A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami tenun polos dengan ATBM (KD 3.1 pada KI-3)
4.1 Mempresentasikan tenun polos dengan ATBM (KD 4.1 pada KI-4)
C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian tenun polos
3.1.2 Menjelaskan karakteristik tenun polos
3.1.3 Menyebutkan macam-macam alat tenun
4.1.1 Menyajikan hasil pencarian informasi mengenai tenun polos
4.1.2 Mempresentasikan tenun polos dan macam-macam alat tenun
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan strategi
Cooperative Learning siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tenun polos dengan benar
2. Menjelaskan karakteristik tenun polos dengan benar
3. Menjelaksan macam-macam alat tenun
4. Menyajikan hasil pencarian informasi mengenai tenun polos dengan teliti dan
tanggung jawab
5. Mempresentasikan tenun polos dengan jelas
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian tenun
2. Pengertian tenun polos
3. Karakteristik tenun polos
4. Macam-macam alat tenun
2. Penilaian Pengetahuan
N
o Bent
Kompetensi Indikator
Materi Indikator Soal S uk Butir Soal
Dasar (IPK)
o Tes
al
3.1. Memaham 3.1.1 tenun Peserta didik 1 Tes 1. Jelaskan
i tenun Menjelaskan polos mampu: tertul pengertian
polos pengertian denga 1. Menjelaskan is tenun
dengan tenun polos n pengertian 2 polos
ATBM 3.1.2 ATBM tenun polos 2. Tuliskan
Menjelaskan ATBM dengan karakteriski
karakteristik benar 3 t tenun
tenun polos 2. Menjelaskan polos
3.1.3 karakteristik 3. Sebutkan
Menyebutkan tenun polos macam-
macam-macam dengan macam
alat tenun benar alat tenun
3. Menjelaskan
macam-
macam alat
tenun
Kunci Jawaban :
1. Tenun polos:
Tenunan polos merupakan corak tenun yang paling sederhana, yaitu masing-masing
dengan sebuah benang lusi dan benang pakan naik turun bergantian dan saling
menyilang. ATBM atau mesin yang digunakan untuk tenun polos dapat menggunakan
semua mesin berapapun jumlah gun atau kamrannya.
2. Karakteristik tenun polos:
a. Proses pengerjaan benang yang paling sederhana yaitu dengan konsep 1 benang
pakan naik, dan 1 benang pakan turun.
b. Pengulangan benang kearah horizontal (lebar kain) diulangi 2 kali sesudah 2 helai
pakan, sedangkan pengulangan kearah vertikal (panjang kain) diulangi sesudah 2
helai lungsi.
c. Jumlah silangan yang terdapat pada teknik tenun polos paling banyak jika
dibandingkan dengan teknik lainnya.
d. Teknik tenun polos menghasilkan kain tenun yang paling kuat diantara teknik
lainnya karena letak benang yang lebih kokoh dan tidak mudah berubah tempat.
e. Tenun polos lebih populer karena tenun polos dapat dikombinasikan dengan teknik
tenun lainnya.
f. Teknik tenun polos bisa diaplikasikan pada kain yang jarang dan tipis.
g. Gun yang digunakan pada teknik tenun polos minimal menggunakan 2 gun.
h. Kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan pembuatan model cetakan:
3. Macam-macam alat tenun:
a. Gedogan
b. ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin)
c. ATM (Alat Tenun Mesin)
Rubrik Penskoran :
No. Skor
Kriteria penskoran
Soal Maksimal
1 4 Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
2 4 pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3 4 Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
TOTA
12
L (NP)
Pedoman Penilaian :
{Nilai perolehan KD pengetahuan (NP) : rerata dari nilai IPK (12)} x 100 = Na
NP = Nilai perolehan KD Pengetahuan
NA = Nilai akhir
3. Penilaian Keterampilan
Ben
Kompetensi
IPK Materi Indikator Soal tuk Butir Soal
Dasar
Tes
4.1 4.1.1 Mengkom 1. Disediakan Penil 1. Buatlah
Mempresentasika Menyajikan unikasikan peralatan aian bahan
n tenun polos hasil karakterist komunikasi dan Kine tayangan
dengan ATBM pencarian ik tenun jaringan rja tentang
informasi polos dan internet, karakteristik
mengenai alat tenun peserta didik tenun polos
tenun polos dapat mencari dan alat
4.1.2 informasi untuk tenun
Mempresenta membuat 2. Presentasika
sikan tenun bahan nlah hasil
polos dan tayangan penyusunan
macam- 2. Bahan bahan
macam alat tayangan yang tayangan
tenun dibuat peserta tentang
didik memuat karakteristik
penjelasan tenun polos
tentang dan alat
karakteristik tenun
tenun polos
dan alat tenun
3. Disediakan
peralatan
presentasi,
peserta didik
dapat
mengkomunika
sikan tentang
karakteristik
tenun polos
dan alat tenun
A. Pengertian Tenun
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan azas
(prinsip) yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang
dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara
bergantian.
B. Tenun Polos
Tenunan polos merupakan corak tenun yang paling sederhana, yaitu masing-
masing dengan sebuah benang lusi dan benang pakan naik turun bergantian dan
saling menyilang. ATBM atau mesin yang digunakan untuk tenun polos dapat
menggunakan semua mesin berapapun jumlah gun atau kamrannya.
Gb.2 Gedogan
2. Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)
Seiring dengan perkembangan budaya, manusia berusaha untuk mencari cara
agar dapat membuat kain tenun dengan waktu yang lebih cepat dan mudah.
Maka dibuatlah Alat tenun bukan mesin atau yang lebih dikenal dengan istilah
ATBM. Pada prinsipnya cara kerja ATBM ini hampir sama dengan Gedogan yaitu
penenun menenun dengan posisi duduk. ATBM merupakan alat yang terbuat dari
kayu yang dipasangi beberapa perlengkapan sehingga menjadi satu kesatuan
unit. ATBM terdiri dari beberapa alat yang mempunyai funsgi yang berbeda, yaitu:
a. Boom Lungsi yang digunakan untuk menggulung benang lungsi;
b. Boom kain digunakan untuk menggulung kain yang sudah ditenun;
c. Guun digunakan untuk mengendalikan dan menggerakkan benang lungsi agar
sekoci dapat masuk di sela-sela benang lungsi;
d. Injakan guun digunakan untuk mengatur guun;
e. Sisir digunakan untuk mengatur kerapatan benang lungsi;
f. Pemberat gulungan benang lungsi digunakan untuk menjaga kekencangan
benang agar tetap stabil.
ATBM digerakkan secara manual dengan menggunakan kaki dan tangan. Cara
kerja ATBM adalah penenun duduk dikursi dengan kaki mengayun pedal dan
tangan menarik pengungkit. Gerakan kaki berfungsi untuk mengatur naik
turunnya benang lungsi pada waktu keluar masuk benang pakan.
Menenun menggunakan ATBM lebih mudah jika dibandingkan dengan
menenun menggunakan gedogan, walaupun waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sehelai kain tidak jauh berbeda.
Tentu saja kualitas kain yang dihasilkan dari ATBM lebih rendah jika
dibandingkan dengan kain tenun dari alat gedogan, hal ini terjadi karena apabila
ada benang yang putus maka akan tampak pada kain yang dihasilkan. Permukaan
kain akan tampak lebih kasar karena sambungan dari benang yang putus. selain
itu untuk mengoperasikan alat ini membutuhkan tenanga yang cukup besar,
sehingga agak menyulitkan penenun wanita yang sudah berusia lanjut.
(sumber : http://griyatenun.com/blog/mengenal-lebih-dekat-macam-macam-alat-
tenun)