PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan dari Payung Geulis
2. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan kriya Payung Geulis
Tasikmalaya
3. Untuk mengetahui fungsi, bentuk dan estetik Payung Geulis
4. Untuk mengetahui keadaan Industri Payung Geulis Tasikmalaya
BAB II
PEMBAHASAN
Beberapa bagian atau komponen payung yang harus di buat oleh beberapa orang
pengrajin lain diantaranya,
Orang atau pengrajin yang mengerjakan pembuatan gagang atau pegangan ini
adalah orang yang ahli dalam bidang perkayuan, dari mulai mencari bahan yang
bagus dan berkualitas sampai membentuk dengan cara di potong dan di belah
dengan gergaji kemudian di bubut sehingga bagian gagang atau pegangan menjadi
siap di gunakan dan di pasang pada payung geulis.
Beberapa bagian gagang yang harus di buat yaitu membuat gagang, bagian
pegangan dan memasang kawat pengunci pada bagian tengah gagang. Pembuatan
ujung payung ( kuncung ) sebagai penghias juga di kerjakan dengan cara di bubut
dan di haluskan.
3. Membuat sebuah payung geulis menjadi siap pakai dan siap jual
Kedua proses bagian 1 dan 2 adalah pembuatan komponen utama yang terpenting
pada payung geulis, orang yang mengerjakan proses ini atau pemasangan kertas
atau kain dan finishing adalah orang yang berbeda lagi dan melibatkan beberapa
orang yang berpengalaman, Beberapa tahapan yang mereka lakukan adalah
Pemasangan benang pada rangka payung bagian sisi dan rangka pada gagang
Pemasangan bagian atas atau penutup payung dari kain atau kertas ( terap ),
Memasang benang bagian dalam ( rarawat ),
Mengecat semua bagian payung yang harus di cat (gagang dan payung kertas)
Menjahit bagian ujung payung untuk payung yang terbuat dari bahan kain,
Melukis atau menggambar
Memasang / menyetel seluruh bagian bagian payung menjadi sebuah payung yang
bisa di gunakan termasuk memasang gagang atau pegangan dan bagian ujung (
kuncung ) serta hiasan kertas pada ujung bagian tengah ( omyok )
Semua proses produksi banyak orang yang terlibat, pembuatan satu buah payung
mungkin bisa di buat oleh satu orang tapi dalam jumlah yang banyak sepertinya
tidak mungkin . Sebenarnya kalau kita telusuri yang di sebut pengrajin payung
geulis adalah banyak dari mulai pembuatan rangka payung, gagang payung
sampai pada proses penyelesaian menjadi sebuah payung yang siap pakai dan siap
jual.
Masyarakat Tasikmalaya bekerja pada sektor industri terutama industri kecil atau
menengah, sehingga dapat dikatakan bahwa mereka masyarakat industri yang
tersebar di wilayah Tasikmalaya seperti industri batik tulis, bordir, anyaman
mendong, dan industri payung geulis. A. Darmawan (1986) berpendapat bahwa :
“Pada umumnya masyarakat industri berpandangan luas, obyektif dan
optimis tanpa meninggalkan system kepercayaan dan system nilai yang
ada, serta menghargai setiap perubahan yang terjadi khususnya dalam
bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan, cenderung ke kehidupan
sekularitis sehingga agama tidak lagi mendasari pandangan hidup dan
aktivitas seseorang”.
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian payung geulis Tasikmalaya yang
mengalami penurunan produksi, dari mulai pindah profesi para pengrajin dan
kurangnya promosi pengenalan payung geulis, yang sebelumnya payung
geulis
merupakan salah satu kerajinan yang membantu perekonomian masyarakat
dan
payung geulis merupakan hasil karya masyarakat Tasikmalaya yang
mempunyai
nilai seni yang sangat tinggi, maka payung geulis seharusnya lebih
dibudidayakan
lagi karena selain sebagai penghias atau pelengkap tarian tradisional ataupun
upacara adat. Payung geulis juga bisa di banggakan di seluruh negeri.karena
bahan-bahannya pun tersedia di Indonesia dan tradisional, tanpa
menambahkan
ornamen-ornamen yang modern. Dengan kondisi penurunan produksi dan
pindah
profesi pengrajin payung geulis saat ini, media promosi bersifat persuasif
sebagai
sarana untuk mengenalkan produk payung geulis kepada masyarakat awam
sangatlah membantu untuk pelestarian kerajinan payung geulis, dengan tujuan
masyarakat tahu tentang payung geulis dan tertarik terhadap payung geulis,
pengrajin pun tidak beralih profesi tetap memproduksi untuk alat penghias.
DAFTAR PUSTAKA
Web kota tasik Malaya,
http://tasikmalayakota.go.id/tinymcpuk/gambar/File/rpjmd
Andikatanj, http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/624
https://www.tarumpah.com/2014/03/proses-pembuatan-payung-geulis-
kertas.html
A. Dharmawan. 1986. Aspek-Aspek dalam Sosiologi Industri. Bandung;
Binacipta.