Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 9 LEADERSHIP

Mata Kuliah : Perilaku Keorganisasian

Dosen Pengampu : Arum Darmawati, S.E., M.M.

Disusun oleh :

Nama : Lya Yudhit Meilinda

NIM : 19808141120

Kelas : Manajemen C19

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
Tugas 1

Jelaskan teori kepemimpinan!

1. Teori Sifat Kepeimpinan


Teori ini memahami tentang sifat atau karakteristik pemimpin yang dapat membedakan
anatara pemimpin dan bukan pemimpin. Para peneliti menggunakan The Big Five
Personality untuk mengukur sifat kepemimpinan para pemimpin.
2. Teori Perilaku Kepemimpinan
Teori ini mengidentifikasi perilaku yang membedakan antara pemimpin yang efektif dan
pemimpin yang tidak efektif. Berikut beberapa penelitian mengenai teori perilaku
kepemimpinan dari berbagai universitas antara lain
a. Univesity of Lowa
 Gaya Demokratis : melibatkan karyawan, mendelegasikan kewenangan, dan
mendorong karyawan untuk berpartisipasi
 Gaya Autokrasi : mendikte metode kerja, membuat keputusan sepihak, dan
membatasi partisipasi
 Gaya Laissez-Faire : memberikan kebebasan kepada kelompok untuk membuat
keputusan dan menyelesaikan tugas
b. Ohio State University
 Konsiderasi : memperhatikan ide dan perasaan anggota grup
 Inisasi Struktur : membuat struktur kerja dan hubungan kerja guna mencapai
tujuan
c. University of Minchigan
 Orientasi pada Karyawan : menekankan pada hubungan antar pribadi dan
memenuhi kebutuhan karyawan
 Orientasi pada Produksi : menekankan pada aspek tugas dan teknis kerja
3. Teori Kontingensi Kepemimpinan
a. Model Fiedler
Teori kepemimpinan yang menjelaskan bahwa kinerja kelompok yang efektif
tergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dan pengaruh yang dimiliki
dari pemimpin pada situasi tertentu. Gaya kepimimpinan tertentu akan lebih efektif
dalam jenis situasi yang berbeda.
b. Teori Kepemimpinan Situasional Hersey dan Blanchard
Merupakan teori kontingensi yang berfokus pada kesiapan para pengikutnya. Teori
ini memandang hubungan antara pemimpin dan pengikut bagaikan hubungan orang
tua dengan anak yaitu ketika anggota telah mencapai tingkat kesiapan yang tinggi
maka pemimpin dapat memberikan respon dengan mengurangi pengendalian
terhadap anggota. Perilaku tersebut seperti perilaku orang tua ketika anaknya sudah
beranjak dewasa.
c. Teori Jalur-Tujuan
Teori ini menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah membantu pengikutnya
mencapai tujuan dan mengarahkan atau memberikan dukungan sesuai kebutuhan
untuk memastikan bahwa tujuan antara pemimpin dan pengikut sejalan dengan
tujuan organisasi.
4. Teori Kontemporer Kepemimpinan
1. Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX)
Menyatakan bahwa pemimpin membuat in group dan out group serta orang-orang di
dalam in group akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dalam kinerja, sedikit
perputaran, dan kepuasan kerja yang lebih besar.
2. Kepemimpinan Transformasi-Transaksi
Pemimpin transformasi merupakan pemimpin yang menginspirasi bawahan untuk
mencapai hasil yang memuaskan. Sedangkan pemimpin transaksi adalah pemimpin
yang memimpin dengan mengarahkan atau memotivasi bawahannya untuk bekerja
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memberikan reward kepada karyawan
yang memiliki kinerja yang baik. Kepemimpinan transformasi berkembang dari hasil
kepemimpinan transaksi.
3. Kepemimpinan Karismatik-Visioner
Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang antusias dan percaya diri yang
kepribadian dan tindakannya dapat memengaruhi orang untuk berperilaku dengan
cara tertentu. Sedangkan pemimpin visioner merupakan pemimpin yang mampu
mengartikulasikan dan mencipatakan sebuah visi masa depan yang realistis dan
dapat dipercaya sehingga dapat memperbaiki situasi saat ini.
Tugas 2
Moving from Colleague to Supervisor
Ringkasan
Cheryl Kahn, Rob Carstons, dan Linda McGree dipromosikan dalam organisasinya ke posisi
