Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 14 Bandung


Bidang keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program keahlian : Desain dan Produk Kreatif Kriya
Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
Mata Pelajaran : Tenun
Kelas : XI/3
Materi Pokok : Penyelesaian Akhir Tenun Polos dengan Teknik Makrame
Alokasi Waktu : 450 menit / 2 x 5 jam pertemuan (@45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan teknik penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame
4.5 Melakukan penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame

C. Indikator
3.5.1 Menyebutkan macam-macam simpul dasar makrame
3.5.2 Menjelaskan teknik penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame
4.5.1 Memilih teknik makrame yang sesuai untuk penyelesaian akhir tenun
4.5.2 Mengerjakan penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan strategi
Project Based Learning siswa mampu:
1. Menyebutkan macam-macam simpul dasar makrame dengan benar
2. Menjelaskan teknik penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame secara
benar
3. Memilih teknik makrame untuk penyelesaian akhir tenun sesuai kebutuhan
4. Mengerjakan penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian makrame
2. Jenis-jenis makrame
3. Prosedur penyelesaian akhir tenun polos dengan teknik makrame

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, penugasan, tutorial

G. Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan


Pertemuan 1 :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam
 Guru mempersilakan ketua kelas untuk memimpin do’a
 Guru mengecek kehadiran peserta didik 10 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan mengenai tenun
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Kegiatan Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati tayangan yang
diberikan oleh guru mengenai makrame
Menanya
 Peserta didik bertanya mengenai isi dari tayangan
yang kurang dipahami
Pengumpulan Informasi
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang
beranggotakan 6-7 orang dan mencari teknik
makrame yang akan digunakan untuk
penyelesaian akhir tenun polos yang sesuai 205 menit
Menalar/mengasosiasi
 Peserta didik diberikan waktu dua kali pertemuan
untuk menyelesaikan pekerjaan akhir tenun
menggunakan makrame
 Peserta didik menunjukan hasil pekerjaannya
kepada guru untuk diperiksa kerapihannya
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengemukakan pengalaman setelah
mengerjakaan proses penyelesaian akhir tenun
dengan makrame
Penutup  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini 10 menit
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari
materi untuk pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran hari ini dengan do’a dan
salam
Pertemuan 2 :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam
 Guru mempersilakan ketua kelas untuk memimpin do’a
 Guru mengecek kehadiran peserta didik 10 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan mengenai tenun
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Kegiatan Inti Menanya
 Peserta didik bertanya mengenai proses
penyelesaian akhir tenun polos dengan makrame
yang kurang dipahami
Menalar/mengasosiasi
 Peserta didik menilai tugas antar kelompok 205 menit
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengemukakan pengalaman setelah
mengerjakaan proses penyelesaian akhir tenun
dengan makrame
 Hasil pekerjaan peserta didik dievaluasi oleh guru
Penutup  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari 10 menit
materi untuk pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran hari ini dengan do’a dan
salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap
Instrumen pengamatan/observasi Instrumen sikap peduli terhadap lingkungan
Nama : __________________
Kelas : __________________

a. Aktivitas peserta didik


Peserta didik mengidentifikasi/mencari produk tenun polos dan makrame di sekolah/
sekitar rumah dan mencari referensi pendukungnya melalui berbagai sumber belajar
seperti narasumber/ahli, internet ataupun buku di perpustakaan.
b. Lembar Observasi
SKOR
Aspek-aspek yang dinilai
No BT MT MB MK
Menggunakan pakaian kerja selama bekerja di
1 1 2 3 4
bengkel/studio
2 Menjaga kebersihan tempat kerja 1 2 3 4
Menjaga kelestarian alam (tidak merusak alam
3 1 2 3 4
lingkungan)
Menggunakan waktu secara efektif (hadir dan pulang
4 1 2 3 4
tepat waktu)
Membereskan pekerjaan sesuai aturan (alat, bahan,
5 1 2 3 4
hasil pekerjaan)
NILAI (Modus )
c. Rubrik petunjuk
Lingkarilah 1. bila aspek karakter belum terlihat (BT)
2. bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3. bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4. bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)

Skor maksimal: 5 x 4 = 20 Jumlah skor


Nilai = -------------------x 10
Skor maksimal

2. Penilaian Pengetahuan
N
o
Kompetensi Indikator Bentu
Materi Indikator Soal S Butir Soal
Dasar (IPK) k Tes
o
al
3.5 Memahami 3.5.1  Penger Peserta didik 1 Tes 1. Jelaskan
tenun Menjelaskan tian mampu: tertulis pengertia
polos teknik makra 1. Menjelaskan n
dengan penyelesaian me teknik 2 makrame
ATBM akhir tenun  Jenis- penyelesaia menurut
polos dengan jenis n akhir pendapat
teknik makra tenun polos sendiri
makrame me dengan 2. Tuliskan
teknik jenis-jenis
makrame simpul
dasar
makrame
yang
kalian
ketahui
(min 5)
Kunci Jawaban :
1. Makrame:
Kata makrame berasal dari bahasa Turki. (Turki: Ma-kra’ma atau Miqramah) Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan : bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul
dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu hasil tenunan,
dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk
aneka rumbai dan jumbai.
2. Jenis-jenis simpul dasar makrame:
a. Simpul kepala
b. Simpul rantai
c. Simpul mati
d. Simpul tunggal
e. Simpul ganda
f. Simpul gordin
Rubrik Penskoran :
No. Skor
Kriteria penskoran
Soal Maksimal
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1 4 Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
2 4 Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
TOTA
8
L (NP)
Pedoman Penilaian :
{Nilai perolehan KD pengetahuan (NP) : rerata dari nilai IPK (8)} x 100 = Na
NP = Nilai perolehan KD Pengetahuan
NA = Nilai akhir

3. Penilaian Keterampilan
Ben
Kompetensi
IPK Materi Indikator Soal tuk Butir Soal
Dasar
Tes
4.5 Melakukan 4.5.1 Prosedur 1. Disediakan Penil 1. Buatlah
penyelesaian Mengerjakan penyelesaian peralatan dan aian produk
akhir tenun penyelesaian akhir tenun bahan untuk Kine makrame
polos dengan akhir tenun polos membuat rja berupa
teknik polos dengan dengan makrame gelang
makrame teknik teknik 2. Disediakan tangan
makrame makrame contoh
4.5.2 makrame yang 2. Kerjakanlah
Melakukan digunakan penyelesaian
penyelesaian dalam akhir tenun
akhir tenun penyelesaian polos
polos dengan akhir tenun menggunaka
teknik polos dengan n teknik
makrame teknik makrame
makrame
Rubrik Penilaian portofolio dan presentasi
Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
1. Persiapan :
a. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat produk makrame
b. Peserta didik mampu menggunakan alat dan bahan
untuk membuat produk makrame
Nilai Optimum 8
2. Pelaksanaan :
a. Peserta didik memilih simpul yang akan digunakan
untuk membuat produk berupa gelang makrame
b. Peserta didik melakukan proses pembuatan produk
gelang makrame dengan tertib
c. Peserta didik melakukan proses penyelesaian akhir
tenun dengan teknik makrame
Nilai Optimum 12
3. Penutup :
Peserta didik merapikan kembali alat dan bahan yang
telah digunakan untuk membuat produk gelang
makrame dan penyelesaian akhir tenun
Nilai Optimum 4
Pedoman Penilaian :
JUMLAH SKOR PEROLEHAN
RUMUS NILAI = _______________________________________ X 100 = NA

JUMLAH SKOR OPTIMUM (12)

I. Alat, Bahan, Media dan Sumber Belajar


Alat dan Bahan : Gunting, pita ukur (meteran), benang makrame (kulit/nylon/polyester)
Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang (PPT) dan Video
Sumber Belajar : Buku Sumber Kriya Tekstil Jilid 3 Untuk SMK dan Internet
(http://pelajaransekolahsmpsma.blogspot.com/2015/11/jelaskan-cara-
dalam-proses-pembuatan.html)

Mengetahui : Bandung, Oktober 2019


Guru Mata Pelajaran, Praktikan,

Drs. Anang Bisawarno Nur Dewi Hadiyanti


NIP 19640724 199403 1 004 NIM 1607910
LAMPIRAN

A. PENGERTIAN MAKRAME
Kata makrame berasal dari bahasa Turki. (Turki: Ma-kra’ma atau Miqramah)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan : bentuk suatu kerajinan simpul-
menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu hasil
tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga
terbentuk aneka rumbai dan jumbai. Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah
lama dikenal di negara kita. Sebagai contoh dapat kita lihat alat penangkap ikan,
seperti jala, jaring, sair (sunda), bahkan sampai perlengkapan pakaian, seperti topi,
sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi contoh lainnya,
yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan
keterampilan tangan, tanpa menggunakan alat bantu mesin.
Dari kebiasaan membuat simpul yang fungsional dan artistik itu pada
akhirnya muncul seni kerajinan yang khusus menggunakan teknik ikat-mengikat
tanpa bertujuan menguatkan benda lain seperti yang semula dilakukan. Banyak jenis
kerajinan makrame yang sepenuhnya merupakan kegiatan ikat mengikat yang tidak
untuk mengikatkan ujung sesuatu tenunan seperti yang semula dilakukan. Di antara
jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang sering kita lihat adalah hasil karya
berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding,
keranjang untuk menggantung tanaman, gorden, gelang, topi, rompi, taplak meja
dan sebagainya. Pokoknya demikian banyak benda yang dapat dibuat dengan teknik
makrame atau menyimpul.

B. JENIS-JENIS MAKRAME
Makrame berasal dari gabungan simpul dasar yang nantinya akan terbentuk
menjadi sebuah produk sesuai dengan yang diinginkan. Berikut ini jenis simpul
dasar:
1. Simpul Kepala
Untuk simpul kepala ini diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat
menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah
sesuai kebutuhan. (lihat gambar 1) Sedangkan variasi simpul kepala dapat kita
lihat dalam gambar 2.

Gambar 1 Simpul Kepala


2. Simpul Rantai
Gambar tali pada gambar 3 sengaja dibuat lain warnanya agar sulaman tali lebih
terlihat jelas. Hasil paduan antara simpul kepala dan simpul rantai lihat pada
gambar 2.

Gambar 2 Variasi Simpul Kepala (Simpul Rantai)

3. Simpul Mati
Dalam bahasa Sunda simpul mati disebut “cangreud mulang” sebaliknya simpul
hidup disebut dengan istilah “tali sorog”. Dikatakan simpul mati ikatannya kuat
sehingga susah dibuka, sedangkan simpul hidup ikatannya cukut kuat, tetapi
sangat mudah untuk dibuka kembali.

Gambar 3 Simpul Mati

4. Simpul Tunggal
Perhatikan baik-baik simpul tunggal ini (lihat gambar 4) sebab apabila diikuti
langkah-langkahnya dengan menggunakan tali yang telah dipersiapkan, langkah-
langkah itu sederhana saja. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga.
Variasi bentuk dapat diputar kekiri atau kekanan. Sebaiknya lakukan percobaan
simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.
Gambar 4 Simpul Tunggal

5. Simpul Ganda
Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali yang
berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas. Variasi simpul
ganda dapat dilihat pada gambar 5. Sedangkan pada gambar paling bawah kita
dapat melihat gabungan antara dua macam simpul.

Gambar 5 Simpul Ganda


6. Simpul Gordin, Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan
deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-
putus. Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, diantaranya: vertikal,
diagonal dan 5 horizontal. Kegunaan simpul diperuntukan untuk membuat
variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang.

Gambar 6 Simpul Gorden

C. PROSES PEMBUATAN MAKRAME


Dalam proses pembuatan makrame, dikenal ada teknik dasar. Teknik dasar
ini merupakan simpul yang mudah dilakukan untuk setiap karya makrame. Dalam
makrame, tidak dikenal pola baku atau hitungan yang menyulitkan. Dalam
menyimpulkan tali pada awal pembuatan makrame dikenal ada 3 cara berikut.
1. Benang memiliki serat rumbai pada bagian ujung. Kadang kita tidak
menginginkan rumbai terjadi. Maka perlu kiranya dilakukan pengguntingan
rumbai, setelah itu benang diberi lem putih serta dibakar. Dengan demikian
rumai yang terjadi dapat dihindari dengan baik.
2. Di bawah ini akan diuraikan cara pembuatan gelang. Gelang sederhana yang
dihias dengan manik-manik akan tampak menjadi lebih elegan. Dapat mengambil
beberapa helai benang dan mencoba membuat gelang sesuai yang dicontohkan.
Bahan yang dibutuhkan adalah:
a. Satu buah manik-manik ukuran besar;
b. Delapan buah manik-manik ukuran sedang, manik-manik ukuran kecil,
sejumlah lingkaran manik-manik sedang;
c. Dua helai benang nylon masing-masing panjangnya 90cm
(sumber: http://pelajaransekolahsmpsma.blogspot.com/2015/11/jelaskan-cara-dalam-
proses-pembuatan.html)

Anda mungkin juga menyukai