Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTIK KRIYA

TEKSTIL 2

Disusun Oleh :

Alvin Ainul Husna 16050404035

Kelas A

SI PENDIDIKAN TATA BUSANA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmad Hidayah Inayah serta Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
hasil praktik Kriya Tekstil 2.
Selesainya laporan hasil praktik Kriya Tekstil 2 ini tidak lepas dari bimbingan
dan bantuan banyak pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Anneke
Endang K., M.Pd dan Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd selaku dosen pembimbing
mata kuliah Kriya Tekstil 2. Teman – teman SI Pendidikan Tata Busana angkatan
tahun 2016. Kepada semua pihak yang banyak membantu dan mendukung
penyusunan laporan praktik ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan hasil praktik ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi usaha penulis. Amin.

Surabaya, 13 Mei 2018

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kriya merupakan kegiatan keterampilan tangan, dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Balai Pustaka No. 3658). Kriya (craft) adalah kegiatan
kreatif yang berkaitan dengan berbagai hasil kerajinan yang memiliki nilai
keindahan (estetis), nilai fungsi (benda pakai), dan gabungan nilai keindahan
(estetis), nilai fungsi (benda pakai). Sehingga kriya tekstil merupakan hasil
gagasan, ide, pemikiran, apresiasi dan penciptaan manusia melalui kegiatan
kreatif yang memiliki nilai estetika dan fungsi tertentu diwujudkan dalam
bentuk karya dengan memanfaatkan bahan (material) dari tekstil yang
memiliki nilai keindahan.

Kriya tekstil adalah karya seni atau kerajinan yang dibuat dari bahan-
bahan tekstil. Tekstil adalah benda yang berbahan dasar dari benang. Kriya
tekstil dapat berupa hasil tenun yang dikerjakan dengan menggunakan
tangan.
Sebuah benda dapat dikategorikan menjadi karya seni karena memiliki
perwujudan yang mumpuni,seperti apa yang ada dalam prinsip sebuah seni
yaitu meliputi :

1. Kerumitan, yaitu sebuah benda yang memiliki keindahan pada dasarnya


bukanlah benda yang sederhana, melainkan benda yang mempunyai nilai
seni tinggi karena terdapat kerumitan di dalamnya yang mengandung unsur
berpadu dengan kerumitan itu sendiri seperti saling berlawanan,
berkesinambungan dan saling bertentangan.
2. Kesatuan, yaitu dikategorikan benda bernilai seni karena memiliki perpaduan
dari unsur pembentukannya secara baik dan sempurna.

3. Kesungguhan, yaitu sebuah benda yang memiliki kualitas yang apik di


dalamnya, sebuah kualitas yang menonjol dalam penampilannya seperti
lembut dan kasarnya, suram atau ceria yang ditampilkan secara sungguh-
sungguh.

4. Kreatif, untuk membedakan seni dengan seni lainnya. Selalu menghasilkan


sesuatu yang baru yang belum diciptakan orang lain.
5. Nilai, dalam penampilan suatu benda hasil karya memiliki nilai estetis yang
memiliki kualitas atau sesuatu makna tertentu dalam setiap tampilan hasil
karya.

Kriya tekstil adalah benda pakai dan benda hias yang berbahan dasar
tekstil. Perwujudannya maksimal baik dari segi kegunaanya maupun
estetikanya. Langkah awal dari perwujudan karya seni kriya tekstil adalah
desain yang merupakan sebuah rancangan yang akan mempermudah dalam
menciptakanya. Untuk mendapatkan karya seni kriya tekstil yang apik
memerlukan sebuah perencanaan, selain desain tesebut harus bisa memilih
bahan yang nantinya akan digunakan dengan fungsi serta jenis karya seni
yang akan di buat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. CROCHET

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Benang wol
2. Hak pen
 Definisi :
Kata crochet berasal dari Prancis croc yang berarti kait. Noe Idris
menyatakan bahwa crochet atau häkeln adalah seni mengaitkan benang dengan
menggunakan satu batang pengait (hook). Menurut Werker, crochet is the
process of interlocking loops of yarn with a hook. Pada beberapa uraian
pengertian teknik crochet tersebut, pengertian teknik crochet yang di maksud
lebih mengacu pada proses pembuatannya.
Pada pengertian teknik crochet yang lainnya, lebih mengacu pada
pengertian teknik crochet sebagai sebuah teknik untuk menghasilkan sebuah
bahan baru. Menurut pendapat Sukolo, crocheting adalah kain yang dihasilkan
dengan menggunakan alat berbentuk kait. Pada Wikipedia, crochet is a process
of creating fabric from yarn or thread using a crochet hook. Pendapat dari
Goet Poespo yaitu, Teknik membuat kain yang lain adalah mengait dan
hasilnya di namakan crochet (kaitan).
Kesimpulan pengertian teknik crochet. Teknik crochet adalah suatu
teknik yang mengolah benang dengan membentuk sengkelit-sengkelit dengan
pertolongan satu batang pengait dan hasil keseluruhan kaitan membentuk
sebuah benda atau bahan baru.

 Kekuranga dan Kelebihan :


Kekuranagan : warna kurang menarik, hanya menggunakan satu
benang warna sembur, kurang pemberian hiasan atau
manik – manik.
Kelebihan : cara membuatnya mudah tidak terlalu rumit, bagi yang
sudah mahir saat menggunakan hak kain akan sangat
cepat menyelesaikannya, bahan yang digunakan juga
mudah ditemui, dan harga juga terjangkau.

B. MAKRAME

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Tali cord
2. Gunting
3. Anting
 Definisi :
Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari
keahlian merangkai tali. Makrame berarti kerajinan simpul tali, dimana
dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali,
dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang
selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang
menarik.

 Kekuranga dan Kelebihan :


Kekuranagan : kurang pemberian hiasan atau manik – manik agar
terlihat lebih menarik dan ramai, warna kurang cerah,
jenis simpul yang digunakan terlalu sedikit dan kurang
bervariasi, teknik penyelesaiannya kurang, pemasangan
sling dan resleting, bila perlu diberi furing pada dalam
tas.
Kelebihan : cara membuatnya mudah tidak terlalu rumit, bagi yang
sudah mahir membuat simpul akan cepat
menyelesaikannya, bahan yang digunakan mudah
ditemui, harganya juga terjangkau, menjadikan karya
seni yang unik, totebag yang terbuat dari tali dan
mempunyai nilai keindahan dari seni.

C. CREEPING

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Kain organza
2. Uang koin
3. Kelereng
4. Tali rafia
5. Alimunium foil
6. Obat plisket
 Definisi :
Creeping dalam bahasa ingris yang berarti menjalar, merambat.
Dalam bidang busana dan kriya tekstil creeping berarti merubah
tekstur pada permukaan tekstil/kain. Sehingga menciptakan tekstur
baru pada kain tersebut, yang berfungsi juga sebagai motif baru pada
permukaan kain tersebut.
 Kekuranga dan Kelebihan :
Kekuranagan : motif yang jadi tidak beraturan, tanda garis peletakan
pola terlihat sehingga jadi kotor, motif kurang banyak,
tidak rapi.
Kelebihan : menciptakan tekstur baru pada permukaan kain, sebagai
inovasi baru bagi pengrajing tekstil, jika kain ditarik
motif tidak rusak, cara pembuatannya mudah, bentuk
teksturnya unik.
D. HAND PAINTING

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Kain organza
2. Kuas
3. Cat tekstil
4. Palet
5. Air
6. Pemidangan
 Definisi :
Painting adalah salah satu proses coating/pelapisan terhadap
suatu material. Painting dalam istilah bahasa Indonesia sering disebut
dengan pengecatan.
Hand painting merupakan karya seni lukis yang menggunakan
bahan pokok cat yang dituangkan diatas kain dengan membuat motif
atau menghias kain. Cara pengerjaannya dapat dilakukan melalui
tangan dengan berbagai teknik lukis, salah satu diantaranya adalah
teknik pola. Bedanya dengan melukis pada kanvas, melukis pada kain
menggunakan cat khusus yang tahan dicuci dan disetrika. Jadi, melukis
di atas kain ini bukan menggunakan cat minyak. Teknik ini lebih
mudah dari pada menyablon, sebab tidak memerlukan alat khusus
seperti pada proses penyablonan. Teknik ini juga tidak serumit teknik
air brush, namun hasilnya juga tidak sespektakuler air brush.
 Kekurangan dan kelebihan :
Kekurangan : pemidangan yang digunakan terlalu kecil
sehingga saat mewarnai motif tidak rapi, hasil jadi
kurang rapi, warna tidak terlihat jika pemberian
warna tidak tebal karena kain yang digunakan
transparan.

Kelebihan : sebagai motif baru pada kain polos dan tembus


pandang, membuat kain menjadi lebih menarik,
memperindah kain, mempunyai nilai keindahan
seni.

