Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata merupakan sektor yang ikut berperan penting dalam usaha

peningkatan pendapatan. Indonesia merupakan negara yang memiliki

keindahan alam dan keanekaragaman budaya, sehingga perlu adanya

peningkatan sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan

sektor yang dianggap menguntungkan dan sangat berpotensi untuk

dikembangkan sebagai salah satu aset yang di gunakan sebagai sumber yang

menghasilkan bagi Bangsa dan Negara.

Candi Prambanan dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh raja-raja dari

Dinasti Sanjaya tepatnya oleh Rakai Pikatan yang kemudian diperluas oleh

Balitung Maha Sambu pada masa kerajaan Medang Mataram.

Pembangunannya ditujukan untuk memberi pernghormatan pada Tri-Murti

yakni tiga dewa utama dalam agama Hindu. Agama Hindu mengenal Tri-

Murti, yang terdiri dari Dewa Brahmana sebagai Dewa Pencipta, Siwa sebagai

Dewa Pemusnah dan Wishnu sebagai Dewa Pemelihara.

Dalam Prasasti Siwagrha terdapat uraian mengenai peristiwa sejarah

peperangan antara Balaputeradewa dari Dinasti Sailendra melawan Rakai

Pikatan dari Dinasti Sanjaya. Balaputeradewa yang kalah melarikan diri ke

Sumatera. Konsolidasi Dinasti Sanjaya inilah yang menjadi permulaan dari

1
masa pemerintahan baru yang diresmikan dengan pembangunan gugusan candi

Prambanan.

Kawasan Candi Prambanan adalah salah satu objek wisata yang memiliki

kekhasan tersendiri dan merupakan salah satu warisan sejarah yang masih ada,

walaupun sebelumnya tidak terlepas dari proses pemugaran. Candi Prambanan

dibangun untuk mewujudkan imajinasi masyarakat Mataram Hindu mengenai

sosok keTuhanan wujud Brahma, Wishnu, dan Syiwa yang masing-masing

merupakan bagian dari keseluruhan Candi. Brahma berperan sebagai pencipta,

Wishnu sebagai pemelihara sedangkan Syiwa adalah pemberi hukuman kepada

manusia. ( Tontje Tnunay, 1991:159).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengaruh objek wisata Prambanan bagi perekonomian masyarakat

sekitarnya?

2. Apa sajakah kendala yang menghambat pengoptimalan pemanfaatan

Candi Prambanan sebagai pendorong perekonomian masyarakat?

3. Bagaimana solusi meningkatkan kualitas Prambanan sebagai objek

wisata untuk mengembangkan perekonomian masyarakat?

C. Tujuan dan Kegunaan

a Tujuan

1. Mengetahui pengaruh objek wisata Prambanan bagi perekonomian

masyarakat sekitar wilayah candi Prambanan.

2
2. Mengetahui kendala yang menghambat pengoptimalan

pemanfaatan objek wisata candi Prambanan.

3. Mendapatkan solusi-solusi untuk meningkatkan kualitas objek

wisata candi Prambanan dan menjadikan Prambanan sebagai salah

satu faktor perekonomian masyarakat sekitarnya.

b. Kegunaan

1. Menambah wawasan khususnya bagi penulis tentang candi

Prambanan dan umumnya bagi siswa lain.

2. Meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih mencintai dan

melestarikan peninggalan-peningalan budaya.

D. Metodelogi

Dalam penyusunan laporan study wisata ini metode penulis yang

digunakan adalah:

1. Metode Observasi

Penulis mengadakan kunjungan dan pengamatan langsung ke objek

wisata, yaitu Candi Prambanan di Yogyakarta pada tanggal 20

Desember 2017.

2. Metode Pustaka

3
Penulis mengambil data dari buku-buku yan ada untuk memperoleh

data-data dan informasi sebagai bahan penyusunan laporan ini.

3. Referensi dari Media Internet.

Data-data dikumpulkan dari referensi tentang objek wisata candi

Prambanan dimulai dari situs-situs blog.

E. Sistematika Pembahasan

Agar dalam karya tulis ini tidak terjadi kekeliruan maka penulis mencoba

menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penelitian.

2. BAB II PEMBAHASAN

Membahas tentang pengaruh objek wisata candi Prambanan, kendala,

serta meningkatkan kualitas objek wisata candi Prambanan.

3. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas kesimpulan dan saran-saran.

4
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskipsi Teori

Pariwisata merupakan sektor yang penting dalam perekonomian suatu

negara. bahkan pariwisata tidak hanya penting dalam sektor perekonomian

saja akan tetapi pariwisata di jadikan sebagai sektor pembangunan, salah

satu negara yang menggalakan sektor pariwisata menjadi sektor

pembangunan adalah Negara Republik Indonesia. Mengapa demikian di

karena kan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam

perekonomian serta pembangunan masyarakat menjadi masyarakat yang

lebih baik dan sejahtera.

Taman wisata candi Prambanan merupakan salah satu objek wisata yang

memiliki kekhasan tersendiri dan warisan sejarah yang masih ada,

walaupun sebelumnya tidak terlepas dari proses pemugaran. Seiring

dengan berjalannya waktu semakin banyak pengunjung dan dengan

berkembangnya kegiatan periwisata di Taman Wisata Candi Prambanan

dapat memberikan dampak atau pengaruh yang luas baik dampak positif

maupun negative terhadap kondisi lingkungan fisik, kondisi ekonomi,

sosial, dan budaya masyarakat sekitar di kawasan wisata tersebut,

khususnya pendududk desa Tlogo.

Kawasan Candi Prambanan adalah salah satu objek wisata yang memiliki

kekhasan tersendiri dan merupakan salah satu warisan sejarah yang masih

ada, walaupun sebelumnya tidak terlepas dari proses pemugaran.

5
Candi Prambanan yang memiliki daya tarik dan merupakan peninggalan

sejarah yang menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan domestik maupun

mancanegara untuk menghabiskan waktu bersama keluarga untuk

mengenal lebih jauh tentang sejarah tempat tersebut. Citra yang terbentuk

dari suatu obyek wisata merupakan suatu kombinasi dari faktor yang ada

pada obyek wisata yang bersangkutan (cuaca, pemandangan alam,

keamanan, kesehatan, dan sanitasi, yang keramah tamahan, dan

sebagainya), di satu pihak dan informasi yang diterima untuk wisatawan

dari berbagai sumber dari pihak lain atau dari fantasinya sendiri. (I Gede

Pinata, 2005:43).

B. HASIL PENGAMATAN

Adanya Candi Prambanan secara tidak langsung akan membawa dampak

kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa. Dengan hal itu akan menarik

minat warga Desa Tlogo untuk meningkatkan pendapatan mereka atau

memberikan kesempatan kerja bagi penduduk desa tersebut. Terdapat

suatu perubahan dalam lingkungan tersebut mengenai peningkatan

ekonomi warga sekitar, dimana setiap masyarakat selalu berkembang dan

akan membawa suatu perubahan dalam masyarakat, sehingga akan muncul

beberapa fenomena sosial yang akan menarik untuk diteliti dan juga ingin

mengetahui dampak yang terjadi pada masyarakat sekitar. Jika kita

berkunjung ke candi Prambanan kita pasti akan menemukan para warga

sekitar yang memanfaatkan dengan berjualan, sewa payung, jasa foto dan

lain-lain.

6
C. PEMBAHASAN

a) Pengaruh objek wisata Prambanan bagi perekonomian masyarakat

sekitarnya.

a.       Memberikan lapangan pekerjaan

Wisata Candi Prambanan menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar. Dengan adanya wisata candi mayarakat dapatmenambah

penghasilan dan meningkatkan perekonomian hidup mereka, adanay

wisatawan yang dating ke Candi Prambanan maka masyarakat sekitar

memiliki pekerjaan untuk menghidupi mereka.banyak masyarakat sekitar

yang berjualan ataupun menawarkan jasa. Wisatawan yang mengunjungi

obyek wisata Candi Prambanan dapat menggunakan kendaraan seperti

kereta pariwisata. Pekerjaan-pekerjaan seperti itu dilakoni penduduk

sekitar untuk mencari rezeki untuk menghidupi keluarga mereka.

b.      Menambah pendapatan daerah

Wisatawan lokal maupun mancanegara yang dating ke Yogyakarta dan

singgah di Obyek Wisata Candi Prambanan akan mendatangkan

keuntungan bagi Indonesia. Untuk wisatawan mancanegara keuntungan

tersebut akan menambah devisa Negara bagi Indonesia. Devisa tersebut

nantinya akan membantu Yogyakarta terutama dalam bidang

pembangunan. Pemerintah akan memberikan subsidi untuk pembangunan

Yogyakarta demi tercapainya kota wisata yang indah dan layak untuk

disinggahi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Lalu untuk

wisatawan lokal keuntungan tersebut akan meningkatkan keunggulan atau

7
kwalitas produk – produk Yogyakarta bagi yang menyukai cinderamata

yang khas dari Yogyakarta.

c.       Pemicu pembangunan perekonomian lokal

Pendapatan sector pariwisata acapkali digunakan untuk mengukur nilai

ekonomi pada suatu kawasan wisata. Sementara ada beberapa pendapatan

lokal sangat sulit untuk dihitung karena tidak semua pengeluaran

wisatawan dapat diketahui dengan jelas seperti misalnya penghasilan para

pekerja informal seperti sopir taksi tidak resmi, pramuwisata tidak resmi

dan lain sebagainya.

d.      Penghasilan dan Pekerjaan Tambahan Bagi Sebagian Besar Pekerja

Pariwisata

Dalam industri pariwisata dikenal adanya musim-musim tertentu, seperti

misalnya musim ramai dimana kedatangan wisatawan akan mengalami

puncaknya, tingkat hunian kamar akan mendekati tingkat hunian dan

kondisi ini akan berdampak meningkatnya pendapatan bisnis pariwisata.

Sementara dikenal juga musim sepi dimana kondisi ini rata-rata tingkat

hunian kamar tidak sesuai dengan harapan para pebisnis sebagai

dampaknya pendapatan industri pariwisata juga menurun. Sementara ada

kenyataan lain yang dihadapi oleh para pekerja, khususnya para pekerja

informalseperti sopir taksi, para pemijat tradisional, para pedagang

asongan, mereka semua sangat tergantung pada kedatangan wisatawan,

pada kondisi sepi sangat dimungkinkan mereka tidak memiliki lahan

pekerjaan yang pasti.

8
b) Kendala yang menghambat pengoptimalan pemanfaatan Candi

Prambanan sebagai pendorong perekonomian masyarakat.

Objek wisata candi Prambanan memberkan peluang besar bagi

perkembangan perekonomian masyarakat yang berada di wilayah sekitar

Prambanan. Prambanan dijadikan sebagai paradigma pembangunan

perekonomian.

Namun hingga saat ini pemanfaatan potensi Prambanan bagi

perekonomian belum dapat dijalankan secara optimal. Karena masih

banyak permasalahan yang menghambat kmajuan peran Prambanan.

Seperti halnya, banyk relief-relief candi Prambanan yang sudah mulai

rusak. Selain itu, juga promosi yang tidak dilakukan secara optimal.

Ketika banyak relief candi yang rusak, tentu saja mengurangi nilai artistic

yang terdapat dalam candi, dan berdapak pada berkurangnya umlah

wisatawan. Begitu dengan promosi mengenai objek wisata candi

Prambanan, saat ini popularitas candi Prambanan masih jauh dibandingkan

keajaban lainnya. Selain itu, permasalahan lain terletak pada partisipasi

rakyat yang masih sangat minim, mereka leih suka untuk memajukan

kepetingan usaha masing-masing tanpa meperdulikan perkembangan

ligkungan wilayah Prambanan yang sesungguhnya juga dapat

mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata candi

Prambanan, banyak masyarakat yang belum memahami bahwa Prambanan

menjadi paradigma pembangunan perekonomian mereka.

9
c) Solusi meningkatkan kuliatas Prambanan sebagai objek wisata untuk

mengembangkan perekonomian masyarakat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Tahun 2010, jumlah

kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari 20 pintu masuk,

sejumlah 7 juta jiwa (naik sekitar 10,74 % dibandingkan tahun

sebelumnya), dengan rata-rata tinggal selama 7-8 hari dan rata-rata

pengeluaran sejumlah kurang lebih 995 US$ (tahun 2009). Data ini

menunjukkan bahwa dalam perspektif pembangunan nasional, sektor

pariwisata memiliki kontribusi bermakna bagi peningkatan Pendapatan

Domestik Bruto (PDB), terutama bila dikaitkan dengan Sektor Perhotelan

Dan Restoran.

Kerjasama sinergis antara Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam

mengembangkan sektor pariwisata di daerah, agar dapat terwujud

manajemen kepariwisataan yang baik pada seluruh bidang pendukung,

sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap daya tarik

wisatawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan asli

daerah, pendapatan masyarakat, dan berkontribusi pula terhadap

peningkatan devisa negara. Di suatu provinsi misalnya, lebih dari 90%

obyek pariwisata dikelola oleh Pemerintah Daerah. Hal ini akan

mengakibatkan tingginya tingkat ketergantungan manajamen obyek wisata

terhadap alokasi dana APBD.

Padahal dalam mengefektifkan manajemen kepariwisataan, diperlukan

pemahaman yag tepat mengenai aktivitas ekonomi pasar dari para

pemangku kepentingan lainnya, yaitu dunia usaha dan masyarakat.

10
Pemerintah Daerah perlu memberikan perhatian khusus untuk

meningkatkan keberhasilan sektor pariwisata, antara lain dengan

mengalokasikan dana APBD yang proporsional untuk membiayai

pembangunan infrastruktur kepariwisataan (seperti jalan, listrik, dan

telekomunikasi), memfasilitasi masyarakat dan pihak swasta dalam

mengelola potensi wisata (seperti wisata budaya dan wisata alam), serta

promosi dan pemasaran potensi wisata yang ada di daerah. Kelemahan

peran dari salah satu pilar, akan sangat menghambat upaya pengembangan

kepariwisataan. Masyarakat juga bisa dengan menjaga kebersihan dan

selalu menjaga keamanan sekitar candi, agar dapat meningkatkan

wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya.

11
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari pemahasan di atas dapat di simpulkan, pengaruh objek wisata

candi Prambanan, yaitu:

a)   Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

candi Prambanan. 

b) Menambah pendapatan daerah, jika masyarakat dapat

mengoptimalkan dengan baik.

c) Pemicu pembangunan perekonomian local.

d) Penghasilan dan Pekerjaan Tambahan Bagi Sebagian Besar

Pekerja Pariwisata.

Ada beberapa kendala untuk pengotinalkan manfaat candi Prambanan

bagi paradigm pembangunan, yaitu, relief candi yang banyak

mengalami kerusakan, promosi yang tidak maksimal, serta kurangnya

partisipasi masyarakat.

Serta solusi dalam meningkatkan kualitas objek wisata candi

Prambanan, yaitu adanya kerja sama antar Pemerintah dan masyarakat

dalam memenuhi kebutuhan pariwisata dan kesadaran masyarakat

untuk selalu menjaga keutuhan dan keamanan wilayah candi, sehingga

hal tersebut dapat meningkatkan minat wisatawan dalam negeri

maupun luar negeri untuk berkunjung ke candi Prambanan.

12
B. SARAN

Prambanan adalah warisan dunia yang harus dilestarikan secara

bersama-sama. Dengan menjaga Prambanan, berarti menjaga

kebudayaan. Jadi, masyarakat harus lebih menyadari makna pengaruh

Prambanan dan pemerintah harus lebih memberikan kesempatan bagi

masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam pembangunan, sehingga

Prambanan benar-benar menjadi paradigm pembangunan

perekonomian rakyat.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.uny.ac.id/22540/10/RINGKASAN.pdf

https://mangunkicot.blogspot.co.id/2016/08/makalah-candi-prambanan-dan.html

https://feradesliaahyar.wordpress.com/2012/10/13/makalah-manfaat-candi-

prambanan-sebagai-objek-wisata-dan-peninggalan-bersejarah/

https://ilmualfiyya.wordpress.com/2011/04/18/324/

https://www.google.com/search?

biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=rIZ7WvyzM8Wm0ATOjp4Q&q=gam

bar+sewa+payung+di+candi+prambanan&oq=gambar+sewa+payung+di+candi+p

rambanan&gs_l=psy-ab.3...727518.735451.0.736382.18.17.0.0.0.0.674.3152.4-

3j3.6.0....0...1c.1.64.psy-ab..12.0.0....0.nEK6abNhgiQ#imgrc=zpxwurl5-Rz_QM:

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai