Anda di halaman 1dari 20

2022

LEMBAR KERJA PESERTA


DIDIK
MOODBORD

LKPD

SMK NEGERI 1 KERSANA


Jl. Raya Jagapura – Kersana Telp/Fax (0283) 881851 – Brebes Kode Pos 52264 E-mail :
smkn1kersana@yahoo.com, Website : http://www.smkn1-kersana.sch.id
Elemen : Dasar Fashion Desain
Fase/Kelas :E/x
Materi : Membuat Kolase Moodboard
Disusun oleh : Inayati, S.Pd
NIP : 19831006 202221 2 020
Kelas / Semester : X / Gasal
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses penciptaan
desaindengan menerapkan dasar-dasar desain, memahami dan
membedakan style dan look, menemukan inspirasi, membuat kolase,
menerapkan cara mencari bentuk dan mengembangkan desain
Berdasarkan style dan look

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pembelajaran siswa mampu mendeskripsikan proses
penciptaan desain dengan menerapkan dasar-dasar desain secara
runtut dan dengan bahasa yang tepat
2. Melalui pengamatan Video siswa mampu mendeskripsikan dan
mengelompokkan style dan look
3. Melalui kegiatan pengamatan gambar dan eksplorasi alam siswa
mampu menemukan inspirasi dan ide Membuat kolase secara
berkelompok sesuai tema yang dipilih menggunakan bahan yang ada di
alam sekitar dan foto / gambar
4. Melaui diskusi kelompok siswa mampu menerapkan cara mencari
bentuk busana sesuai tema yang dipilih dan mengembangkan desain
berdasarkan style dan look sesuai jenis kelamin dan kesempatan
berpakaian

F. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Peserta didik dapat menerapkan style dan look dan mengembangkan
wawasan dalam proses membuat desain busana
2. Peserta didik dapat mengambil hikmah atau makna dengan belajar dari
pengalaman masa belajar sebelumnya
3. Peserta didik dapat mengambil makna dari pembelajaran DFD dalam
kehidupan sehari hari terkait dengan cita cita mereka.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Membuat Kolase / moodboard Desain rok

Mood Board adalah komposisi gambar, warna dan jenis objek


yang membentuk tema, gaya atau mood untuk desain yang akan
dibuat. Dalam mood board dapat berisi beberapa inspirasi yang berasal
dari unsur desain, antara lain: garis, bentuk/ bidang, warna, tekstur,
gelap-terang, dan dimensi. Kemudian, untuk mewujudkan kedalam
desain yang bagus harus dapat menerapkan prinsip desain, antara
lain: Kesatuan (unity), Keseimbangan (Balance), Perbandingan
(proportion), Irama (rhythm), dan aksen/ pusat perhatian (center of
interest).
Secara umum, mood board bidang fashion minimal memiliki materi sebagai
berikut:
1. Tema & karakter yang akan diangkat dalam desain Busana.
Tema yang dijadikan sebagai sumber ide dalam proses kreatifitas
seorang fashion designer bisa bermacam-macam. Misalnya tema
tradisional, etnik maupun budaya kontemporer yang mengacu
pada trend yang berkembang pada masa lampau, masa kini dan
masa yang akan dating.

Gambar 1. Contoh Mood board yang menampilkan Tema “VINTAGE ”


Sumber: Hasil karya siswa smk n 1 kersana

2. Busana yang sedang trend (image style)


Dalam style fashion terdapat 6 basic style, yaitu Sport Casual, Feminin
Romantic, Classic
Ellegant, Sexy Alluring, Exotic Dramatis dan Art Off-Beat. (Midiani, 2016)
• Sportif Casual (kunci: nyaman)
Ciri Kepribadian: rileks, santai, sederhana, tidak ragu, tegas, dapat
diandalkan, sportif, aktif dan dinamis.