manajemen yang lebih tinggi. Dan masing-masing menganggap transisi tersebut sebagai
tantangan.
 Cheryl Kahn dipromosikan menjadi direktur katering untuk restoran Glazier Group di
New York City.
 Rob Carstons adalah seorang manajer teknis di IBM di California. Sebelum bertransisi
menjadi manajer, Rob adalah seorang programmer pemula.
 Linda McGee sekarang adalah presiden Layanan Asuransi Medix di Baltimore,
Maryland. Semula posisi Linda adalah perwakilan layanan pelanggan.
Pertanyaan dan Jawaban
1. A lot of new managers err in selecting the right leadership styles when theymove
into management. Why do you think this happens?
Salah satu alasan yang menyebabkan banyaknya manajer baru membuat kesalahan saat
memilih gaya kepemimpinan yang tepat ketika mereka bertransisi ke manajemen atas
adalah kurangnya pengalaman dari manajer baru pada hal tersebut. Mereka merasa sulit
untuk menentukan gaya kepememimpin yang terbaik tanpa merusak hubungan dengan
anggota yang pernah menjadi rekan kerja, seperti dalam kasus Rob Carstons. Rob
mencoba untuk berhati-hati agar tidak menyinggung siapapun. Pada suatu hari ada orang
asing yang masuk ke ruangan Rob dan seluruh percakapan berubah. Hal tersebut
menyebabkan para anggota tidak ingin terbuka dengan Rob saat Rob menjadi manajer
teknis di IBM.
2. What does this say about leadership and leadership training?
Kepemimpinan (leadership) merupakan proses memimpin dan memengaruhi sebuah
kelompok untuk mencapai tujuannya. Secara singkat, kepemimpinan adalah apa yang
dilakukan pemimpin. Untuk dapat menjadi pemimpin yang dapat membimbing para
anggota untuk mencapai tujuan dibutuhkan pelatihan terkait kepemimpinan. Pelatihan
kepemimpinan adalah program pelatihan bagi orang-orang yang berniat untuk
mengembangkan kemampuannya dalam memimpin. Melalui sebuah pelatihan
kepemimpinan, para pemimpin perusahaan terutama untuk para pemimpin/manajer baru
diharapkan dapat lebih menguasai apa yang menjadi tanggung jawabnya, mengatur
strategi dan kebijakan yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
3. Which leadership theories, if any could help new leaders deal with this type of
transition?
Menurut saya teori kontingensi kepemimpinan model Fiedler cocok digunakan oleh
seorang manajer baru dalam memimpin para anggota. Teori tersebut menjelaskan bahwa
kinerja kelompok yang efektif tergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan
dan pengaruh yang dimiliki dari pemimpin pada situasi tertentu. Gaya kepimimpinan
tertentu akan lebih efektif dalam jenis situasi yang berbeda. Seorang manajer baru dapat
mengukur gaya kepemimpinannya melalui kuisioner LPC yaitu kuisioner yang
dikembangkan oleh Fiedler untuk mengukur apakah pemimpin berorientasi pada
pekerjaan atau hubungan antarpribadi. Setelah gaya kepemimpinan dinilai melalui
kuisioner LPC, selanjutnya mengevaluasi situasi agar dapat menyesuaikan pemimpin
dengan situasi. Dengan begitu dapat membantu manajer baru dalam menentukan gaya
kepemimpinan yang efektif dan sesuai dengan situasinya.
4. Do you think it’s easier or harder to be promoted internally into a formalleadership
position than to come into it as an outsider? Explain.
Menurut saya lebih mudah untuk dipromosikan secara internal ke posisi kepemimpinan
formal daripada mempekerjakan orang dari luar. Ketika mempromosikan seseorang
secara internal, manfaatnya adalah orang tersebut telah mengetahui budaya internal, para
pemain, dan isu-isu atau tantangan yang dihadapi pada posisi tersebut. Mereka dapat
langsung fokus melakukan pekerjaan dengan mengedepankan komitmen. Selain itu,
keterampilan dan kinerja karyawan tersebut juga sudah diketahui. Dengan demikian,
karyawan yang telah dipromosikan secara internal dapat memimpin para anggota dengan
menyesuaikan situasi dan budaya pada suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai