Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SISWA BERBASIS IT

(studi tentang kontribusi media pembelajaran berbasis IT terhadap minat belajar siswa di SMA N 1 Sewon)
Proposal Penelitian

Disusun Oleh : 1. Muhammad Aly Said 2. Bagus Hamid Asy-Syafii 3. Dianatun Nafisah 4. Ulfi Fanni Kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (5708) (5726) (5761) (5912)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON 2011/2012

Proposal Penelitian

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SISWA BERBASIS IT (studi tentang kontribusi media pembelajaran berbasis IT terhadap minat belajar siswa di SMA N 1 Sewon) Diajukan oleh 1. 2. 3. 4. Muhammad Aly Said Bagus Hamid Asy-Syafii Dianatun Nafisah Ulfi Fanni Telah disetujui oleh : Pembimbing : Dra. Endang Herpriyanti : ...................................... (5708) (5726) (5761) (5912)

A. Judul Penelitian EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SISWA BERBASIS IT (studi tentang kontribusi media pembelajaran berbasis IT terhadap minat belajar siswa di SMA N 1 Sewon) A. Latar Belakang Model pembelajaran yang menggunakan media IT (Information and technology) kini semakin marak. Bahkan pembelajaran dengan model penggunaan media IT menjadi trend tersendiri di kalangan pendidikan. Karena salah satu model pembelajaran yang diunggulkan oleh kebanyakan sekolah adalah pembelajaran berbasis multimedia. Media yang digunakan cukup beragam, misal penggunaan flash object, powerpoint, audio visual dsb. Penggunaan media tersebut memang akan memberikan minat tersendiri bagi siswa. Misalnya penggunaan media semacam powerpoint yang bisa dikombinasikan dengan berbagai macam media lain seperti suara, video dsb akan lebih menarik, dan akan meningkatkan ketertarikan pelajar untuk belajar (Jonassen, dkk 1999). Namun menurut Clark (1999) media hanyalah sebagai suatu kendaraan untuk belajar saja. Penggunaan media pembelajaran yang baru memang akan membuar pelajar tertarik, akan tetapi jika sudah terbiasa menggunakan media tersebut, maka akan ketertarikan akan semakin berkurang. Selain itu masih banyak lagi faktor yang membuat siswa tertarik terhadap suatu mata pelajaran. Djiwandono (2008) mengungkapkan bahwa penggunaan warna yang mencolok, penempatan kata yang tidak biasa, menggaris bawah dan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan oleh siswa, semua itu dapat menarik perhatian siswa untuk belajar. Satu peringatan tentang penggunaan perubahan stimuli untuk menangkap perhatian siswa yang telah disarankan oleh Skinner (1968). Yakni kejadian-kejadian yang mengherankan, gambar-gambar atau gerakan gerakan dalam suatu pelajaran akan menimbulkan respons insting terhadap sesuatu yang baru. Skinner berpendapat, teknik-teknik ini dapat membuat siswa menaruh perhatian terutama terhadap materi-materi pelajaran yang kurang mereka senangi. Telah kita ketahui bersama pembelajaran menggunakan media IT adalah salah upaya untuk membuat inovasi terhadap pembelajaran. Namun penggunaan media tersebut juga harus didukung skill dari tenaga pengajar sendiri. Karena jika tenaga pengajar hanya bisa menggunakan media tersebut tanpa bisa membuat inovasi dalam teknik pengajarannya maka pembelajaran kelas akan kembali terasa monoton. Padahal

harapan dari penggunaan media IT adalah pembelajaran yang menarik dan inovatif yang bisa menarik minat siswa terhadap mata pelajaran. Penelitian terhadap efektivitas penggunaan media IT selama ini menunjukkan kesimpulan yang tidak konsisten. Dimana terdapat penelitian yang menghasilkan hasil positif, ada pula yang stagnan bahkan ada yang menghasilkan negatif. Berangkat dari ketidak konsistenan inilah kami tertarik untuk meneliti tentang hal ini. Sehingga dapat menarik kesimpulan terhadap efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis IT dan dapat merumuskan bentuk-bentuk media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang disampaikan diatas, peneliti dapat menarik beberapa permasalan yang akan ditemui pada penelitian ini 1. Apakah edia pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan efektivitas terhadap pembelajaran siswa di kelas. ? 2. Bagaimanakah bentuk media pembelajaran berbasis IT yang dapat menarik minat siswa ?

C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahn penelitian pada hal-hal berikut 1. Media pembelajaran yang diteliti hanyalah media yang berkaitan dengan teknologi dan informasi. Meliputi Powerpoint, Video, Audio, Flash serta media lain yang berkaitan. 2. Peneliti meneliti efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis IT terhadap pembelajaran siswa di kelas. 3. Peneliti juga mencari kesimpulan dari variabel tentang media

pembelajaran berbasis IT yang benar-benar menarik minat untuk belajar.

D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media pembelajaran yang berbasis IT terhadap kelas. 2. Untuk mengetahui model bahan pembelajaran yang dapat ma\enarik siswa. E. Hipotesis

Bahwa pengaruh penggunaan media pembelajaran IT terhadap kelas kurang meningkatkan efektifitas.