E. ECO PRINT

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Kain katun
2. Kulit buah naga
3. Mordan pengikat warna (tunjung)
4. Air
5. Ember
6. Panci untuk mengukus
7. Koran untuk membungkus saat mengukus
8. Alat pukul

 Definisi :
Eco printing adalah teknik cetak yang memanfaatkan pewarna
alami. Teknik ini prosesnya sederhana dan tidak melibatkan mesin atau
cairan kimia. Pembuatan hiasan atau fashion yang ramah lingkungan.
Teknik eco printing biasa diaplikasikan pada bahan berserat alami
seperti kain kanvas atau katun yang mampu menyerap warna dengan
baik. Terdapat beberapa teknik eco printing yang biasa dipakai yaitu
dengan menata daun atau bunga pada selembar kain kemudian
menggulungnya di sekeliling batang kayu kemudian dikukus,
memfermentasi daun dan bunga untuk mengekstrak pigmen warna
yang ada di dalam tanaman tersebut dan yang paling sederhana yaitu
memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu.

 Kekurangan dan kelebihan :


Kekurangan : takaran air dengan mordan tidak sesuai, warna
yang dihasilkan tidak jadi, terlihat kotor
Kelebihan : sebagai motif baru pada kain polos, membuat kain
menjadi lebih menarik, memperindah kain,

F. AIR BRUSH

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Kain polos / pakaian
2. Cat tekstil
3. Air
4. Motif yang di print/cetakan motif
5. Sprai/mesin air brus

 Definisi :
Air brush adalah teknik yang digunakan untuk membuat
lukisan dengan alat yang berbeda yaitu air brush. Teknik dasar melukis
ini mulai dikenal pada tahun 1879. Orang yang membuat teknik dasar
melukis dengan air brush ini adalah Abner Peeler, penduduk Amerika
Serikat. Peeler mempunyai lebih dari 100 paten untuk setiap alat yang
berhubungan dengan air brush. Setelah satu bulan menciptakan air
brush, Peeler dapat menciptakan teknik dasar air brush dan melukis
wajahnya.
 Kekurangan dan kelebihan :
Kekurangan : mesin air brush mahal, pengeringannya lumayan
lama.

Kelebihan : sebagai motif pada busana, mempunyai nilai


keindahan seni, mengeksplorasi karya seni,
menciptakan ide – ide baru untuk membuat motif
pada busana sehingga mempercantik dan membuat
menarik suatu pakaian.
G. SHIBORI

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Kain polos/pakaian
2. Cat tekstil
3. Air
4. Kuas
5. Ember

 Definisi :
Shibori merupakan kesenian dari Jepang, dimana sebuah pola
pada kain diciptakan melalui proses pencelupan pada pewarna.
Dasarnya pembuatan Shibori mirip seperti membatik, di mana
beberapa bagian kain ‘dilindungi’ agar tidak terkena pewarna.
Sehingga hasil akhirnya memberikan pola sesuai dengan bagian yang
diwarnai dan ‘dilindungi’.
Pada pembuatan Shibori, ‘perlindungan’ pada kain dilakukan
menggunakan teknik seperti melipat, melilit dan mengikat kain dan
mencelupkannya pada pewarna. Bahan yang digunakan untuk
mengikat kain tersebut akan menahan pewarna, sehingga daerah kain
di bawahnya tidak akan berubah warna. Dengan metode seperti ini,
tidak ada batasan pola yang dapat diciptakan, menjadikan setiap kain
Shibori unik dari yang lainnya.

 Kekurangan dan kelebihan :


Kekurangan : motif yang tercipta tidak berturan dan terlihat
kotor.
Kelebihan : sebagai motif baru pada kain polos, memberikan
macam – macam warna baru sesuai keinginan
H. BATIK

Analisis
 Alat dan Bahan :
1. Kain katun polos
2. Malam
3. Kompor
4. wajan
5. Canting
6. Koran
7. Pewarna tekstil

 Definisi :
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus
dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian
pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
Batik ialah melukis diatas kain menggunakan canting yang berisi
malam.
 Kekurangan dan kelebihan :
Kekurangan : waktu pengerjaannya yang cukup lama, proses
pembuatannya yang terlalu banyak, memerlukan
ketelitian yang baik dan keahlian menyanting.
Kelebihan : bernilai jual tinggi, mempunyai nilai keindahan
seni. Mempunyai berbagai macam motif yang
unik dan berbeda – beda.

DAFTAR PUSTAKA

http://pleazentry.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-teknik-crochet-
teknik.html
http://nanang-hariyanto.blogspot.co.id/2011/05/makrame.html
https://ilmuseni.com/seni-rupa/lukis/sejarah-dan-teknik-dasar-airbrush
https://marketplays.id/talk/thread/apa-itu-shibori-definisi-dan-proses-
pembuatan/377

Anda mungkin juga menyukai