Disusun Oleh :
PENGESAHAAN
Proposal ini telah disetujui dan disahkan untuk mengikuti Ujian Praktek
Kewirausahaan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 7 Februari 2019
Penguji I Penguji II
ii
iii
RINGKASAN PROYEK
A. Manajemen
Nama Perusahaan : Gamara Boutique
Nama Pemilik Perusahaan : Devi Syeli Fitriani
Bidang Usaha : Kerajinan Tangan
Jumlah Tenaga Kerja : 5 Orang
B. Pemasaran
Produk yang dipasarkan : Totebag
Sasaran Konsumen / Pembeli : Pelajar / Mahasiswa
Wilayah Pemasaran : Jagakarsa dan sekitarnya
Rencana Penjualan / Tahun : 2019
Penetapan Harga Jual : Rp. 45.500,-
C. Keuangan
Total Pembiayaan Proyek : Rp. 51.120.000 ,-
Pinjaman yang Diajukan :-
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman :-
Penjualan per Tahun : Rp. 65.520.000,-
Keuntungan per Tahun : Rp. 15.120.000,-
iii
iv
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .............................................................................................. ii
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan
Usaha kerajinan totebag/tas jinjing dari kain batik.
B. Status Usaha
Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha pengembangan.
C. Rasional Kegiatan
Usaha kerajinan totebag yang akan Saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan
berskala kecil yang khusus hanya memproduksi totebag berbahan baku kain
batik. Alasan Saya memilih usaha kerajinan totebag batik didasarkan atas
pertimbangan-pertimbangan antara lain :
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan didirikannya usaha kerajinan totebag ini adalah :
1. Untuk mengembangkan kreativitas diri Saya dalam bidang kerajinan tas
laptop.
2. Memanfaatkan kain batik menjadi totebag yang menarik.
3. Sebagai bentuk pembelajaran Saya dalam berwirausaha.
1
2
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Produk
Produk kerajian yang akan saya hasilkan adalah Totebag yang berbahan
baku kain batik, busa pelapis, dan kain satin. Totebag batik ini
bersifat universal, tidak hanya untuk kalangan pelajar/mahasiswa, tetapi juga
untuk kalangan dewasa. Konsumen dari totebag ini mayoritas adalah wanita.
2
3
2.
Jarum jahit, alat yang yang
digunakan untuk menjahit.
3.
Jarum pentul, digunakan
sebagai penanda agar lebih
mudah menjahit.
4.
Gunting, digunakan untuk
memotong bahan baku /
bahan pendukung.
5.
Penggaris, alat yang
digunakan untuk mengukur
kain atau busa pelapis
6.
3
4
C. Proses Produksi
Proses produksi TOTEBAG BATIK sebagai berikut :
4
5
5
6
6
7
D. Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik adalah wilayah Jagakarsa dan sekitarnya.
Diperkirakan dengan jumlah penduduk 3.150 jiwa (berdasarkan situs
pemerintah kecamatan Jagakarsa). Jika 5% dari jumlah penduduk yang
menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk totebag maka akan ada
calon konsumen sebesar 158 konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan
adalah dengan cara menyebarkan berita, menempelkan poster, mendatangi
langsung konsumen. Dengan asumsi konsumen 158 orang, maka jumlah
produk yang harus dihasilkan adalah kurang lebih 158 pasang perbulan.
E. Tempat Produksi
Tempat produksi dilakukan di rumah saya sendiri, yaitu di Jalan Manggis
No. 20B Rt 1/Rw 4, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
7
8
F. Strategi Pemasaran
1. Menyebarkan berita secara langsung maupun lewat media sosial.
2. Menempelkan poster ke berbagai tempat.
3. Mendatangi langsung konsumen.
G. Analisis SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal /
aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut
diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (weakness),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath).
Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha
akan berjalan lancardan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-
masing aspek diatas:
1. Strenght
a. Totebag sudah menjadi kebutuhan bagi pelajar untuk membawa
barang-barang yang sekiranya meringankan beban pada tas punggung.
b. Totebag didesain dengan menggunakan motif batik, sehingga terlihat
lebih menarik dan juga untuk melestarikan batik Iindonesia.
2. Weakness
a. Perkembangan jenis totebag sangat cepat, sehingga menyulitkan untuk
lebih mengembangkan ide yang lebih baru lagi.
b. Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah yang sama ataupun di
luar daerah.
c. Proses pembuatannya yang lumayan susah dan membutuhkan banyak
waktu.
3. Opportunities
a. Bahan dan alat yang digunakan mudah didapat.
b. Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak.
c. Tidak memerlukan biaya yang besar untuk membuatnya.
4. Threath
a. Perkembangan model totebag yang cepat membuat konsumen akan
beralih ke jenis totebag yang lebih terbaru lagi.
b. Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak.
8
9
BAB III
TARGET LUARAN
A. Target produk
Produk yang akan dihasilkan adalah TOTEBAG BATIK, kualitas produk
yang akan dihasilkan adalah totebag yang menarik karena motif batik yang
beragam. Sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang
akan dihasilkan adalah 5 buah totebag per hari atau 120 buah per bulan (24 hari
kerja) dan dalam setahun maka Saya memproduksi sebanyak 1.440 produk.
B. Target konsumen
Konsumen yang ditargetkan adalah pelajar/mahasiswa dengan jumlah
target rata-rata 5 orang perhari atau 120 orang per bulan.
C. Target pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh adalah Rp. 65.520.000,-/
produk dari modal keseluruhan sebesar Rp. 15.120.000,-/produk.
9
10
BAB IV
RENCANA BIAYA
10
11
BAB V
ORGANISASI PELAKSANA
A. Personal
Personal pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:
B. Stuktur Organisasi
Devi Syeli
Fitriani
Pengelola
Abbiyah Ghaitsa
Manajer &
Pemasaran
11
12
BAB VI
PENUTUP
12