(RPP)
A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
lingkup Kriya Kreatif Batik dan Tekstil pada Kriya Kreatif Batik dan Tekstil.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
kerja, warga masyarakat nasional, regional, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di
harapkan dapat Menjelaskan pengertian Batik Cap, Mengidentifikasi Teknik pembuatan
batik cap, Mengidentifikasi alat dan bahan pembuatan batik cap, Menerapkan proses
pembuatan batik cap serta mampu Mendemonstrasikan teknik, motif, proses, alat dan
bahan pembuatan batik cap dengan penuh rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi
dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Teknik, Proses, Alat Dan Bahan Pembuatan Batik Cap
1. Pengertian Batik Cap
Batik Cap adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan
canting cap. Canting cap yang dimaksud di sini mirip seperti stempel, hanya
bahannya terbuat dari tembaga dan dimensinya lebih besar, rata-rata berukuran
20cm X 20cm
Canting cap merupakan sebuah alat berbentuk semacam stempel besar yang telah
digambar pola batik. Pada umumnya pola pada canting cap ini dibentuk dari bahan
dasar tembaga, tetapi ada pula yang dikombinasikan dengan besi. Dari jenis
produksi batik cap ini, pembatik bisa menghemat tenaga, dan tak perlu menggambar
pola atau desain di atas kain.
Selain menggunakan cap dari tembaga, canting cap juga kadang menggunakan
kayu sebagai cap. Karena malam tidak bisa menempel di kayu maka hasil batik yang
dibuat biasanya berbeda dengan cap tembaga. Sehingga lebih tipis, dan hasil
pengecapannya yang terbentuk juga memiliki kekhasan tersendiri, biasanya terdapat
sedikit warna yang meresap pada batik karena lilin yang menempel terlalu tipis,
sehingga terlihat gradasi warna pada pola antara pinggir motif dan tengahnya
2. Alat dan bahan Pembuatan Batik Cap
Canting Cap
Malam, Wajan, dan Kompor
Meja Cap
3. Teknik dan Proses Pembuatan Batik Cap
Proses pembuatan batik cap tidak seperti proses pembuatan batik tulis dalam proses
pembuatannya menggunakan canting, pada proses pembuatan batik cap alat yang
digunakan yaitu cap berupa stempel besar yang terbuat dari tembaga yang sudah
didesain dengan motif tertentu dengan dimensi 20 cm x 20 cm.
Proses Pembuatan batik cap adalah sebagai berikut :
a. Kain mori diletakkan di atas meja datar yang telah dilapisi dengan alas yang
lunak.
b. Malam/ lilin direbus hingga mencair dan dijaga agar suhu cairan malam ini tetap
dalam kondiri 60 sampai dengan 70 derajat Celcius.
c. Cap lalu dimasukkan kedalam cairan malam tadi dengan mencelupkan kurang
lebih yang 2 cm tercelup cairan malam pada bagian bawah cap.
d. Cap kemudian diletakkankan dan ditekankan dengan kekuatan yang cukup di
atas kain mori yang telah disiapkan tadi, Cairan malam/ lilin dibiarkan meresap
ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain permukaan kain mori.
e. Setelah proses cap selesai, kain mori selanjutnya akan akan masuk ke proses
pewarnaan, dengan cara mencelupkan kain mori ini ke dalam tangki yang berisi
warna.
saripatipendidikan.com
f. Cairan malam/ lilin telah terserap pada permukaan kain, tidak akan terkena
dalam proses pewarnaan ini. Setelah proses pewarnaan selesai, dilanjutkan
dengan proses berikutnya yaitu penghilangan berkas motif cairan malam melalui
proses penggodogan atau ngelorot. Sehingga akan nampak dua warna, yaitu
warna dasar asli kain mori berasal dari mori yang tertutup malam/ lilin, dan
warna setelah proses pewarnaan yang dilakukan. bila akan diberikan kombinasi
pewarnaan lagi, maka harus dimulai lagi dari proses penge-cap-an cairan
malam – pewarnaan – penggodogan lagi. Sehingga diperlukan proses berulang
untuk setiap warna. Hal yang menarik dari batik cap adalah pada proses
perkawinan warna, karena permukaan kain mori yang telah diwarna sebelumnya
akan diwarna lagi pada proses pewarnaan berikutnya, sehingga perlu keahlian
khusus dalam proses pemilihan & perkawinan warna.
g. Proses terakhir dari pembuatan batik cap adalah proses pembersihan dan
pencerahan warna dengan soda.
h. Selanjutnya dikeringkan dan disetrika.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Praktek, Penugasan
G. Sumber Belajar
1. Bahan ajar Batik kurikulum 2013
2. internet
3. Lingkungan sekitar
4. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (8 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (PPK: Disiplin)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran. 15
Apersepsi menit
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
saripatipendidikan.com
1. Pertemuan Ke-1 (8 x 45 menit ) Waktu
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Pengertian, Alat dan Bahan Batik Cap
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan Komunikatif)
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topic Pengertian, Alat dan
Bahan Batik Cap batik dengan cara:
Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,
gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
Pengertian, Alat dan Bahan Batik Cap 330
menit
saripatipendidikan.com
1. Pertemuan Ke-1 (8 x 45 menit ) Waktu
Mengetahui
Kepala SMK N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… ………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
saripatipendidikan.com