Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PEMASARAN HASIL PERIKANAN

SURVEY LAPANGAN DI GIANT SUPERMARKET

Disusun oleh:
Angga Prasetia
Jeny Setiawan
Randika Akbar
Satrio Yuliansyah
Qodrul Kholiq

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN, DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
BALUNIJUK
2016

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini investasi di bidang pertokoan/retail berkembang pesat hampir di setiap kota
kabupaten, kota kecamatan, bahkan di perumahan dan perkampungan penduduk. Usaha ini dapat
berkembang dengan pesat karena nilai investasinya yang cukup ringan.
Perkembangan usaha retail di tanah air cukup pesat. Hal ini ditunjukkan dengan
munculnya usaha retail dari kelas minimarket, supermarket, toserba, department store sampai
kelas hypermarket berskala nasional (seperti Matahari, Ramayana, Indomart, Alfamart dan lainlain) dan berskala internasional (seperti Giant dan Carrefour). Hal tersebut membawa dampak
semakin kompetitif dan semakin sempitnya ruang gerak para pengusaha dalam memenuhi
permintaan kosumen jika tidak disertai dengan manajemen usaha yang handal dan mampu
bersaing. Tak jarang banyak toko yang pailit karena pengelolaan yang kurang optimal dan tidak
mampu bersaing dengan pelaku bisnis retail lainnya.
Persediaan barang yang berkualitas merupakan salah satu cara untuk dapat memenangkan
persaingan dalam bisnis retail. Terutama untuk barang yang mudah rusak (perishables item) dan
barang yang memiliki shelf life yang pendek, membutuhkan penanganan yang khusus untuk
dapat mempertahankan kualitasnya. Maka dari itu dibutuhkan perencanaan pengendalian
persediaan barang yang baik sehingga biaya yang dikeluarkan dapat diminimalisir.
Giant Supermarket merupakan salah satu toko retail dengan format toko swalayan yang
menyajikan berbagai kebutuhan sehari-hari (consumer goods). Giant Supermarket juga menjual
fresh good yang rentan terhadap kerusakan (busuk) seperti sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dan
daging. Giant Supermarket masih mengalami kesulitan dalam menentukan persediaan barangbarang tersebut karena tingkat konsumsi konsumen yang bersifat probablistik sehingga sulit
diprediksi. Selain itu proses penyimpanan barang-barang tersebut juga membutuhkan
penanganan khusus, seperti dibutuhkannya proses pendinginan dengan suhu tertentu atau
pembungkusan dengan menggunakan plastik (wrapping) untuk menghambat terjadinya
pembusukan.
Barang perishable yang dipusatkan ini adalah ikan, khususnya ikan segar. Hal ini
dikarenakan ikan segar merupakan bahan wajib yang harus selalu disajikan pada display karena

melihat dari kebutuhan masyarakat Bangka Belitung. Artinya, setiap hari ikan segar harus selalu
ada di Giant Supermarket untuk dijual tanpa mengenal musim agar tingkat kepuasaan pelanggan
terpenuhi.
Jenis produk ikan segar yang sudah lewat batas waktu dan rusak atau tidak laku dijual
akan dibuang begitu saja karena tidak dapat dikembalikan lagi kepada supplier atau diolah
kembali. Waktu kedatangan dari barang-barang perishables tersebut juga harus tepat waktu.
Karena jika terlalu cepat datang atau terlambat datang akan mempengaruhi ketahanan dari
barang-barang tersebut dan juga mempengaruhi pemenuhan permintaan konsumen.
Selama ini Giant Supermarket belum memiliki metode tertentu yang bisa digunakan
dalam melakukan pengadaan persediaan barang perishables. Pengadaan persediaan barang
biasanya hanya dilakukan berdasarkan perkiraan dari data historis saja. Hal ini dapat
mengakibatkan terjadinya kelebihan dan atau kekurangan persediaan. Kelebihan persediaan
mengakibatkan biaya simpan menjadi lebih besar. Selain itu kelebihan persediaan barang
perishable juga membawa kerugian yang cukup besar ketika barang-barang tersebut rusak atau
busuk karena terlalu lama disimpan. Sebaliknya, kurangnya persediaan barang dapat
menimbulkan kerugian bagi perusahaan yaitu hilangnya kepuasan pemenuhan kebutuhan
konsumen yang besarnya tidak dapat diukur secara pasti. Giant Supermarket merupakan usaha
yang bergerak dibidang jasa. Sehingga kepuasan konsumen merupakan tujuan utama yang harus
dicapai selain pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan.
Berdasarkan uraian tersebut, kegiatan survey manajemen bisnis perikanan yang akan
dilakukan di Giant Supermarket yang terletak di Bangka kab, Bangka tengah untuk mengetahui
bagaimana sistem pemasaran pada pasar modern, khususnya supermarket Giant yang ada di
Bangka belitung.
1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana awal terbentuknya Giant yang berkembang pesat hingga menjadi seperti sekarang?
Bagaimana sistem pemasaran yang diterapkan Giant supermarket?
Bagaimana tekhnik yang digunakan Giant supermarket dalam menangani produk perikanan?
Bagaimana Giant supermarket membangaun loyalitas terhadap stakeholder?
Bagaimana Giant supermarket memilih lokasi yang strategis?

1.3 Tujuan

Mengetahui teknik-teknik yang diterapkan Pasar modern dalam menarik konsumen.


Mengetahui teknik yang digunakan Giant supermarket dalam menangani produk perikanan

BAB II
PEMBAHASAN
Supermarket Giant merupakan anak perusahaan dari PT. HERO Supermarket Tbk yang
merupakan unit bisnis, di Bangka sendiri Giant supermarket mulai didirikan pada tahun 2013
namun sebenarnya supermarket modern ini akan didirikan pada tahun 2005 awal namun terdpat
beberapa kendala.
Manager yang menangani Supermarket ini yaitu Bapak Agustin, sedangkan Bapak Johan
merupakan regional manager bagian Sumatra

Giant memiliki operating philosophy yakni garansi Every Day Low Price ( Harga Murah
Setiap Hari ), tag line Big Variety Great Value ( Banyak Pilihan, Harga Lebih Murah ), Range
yang besar untuk produk GMS dan Grocery, dengan menyediakan antara 35,000 item sampai
50.000 item, fokus produk lokal dan etnik, fresh market sebagai satu ujung tombak store, dengan
memberikan suasana belanja yang unik yaitu suasana pasar tradisional yang nyaman dan bersih,
Giant ingin memberikan kepada konsumen pilihan belanja One Stop Shopping yang berbeda
dari Hypermarket lain.
Cara mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk di Giant supermarket :
-

Sediaan barang seluruh baru, memastikan bahwa barang-barang yang ada adalah baru.
Menyesuaikan dengan pasar, jenis keperluan konsumen dapat tersedia.
Selama 3 bulan, dalan kurun waktu 3 bulan tersebut giant memastikan bahwa tidak ada

complain yang diterima


Lihat perkembangan, melihat perkembangan produk-produk serupa.
Terdapat belasan ribu item di giant, sehingga keperluan masyarakat dapat terpenuhi.

Pemasok ikan untuk Giant dari daerah lokal yaitu Bangka Tengah merupakan central
Distribusi.
a. Ketersediaan stok, untuk produsen yang ingin memasok produk di Giant supermarket
harus memenuhi syarat-syarat supaya produk layak untuk dijual, dan menjamin bahwa
pemasok mampu memenuhi.
b. Price/harga, harga yang ditawarkan Giant supermarket mampu bersaing dengan pasarpasar lain ataupun pasar sejenis.

c. Rangkaian distribusi, saat ikan telah masuk dalam Giant supermarket, produk akan
ditangani dengan cara freezer atau pendinginan supaya meminimalkan pembusukan pada
ikan. Ikan akan berada 24jam pada giant supermarket lebih dari itu ikan akan
dimusnahkan atau dibuang.
1. Promosi Penjualan, yaitu: Insentif jangka pendek yang dapat mendorong terjadinya penjualan
suatu produk atau jasa. Insentif jangka pendek ini diartikan dilakukan dalam jangka waktu
pendek dan dapat berubah jenisnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan jenis
insentif yang sama, tergantung penyesuaiannya saja. Perusahaan menggunakan alat promosi
penjualan untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan juga
dapat digunakan untuk mendorong penjualan yang sedang lesu.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh Giant Supermarket berupa :
-

Giant Supermarket memberikan potongan harga atau diskon pada produk produk yang

telah ditentukan.
Giant Supermarket memberikan sampel untuk produk buah buahan.
Giant Supermarket mengadakan bentuk tawaran beli 1 gratis 1, dan 2 gratis 1 untuk
produk yang telah ditentukan.

Kegiatan promosi penjualan di atas yang dilakukan oleh Giant dengan harapan nantinya dapat
menarik konsumen dan mengingatkan konsumen untuk membeli produk hanya di Giant untuk
melakukan semua kegiatan promosi penjualan di atas Giant harus mengeluarkan biaya. Giant
berusaha melakukan kegiatan promosi penjualan dengan setepat tepatnya agar tidak
mengeluarkan biaya untuk kegiatan yang sia-sia. Biaya promosi penjualan yang dikeluarkan oleh
Giant direncanakan dan

dianggarkan memiliki perbedaan nilai dari bulan ke bulan. Biaya

promosi penjualan yang dikeluarkan ini adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk melakukan kegiatan promosi penjualan seperti biaya pengganti saat memberikan potongan
harga, sampel, dan tawaran beli barang.

