NALANDA
BELAJAR DAN MENGINSPIRASI EDISI II MARET 2019
FOKUS
Kacang Yang Mencintai Kulit
OPINI
Berterima Kasih Dengan Memberi Kasih
TOKOH
PARWADI S.Ag., MM., M.Pd.
Oleh: Bhikkhu Oleh: Sukiman, S.Ag.,M.Pd.B
KATAÑÑŪ KATAVEDĪ
Orang Yang Tau Balas Budi MAJALAH NALANDA I
II BELAJAR DAN MENGINSPIRASI
Susunan Pengurus
Penerbit
YAYASAN DANA PENDIDIKAN BUDDHIS
NALANDA
Kata Pengantar
Dalam kehidupan ini kita sering menerima bantuan
Penanggung Jawab dari orang atau maklhuk lain. Itu tidak lepas dari peran
Tan Tjoe Liang, MBA.
serta karma kita yang pernah dilakukan. Bagaimana kita
Penasihat mengungkapkan rasa terima kasih kita dan tekad kita untuk
Dr. R. Surya Widya, SpKJ.
membalas kebaikan yang telah kita terima? Menumbuhkan
Pemimpin Umum rasa syukur terhadap buah karma baik yang kita terima dan
PMd. Susyanto, Amd.,CPS® menumbuhkan tekad untuk membalas karma baik tersebut.
Bendahara Itu adalah ibarat kita menanam kembali kebajikan.
Ela Fitri Ana Dewi
INSPIRASI 3
FOKUS 10
MEDITASI 12
OPINI 18
ALUMNI NALANDA 22
KESEHATAN 24
FOTO KEGIATAN 28
SELINGAN 35
LAPORAN DONATUR 38
FOKUS
KACANG YANG MENCINTAI KULIT
Oleh: Bhikkhu Pabhajayo
18
1 3
CERITA BUDDHIS INSPIRASI OPINI
ALAVAKA PETA ARTI GAMBAR
Beterimakasih
(Si Raksasa Makhluk Pemakan Daging PAṬICCASAMUPPĀDA
Manusia yang Menjadi Sadar) Oleh :
Dengan memberi kasih
Majaputera Karniawan., CCDd® - 170390942 Oleh: Bpk. Sukiman
12 22
MEDITASI
ALAVAKA
(Si Raksasa Makhluk Pemakan Daging Manusia yang Menjadi Sadar)
A
lavaka, yang tinggal mulanya banyak tahanan yang kelamaan, tak seorang pun berani
di dekat kota Alavi, dengan sukarela melaksanakan mengambil bungkusan-bungkusan
adalah pemakan daging tugas yang ‘sederhana’ itu. Tetapi itu. Akhirnya usaha terakhirnya
manusia. Karena begitu setelah waktu berlalu dan tak adalah raja mulai menangkap anak-
galak, berkuasa, dan seorang pun yang kembali untuk anak untuk dijadikan persembahan.
liciknya maka ia dikenal sebagai “Si menceritakan apa yang telah terjadi Permasalahan yang menakutkan
Raksasa”. Suatu hari, raja negeri Alavi kepada tahanan lainnya, para ini menyebabkan kota tersebut
pergi berburu rusa di hutan dan ia tahanan harus dipaksa setiap hari menjadi sepi. Akhirnya hanya
ditangkap oleh Alavaka. Sang Raja untuk pergi ke hutan. tinggal satu orang anak laki-laki
memohon agar ia dilepaskan, tetapi dan ia adalah putra Sang Raja.
Segera saja penjara menjadi
sebagai ganti dari kebebasannya Dengan berat hati, sang Raja
kosong. Bagaimana sekarang cara
itu ia harus mengirim satu orang memerintahkan agar sang Pangeran
raja memenuhi janjinya untuk
setiap hari ke hutan sebagai dikirim ke Alavaka keesokan
mengirimkan seorang manusia
persembahan untuk Alavaka. Setiap paginya.
setiap hari untuk santapan
hari seorang tahanan dikirim ke
raksasa tersebut? Para menteri Hari itu, Sang Buddha kebetulan
dalam hutan dengan membawa
mengusulkan kepada raja agar berada di dekat kota itu. Ketika
sepiring nasi. Dikatakan bahwa
meletakkan bungkusan-bungkusan Beliau memantau dunia ini dengan
untuk mendapatkan kebebasannya,
berisi emas di jalanan. Mereka yang mata batinNya pagi itu, Beliau
tahanan itu harus pergi ke pohon
ditemukan mengambil bungkusan melihat apa yang sedang terjadi.
tertentu, menaruh nasi di sana dan
tersebut akan ditangkap pencuri Karena rasa belas kasihNya kepada
kemudian dia dapat bebas. Pada
dan dikirim kepada Alavaka. Lama- sang Raja, sang Pangeran, dan
MAJALAH NALANDA 1
Alavaka, Sang Buddha seharian perintahmu, Alavaka. Lakukan apa Alavaka menanyakan beberapa
melakukan perjalanan pergi ke saja yang dapat kamu lakukan tapi pertanyaan lagi yang semuanya
goa tempat raksasa tersebut dan Saya akan tetap tinggal di sini”. dijawab oleh Sang Buddha.
pada malam harinya Beliau tiba Pertanyaan yang terakhir adalah
Karena tidak sanggup memaksa
di pintu gerbang goa tersebut. Si : “Ketika meninggalkan dunia
Sang Buddha melakukan apa yang
Raksasa sedang pergi ke gunung, ini untuk menuju ke dunia/alam
diinginkan, Alavaka mengubah
dan Sang Buddha menanyakan berikutnya, bagaimana agar
taktiknya dan berkata, “Saya
penjaga gerbang apakah Beliau seseorang itu tidak bersedih?”
akan menanyaimu beberapa
dapat bermalam di goa itu. Ketika
pertanyaan. Jika engkau tidak dapat Jawaban Sang Buddha adalah :
penjaga gerbang pergi untuk
menjawabnya saya akan mengoyak
memberitahukan tuannya tentang “Ia yang memiliki empat kebajikan
jantungmu, membunuhmu, dan
permintaan ini, Sang Buddha masuk ini - kebenaran, moral yang baik,
melemparkanmu ke seberang
ke dalam goa, duduk di tempat keberanian, dan kemurahan hati
sungai”. Sang Buddha berkata
duduk si Raksasa dan membabarkan maka kesedihan tidak akan ada
kepadanya dengan tenang, “Tak ada
Dhamma kepada para istri raksasa ketika ia harus meninggal dunia”.
seseorang pun, Alavaka, apakah
tersebut.
ia seorang manusia atau dewa, Karena mengerti arti dari kata-kata
Ketika si Raksasa mendengar pertapa, brahma atau brahmana, Sang Buddha, Alavaka berkata,
apa yang telah terjadi dari yang dapat melakukan hal itu “Sekarang saya tahu apa rahasia
pembantunya, dia segera pulang terhadapKu. Tetapi jika engkau dari kesejahteraan masa depanku.
ke rumah dengan sangat marah. ingin menanyakan sesuatu, silakan Adalah demi kesejahteraan dan
Dengan kekuatan maha dasyatnya, lakukan”. kebaikan diriku, Sang Buddha
dia menciptakan badai yang datang ke Alavi”, Alavaka bersujud
Alavaka menanyakan beberapa
hebat dengan goncangan dan kepada Sang Buddha dan memohon
pertanyaan yang dia pelajari
petir di hutan itu disertai guntur, agar ia diterima sebagai murid.
dari orang tuanya yang juga
kilat, angin, dan hujan. Tetapi
mendapatkannya secara turun- Keesokan paginya ketika para
Sang Buddha tidak takut. Alavaka
temurun. Dia telah lupa pada petugas kerajaan Alavi datang
kemudian menyerang Sang Buddha
jawabannya, tetapi dia harus bersama dengan putra raja, mereka
dengan melempar tombaknya
melestarikan jawaban-jawaban terpana melihat pemandangan
menghantam Sang Buddha,
tersebut dengan menuliskannya di di mana Sang Buddha sedang
tetapi sebelum senjata itu dapat
atas daun emas. membabarkan Dhamma kepada
menyentuh Beliau, tombak-tombak
Alavaka yang mendengarkan
itu jatuh di dekat kaki Sang Buddha. Pertanyaan tersebut adalah :
khotbah itu dengan penuh
Karena tidak dapat menakut-nakuti
“Apakah kekayaan terbesar bagi perhatian. Ketika anak itu dituntun
Sang Buddha, Alavaka bertanya :
seorang manusia?" ke arah Alavaka, Alavaka merasa
“Benarkah tindakan Anda, seorang
malu pada dirinya sendiri untuk
manusia suci, masuk dan duduk "Apakah yang dapat memberikan
menerima anak itu sebagai
di antara para istri pemilik rumah kebahagiaan tertinggi ketika
persembahan raja. Dan sebaliknya
ketika pemiliknya sedang tidak di seseorang menguasainya dengan
dia membelai kepala anak itu,
tempat?” Sang Buddha lalu bangkit baik?"
menciumnya dan menuntunnya
dan akan meninggalkan goa itu.
"Apakah rasa termanis dari semua kembali kepada para petugas.
Alavaka berpikir, “Betapa bodohnya rasa?" Setelah itu Sang Buddha
saya membuang-buang tenaga memberkati anak itu dan Alavaka.
"Jalan kehidupan mana yang
dengan mencoba menakut-nakuti
terbaik?" Tentu saja, perubahan dari Alavaka,
pertapa ini”. Karena itu dia meminta
sang pemakan daging manusia,
Sang Buddha masuk ke dalam goa Sang Buddha menjawab : “Kekayaan
menunjukkan bagaimana Sang
lagi. Si Raksasa memerintahkan terbesar bagi seorang manusia
Buddha, dengan kebijaksanaan dan
Sang Buddha tiga kali untuk keluar adalah keyakinan. Doktrin/ajaran
welas asihNya yang besar, dapat
dari goa dan tiga kali untuk masuk yang benar bila dikuasai dengan
menjinakkan makhluk yang ganas
ke dalam goa dengan harapan dia baik akan memberikan kebahagiaan
serta mengubahnya menjadi murid
dapat membunuh Sang Buddha tertinggi. Rasa yang paling manis
yang lembut.
untuk meninggalkan goa tersebut adalah rasa kebenaran. Hidup yang
untuk keempat kalinya, Sang bijaksana adalah cara hidup yang
Buddha menolak melakukannya dan sepatutnya”.
