atau melukis titik. Tetapi secara esensial, batik diartikan sebagai sebuah proses atau teknik
menahan warna dengan menggunakan lilin malam. Artinya, batik adalah sebuah proses menahan warna
dengan memakai lilin malam secara berulang-ulang diatas kain.

Batik tulis adalah suatu teknik melukis diatas kain, dimana kain tersebut akan dihias dengan tekstur dan
corak batik dengan menggunakan tangan. Dalam pembuatan batik tulis digunakan alat yang dinamakan
canting. Batik tulis merupakan batik yang didalam pembuatannya diperlukan keahlian, pengalaman,
ketelitian, kesabaran dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan batik tulis. Pembuatan batik jenis
ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

2.2 Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan Batik Tulis


1. Kain Mori
Kain mori adalah bahan baku batik yang bias terbuat dari katun, sutera, polyster, rayon dan
bahan sintesis yang lainnya. Warna kain mori adalah putih.Kualitas kain ini beragam, dan setiap
kualitasnya sangat menentukan baik buruknya kain batik yang dihasilkan. Kain mori yang akan dipakai
sebelummnya dipilih (dijahit pada bekas potongan) terlebih dahulu supaya benang pakan tidak terlepas.
Setelah dipilit, lalu kain dicuci dengan air tawar hingga bersih.

2. Canting
Canting adalah untuk membatik, yang terabuat dari bahan tembaga dan bamboo.Canting
dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagai bahan penutup atau pelindung
terhadap zat warna.Canting dipergunakan untuk menulis atau membuat motif-motif batik yang
diinginkan.
Canting terdiri dari cucuk (saluran kecil) nyamplungan dan gagang terong.Lubang cucuk bermacam-
macam, ada yang besar dan kecil.Banyaknya cucukpun beragam ada yang satu cucuk, dua cucuk, tiga
cucuk.

3. Gawangan

2
Gawangan adalah alat untuk menyangkutkan dan membentangkan kain mori sewaktu
dibatik.Gawangan terbuat dari kayu atau bamboo.Gawangan ini harus dibuat sedemikian rupa agar
mudah dipindah-pindahkan, kuat dan ringan.

4. Lilin
Lilin adalah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Penggunakan lilin untuk membatik
berbeda dengan lilin yang biasa. Lilin untuk membatik bersifat cepat menyerap pada kain tetapi dapat
dengan mudah lepas ketika proses pelorotan.

5. Wajan
Wajan adalah alat untuk mencairkan lilin atau malam. Wajan terbuat dari logam baja atau tanah
liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa
menggunakan alat lain. Wajan yang terbuat dari tanah liat, tangkainya tidak mudah panas, tapi agak
lambat memanaskan malam.Sedangkan wajan yang terbuat dari logam, tangkainya mudah panas, tetapi
cepat memanaskan malam.
2.3 Ragam Karya Batik Tulis

ALAT DAN BAHAN :

- Kain Mori
- Canting
- Kompor dan lilin malam
- Remasol dan soda
- Pensil
LANGKAH PEMBUATAN :
1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif di atas kain
tersebut dengan menggunakan pensil.

2. Panaskan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai


malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/
anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.

3
3. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak
terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan
dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes di atas permukaan kain karena akan
memengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar.
Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang
diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.

4. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh
malam/lilin, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.
Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak
tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan
warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap
pada tahap berikutnya.

5. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.

6. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara kain


direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi stepung kanji.
Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang
telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna
pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali
tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.

7. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum
dapat digunakan dan dipakai.

8. Batik tulis siap untuk digunakan

4
BAB III
PENTUP
3.1. KESIMPULAN
Batik tulis adalah suatu teknik melukis diatas kain, dimana kain tersebut akan dihias dengan
tekstur dan corak batik dengan menggunakan tangan. Dalam pembuatan batik tulis digunakan alat yang
dinamakan canting. Batik tulis merupakan batik yang didalam pembuatannya diperlukan keahlian,
pengalaman, ketelitian, kesabaran dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan batik tulis.

3.2. SARAN
Batik merupakan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, sudah seharunya untuk menjaga
dan melestarikan dan mengembangan seni batik sebagai ciri khas bangsa Indonesia untuk dapatnya
selalu diterima dan mengikuti perkembangan jaman.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, V. (2021, Maret 19). Batik: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Pola Batik . Retrieved from
https://dosenpintar.com/pengertian-batik/

BNET Purwoharj. 2016. Pembuatan Batik Tulis. http://bnetpwj.blogspot.com/2016/02/makalah-


kti-pembuatan-batik.html

Prambudy, D. E. (2012). Kajian Batik Tulis di Rumah Industri "Retno Mulyo" Bayat Klaten.
SKRIPSI digilib.uns.ac.id, 1-85.

Anda mungkin juga menyukai