2. Katalog Promosi adalah daftar informasi tentang produk-produk yang dijual oleh satu
perusahaan atau agen pemasaran. Katalog biasanya digunakan jika perusahaan memiliki berbagai
pilihan produk. Katalog Giant merupakan variabel promosi yang cukup dominan yang dilakukan

oleh Giant Supermarket. Katalog tersebut telah Giant percayai menjadi alat promosi yang efektif
untuk produk yang dipasarkan. Giant Supermarket menerbitkan katalog promosinya setiap dua
minggu sekali, dalam kurun waktu singkat tersebut giant mengharapkan kepuasan pelanggan
terpenuhi. Katalognya merupakan lembaran kertas yang berisikan produk -produk dengan
disertai gambar dan harga produknya yang selalu diberi potongan harga. Katalog promosi ini
didesain dengan tampilan yang sangat menarik dan memudahkan para konsumen memahami
produk yang ada di Giant supermarket.
3. Alur produk yang ada di Giant
PEMASOK/SUPLIER

GIANT BANGKA

KONSUMEN

Gambar 1.1 Skema Saluran Distribusi produk perikanan Giant Supermarket di Bangka,kab
Bangka tengah.
Giant supermarket memperoleh pasokan produk ikan lokal dari Koba Bangka Tengah
yang merupakan central pasokan ikan lokal, hal dikarenakan Giant memprioritaskan pada daerah
yang ditempatinya dengan tujuan membuat masyarakat pada daerah tersebut saling
menguntungkan.
Jenis ikan tawar yang ada di Giant supermarket :
-

Lele
Nila
Gurame
Belut

Beberapa pertimbangan mengapa Giant supermarket membangun cabang di Bangka yaitu: Ide,
densitas penduduk, Populasi pendapatan perkapita, Perkembangan domestik infrastruktur. Hal
tersebut merupakan hal mendasar yang menyebabkan Giant supermarket mendirikan cabangnya
di Bangka dengan tidak melupakan hal-hal sebagai berikut:
-

Survey pasar
Survey costumer
Survey perkembangan produk mengikuti pasar
Update kebutuhan pasar

Jenis barang yang memiliki rentang kualitas bahan yang pendek seperti produk perikanan harus
memenuhi indikator-indikator sebagai berikut:
-

Ukuran, size, ataupun Berat sesuai standard yang telah di berikan.

Qualitas, Giant supermarket mencari kualitas yang terbaik.


Kontinuitas/keberlanjutan, untuk menjaga ketersediaan pasokan produk
Support pemasok, seperti promosi persyaratan suplaian.
Supplier relation hubungan pemasok dengan pihak Giant.

Apabila terjadi masalah pada barang dengan tidak memunuhi indikator yang telah dibuat oleh
Giant, barang yang telah diantar oleh pemasok tidak akan diterima karena akan membuat
penurunan kualitas pada barang yang disediakan oleh Giant.
Zero toleran merupakan metode yang digunakan Giant supermarket untuk mengukur tingkat
kepuasan dengan tidak adanya complain.
Perkembangan Kompetitif yaitu :
-

Kualitas
Kelengakapan
Pelayanan
Spek barang
Akomodir kepuasan

4. Divisi-divisi yang ada di Giant


a. QC/lesson deployment : merupakan divisi bagian quality control dan mengurus terkait
evaluasi
b. HRD (Human Research Development): Merupakan divisi untuk penerimaan atau
pemecatan/pengeluaran tenaga kerja.
Terkait kegiatan evaluasi, evaluasi dilakukan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap
tahun yang dilakukan oleh setiap divisi hal ini bertujuan agar bekerja secara optimal dan
memperbaiki setiap hal yang membuat turun kualitas terhadap konsumen.
Content service
-

Psikolokasi pemasaran.
Ada yang kembali di layani.
Tiap daerah berbeda beda.
On the spot.

BAB III
KESIMPULAN
Metode yang digunakan Giant supermarket untuk menarik konsumen dengan metode
promosi seperti pembuatan katalog dan banner yang di perbarui setiap dua minggu sekali, dan
Giant menerapkan zero complain untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Untuk produk
perikanan dalam barang pemasokan Giant menerapkan kriteria yang harus dipenuhi untuk
menjaga nama baik Giant dihadapan konsumen, dalam penanganannya selalu dilakukan

pengecekan kualitas barang dan jika barang telah melewati waktu selama 24jam display barang
dimusnahkan. Posisi penempatan produk perikanan tersebut berada pada bahan-bahan mentah.

Anda mungkin juga menyukai