Sumber: http://mitta.tripod.com
berkata : “Saya tidak akan mematuhi
S
pada pemunculan (dan penghentian) disarankan bagi Anda yang tertarik
ejak lama, melihat gambar yang saling berkaitan dari semua mempelajari
Pa iccasamuppāda adalah benda yang ada, yakni mereka muncul Pa iccasamuppāda untuk mencoba
momok cukup berat bagi dan lenyap dikarenakan oleh sebab membuka literasi Buddhis lain
para mahasiswa Buddhis, dan kondisi, ini berarti semua benda yang ada. Jika Anda tertarik, saya
sebuah gambar yang yang ada adalah terkondisi dan merekomendasikan 2 buah buku yang
memang cukup membingungkan tidak ada sesuatu apapun yang tidak patut Anda coba terlebih dahulu,
bagi anda-anda yang baru saja berubah atau kekal abadi, secara yaitu “Abhidhammatthasangaha”
bersentuhan dengan gambar ini, khususnya Pa iccasamuppāda pada bab XV karya Pandit Jinaratana
tetapi sebelum kita membahas merujuk pada penderitaan, dan itulah Kaharuddin, atau buku
gambarnya, kita perlu mencari tahu tujuan utama dari khotbah-khotbah “Pa iccasamuppāda” karya Bhikkhu
apa itu Pa iccasamuppāda. Sang Buddha yang membuat kita Dhammavuddho Mahāthera yang
MAJALAH NALANDA 3
lebih spesifik mengupas topik
ini. Keduanya memakai refrensi
berimbang dari Sutta dan
Abhidhamma pitaka, karena
tidaklah cukup rasanya
mengupas topik ini melalui
satu pitaka saja. Sering kali,
Pa iccasamuppāda disebut
sebagai Bhavacakka (Pali)
atau Bhavacakra (Sansekerta),
secara harfiah kata ini
berarti roda kehidupan atau
the wheel of life, ada yang
meyakini lukisan bhavacakka
adalah instruksi langsung
Sang Buddha, namun saya
masih belum menemukan
literatur asal mula lukisan ini.
Berikut penjelasan makna dari
gambar Pa iccasamuppāda
(Dihimpun dari berbagai sumber
dan dengan penyempurnaan, tidak
dapat disebutkan satu persatu namun
tetap masuk daftar pustaka)
MAJALAH NALANDA 5
13. Rumah Kosong dengan 6 lubang yang terdiri 16. Seorang wanita yang sedang makan adalah
dari Pintu dan Jendela sebagai Simbol dari Enam simbol dari Tanha (nafsu keinginan/ketagihan
Landasan Indria (Salayatana) yakni merujuk pada yang terus menerus), tanha disini bisa bermakna
Landasan mata (cakkhayatana), landasan telinga tanha 3 (ketagihan nafsu duniawi/kamatanha,
(sotayatana), landasan hidung (ghanayatana), ketagihan kemenjadian/bhavatanha, dan
landasan lidah (jivhayatana), landasan badan ketagihan ketidakmenjadian/vibhavatanha),
(kayayatana), landasan pikiran (manayatana). tanha 6 (ketagihan pada bentuk-bentuk/
rupatanha, ketagihan pada suara-suara/
14. Pasangan yang berpelukan melambangkan saddatanha, ketagihan pada bau-bauan/
Kontak (Phassa) dari Kesadaran Pria dan Wanita gandhatanha, ketagihan pada rasa kecapan/
yang muncul ketika Enam Indria mulai bekerja. rasatanha, ketagihan pada objek-objek sentuhan/
Pengertian Kontak adalah perpaduan diantara photthabbatanha, ketagihan pada fenomena
KESADARAN dan ALAT INDRIA (Mata, Telinga, pikiran/dhammatanha), dan tanha 108 (lihat
Hidung, Lidah, dan Tubuh) dengan OBYEK Panjika, 2005:517).
sesuai fungsinya masing masing, adalah bersifat
Pribadi (Subyektif) dan tidak ada sangkut 17. Orang yang memetik buah dari sebuah pohon
pautnya dengan orang lain (Impersonal). Kontak dengan Rakus adalah simbol kemelekatan
merujuk pada 6 jenis tubuh kontak (phassakaya, (Upadana). Meskipun keranjangnya telah penuh,
SN12.2) yakni kontak-mata (cakkhusamphassa), Ia tetap saja memetik buah buah yang berada
kontak-telinga (sotasamphassa), kontak- diatas pohon. Ia menjadi melekat (Upadana)
hidung (Ghanasamphassa), kontak-lidah karena Nafsu Keinginan yang terus menerus
(jivhasamphassa), kontak-badan (kayasamphassa), (Tanha). Kemelekatan menimbulkan gagasan
kontak-pikiran (manosamphassa). yang salah tentang “AKU” dan “Milikku”. Hal ini
merujuk pada upadana 4, yakni kemelekatan pada
15. Seorang pria dengan kedua matanya yang kenikmatan indria (kamupadana), kemelekatan
terkena panah adalah simbol dari perasaan pada pandangan-pandangan (ditthupadana),
(vedana), secara umum dalam hal ini abhidhamma kemelekatan pada aturan dan sumpah
(Panjika, 2005: 513) merujuk kepada 6 jenis (silabbatupadana), kemelekatan pada doktrin diri
perasaan yakni perasaan yang muncul karena (attavadupadana).
kontak lewat mata (cakkhusamphassaja
vedana), telinga (sotasamphassaja vedana), 18. Seorang wanita hamil yang mengindikasikan
hidung (ghanasamphassaja vedana), janin yang berada di dalam kandungannya
lidah (jivhasamphassaja vedana), kulit menyimbolkan kemenjadian/penjelmaan
badan (kayasamphassaja vedana), pikiran (Bhava). SN12.2 menjelaskan 3 jenis bhava,
(manosamphassaja vedana). Sementara yakni penjelmaan di alam indria (kamabhava),
Suttapitaka mampu menjelaskan sampai 187 penjelmaan di alam berbentuk (rupabhava), dan
ragam jenis perasaan, bagi anda yang tertarik penjelmaan di alam tanpa bentuk (arupabhava).
mencari tahu bisa membaca buku “187 Ragam Sementara dalam Panjika, 2005:520-521 dijelaskan
Jenis-Jenis Perasaan Dalam Sutta Pitaka”. 2 jenis Bhava, yakni Kammabhava (semua
perbuatan baik dan buruk yang menyebabkan
MAJALAH NALANDA 7
marana/kepadaman materi dan nama-marana/
kepadaman batin.
E. LAIN-LAINNYA
MAJALAH NALANDA 9
FOKUS
- https://samaggi-phala.or.id/
naskah-dhamma/jilid-i-https://
samaggi-phala.or.id/naskah-
dhamma/jilid-i-duka-kelompok-
dua-2/ diakses pada 26 Maret,
pukul 09.00
- http://www.dhammacakka.
MAJALAH NALANDA 11
Sumber Foto: https://s.kaskus.id
MEDITASI
Judul Asli: Health and Happiness through Meditation, Diambil dari buku: Vesak Sirisara,
Penerbit: Sri Saddharmadana Samitiya —Srilangka.
S
aya percaya bahwa pikiran. Sama halnya bahwa orang kita. Untuk menggunakan
meditasi sangat harus mempraktikkan latihan pikiran, mengontrolnya dan
diperlukan dalam fisik untuk menjaga agar tubuh mengonsentrasikannya pada
kehidupan. Meditasi tetap sehat, ia juga harus berlatih obyek tertentu, pertama yang
merupakan praktik yang meditasi untuk memperoleh harus dilakukan adalah berlatih
sangat penting. Bisa kita katakan pikiran yang sehat. Meditasi meditasi, misalnya meditasi
bahwa manusia terdiri dari batin berarti pengembangan pikiran. dengan obyek nafas dan dengan
dan jasmani. Maka jika orang Pikiran itu bersifat seekor kera cinta kasih universal.
ingin menjalani suatu kehidupan yang terus-menerus melompat
yang sehat secara fisik, ia harus kian kemari dan tidak pernah Untuk memperoleh dan
mempraktikkan latihan-latihan tinggal diam. Pikiran mengejar mengembangkan kesadaran
fisik dan merawat tubuhnya. Kalau persepsi-persepsi indria. Jika mental, ada berbagai macam
tidak, tubuh akan menjadi lemah. kita ingin mengendalikan dan metode. Salah satunya adalah
Sejak kecil orang harus sudah memanfaatkannya, pikiran meditasi. Orang yang ingin
mempraktikkan latihan fisik untuk harus dilatih. Ini penting mengontrol pikirannya harus
mempertahankan kesehatan yang jika kita menginginkan mengembangkan sifat-sifat
optimal. Demikian pula dengan agar pikiran berguna bagi positif. Jika seseorang memiliki
MAJALAH NALANDA 13
telah makan cukup. Jika duduk,
kita harus sadar akan bagaimana
dan di mana kita sedang duduk.
Jika berdiri, kita harus sadar
bahwa kita sedang berdiri; juga
pada saat bangun tidur kita
harus sadar bahwa kita sedang
terjaga. Kita harus berusaha untuk
membuat kesadaran kita siaga
dalam kehidupan sehari-hari.
Jika sedang membaca, sadarilah
bahwa Anda sedang membaca.
Jika sedang menulis, sadarilah
bahwa Anda sedang menulis.
Orang harus berkonsentrasi pada
hal yang sedang dilakukannya.
berhubungan lewat kata-kata satu Nya kepada semua orang. Itulah
Jangan melakukan beberapa hal
sama lain. keinginan Sang Buddha, Kristus
sekaligus pada saat yang hampir
dan semua guru-guru besar.
bersamaan, karena orang tidak Konsentrasi pada helaan nafas Pengikut-pengikut merekalah
dapat tetap penuh perhatian pada merupakan suatu sarana yang yang mengelompokkan diri
beberapa hal sekaligus. Misalnya, sangat bagus untuk memperoleh mereka sebagai Buddhis,
seorang yang membaca sambil kesatuan pikiran. Pernafasan Kristen dan sebagainya, tetapi
makan, tidak akan dapat benar- merupakan penopang yang amat pemrakarsa-pemrakarsa besar itu
benar memperhatikan aktivitas bagus untuk konsentrasi. Guna sebenarnya memulai khotbahnya
membaca atau aktivitas makan. mengetahui bahwa kita sedang untuk semua orang.
