Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TAS TOTE BAG BERCORAK BUDAYA JAWA dengan PEMANFAATAN


KAIN JEANS BEKAS

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Herlambang Dony Prabowo NIM. 19808141152 Angkatan 2019


Muhammad Irfan Dhiya’ulhaq NIM. 19808141103 Angkatan 2019
Elvita Kuswahyuningsih NIM. 19808141100 Angkatan 2019
Lya Yudhit Meilinda NIM. 19808141120 Angkatan 2019
Febianika Maya Puspa Dharma NIM. 19808141115 Angkatan 2019

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2020
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v

BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 2
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.4 Luaran yang Diharapkan ......................................................................... 3
1.5 Manfaat ................................................................................................... 4

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Analisis Produk ...................................................................................... 5
2.2 Analisis Pasar .......................................................................................... 6
2.3 Perhitungan Ekonomi ............................................................................. 7

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


3.1 Alat dan Bahan ........................................................................................ 9
3.2 Proses Pembuatan ................................................................................... 9
3.3 Proses Pemasaran .................................................................................... 10

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 11
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ................... 13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................. 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...... 22
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................................ 24

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kain Jeans Bekas ................................................................................ 2


Gambar 2. Produk Tas Tote Bag ........................................................................... 5
Gambar 3. Alur Pembuatan Tas Tote Bag ............................................................ 9

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.Biaya Variabel.......................................................................................... 7


Tabel 2.HPP dan Keuntungan ............................................................................... 7
Tabel 3. Biaya Tetap ............................................................................................. 7
Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K ....................................................... 11
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Rencana ....................................................................... 11

v
2

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tote bag pada dasarnya merupakan tas klasik Amerika yang
penggunaanya lebih nyaman untuk membawa apa saja. Kini kebanyakan
orang menggunakan tas jeni sini, yang jadi pilihan tepat untuk tampil kasual
bagi perempuan maupun laki-laki. Tote bag saat ini mengalami perkembangan
dari semula berfungsi untuk kepraktisan, menjadi salah satu item paling
digemari di industri fashion.Istilah “tote” berarti membawa. Jenis tas ini telah
digunakan selama berabad-abad. Awalnya istilah itu sendiri belum digunakan
untuk menyebut tas model “totebag” hingga tahun 1900an. Tote bag
sederhananya adalah tas besar dan terbuka sederhana dengan pegangan
ditempatkan di bagian tengah masing-masing sisi. Tote bag klasik
menggunakan tali melengkung tapi sekarang variasi dapat ditemukan.

Gambar 1. Kain Jeans Bekas

Awalnya Totebag dibuat dari bahan kain yang keras. Kini beberapa bahan
yang menjadi bahan pembuat tote bag adalah kain kanvas, kain goni, nilon dan
rami. Secara tradisional pengguna kain goni untuk pembuatan tote bag sudah
lama digunakan negara-negara seperti Thailand dan Malaysia. Tote bag yang
banyak digunakan saat ini terutama oleh perempuan untuk berbagai keperluan.
Tas ini sebagian besar digunakan untuk tugas-tugas berat seperti berbelanja,
dan membawa barang-barang piknik dan sejenisnya. Pria juga menggunakan
tote bag untuk membawa barang-barang mereka sehari-hari untuk bekerja, dan
sejumlah tujuan lain tas ini digunakan. Demikian pula dikampus-kampus,
sangat marak penggunakan tote bag untuk membawa peralatan-peralata
kuliah.

Disini kami melihat dari banyaknya bahan bekas jeans yang sudah tidak
terpakai .Dari situ kami mempunyai ide untuk memanfaatkan barang bekas
3

(jeans) tersebut yang semula tidak berguna untuk dijadikan bahan baku untuk
membuat tote bag agar mempunyai nilai guna.

Selain memanfaatkan bahan jeans bekas kami juga akan mengangkat budaya
local jawa untuk dijadikan tema tas tersebut. Seperti dengan disertai gambar
berbagai macam karakter wayang dibagian depan tote bag yang kami buat
agar generasi muda selalu ingat dengan budaya asli Indonesia yang kini kami
rasa sudah mulai pudar.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memperoleh bahan bekas jeans untuk dibuat produk


totebag?

2. Bagaimana memanfaatkan bahan bekas jeans menjad iproduk totebag yang


mempunyai nilai guna?

3. Bagaimana cara menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia


melalui produk totebag ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas, dapat ditarik tujuanya itu untuk:

1. Mengetahui dimana memperoleh bahan bekas jeans yang akan dibuat


menjadi produk totebag.

2. Mengetahui pemanfaatan bahan bekas jeans sehingga menjadi produk


totebag yang mempunyai nilai guna.

3. Mengetahui cara untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia


melalui produk yang dibuat.

Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa ini yaitu
terciptanya produk tas jenis tote bag dengan bahan utama kain jeans yang
memberikan penambahan pemasukkan/ pendapatan. Selain itu, hasil dari program
kreativitas mahasiswa ini mampu menumbuhkan dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan dikalangan mahasiswa serta dapat meningkatkan rasa peduli akan
lingkungan dengan pemanfaatan bahan kain jeans sisa dan bekas.

1.4 Manfaat Penelitian


4

1. Bagi Mahasiswa
a. Mampu menumbuhkan jiwa wirausaha, peka terhadap lingkungan
dan peluang

b. Meningkatkan sikap kritis ,inovatif , dan solusi dalam mencermati


suatu bahan baku yang sebenarnya sudah tidak terpakai menjadi
peluang usaha serta mampu meningkatkan nilai ekonomis bahan
yang kurang dimanfaatkan masyarakat.

2. Bagi Konsumen/ Masyarakat

a. Mempermudah dalam membawa barang-barang bawaan.

b. Mengurangi limbah jeans yang ada di lingkungan masyaraka


tmenjadi produk yang berguna.

3. Bagi Pemerintah

a. Membantu pemerintah dalam meningkatkan lapangan pekerjaan


bagimasyarakat.
5

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk


Produk ini merupakan tas jenis tote bag yang diproduksi dengan
memanfaatkan bahan kain jeans sisa dan bekas yang sudah tidak terpakai. Tas ini
memiliki nilai lebih karena tas ini memasukkan unsur budaya lokal Indonesia
berupa Wayang dan Aksara Jawa sebagai hiasan pada bagian luar tas.

Gambar 2. Produk Tas Tote Bag


2.2 Gambaran Umum Lingkungan
Kain jeans sisa dan bekas merupakan salah satu bahan yang mudah
ditemui di berbagai tempat penjahitan atau konveksi terutama di kota besar seperti
Yogyakarta. Namun, masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata
terhadap kain jeans sisa dan bekas karena mereka belum mengetahui mengenai
nilai ekonomis dari bahan sisa. Masyarakat biasanya hanya menganggapnya
sebagai sampah dan hanya untuk dibuang. Alasan pemilihan kain jeans sisa dan
bekas sebagai bahan dasar karena mudahnya mendapatkan bahan serta kain ini
sedang di gandrungi oleh kalangan muda.
1.3 Potensi Sumber Daya dan Analisis Ekonomi Usaha
Bahan kain jeans sisa dan bekas dapat diproduksi menjadi tas tote bagyang
bernilai jual karena bahan kain ini awalnya hanya dianggap sebagai barang sisa
dan sampah yang sering dibuang tanpa dimanfaatkan. Namun, kami
mengubahnya menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis dan manfaat.
Terlebih dilihat dari segi ketersediaan bahan baku, bahan kain jeans ini termasuk
mudah ditemui di tempat penjahitan baju atau konveksi yangmana sangat mudah
ditemui di DIY.Hal ini dapat menjamin ketersediaan bahan baku dasar untuk
keberlangsungan usaha. Produk ini diharapkan dapat menjadi trobosan baru
dalam pemanfaatan bahan bekas dan sisa yang sudah tak terpakai menjadi
produk tas yang mengangkat budaya dan unsur lokal. Sebagai permulaan,
sasaran utama dari pasar produk ini adalah masyarakat wilayah Yogyakarta pada
umumnya dan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta pada khususnya.
Produk ini dikemas dalam boks plastik yang transparan yang dapat
6

memperlihatkan bentuk fisik dari produk dan mencantumkan informasi produk


pada bagian depan sehingga dapat memberikan informasi kepada konsumen
mengenai ciri khas dan nilai yang terkandung dalam produk ini. Analisis sasaran
pemasaran dilakukan dengan segmenting, targeting, dan positioning :
1. Segmenting (segmentasi pasar)
Pasar dari produk tas jenis tote bag yang terbuat dari pemanfaatan bahan
kain jeans sisa dan bekas ini disegmentasikan dengan menggunakan 3
variabel yakni (1) segmentasi geografi, (2) segmentasi demografi, dan (3)
segmentasi psikografi.
Ketiga segmen tersebut yakni segmentasi geografi yakni masyarakat yang
berlokasi di Negara Indonesia pada umumnya dan Kota Yogyakarta pada
khususnya. Segmen demografi yakni para generasi muda dan mahasiswa.
Sedangkan segmentasi psikografi yakni masyarakat yang tertarik akan mode
fashion yang berbeda.
2. Targeting (target pasar)
Target pasar yang diincar oleh produk ini yakni masyarakat yang berlokasi
di Kota Yogyakarta maupun kota lain di seluruh Indonesia bahkan
masyarakat negara lain. Masyarakat yang ditargetkan juga para generasi
muda baik mahasiswa maupun pekerja yang memiliki ketertarikan terhadap
mode fashion yang berbeda dengan mengangkat budaya lokal namun tetap
sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Positioning (penempatan)
Langkah yang dilakukan dalam upaya positioning yakni dengan
menguatkan branding merek perusahaan akan pengangkatan budaya lokal
batik Indonesia dalam bentuk fashion yang sesuai akan perkembangan
zaman.

1.4 Analisis Pasar


Dalam rencana usaha ini dilakukan analisis dengan mempertimbangkan
kekuatan usaha yang dimiliki (strength), kelemahan (weakness), kesempatan
(opportunities) dan ancaman yang mungkin terjadi (treath). Analasis tersebut
disebut dengan analisis SWOT. Berikut adalah beberapa hal dari aspek di atas:
a. Strength
1. Bahan kain jeans yang mudah didapatkan.
2. Unik karena tas totebag ini menyatukan antara gaya zaman sekarang
dengan unsur budaya lokal seperti wayang.
3. Dapat digunakan baik untuk wanita maupun pria
4. Ramah akan lingkungan karena menggunaka bahan sisa yang sudah tak
terpakai.
b. Weakness
7

Kelemahan dari produk ini adalah kurangnya alat produksi dan tenaga kerja
yang diguakan karena dengan ketebatasan modal yang dapat mempengaruhi
kuantitas hasil produksi.
c. Opportunity
Produk ini memiliki ciri khas tersendiri yakni dengan adanya unsur lokal
namun dengan desain yang sesuai dengan mode busana yang sedang digandrungi
oleh kalangan muda saat ini. Tas jenis tote bag juga sudah mendominasi pasar
karena memiliki kelebihan yaitu mudah untuk dibawa.
d. Threat
Banyak produk tas tote bag yang sudah dijual di berbagai tempat dengan
harga dan kualitas yang bersaing sehingga dapat menjadi ancaman ketika akan
memasarkan produk ini.

1.5 Perhitungan Ekonomi


a. Biaya Produksi per unit
Tabel 1. Biaya Variabel
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah
(Rp)
Kain Jeans Bekas 1 buah 9.000 9.000
Resleting 1 buah 2.500 2.500
Sablon Tas 1 tas 5.000 5.000
Kain Sisa 1 buah 2.500 2.500
Benang Jahit 2 gulung 3.000 6.000
TOTAL 25.000

a. Harga Pokok Penjualan dan Keuntungan


Tabel 2. HPP dan Keuntungan
Jenis Biaya 1 Unit Tas Totebag
Harga Jual Rp35.000,00
Biaya Produksi Rp25.000,00
Keuntungan Rp10.000,00
b. Harga Tetap untuk 4 bulan produksi
Tabel 3. Biaya Tetap
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Sewa Mesin Jahit 2 400.000 800.000
Gunting 3 10.000 30.000
Sewa Mesin Sablon 1 300.000 300.000
TOTAL 1.130.000
c. BEP ( Break Event Point )
biaya tetap
BEP unit =harga jual per tas−biaya variabel per tas

1.130.000
= 35.000−25.000
8

= 113 buah tas


Dapat dikatakan bahwa pada penjualan tas totebag sebanyak 113 buah tas
akan terjadi titik impas.
biaya tetap total
BEP rupiah = (harga produk−harga variabel):harga jual per tas

1.130.000
= 10.000∶35.000

= 3.955.000,00
Atau dapat dikatakan bahwa pada penjualan tas totebag 113 tas akan
tercapai titik impas saat pendapatan Rp3.955.000,00
d. BCR (Benefit Cost Ratio)
harga jual−biaya produksi
BCR rupiah = × 100%
biaya produksi

35.000−25.000
= × 100%
25.000

= 40%

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Sebelum program ini dilaksanakan perlu di lakukan tahap analisis. Analisis


dilakukan untuk menguji kelayakan usaha. Hal-hal yang perlu dianalisis sebagai
9

berikut: SDM, permodalan, kesediaan bahan, dan konsumen. Komponen ini


merupakan penentu usaha pembuatan tas tote bag dari pemanfaatan kain jeans
bekas.
Dalam pelaksanaan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
3.1 Tahap Persiapan
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, diperlukan suatu persiapan yang matang
agar hasil yang didapatkan nantinya menjadi lebih baik. Adapun tahap persiapan
adalah:
1. Menyiapkan bahan baku
Penyiapn bahan baku berupa kain jeans bekas dapat diperoleh dari
rumah tangga keluarga , sisa kain penjahit, dan penjual kain jeans
bekas yang banyak dijumpai disekitar kita. Bahan lainya yang perlu
disiapkan adalah resleting, sablon, dan kain sisa.
2. Jasa yang diperlukan
Jasa yang diperlukan untuk membuat tas berupa jasa konveksi dan
jasa sablon.
3.2 Tahap Pembuatan Produk
Setelah semua persiapan selesai dilakukan tahap selanjutnya adalah
tahap pelaksanaan program atau tahap pembuatan produk. Disini pada proses
pembuatan produk kita pasrahkan pada jasa konveksi dan jasa sablon , namun
disini kita tetap mengecek setiap tahap produksinya agar sesuai dengan apa
yang kita inginkan.

Mengumpulkan Membersihkan Potong kain Bentuk


Kain Jeans Bekas kain jeans jeans bekas pola pada
dan alat-alat bekas kain jeans

Menyerahkan Menyerahkan tas tote Tas siap di


proses jahit tas bag kepada jasa sablon kemas dan di
tote bag sesuai untuk menyablon pasarkan
dengan pola gambar wayang atau
aksara jawa

Gambar 3. Alur Pembuatan Tas Tote Bag

3.3 Tahap Promosi dan Pemasaran


1) Product (produk)
Produk yang dihasilkan berupa tas jenis tote bag yangterbuat dari
pemanfaatan bahan kain jeans sisa dan bekas. Produk ini didesain dengan
menyesuaikan mode busana yang sedang digemari oleh kalangan muda
10

pada saat ini. Nilai yang akan kami tonjolkan pada produk ini selain ramah
lingkungan yakni produk ini memiliki ciri khas dengan mengangkat
budaya Indonesia yaitu wayang dan aksara jawa.
2) Price (Harga)
Harga yang ditawarkan untuk produk ini adalah sangat terjangkau. Karena
dizaman sekarang tas totebag sangat banyak dan sangat diminati oleh
banyak orang. Maka dari itu kami membuat harga tas totebag ini semurah
murahnya karena pesaing tas totebag sangat banyak.
3) Place (Tempat)
Pemasaran produk dilakukan secara online maupun offline. Pemasaran
online dilakukan dengan menggunakan platform sosial media seperti
Instagram serta platform ecommerce seperti melalui Tokopedia.
Sedangkan untuk pemasaran offline dengan menggunakan tenda atau stand
yang ditampilkan pada berbagai acara yang ada di Yogyakarta seperti di
SunMor UGM.
4) Promotion (Promosi)
Tahap promosi dilakukan dengan cara melakukan strategi branding
perusahaan dengan menciptakan ciri khas perusahaan yang kuat dengan
mengedepankan budaya lokal wayang Indonesia. Media branding dapat
dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Facebook,
dan Twitter dengan meningkatkan kualitas konten di dalamnya agar dapat
memperoleh engagement yang tinggi dari masyarakat.
11

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar Rp
7.222.000,00
Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Rp1.130.000,00
2. Barang Habis Pakai Rp2.207.000,00
3. Perjalanan Rp1.550.000,00
4. Lain- lain : laporan, materai, dokumentasi, Rp2.335.000,00
promosi, publikasi, komunikasi
Jumlah Rp7.222.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan
No Jenis Kegiatan BULAN
1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tahap persiapan awal


pelaksanaan program

2 Produksi 1

3 Produksi 2

4 Produksi 3

5 Produksi 4

6 Produksi 5

7 Produksi 6

8 Tahap promosi dan


12

pemasaran produk

9 Tahap akhir (
evaluasi)

10 Pembuatan laporan
akhir
11 Revisi dan pengadaan
laporan
12 Pengiriman laporan
13
14
15
16
17
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
20

Harga Jumlah
Material Kuantitas
Satuan (Rp) (Rp)
- Sewa mesin 2 400.000 800.000
jahit
- Gunting 3 10.000 30.000

- Sewa mesin 1 300.000 300.000


sablon
SUB TOTAL (Rp) 1.130.000
2. Bahan Habis Pakai
Harga
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
- Kain jeans 113 8.000 904.000
bekas
- Resleting 113 3.500 395.500
- Sablon tas 113 5.000 565.000
- Kain sisa 113 2.500 282.500

- Benang 20 gulung 3.000 60.000


jahit
SUB TOTAL 2.207.000

3. Perjalanan
Harga
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
- Pemasaran 5 orang 30.000 150.000
produk dalam 4
bulan
- Komunikasi 5 orang 20.000 100.000
dalam 4
bulan
- Akomodasi 5 orang 250.000 1.250.000
dalam 4
bulan
- Workshop 5 orang 2 10.000 50.000
PKM kali
21

workshop
SUB TOTAL 1.550.000
4. Lain-lain
Harga
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
- Dokumentasi - - 150.000
- Brosur 400 1.000 400.000
- Banner 3 85.000 255.000
- Sewa tempat 4 bulan 150.000 600.000
- Pengemasan, 115 1.000 115.000
Labeling
- Publikasi 5 orang 20.000 100.000
dalam 4
bulan
- Kesekretariatan 100.000
- Pemasaran online 5 orang 35.000 175.000
dalam 4
bulan
- Listrik 4 bulan 45.000 180.000
- Pembuatan 4 kali 25.000 100.000
proposal dan
penggandaan
proposal
- Obat P3K 1 paket 40.000 40.000
- Paket data 4 bulan 30.000 120.000
internet
SUB TOTAL 2.335.000
TOTAL Rp7.222.000,00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


22

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
Herlambang Manajemen CEO 12 Mengoordinasi
Dony jam/minggu tim baik dalam
Prabowo/ proses
19808141152 produksi,
pemasaran,
1 dan hal-hal
lain yang
berkenaan
dengan usaha
yang sedang
dijalankan.
Muhammad Manajemen Pemasar 12 Bertanggungja
Irfan an, jam/minggu wab dalam
2 Dhiya’ulhaq/ publikasi pemasaran dan
19808141103 dan distribusi
promosi produk
Elvita Manajemen Keuanga 12 Bertanggung
Kuswahyuning n dan jam/minggu jawab dalam
sih/ Perhitun hal keuangan
19808141100 gan (pemasukan
ekonomi dan
3 pengeluaran)
serta
memperhitung
kan penjualan
sesuai dengan
biaya produksi
Lya Yudhit Manajemen Keuanga 12 Bertanggung
Meilinda/ n dan jam/minggu jawab dalam
19808141120 Perhitun hal keuangan
gan (pemasukan
4 ekonomi dan
pengeluaran)
serta
memperhitung
kan penjualan
sesuai dengan
23

biaya produksi
Febianika Manajemen Keuanga 12 Bertanggung
Maya Puspa n dan jam/minggu jawab dalam
Dharma/ Perhitun hal keuangan
19808141115 gan (pemasukan
ekonomi dan
5 pengeluaran)
serta
memperhitung
kan penjualan
sesuai dengan
biaya produksi
24

Anda mungkin juga menyukai