Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fran Abdalah

Kelas : XII TKJ 2


Mata pelajaran : Kewirausahaan

Kerajinan paralon bakar

Paralon bekas yang tidak bernilai ternyata bisa dikreasikan menjadi produk kerajinan
unik yang menghasilkan guratan-guratan alami seperti pada serat kayu. Adalah Ilham
Wirahadikusumah, lelaki yang tinggal di daerah Cibolang, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat ini
berhasil menemukan teknik baru untuk mempercantik tampilan paralon atau pipa bekas
menjadi beragam produk kerajinan. Jika biasanya pipa plastik memiliki warna dasar putih
atau abu-abu, di tangan Ilham paralon bekas dibakar dengan suhu tertentu sehingga
menghasilkan

guratan-guratan

alami

yang

sangat

mirip

dengan

serat

kayu.

Penemuan tersebut ditemukan Ilham pada tahun 2003 secara tidak sengaja.
Dulunya mantan kontraktor ini menekuni bisnis kerajinan kayu, namun seiring
perkembangan waktu persediaan kayu semakin sulit di dapat. Sehingga Ia berinisiatif untuk
mencoba beberapa bahan selain kayu untuk dijadikan produk kerajinan, dan dari sekian
banyak percobaan yang dilakukan akhirnya Ia memilih paralon sebagai pengganti kayu.
Sebab, guratan-guratan yang muncul dari paralon bakar sangatlah mirip dengan serat alami
pada kayu.

Info produk Kerajinan Paralon


Dari proses pembakaran paralon yang saat ini dilakukan Ilham, ada dua macam warna
yang didapatkannya. Untuk paralon putih menghasilkan warna kuning kecoklatan seperti
tekstur kayu, sedangkan untuk paralon abu-abu menghasilkan warna silver (seperti perak).
Dari dua warna tersebut, Ilham mulai memproduksi kerajinan seperti lampion, tempat tisu,
tempat botol, pigura lukisan, meja kursi, sampai kerajinan kecil seperti gantungan kunci,
gelang, kalung, dan lain sebagainya.

Berbagai kerajinan tersebut dipasarkan Ilham melalui pameran-pameran yang


diikutinya di berbagai kota. Cara ini terbilang cukup efektif, keikutsertaannya dalam berbagai
pameran membuat kerajinan unik ini semakin dikenal masyarakat luas. Bahkan tidak hanya
konsumen dalam negeri saja yang tertarik dengan kerajinan buatan Ilham, beberapa
konsumen asing seperti dari negara Jepang, Cina dan Australia juga sempat memesan produk
kerajinan unik paralon bakar ini.
Dengan kreatifitas dan inovasi baru yang dihasilkan mantan kontraktor ini, produkproduknya kini laku dipasaran dengan harga yang cukup tinggi. Yaitu mulai dari Rp
10.000,00 untuk produk kerajinan kecil sampai jutaan rupiah untuk produk kerajinan yang
memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, seperti meja dan kursi. Uniknya produk kerajinan
yang dihasilkan Ilham, menjadi kunci utama kesuksesan bisnisnya. Hingga omset puluhan
juta berhasil masuk ke kantong pak Ilham.

SOAL
Analisis SWOT :
a. Strength : Kekuatan atau kelebihan dalam kerajinan ini yaitu dalam bahan/material
yang murah dan jarang di gunakan pada kerajinan lainnya.
b. Weakness : Kelemahan dalam kerajinan ini yaitu belum populernya di masyarakat
dan
masih banyak yang mengira kerajinan paralon bakar hanya sebuah
plastik
yang di cetak berwarna.
c. Opportunity : Kesempatan kerajinan ini cukup besar diantara kerajinan yang lain
Karena bahan nya yang murah, proses nya yang cukup mudah dan
belum banyak yang memakai teknik ini.
d. Threat : Dalam kerajinan ini ancaman yang paling besar yaitu pengerajin kayu yang
Bisa membentuk bahannya tidak seperti paralon yang hanya bisa di beri
Corak. Namun kerajinan kayu ini sangat mahal di bandingkan dengan
Kerajinan paralon.
Faktor Keberhasilan :
Dalam kerajinan ini memiliki faktor keberhasilan yang cukup besar Karena :
1. Unik nya corak dalam kerajinan ini
2. Bahan nya yang unik dan murah
3. Fungsi estetika dan ergonomis nya ada , tidak hanya satu yang terbawa.
Faktor Kegagalan :
Faktor kegagalan dalam kerajinan ini yaitu :
1. Dalam bidang saingan dengan kerajinan lainnya
2. Warna dasar terbatas
3. Konsumen mungkin bosan dengan style yang monoton Karena corak yang begitu
begitu saja
4. Susah untuk di bentuk

Anda mungkin juga menyukai