Jika kita tetap hanya sekedar bernafas, semua kesadaran mental
sadar akan sesuatu, ingatan akan disalurkan ke nafas. Lalu sedikit Saya tekankan lagi bahwa
menjadi jauh lebih aktif. demi sedikit, melalui beberapa kali keinginan dasar para guru besar
latihan, pikiran menjadi tenang itu adalah untuk membuat dunia
Meditasi bukan hanya sekedar
dan mencapai suatu tingkat menjadi lebih baik, dan bahwa
cara hidup, melainkan merupakan
konsentrasi yang tinggi. mereka sama sekali tidak tertarik
faktor yang mengontrol
pada label. Setiap orang dapat
kehidupan itu sendiri. Orang Saya ingin menekankan bahwa mengambil manfaat dari ajaran-
bermeditasi untuk menemukan semua terminologi ini bisa ajaran itu untuk diri mereka
suatu tujuan hidup yang berguna. menyesatkan. Banyaknya label sendiri, seperti: meditasi cinta
telah menimbulkan prasangka kasih universal, meditasi pemikiran
Ada suatu sarana konsentrasi
yang besar. Yang menyedihkan yang lebih tinggi, dan meditasi
yang sangat berguna dengan
adalah bahwa manusia ingat pernafasan. Semuanya dapat
menggunakan pernafasan
pada kata-kata tetapi lupa pada digunakan oleh semua manusia,
sebagai penopang pikiran. Kita
arti sebenarnya dari kata-kata bukan hanya oleh umat Buddha
adalah makhluk hidup, kita belum
itu. Sebagai contoh, kita kadang- saja. Latihan-latihan meditasi
mati. Untuk mempertahankan
kadang manaruh perhatian ini memungkinkan kontrol atas
kehidupan ini, kita harus bernafas.
yang berlebihan terhadap label- pikiran dan penanggulangan
Jika bukan karena proses itu, kita
label. Kita tidak boleh menaruh agresi, kebingungan, keegoisan
pasti sudah mati. Tetapi biasanya
perhatian yang berlebihan pada dan keinginan-keinginan
tidak sadar bahwa kita sedang
label. Kita harus menerima bahwa jahat. Semua musuh ini dapat
bernafas. Kita semua bernafas
ajaran-ajaran itu adalah untuk ditanggulangi. Dan orang dapat
tetapi kita tidak bermeditasi
semua manusia. Guru-guru besar mengembangkan welas asih dan
pada nafas. Jelasnya, kita tidak
menginginkan dunia yang lebih cinta kasih universal, keramah-
sadar bahwa kita hidup. Kita tidak
baik, dan untuk alasan itulah tamahan, kedermawanan dan
mengetahui bahwa kita bernafas.
mereka menawarkan ajaran- sifat-sifat positif lainnya.
Kita hanya tahu bahwa kita
MAJALAH NALANDA 15
pikiran. Pikiran adalah faktor yang organisme secara keseluruhan, Kebanyakan manusia dewasa ini
paling penting karena jika dijaga tetapi terutama membawa diserang oleh kecemasan ini atau
agar tetap kuat dan sehat, akan pada konsentrasi pikiran, itu. Sebenarnya merasa cemas
nyata terlihat kekuatannya yang menuju kesatuan pikiran. Kita adalah suatu kelemahan yang
melampaui faktor-faktor lain. memfokuskan perhatian kita pada tidak berguna, suatu aktivitas yang
Banyak penyakit —kulit, jantung, satu aktivitas yang biasanya tidak sangat negatif, karena kecemasan
arteri, sakit kepala, ketegangan diasadari dan bersifat mekanis. hampir tidak pernah berhubungan
syaraf dan sebagainya adalah Kita harus berlatih dengan dengan masa kini di mana kita
akibat dari keadaan mental tekun untuk mengamati proses- hidup. Kecemasan adalah hal yang
yang tidak sehat. Cukup besar proses itu dan mengamati isi tidak penting karena didasarkan
prosentasi (kira-kira 80%) di pikiran: mengamati emosi, nafsu pada proyeksi mental ke masa
mana keluhan-keluhan tersebut keinginan dan perasaan, serta lampau dan masa depan, serta
sebenarnya disebabkan oleh mengamati tubuh, semuanya menyiratkan tidak adanya hidup
penyakit mental. sebagaimana adanya sesuai dan konsentrasi pada masa kini.
realitas. Kita juga harus terampil Jika kita memiliki masalah yang
Tetapi pikiran harus dilatih dan mengamati semua tindakan- dapat kita pecahkan sekarang
dikembangkan lewat kerja keras tindakan kita karena semuanya ini, kita harus segera bekerja
dan usaha yang tetap, teratur dan itu bermula dari pikiran. Melalui keras untuk memecahkannya.
mantap. Tidak ada jalan pintas. teknik-teknik pengamatan ini, Selama usaha, sama sekali kita
Mengherankan sekali jika dilihat faktor-faktor negatif dan positif tidak akan merasa cemas jika kita
betapa banyak orang yang tidak terungkap. Yang negatif adalah: memusatkan seluruh perhatian
mengetahui fakta bahwa mereka kemewahan dan sensualitas, pada proses yang membutuhkan
memiliki pikiran yang dapat dilatih kebencian dan kemarahan, perhatian itu. Inilah yang
seperti halnya otot dapat dilatih. kelesuan dan kemalasan, seharusnya kita lakukan.
Lewat keterampilan-keterampilan ketegangan dan kegugupan,
yang cocok pikiran dapat serta kecemasan dan keraguan. Sebaliknya, jika kita dihadapkan
dikembangkan, baik kekuatannya Jika selama meditasi faktor-faktor pada suatu masalah di mana
maupun fleksibilitasnya. ini muncul dan mengganggu, kita tidak dapat melakukan apa
kita harus mengatasinya lewat pun sekarang, maka karena tidak
Salah satu latihan kesadaran dapat dihindarkan dan belum
konsentrasi pada faktor-faktor
mental yang sangat saya anjurkan dapat dipecahkan, kita harus
yang positif, yaitu: keramah-
adalah latihan kesadaran selama memusatkan seluruh perhatian
tamahan, cinta kasih, pengertian,
proses pernafasan: pada nafas kita pada masa kini, pada situasi
usaha, ketenangan, kepercayaan
yang masuk dan nafas yang nyata. Tidak seharusnya kita
diri, kesejahteraan, kebahagiaan
keluar. Latihan ini tidak hanya memproyeksikan pikiran ke sana-
dan semangat.
memurnikan dan meningkatkan sini, atau mengikuti dan terhanyut
Sumber:
MAJALAH NALANDA 17
OPINI
B
Sumber Foto: http://contoh.sideka.id/mandi-pagi/
ERTERIMA KASIH
DENGAN MEMBERI KASIH
B
erterima kasih memiliki berterima kasih dipuji oleh orang
kata dasar terima kasih baik. Sebaliknya, tidak bersyukur
yang berati rasa syukur. dan tidak berterima kasih
Berterima kasih berarti merupakan ciri orang jahat, karena
mengucap syukur, dipuji oleh orang jahat pula.
melahirkan rasa syukur atau
membalas budi setelah menerima Ajaran Buddha tentang
kebaikan dan sebagainya (kbbi. anjuran berterima kasih adalah
kemdikbud.go.id). kataññukatavedi. Buddha
menyatakan dalam Anguttara
Buddha menyatakan dalam Nikaya Dukanipata 10:119 bahwa
Oleh: Bpk Sukiman* Anguttara Nikaya Dukanipata 4:32 ada dua manusia yang sukar
bahwa bersyukur dan berterima ditemukan (dullabha puggala)
kasih merupakan ciri orang baik. karena kemuliaan hatinya, yaitu
Mengapa? Karena bersyukur dan pubbakari dan kataññukatavedi.
KETULUSAN HATI.
sarana untuk mengembangkan
ketulusan hati.
MAJALAH NALANDA 19
menerima, ungkapan terima terima kasih mencerminkan sebaiknya dilakukan oleh
kasih dapat dijadikan sebagai kurangnya ketulusan hati Anda kedua belah pihak. Orang
sarana untuk mengikis keakuan dalam berbuat baik. Selain itu yang menerima kebaikan
sekaligus untuk motivasi diri agar jika ungkapan terima kasih tidak berterima kasih atas kebaikan
selalu berbuat baik kepada orang didapat setelah melakukan yang dilakukan orang lain,
lain. Sebagian orang terbuai perbuatan baik, maka Anda akan sedangkan orang yang melakukan
dengan ungkapan terima kasih kecewa. Kekecewaan ini dapat kebaikan berterima kasih atas
dan memosisikan diri lebih tinggi mengendurkan motivasi Anda kesempatan yang diberikan untuk
dari orang yang berterima kasih. untuk melakukan perbuatan baik berbuat baik. Misalkan Shanti
Saat Shanti berterima kasih atas berikutnya. Siapa yang rugi? Anda membantu Shinta yang kesulitan
pertolongan yang diberikan sendiri. mengerjakan tugas kuliah. Shinta
oleh Shinta, kemudian Shinta berterima kasih kepada Shanti
berpikir, “Ya... wajar dong, dia Saat yang baik untuk berterima karena telah dibantu, sedangkan
memang harus berterima kasih kasih Shanti berterima kasih kepada
karena saya telah menolongnya,” Shinta karena telah diberi
Pada umumnya seseorang hanya
maka ungkapan terima kasih kesempatan untuk membantu
akan berterima kasih kepada
telah membuai Shinta ke dalam mengerjakan tugas kuliah.
orang lain yang telah berbuat baik
keakuan. Tetapi jika Shinta
kepadanya. Persepsi ini ternyata Prinsip berterima kasih
berpikir dan berkata, “Sama-
tidak sepenuhnya sejalan dengan
sama, saya juga berterima kasih
ajaran Buddha. Ada dua alasan Berdasarkan uraian di atas, prinsip
karena telah berkesempatan
yang mendasarinya. Pertama, berterima kasih yang sejalan
menolong kamu,” maka Shinta
karena mengembangkan rasa dengan ajaran Buddha adalah
telah mampu menjadikan
puas, bersyukur, dan berterima sebagai berikut.:
ungkapan terima kasih sebagai
kasih sebaiknya dilakukan setiap
sarana pendewasaan diri dengan 1. Jangan lupa berterima kasih
saat dan dalam kondisi apa pun.
mengikis keakuan. Berterima kepada orang lain
Berterima kasih atas kondisi baik
kasih menjadi penting bagi
yang terjadi merupakan hal biasa,
penerimanya karena dapat Ketika orang lain berbuat
tetapi menjadi hal yang luar
menempa mereka menjadi pribadi baik kepada Anda, Anda
biasa ketika seseorang mampu
bijaksana yang mampu mengikis mempunyai kewajiban
berterima kasih atas kondisi tidak
keakuan. berterima kasih atas kebaikan
baik yang dialaminya.
tersebut. Mengapa? Karena
Sebagian orang masih berharap ungkapan terima kasih
Kedua, karena berterima kasih
menerima ungkapan terima kasih
setelah melakukan perbuatan
baik. Kepadanyalah ungkapan
terima kasih penting diberikan
agar mereka merasa bahagia
dan tetap termotivasi untuk
berbuat baik. Hanya saja jika
Anda termasuk tipe orang seperti
ini, maka Anda harus mulai
mengubah persepsi untuk tidak
lagi mengharapkan ungkapan
terima kasih atas kebaikan yang
telah dilakukan. Mengapa?