• Feminim Romantis (kunci: lembut)


Ciri Kepribadian: sangat lembut, ramah dan penuh kasih saying, sedikit
manja, agak pemalu, menyukai pernak-ernik manis dan menyimpan
berbagai barang kenangan.
• Classic Ellegant (Kunci: rapi, terorganisisr, dan terkendali)
Ciri Kepribadian: Rapi, tegas, tidak berlebihan, tidak suka bereksperimen,
semua harus terencana rapi, dan sangat memperhatikan kualitas yang
sempurna.
• Sexy Alluring (Kunci: Menggoda)
Ciri kepribadian: senang menjadi pusat perhatian, menonjolkan diri,
mengutamakan keindahan tubuh, dan kurang memperhatikan kerapihan.
• Exotis Dramatis (Kunci: Unik, etnik & orisinal)
Ciri kepribadian: Mantap, mempunyai selera sendiri, kadang bertutur
lembut bijaksana dan kadang ekspresif, suka mengumpulan benda unik,
kuno dan elemen etnik dan antic.
• Arty Off-Beat (kunci: artistic, unik & menarik)
Ciri Kepribadian: Artistik dan kreatif, Eksentrik, selalu ingin tampil beda,
tidak suka kemewahan, senang berburu dengan loak yang unik.

2. Komposisi warna yang akan digunakan dalam pembuatan desain Busana


(image colour)
3. Corak bahan bila akan mengangkat corak tertentu pada koleksi yang akan
dibuat.

A. ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMBUAT KOLASE


Alat dan bahan merupakan sarana pendukung dalam
membantu pembuatan kolase/moodboard pada desain busana. Berikut alat
dan bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Gunting
2. Cutter
3. Lem
4. Buku gambar
5. Kertas karton /papan
6. Penggaris
7. Pensil
8. Gambar inspirasi

B. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KOLASE


a) Menentukan Tema atau Judul Desain
Penentuan tema yang bagus dapat didasarkan pada trend yang
sedang berkembang. Namun, penentuan judul dapat menyusul setelah
langkah pembuatan kolase (menempel gambar isnpirasi pada
kolase/moodboard)
Setelah tema ditentukan, langkah selanjutnya sebaiknya desainer
membuat sebuah kerangka berpikir atau mind map sehingga

Bentuk Span

Bunga Rose Femini Elegan


Elegancy Green Anggun
of Rose
Bentuk panjang dan
melebar
Warna Hijau dan
merah
Bahan Tebal

memudahkan desainer mewujudkan tema menjadi desain busana yang


bermakna dan sesuai dengan tema. Mind map dibuat dengan menjabarkan
karakter atau sifat tentang tema yang diangkat. Dengan demikian
akan lebih mudah menuangkan inspirasi ke dalam desain
Pada mid map tersebut dibuat setelah gambar inspirasi tertempel pada
media/papan moodbaord. Awalnya menuliskan karakter – karakter yang ada di
moodboard kemudian ditarik kesimpulan untuk dijadikan tema moodboard

b) Mengumpulkan berbagai elemen pendukung penyusun moodboard sesuai tema


Gambar dapat diperoleh dari majalah, tabloid, koran bahkan searching di
internet kemudian di cetak. Elemen pendukung moodboard dapat berupa
gambar contoh style, look, suasana, pallet warna, contoh bahan, dsb.

Gambar 3. Mencari gambar inspirasi style busana melalui pinterest

Gambar 4. Mencari gambar inspirasi berdasar objek melalui pinterest

Gambar 5. Mencari gambar pallet warna melalui pinterest


Gambar 6. Hasil cetakan gambar inspirasi untuk ditempel di Moodboard.

Gambar 7. Hasil jadi inspirasi desain rok.


c) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat moodboard.
1) Kertas karton ukuran kertas A3 atau 30 x 50 cm. Dapat juga diganti
dengan media papan kayu tipis untuk menempelkan gambar dan juga foto-
foto.
2) Lem kertas untuk menempelkan gambar.
3) Alat tulis dan alat menggambar yang dapat mendukung estetika
penampilan moodboard.
4) Gunting kertas
5) Potongan-potongan gambar yang memiliki keterkaitan antara satu sama
lain.
d) Menggunting gambar satu per satu. Jika menemukan kata-kata yang
sekiranya menarik dan sesuai dengan tema desain dapat dimasukkan ke
dalam moodboard.
e) Susun dan tempelkan dengan rapi potongan-potongan gambar pada papan
atau karton yang sudah disiapkan sebagai media.
Pada penyusunan gambar harus konsisten dengan tema yang sudah
ditentukan. Penyusunan gambar ini tidak harus ditempel secara teratur,
boleh tidak beraturan namun tetap memperhatikan nilai estetika
moodboard.