F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah Untuk siswa 1. Dapat mengetahui tingkat ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran IT 2. Dapat mengetahui media pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Untuk Guru 1. Dapat memberikan masukan kepada guru tentang keinginan siswa terhadap media pembelajaran. 2. Memberikan masukan kepada guru agar lebih inovatif. G. Kajian Teori a) IT Teknologi Infomasi yang disingkat TI atau sering disebut IT memiliki banyak sekali pengertian. Berikut menurut beberapa ahli

Haag dan Keen Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Dalam hal ini, TI dianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer beserta software-software pendukungnya.

Martin Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Dia melihat IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosessan dan penyimpanan data. Pengertiannya lebih

luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi. Mc Keown Pada 2001 Mc Keown mendefinisikan Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Cukup jelas di sini bahwa Teknologi Informasi mencakup keseluruhan bentuk teknologi yang digunakan untuk memproses informasi. Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat yang multimedia. Didukung oleh perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan informasi tersebut.

Willams dan Sawyer Pada 2003 Williams dan Sawyer mendefinisikan Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. William dan Sawyer memberikan pengertian IT ini merupakan gabungan komputer yang dikaitkan dengan saluran komunikasi dengan kecepatan yang tinggi untuk pengiriman data, baik berupa text, audio maupun video. data dalam bentuk multimedia yang diakomodir oleh penggunaan komputer. Pada 2005 Williams dan Sawyer lebih lengkap lagi memberikan definisi Teknologi Informasi sebagaui sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan informasi.

Kenneth C.Loudon Pada 2004 Kenneth C.Loudon mendefinisikan Teknologi Informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer. b) Pembelajaran Kelas H. Metode Penelitian 1. Variabel

Pada penelitian kali ini, peneliti mengambil populasi pada siswa SMA N 1 Sewon, dan mengambil sampel pada siswa kelas X A. Salah satu alasan diambilnya sampel tersebut karena kelas X A adalah kelas unggulan dan salah satu model pembelajarannya menggunakan media IT.

2. Teknik Angket Metode ini dengan cara menyebar angket ke kelas variabel. Berikut ini adalah teknik yang kami gunakan untuk menghitung angket. Keterangan pengisian BS B S SS No 1 2 : Betul Sekali : Betul : Salah : Salah Sekali Skor Pernyataan BS 4 1 B 3 2 S 2 3 SS 1 4

Jenis Pernyataan Pernyataan positif (+) Pernyataan negatif (-)

Kemudian pernyataan yang berkaitan dengan efektifitas pembelajaran dihitung dengan rumus berikut P= Keterangan : P : Persentase nt : Skor rata rata total Dari persentase tersebut dapat ditarik kesimpulan berdasarkan tabel berikut No 1 2 3 4 5 Range Persentase P 80 % 80 % > P 60 % 60% > P 40% 40% > P 20% P < 20% Tingkat Keefektifan Sangat efektif Efektif Cukup Kurang efektif Sangat tidak efektif x 100

ANGKET PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA.

Nama Kelas Presensi Usia

: _____________________________________________________ : X.A : :

Isilah pada jawaban-jawaban yang sesuai dengan anda masing-masing. Keterangan BS (Betul Sekali), B (Betul), S (Salah), SS (Salah Sekali) No 1 Pernyataan Mayoritas guru yang mengajar di kelas X. A menggunakan media komputer. Media pembelajaran berbasis IT yang tersedia di kelas X.A sudah memadai. Materi yang disampaikan oleh guru menggunakan media tersebut lebih menarik. Penyampaian menggunakan media pembelajaran IT justru membosankan. Saya sudah cukup paham dengan hanya melihat penyampaian materi dari guru yang menggunakan media tersebut. Saya bingung dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan media pembelajaran IT Pengajar sering menyalinkan file materi di flashdisk saya Pengajar yang menggunakan media pembelajaran IT sudah cukup interaktif dengan siswa Saya lebih tertarik dengan model penyampaian dengan IT daripada penyampaian konvensional Saya lebih mudah paham dengan penyampaian konvensional daripada menggunakan media IT Saya bosan apabila teori ditulis semua di dalam powerpoint Saya lebih tertarik apabila materi yang disajikan di powerpoint hanya inti-intinya saja dan selebihnya disampaikan pengajar. Saya senang dengan media yang menampilkan berbagai gambar BS B S SS

6 7 8

10 11 12

13

14 15 16

Gambar yang terlalu banyak terkadang membuat saya bosan Saya lebih suka pembelajaran dengan audio visual (video,film) Saya lebih suka pembelajaran dengan tampilan ringkasan materi di powerpoint Saya lebih suka jika pembelajaran yang menggunakan media IT (powerpoint) dengan tampilan sederhana dan ringkas Saya lebih suka jika pengajar juga interaktif dengan siswa Saya senang jika materi yang disampaikan menggunakan

17 18

19

media IT dituliskan semua di media tersebut (powerpoint, flash, dsb)

Tuliskan dengan empat deskripsi singkat model pembelajaran dengan media IT yang membuat anda tertarik dan mudah paham (misal simple, animasi banyak, dsb) o o o o _________________________ _________________________ _________________________ _________________________

Daftar Pustaka
Riduan (2009), Metode dan teknik menyusun proposal penelitian. Bandung: Alfabeta Madjid, Abdul (2008), Panduan Penulisan Tesis Program Pascasarjana. Yogyakarta : PPs MSI UMY Djiwandono, Sri Esti Wuryani (2006), Psikologi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: Grasindo Arikunto, Suharsimi (2010), Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta Kaufeldt, Martha (2008), Wahai Para Guru, Ubahlah Cara Mengajarmu !, Jakarta : PT Indeks

Anda mungkin juga menyukai