Karena dengan ataupun tanpa
menerima ungkapan terima
kasih nilai kebaikan yang Anda
lakukan tidak akan bertambah
ataupun berkurang. Justru
dengan mengharapkan ungkapan Sumber Foto: http://konten-kreatif.blogspot.com
MAJALAH NALANDA 21
SOSOK ALUMNI
S
atu Lagi sosok Alumni STAB nalanda yang sangat berperan aktif dalam pendidikan agama buddha.
Beliau adalah Bpk Parwadi S.Ag.., MM., M.Pd. Lahir di Temanggung, 11 April 1964. Beliau saat ini aktif
sebagai kasubdit PTAB yaitu mengurus hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, periode baru,
dosen dan juga mahasiswa.
Kali ini tim Majalah Nalanda berkesempatan untuk wawancara dengan Bpk Parwadi berikut
Cuplikanya:
Ceritakan secara singkat Selama kuliah di Nalanda saya itu sekarang, sampai saya menetap
proses perjalanan hidup bapak bingung mau jadi apa nantinya, di ibukota yang awalnya jauh
sehingga bisa menjadi tokoh yang ada dalam pikiran saya dari ibukota dapat mengubah
agama Buddha yang berkarya adalah belajar soal pekerjaan nasib, ini kalau tidak semangat
di kemenag? itu nantilah. Setelah lulus dari juga tidak bisa apalagi kalau ada
Nalanda ternyata banyak yang tantangan dapat menjadi sebuah
Saya berasal dari Temanggung nawarin saya mengajar atau motivasi untuk terus belajar.
yang jauh dari ibukota dan menjadi pegawai negeri guru
merantau ke Jakarta. Saya kuliah namun saya tidak suka menjadi Suka duka bapak menjabat
di Nalanda pada tahun 1985 guru kebetulan pada saat itu sebagai kasubdit PTAB?
ketika Nalanda masih di Kementrian Agama membuka
Gandimemorial Banyak sukanya, karena kalau
pendaftaran saya pun ikut daftar
School. kita tidak menyukai pekerjaan
disana. Dalam proses pendaftaran
kita, maka pekerjaan itu akan
itu banyak sekali yang daftar
menjadi berat tapi seberat apapun
menjadi pegawai di Kemenag dan
pekerjaan kita kalau kita suka
yang di ambil itu hanya 4 orang.
maka tidak takan menjadi berat.
Kebetulan waktu itu yang lulus tes
Sama halnya dengan orang
tertulis ada sekitar 42-an orang
yang sudah berkeluarga kalau
dan itu di seleksi lagi dengan
kerja berat menjadi tidak enak
tes wawancara dan diambil 4
sama keluarga
orang. Dari Nalanda itu ada saya
kalau dilihat dari
(Parwadi) dan Purwati yang
enaknya kan jadi
masuk. Saya di bagian
suka.
kasubdit PTAB
sampai
MAJALAH NALANDA 23
KESEHATAN
T
pengalaman selama kurun
Jadi “Dong Yi Gong” adalah waktu lebih dari tiga puluh
eknik penyembuhan suatu gerakan dengan tahun menggeluti dunia medis
secara cerdas dengan menggunakan kekuatan pikiran mengobati banyak orang, sembari
Gerak Isyarat Tangan, yang diperagakan melalui Teknik menyelidiki rahasia keajaiban
yang mana merupakan Gerakan Isyarat Tangan dengan penyembuhan melalui sistim
ilmu penyembuhan ‘mencermin’, atau yang bisa Kuasa Fungsional/Kekuatan
paling maju di abad ini, kita sebut juga dengan istilah Spiritual yang sudah ada di
diibaratkan seperti bintang “menyinari/meradiasi”. Saat kita dalam tubuh kita sendiri. Beliau
cemerlang yang terbit dari negeri ‘mencermin’, terjadi suatu aliran menggabungkan pengobatan
Tiongkok. energi yang dipancarkan dari tradisional Tiongkok yang
MAJALAH NALANDA 25
yang menghasilkan tekanan atau mengurangi tekanan pada melakukan latihan
tersebut, yaitu yang pertama bagian-bagian tertentu dari tubuh tunggal (acute exercise).
dari pernapasan, yang mana untuk mengembalikan kelancaran • Perubahan apa yang
dengan bernapas akan pergerakan Qi (energi vital) dapat terjadi pada fungsi
memperkuat gerakan membuka kita sehingga semua aktivitas tubuh setelah melakukan
dan menutupnya sel-sel. Daya fungsional kembali ke kondisi latihan berulang-ulang
kedua yaitu dari gerakan pompa normal dan seimbang. Jadi proses (chronic exercise) dan
jantung yang membuat sirkulasi penyembuhan dengan Teknik bagaimana perubahan
darah teratur. Kedua hal ini adalah Gerak Isyarat Tangan adalah fungsi tubuh itu
pergerakan materi yang bertindak sebenarnya proses perubahan berlangsung.
sebagai penyebab, yang mana gerakan energi vital atau aktivitas
• Apa yang harus dilakukan
ketika gerakannya teratur maka fungsional kita.
untuk meningkatkan
tubuh kita akan berada dalam
4 Dasar Teori Gerak Isyarat respon dan adaptasi
kondisi yang sehat, sebaliknya
Tangan tubuh terhadap latihan
jika gerakannya tidak beraturan
yang dilakukan secara
maka penyakit akan timbul.