f) Jika referensi gambar yang dikumpulkan belum menggambarkan tema


desain secara jelas, maka perlu menambahkan sedikit keterangan sebagai
informasinya.
g) Membuat narasi
Narasi moodboard berisi mengenai deskripsi atau alur cerita moodboard
yang dibuat. Narasi tersebut menceritakan mengenai sumber inspirasi,
alasan menentukan inspirasi warna yang akan digunakan serta style yang
akan dijadikan referensi dan sebagainya yang mendeskripsikan tentang
moodboard.
Gambar 8. Hasil jadi moodboard desain rok dengan tema/judul “Elegancy Green
Of Rose”

Narasi
Elegancy Green of Rose terinpirasi dari warna bunga rose/mawar. Selain itu
perpaduan warna hijau dan merah pada rose memberi kesan elegan dan anggun,
style rok diambil dari model rok span, panjang, melebar. Sehingga dari berbagai
style tadi terbentuk sebuah desain rok baru sehingga antara pemilihan warna dan
style dapat memberi kesan feminin dan elegan.
LKPD

A. Topik : Membuat Kolase / Moodboard desain Rok


KelaS / Semester : X / Gasal
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses penciptaan
desaindengan menerapkan dasar-dasar desain, memahami dan
membedakan style dan look, menemukan inspirasi, membuat kolase,
menerapkan cara mencari bentuk dan mengembangkan desain
Berdasarkan style dan look

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pembelajaran siswa mampu mendeskripsikan proses
penciptaan desain dengan menerapkan dasar-dasar desain secara
runtut dan dengan bahasa yang tepat
2. Melalui pengamatan Video siswa mampu mendeskripsikan dan
mengelompokkan style dan look
3. Melalui kegiatan pengamatan gambar dan eksplorasi alam siswa
mampu menemukan inspirasi dan ide Membuat kolase secara
berkelompok sesuai tema yang dipilih menggunakan bahan yang ada di
alam sekitar dan foto / gambar
4. Melaui diskusi kelompok siswa mampu menerapkan cara mencari
bentuk busana sesuai tema yang dipilih dan mengembangkan desain
berdasarkan style dan look sesuai jenis kelamin dan kesempatan
berpakaian

D. PEMAHAMAN BERMAKNA
4. Peserta didik dapat menerapkan style dan look dan mengembangkan
wawasan dalam proses membuat desain busana
5. Peserta didik dapat mengambil hikmah atau makna dengan belajar dari
pengalaman masa belajar sebelumnya
6. Peserta didik dapat mengambil makna dari pembelajaran DFD dalam
kehidupan sehari hari terkait dengan cita cita mereka

E. Petunjuk :
a. Perhatikan penjelasan guru tentang materi pembuatan
Kolase/Moodboard Desain Rok
b. Bacalah materi di atas jika penjelasan guru belum dipahami
c. Bertanyalah kepada guru jika masih sulit memahami materi
d. Kerjakanlah Lembar Kerja dibawah ini pada bagian LKPD
1 secara kelompok dengan anggota 4 orang
e. Pilihlah gambar objek inspirasi bentuk, gambar objek
inspirasi motif, inspirasi style, gambar inspirasi warna.
Gunting dan berkreasilah dalam membuat kolase desain
rok.
f. Waktu pengerjaan 10 menit

E. Tugas
1. Siapkan Alat & bahan untuk membuat Moodboard.
a. Alat :
 Gunting kertas

 Pensil 2B
 Drawing Pen
 Pewarna (Spidol/ Pensil Warna/ Stabilo, dsb)
b. Bahan :
 Lem Kertas
 Sketch Book A4/ Kertas Gambar A4,
 Gambar-gambar inspirasi desain yang terdiri dari:
gambar objek inspirasi bentuk, gambar objek inspirasi motif, inspirasi Style,
gambar inspirasi warna.
2. Buatlah Moodboard desain busana pesta dari gambar gambar yang
sudah kalian eksplorasi dari Hoby/kegemaran dan alam sekitar
inspirasi yang sudah disiapkan
3. Tentukan tema/ Judul moodboard Anda sesuai dengan gambar
inspirasi yang anda pilih!
Buatlah narasi inspirasi desain singkat yang menjelaskan tentang insipirasi
desain.
F. Lembar Kerja

Pilihlah & potong gambar-gambar yang kamu inginkan


untuk ditempelkan pada moodboard kamu!
Inspirasi gambar rok

Inspirasi warna
Inspirasi Objek
i. Moodboard
ii. Narasi

Tema : .........................................

Narasi :
PEDOMAN PENILAIAN GURU
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL DISKUSI PRAKTIK
(PERTEMUAN KEEMPAT)
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 KERSANA
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Dsar-dasar keahlian busana (Fesyen)
Elemen : Dasar Fashion Design
Materi : Mendesain sesuai konsep kolase
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
I Persiapan
A Persiapan Alat Alat disiapkan lengkap dan rapi dalam 4
membuat desain busana pesta wanita sesuai
konsep kolase
Alat disiapkan kurang lengkap dalam 3
membuat desain busana pesta wanita sesuai
dengan konsep kolase
Alat disiapkan tidak lengkap dalam membuat 2
desain busana pesta wanita sesuai dengan
konsep kolase
Alat disiapkan tidak sesuai dalam membuat 1
desain busana pesta wanita dan tidak sesuai
dengan konsep kolase
B Persiapan Bahan Bahan yang digunakan sangat sesuai dengan 4
ketentuan dalam membuat desain busana
pesta wanita sesuai dengan konsep kolase
Bahan yang digunakan sesuai dengan 3
ketentuan dalam membuat desain busana
pesta wanita sesuai dengan konsep kolase
Bahan yang digunakan kurang sesuai dengan 2
ketentuan dalam membuat desain busana
wanita sesuai dengan konsep kolase
Bahan yang digunakan tidak sesuai dengan 1
ketentuan dalam membuat desain busana
pesta wanita dan tidak sesuai dengan konsep
kolase
II Proses Kerja
A Sistematika Sistematika kerja dalam membuat desain 4
kerja busana pesta wanita sesuai dengan konsep
kolase dikerjakan secara sistematis dan
sesuai dengan perintah
Sistematika kerja dalam membuat desain 3
busana pesta wanita sesuai dengan konsep
kolase secara sistematis tapi tidak sesuai
dengan perintah
Sistematika kerja dalam membuat desain 2
busana pesta wanita kurang sistematis dan
tidak sesuai dengan perintah
Sistematika kerja dalam membuat desain 1
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
busana pesta wanita tidak sistematis dan tidak
sesuai dengan perintah
B Aspek K3LH Pada saat membuat desain busana pesta 4
wanita sesuai dengan konsep kolase sangat
memperhatikan kebersihan dan kerapian
lingkungan disekitar tempat kerja
Pada saat membuat desain busana pesta 3
wanita sesuai dengan konsep kolase rompi
memperhatikan kebersihan dan kerapian
lingkungan disekitar tempat kerja
Pada saat membuat desain busana pesta 2
wanita sesuai dengan konsep kolase kurang
memperhatikan kebersihan dan kerapian
lingkungan disekitar tempat kerja
Pada saat membuat desain busana pesta 1
wanita tidak memperhatikan kebersihan dan
kerapian lingkungan disekitar tempat kerja
C Ketepatan Ketepatan membuat desain busana pesta 4
membuan wanita sesuai dengan konsep kolase sesuai
membuat dengan perbandingan tubuh 8,5 X tinggi
proporsi tubuh kepala sangat tepat
sesuai dengan Ketepatan membuat desain busana pesta 3
8,5 X tinggi wanita sesuai dengan konsep kolase sesuai
kepala dengan perbandingan tubuh 8,5 X tinggi
kepala dengan tepat
Ketepatan membuat desain busana pesta 2
wanita sesuai dengan konsep kolase sesuai
dengan perbandingan tubuh 8,5 X tinggi
kepala kurang tepat
Ketepatan membuat desain busana pesta 1
wanita sesuai dengan perbandingan tubuh 8,5
X tinggi kepala tidak tepat
III Hasil
 A Hasil mendesain Membuat desain sesuai dengan kesempatan 4
sesuai dengan busana pesta wanita sesuai dengan konsep
kesempatan kolase dan menggunakan teknik pewarnaan
busana pesta diarsir menggunakan pensil (sketsa) dengan
wanita dan sangat tepat
menggunakan Membuat desain sesuai dengan kesempatan 3
teknik busana pesta wanita sesuai dengan konsep
pewarnaan di kolase dan menggunakan teknik pewarnaan
arsir teknik pewarnaan diarsir menggunakan pensil
menggunakan (sketsa) dengan tepat
pensil (sketsa) Membuat desain sesuai dengan kesempatan 2
busana pesta wanita sesuai dengan konsep
kolase dan menggunakan teknik pewarnaan
teknik pewarnaan diarsir menggunakan pensil
(sketsa) kurang tepat
Membuat desain sesuai dengan kesempatan 1
busana pesta wanita dan menggunakan teknik
pewarnaan teknik pewarnaan diarsir
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
menggunakan pensil (sketsa) dengan tidak
tepat
B Kerapian dan Kerapian dan kebersihan dalam pembuatan 4
kebersihan desain busana pesta wanita sesuai dengan
dalam konsep kolase sangat diperhatikan
mendesain Kerapian dan kebersihan dalam pembuatan 3
busana pesta desain busana pesta wanita sesuai dengan
wanita konsep kolase cukup diperhatikan
Kerapian dan kebersihan dalam pembuatan 2
desain busana pesta wanita sesuai dengan
konsep kolase kurang diperhatikan
Kerapian dan kebersihan dalam pembuatan 1
desain busana pesta wanita tidak diperhatikan
C Hasil Pembuatan desain busana pesta wanita sesuai 4
pembuatan sumber ide dalam moodboard sangat di
Desain busana perhatikan
pesta wanita Pembuatan desain busana pesta wanita sesuai 3
sesuai sumber sumber ide dalam moodboard di perhatikan
ide dalam Pembuatan desain busana pesta wanita sesuai 2
moodboard sumber ide dalam moodboard kurang di
perhatikan
Pembuatan desain busana pesta wanita sesuai 1
sumber ide dalam moodboard tidak di
perhatikan
IV Sikap kerja
Sikap kerja pada Pengumpulan desain busana pesta wanita 4
saat dikerjakan pada kertas HVS F4 dan di garis
mengumpulkan tepi dengan jarak 1 cm dengan sangat tepat
hasil pembuatan Pengumpulan desain busana pesta wanita 3
desain busana dikerjakan pada kertas HVS F4 dan di garis
pesta wanita tepi dengan jarak 1 cm dengan kurang tepat
Pengumpulan desain busana pesta wanita 2
dikerjakan pada kertas HVS F4 dan tidak di
garis tepi dengan jarak 1 cm
Pengumpulan desain busana pesta wanita 1
dikerjakan pada kertas HVS dan tidak di garis
tepi dengan jarak 1 cm
V Waktu
penyelesaian
Tepat waktu 4
Lebih 5 menit 3
Lebih 10 menit 2
lebih dari 15 menit 1

Keterangan : Format disesuaikan dengan karakteristik KD masing-


masing
Nilai perolehan digunakan berdasarkan rumus
skor perolehan x bobot
Nilai Perolehan =∑ ( × 100 )
skor maksimal x bobot

Anda mungkin juga menyukai