Anda di halaman 1dari 9

ISI LAPORAN PERJALANAN WISATA STUDY TOUR

A. Laporan Perjalanan Study Tour


Kami, dari SMPN 4 Tasikmalaya mengadakan study tour ke Jogja pada tanggal 25 Oktober
2016 selama 2 hari satu malam; berakhir di tanggal 26 Oktober 2016.
Dari Tasikmalaya ke Jogja kami menggunakan Bus Pariwisata Budiman. Semua siswa duduk
di kursi paling depan sementara guru dan staff TU yang ikut kegiatan ini duduk di kursi
belakang. Kami dijadwalkan berangkat tanggal 25 Oktober pukul 09:00 WIB. Tetapi sebelum
itu siswa peserta sudah terlihat banyak berkumpul.

Bus baru diberangkatkan pukul 09:15 dikarenakan ada kendala dalam administrasi presensi
siswa. Rute perjalanan dari Tasikmalaya sampai ke Jogja yaitu, Tasikmalaya > Ciamis >
Majenang > CIlacap > Purworejo > Yogyakarta. Lama perjalanan yang kami tempuh dari
dari Tasikmalaya sampai di lokasi penginapan adalah 8 jam. Jadi kami tiba pukul 17:15.

Setelah sampai di lokasi penginapan, kami diizinkan untuk melakukan kegiatan pribadi
sampai Isya atau jam 19:00. Malam harinya kami diajak jalan-jalan ke daerah Malioboro,
melihat pentas seni jalanan yang sudah biasa digelar setiap hari.

Di sana kami diwajibkan untuk mewawancarai salah satu anggota pementas seni dan bertanya
mengenai beberapa hal yang jawabannya terlampir di akhir laporan ini. Pertanyaannya
adalah,

Apa nama pentas yang dilakukan?


Bagaimana sejarahnya?
Sudah berapa lama mementaskan seni tersebut?
Kami berjalan-jalan sambil mengedukasi diri sendiri tentang Malioboro, tentang 0 km Jogja,
dll. Guru membatasi kegiatan malam itu sampai pukul 22:00, maka setelah waktu habis kami
langsung kembali ke penginapan untuk beristirahat untuk kemudian besok paginya kami
melakukan study tour ke Istana Kepresidenan Jogja (Gedung Agung), Universitas Gadjah
Mada, dan Candi Borobudur.

B. Objek yang Diamati


Objek-objek yang kami amati selama perjalanan wisata study tour ini beraneka ragam, dan
inilah yang kelompok kami amati.

a. Malioboro
Malioboro adalah sebuah jalan lurus yang menurut narasumber kami membentang dari Tugu
Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara utuh, jalan ini
menggabungkan tiga jalan yakni Jalan Margo Utomo, Margo Mulyo, dan Malioboro itu
sendiri.

Di kawasan tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri kokoh di
antaranya, Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Monumen
Serangan Oemoem 1 Maret, dan Benteng Vredeburg.

b. Gedung Agung

Gedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi, istana ini
menempati lahan seluas 43.000 m lebih. Gedung utama kompleks Istana Yogyakarta mulai
dibangun Mei 1824 yang diprakarsai oleh Residen Yogyakarta ke-18. Saat ini Gedung Agung
dijadikan kediaman dan kantor resmi Presiden ketika berkunjung ke Jogja, selain itu juga
menjadi tempat di mana tamu-tamu negara menginap.

c. Universitas Gadjah Mada

(tuliskan tentang UGM berdasarkan apa yang diamati)

d. Candi Borobudur

(tuliskan tentang Candi Borobudur berdasarkan apa yang diamati)


PENUTUP
A. Simpulan

Berdasarkan pengalaman yang kami dapatkan dari perjalanan wisata study tour ke Jogja ini,
dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia, khususnya Jogja, memiliki tempat bersejarah
yang masih belum pas jika tidak sampai bertemu dengan narasumbernya secara langsung, dan
bertanya tentang pendapat mereka mengenai sejarah itu.

B. Saran

Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik bila terus
dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tempat yang berbeda; yang kaya akan sejarah dan
ilmu pengetahuan agar wawasan siswa meningkat.
Contoh Laporan Perjalanan

LAPORAN PERJALANAN WISATA KE OBJEK WISATA GUCI

di susun oleh :
1. Sinta
2. Santi
3. Lia
4. Lisa

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Guci merupakan sebuah objek pemandian air panas, yang berada di desa Guci kecamatan
Bumijawa. Objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer di
kabupaten Tegal. Lokasi objek pemandian air panas Guci yang berada di lereng Gunung
Slamet membuatnya memiliki pemandangan yang indah. Di kanan kiri berjajar bukit-bukit
dengan pepohonan hijau yang tampak asri. Udara di objek wisata ini juga sangat sejuk.

Kami mengadakan perjalanan wisata ke objek wisata pemandian air panas guci ini
karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dan biayanya cukup tejangkau oleh siswa-siswi
Kelas VIII B di SMP Ma'arif NU 3 Jatinegara. Selain untuk menambah wawasan kami
tentang objek wisata ini, laporan perjalanan ini juga kami buat sebagai salah satu tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia.

B. TUJUAN LAPORAN PERJALANAN

Tujuan dari laporan perjalanan ini ialah untuk menambah wawasan, pengetahuan,
pengalaman, kami mengenai objek wisata Pemandian Air Panas Guci.

C. MANFAAT LAPORAN PERJALANAN

1. Untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan.


2. Untuk dapat memberikan pengalaman dan mengetahui lebih banyak tentang objek
wisata
Pemandian Air Panas Guci.
3. Untuk dapat melihat keindahan yang diciptakan Tuhan YME.

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada:


Hari : Minggu
Tanggal : 4 September 2015
Jam : 08.00 - 16.00 WIB
Lokasi : Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci
E. PESERTA KEGIATAN

Kegiatan in diikuti oleh empat orang peserta yang tergabung dalam kelompok Mawar
Kelas VIII B SMP Ma'arif NU 3 Jatinegara, yaitu :
1. Sinta
2. Santi
3. Lia
4. Lisa

F. PEMBIAYAAN

Biaya dalam melakukan perjalanan ini sebesar Rp. 400.000, - dengan rincian sebagai
berikut :
1. Transportasi : Rp. 200.000,-
2. Makan dan Minum : Rp. 100.000,-
3. Tiket masuk : Rp. 80.000,-
4. Lain-lain : Rp. 20.000,-
TOTAL : Rp. 400.000,-

Sumber dana kegiatan ini berasal dari iuran siswa, masing-masing Rp. 100.000,-.

G. HAL-HAL YANG DIAMATI

Hal-ha yang diamati dari kegiatan ini adalah :


1. Lokasi Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci
2. Keunikan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
4. Pengunjung Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

H. PERJALANAN DAN HASIL KEGIATAN

Tepat pada pukul 08.00 WIB kami berkumpul di Halaman Sekolah. Sebelum kami
berangkat, kami melakukan diskusi, pembagian tugas dan tidak lupa berdoa sebelum
berangkatan. kemudian setelah selesai berdiskusi kami langsung menuju objek Pemandian
Air Panas Guci. Kami menggunakan mobil open cup yang telah kami sewa.

Di sepanjang perjalanan kami berdiskusi sambil bercanda tentang apa yang akan kami
kerjakan ketika sampai di lokasi. Rute perjalanan yang kami tempuh adalah dari Jatinegara ke
timur melewati kecamatan Warungpring, terus ke arah selatan melewati Jl. Raya Moga -
Bumijawa.

Tepat pukul 09.00 WIB kami tiba di lokasi. Tanpa beristirahat, kami langsung berjalan
menuju Pancuran tujuh, yaitu tempat pemandian terbuka berada di bawah lokasi parkir. Di
sebelah kanan tempat pemandian ini terdapat air terjun dengan air dingin yang cukup indah.

Karena hari minggu, banyak sekali pengunjung yang berlibur ke objek wisata ini,
sehingga kamipun tidak jadi mandi di pancuran tujuh. Akhirnya kami memutuskan untuk
berjalan-jalan di sekitar lokasi tersebut. Kami naik ke bukit yang bertuliskan TAMAN
WISATA AIR PANAS GUCI. Tuisan ini kelihatan megah dari bawah.
Selain pemandangan alam dan pemandian air panasnya, fasilitas yang ada di kawasan
Pemandian Air Panas Guci ini tergolong cukup lengkap, seperti penginapan, hotel kelas
melati, villa, losmen hingga hotel berbintang. Tentunya fasilitas yang diberikan di setiap
penginapan tadi berbeda-beda, tergantung dari pilihan dan harga yang anda inginkan. Di
obyek wisata ini ada juga wisata hutan, lapangan tenis, kolam renang dengan air panas,
lapangan sepak bola dan juga tempat perkemahan pelajar. Ada hal yang menarik lainnya di
obyek wisata ini, yaitu terdapat wisata baru pemandian air panas Guciku Hot Waterboom,
yang merupakan wahana permainan air lengkap meliputi kolam renang, kolam badan Guci,
kolam rendam, arus jeram. Di Guciku Hot Waterboom juga disediakan fasilitas ruang bilas/
ganti, restoran, penginapan, dan pertokoan yang menyajikan souvenir dan pernak pernik yang
bisa anda jadikan oleh-oleh.

Setelah puas berjalan-jalan kamipun memutuskan untuk pulang. Pukul 15.30 WIB kami
bersiap menaiki kendaraaan tumpangan kami dan membeli beberapa oleh-oleh untuk
keluarga di rumah.

I. PENUTUP

A. Kesimpulan

Perjalanan kami ini cukup melelahkan tapi juga mengasikan, namun dibalik dari
perjalanan tersbut kami mendapat pengalaman yang tidak akan pernah kami lupakan . Dari
penulisan laporan ini, penulis bisa menyimpulkan bahwa Guci merupaka salah satu objek
wisata yang layak untuk dikunjungi dan wajib kita lestarikan guna memajukan potensi wisata
yang ada di Kabupaten Tegal.

B. Saran

Dengan segala kekurangan/keterbatasan yang ada, penyusun menyadari bahwa laporan


perjalanan ini masih sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,kritik serta saran yang
membangun akan sangat kami harapkan.
Laporan Perjalanan Singkat Study Tour ke Bali
SMKN 2 Kota Tasikmalaya
Disusun Oleh:

Indonesia, selain dikenal sebagai Negara dengan julukan Tanah Surga juga dikenal dengan
nama Balinesia. Bali memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong dari luar
negeri, terlepas dari apakah mereka tahu Bali itu di Indonesia atau bukan. Mereka tahunya
cuma Bali.
Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Denpasar. Secara geografis,
Bali terletak di antara pulau Jawa dan Lombok. Mayoritas penduduk Bali menganut agama
Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan wisata, keunikan seni budaya, dll. Khususnya
bagi wisatawan asal Jepang dan Australia.

Bali juga dikenal dengan nama Pula Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Kami, dari SMKN 2 Tasikmalaya mengadakan study tour ke Bali pada tanggal 21 Oktober
2016. Kegiatan study tour tersebut rutin diselenggarakan oleh sekolah walaupun dari tahun ke
tahun tempat yang dikunjungi berbeda.
Rute perjalanan kami ke Bali adalah sebagai berikut:

Dari Tasikmalaya naik kereta menuju ke Surabaya, lalu dari Surabaya menuju banyuwangi
naik Bis, tepatnya menuju Pelabuhan Ketapang untuk kemudian menyebrang laut sampai di
Bali.

Kereta kami dijadwalkan berangkat pukul 19:59, oleh karena itu semua peserta study tour
sudah berada di Stasiun Tasikmalaya selepas shalat Maghrib. Total peserta yang ikut kegiatan
ini adalah 105 orang termasuk guru-guru dan staff TU. Jadi, satu gerbong kereta dipesan
untuk sekolah kami saja; satu gerbong mempunyai total 106 kursi.
Nama kereta yang kami tumpangi adalah Mutiara Selatan; kereta kelas ekonomi dengan
harga tiket per orang sebesar Rp.290.000.

Kereta dijadwalkan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 06:43 tetapi di perjalanan
terjadi keterlambatan sekitar 30 menit. Kami pun tiba di Stasiun Surabaya Gubeng sekitar
pukul 07:15 pagi. Setelah itu kami sarapan dengan perbekalan masing-masing.

Beberapa dari kami ada yang mandi di Stasiun, beberapa lagi beristirahat di Mushala;
menunggu jadwal pemberangkatan bis menuju ke Pelabuhan Ketapang. Bis baru berangkat
pukul 08:00 dari stasiun dan memakan waktu 7 jam perjalanan untuk sampai di Pelabuhan.

Alhamdulillah perjalanan menuju pelabuhan tidak diwarnai kemacetan, sehingga pukul 15:00
tepat kami sampai. Kami istirahat, sholat, dan makan sebelum melanjutkan perjalanan
menyebrang dengan menggunakan kapal feri yang terjadwal untuk berangkat pukul 16:30.

Pukul 16:35 bus menaiki kapal feri untuk kemudian berlayar menuju Pulau Dewata, tujuan
utama study tour kami. Penyebrangan dari pelabuhan menuju Pulai Bali memakan waktu satu
jam saja. Jadi jika ditotal, perjalanan dari Tasikmalaya Bali adalah 22 jam.
Setelah sampai di Bali, kami langsung menuju hotel yang sebelumnya sudah di Pesan yakni
hotel A. Kami semua melakukan kegiatan pribadi sampai malam, artinya bebas melakukan
apa saja. Istirahat boleh, jalan-jalan boleh, makan-makan juga boleh.

Besoknya kami berkumpul untuk mengadakan acara utama yakni tour sambil study; jalan-
jalan sambil belajar. Kami dijadwalkan 2 hari satu malam di Bali, jadi kami akan pulang
kembali ke Tasikmalaya tanggal 24 Oktober 2016.

Tempat Study Tour di Bali yang Kami Kunjungi

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi. Pura ini adalah peninggalan Kerajaan Mengwi
pada abad ke-17 tepatnya dimulai pada tahun 1632 dan selesai pada tahun 1634. Pura Taman
Ayun ini didirikan oleh kerajaan Mengwi yang mempunyai nama lain yaitu Mangpura,
Mangarajia, dan juga Kawiyapura, pada saat pemerintahan Raja I Gusti Agung Putu.

Pegunungan Bedugul dan Danau Beratan

Terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Di sini kami disuguhi
pemandangan yang indah sekali. Suasananya sejuk. Selain itu ada juga Pura yang tidak kalah
cantik yakni Pura Ulun Danu. Pura ini adalah tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi
Danu, Dewi yang diyakini oleh warga sekitar sebagai Dewi pemberi kesuburan.
Tanah Lot

Ini adalah objek terakhir yang kami kunjungi di hari pertama kegiatan. Tanah Lot adalah
objek wisata di Pulau Bali dengan panorama yang sangat indah. Di Tanah Lot ada dua Pura
yang tempatnya di atas batu besar. Satu Pura terletak di atas bongkahan batu besar, dan yang
satunya lagi berada di atas tebing. Pura ini adalah tempat masyarakat sekitar memuja dewa-
dewa laut.

Pantai Tanjung Benoa

Hari ini adalah hari terakhir, jadi kami dijadwalkan untuk jalan-jalan lebih banyak. Spot
pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Tanjung Benoa di mana kita bisa menikmati
pemandangan indah laut lepas dan juga permainan-permainan laut yang menyenangkan
seperti parasailing, banana boat, fly fish, jet ski, dll.

Kesimpulan Perjalanan Wisata Study Tour


Berdasarkan pengalaman yang didapat saat melakukan perjalanan wisata ke bali, dapat
disimpulkan bahwa Indonesia sangat kaya sekali akan tempat wisata yang tidak hanya indah
tetapi juga punya sejarah yang harus dipelajari agar kita semakin mencintai Indonesia.

Demikian laporan perjalanan singkat wisata study tour ke Bali ini kami buat sebagai
pertanggung jawaban dan pemenuhan tugas dari sekolah.

Anda mungkin juga menyukai