1. Responsi/tanggapan dari berulang-ulang dalam
Oleh karena itu untuk membuat
aktivitas fisiologis (aktivitas waktu tertentu.
pergerakannya menjadi teratur,
fungsi dan cara kerja organ- 2. Dibentuk secara terintegrasi
kita harus memberikan tekanan-
organ tubuh serta perubahan mengubah aksi di suatu
tekanan tertentu.
yang terjadi akibat pengaruh gerakan medan energi yang
Dong Yi Gong atau Teknik Gerak dari dalam maupun dari luar lain (bentuk keseluruhan
Isyarat Tangan ini menyembuhkan tubuh manusia). suatu gerakan medan
penyakit secara luar biasa dengan • Bagaimana perubahan energi di dalam sel saling
cara yang singkat, tekniknya fungsi itu dapat terjadi mempengaruhi entitas/
yakni dengan meningkatkan apabila seseorang gerakan medan energi sel
MAJALAH NALANDA 27
FOTO KEGIATAN
M
inggu 17 Februari 2019 telah berlangsung kegiatan meditasi “One Day Mindfulness” di Cetiya
Nalanda. Peserta datang dari berbagai daerah yakni Jakarta, Bekasi dan juga turut hadir umat dari
Sukabumi. Meditasi ini dibimbing langsung oleh Romo PMd. Susyanto.
Peserta sangat berbahagia dan antusias dalam mengikuti meditasi ini. Ketenangan, kebahagiaan, dan
keharmonian dirasakan langsung oleh peserta.
Kegiatan ini diadakan rutin setiap bulan oleh Cetiya Nalanda, Karena meditasi memberikan manfaat
langsung yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia.
B
anyak orang yang mengadakan kegiatan meditasi
mengetahui manfaat dari One Day Mindfulness di Vihara
meditasi, tetapi tidak semua Theravada Buddha Sasana, Kelapa
orang berlatih meditasi karena Gading. Lebih dari 70 umat turut
berpikir bahwa meditasi adalah hadir dalam latihan meditasi ini.
kebajikan yang tidak mudah Meditasi dibimbing langsung oleh
dilakukan. Namun anggapan di YM. Bhikkhu Atthadhiro Thera.
atas tidak untuk semua orang.
Banyak orang yang telah berlatih Suasana yang sangat hening
dengan sungguh-sungguh dan dan damai sangat terasa dalam
merasakan manfaat langsung dari latihan ini. Kedamaian batin dan
meditasi. kebahagiaan dirasakan langsung
oleh semua peserta meditasi.
Pada hari Sabtu, 23 Februari 2019
Nalanda Foundation kembali
MAJALAH NALANDA 29
RUBIK
Fangsen
P
engembangan cinta kasih
dan belas kasihan kepada
makhluk lain merupakan
wujud nyata dari praktik
ajaran Buddha. Hari ini,
Minggu (24/2) Nalanda Foundation
kembali melakukan Kegiatan Fang
Shen (Pelepasan Makhluk ke alam
bebas). Kebajikan ini dilakukan
sebagai praktik cinta kasih dan belas
kasihan kepada makhluk lain.
Peringatan Magha
Puja 2562 BE 03 Maret 2019
S
enang dan berbahagia Magha. Selain itu, disampaikan
sekali kita telah juga pentingnya sikap sabar dalam
melakukan kebajikan kehidupan saat ini. Ceramah
bersama-sama. Minggu, Dhamma yang beliau sampaikan
03 Maret 2019. Umat menambah keyakinan umat
bersama-sama hadir melakukan terhadap ajaran Buddha.
Kebajikan Peringatan Hari Magha
Puja 2562 BE di Cetiya Nalanda. Semoga kita selalu dapat
mempraktikan ajaran Buddha
Acara ini dihadiri oleh YM. Bhikkhu sehingga dapat terbebas dari
Atthaviro. Beliau mengulas penderitaan batin dan jasmani.
kembali mengenai peristiwa
penting yang terjadi di bulan
MAJALAH NALANDA 31
RUBIK
M
inggu, 17 Maret 2019 telah berlangsung kegiatan meditasi “One Day Mindfulness” di Cetiya Nalanda.
Peserta yang hadir yakni umat daerah Jabodetabek. selain umat, mahasiswa Nalanda juga turut berlatih
meditasi ini. Meditasi ini dibimbing langsung oleh Romo PMd. Susyanto.
Semua peserta sangat berbahagia dapat mengikuti latihan meditasi ini. Kegiatan ini diadakan rutin
setiap bulan oleh Cetiya Nalanda, Karena meditasi memberikan manfaat langsung yang sangat luar biasa bagi kehidupan
manusia.
MAJALAH NALANDA 33
RUBIK
Fangsen
M
elepas makhluk hidup ke alam bebas atau yang lebih dikenal
dengan istilah Fang Shen rutin dilakukan oleh Cetiya Nalanda.
Kali ini dilakukan di Kawasan Apartemen Elodea, Summarecon
Bekasi. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa mahasiswa STAB
Nalanda dan umat Buddha dari Bekasi. Semoga kebajikan ini
melimpah kepada semua makhluk.
T
ren teknologi di tahun 2019 merupakan Mobil yang mengemudi sendiri dan robot
hal yang menarik untuk diprediksi mulai pencuri pekerjaan akan segera mengambil alih.
dari sekarang. Meskipun tidak selalu akurat, Seperti, penggunaannya untuk mengidentifikasi
menebak-nebak tentang masa depan tentu proses bisnis, meningkatkan cybersecurity,
bukan menjadi masalah. melakukan analisis data yang lebih baik, dan
mengotomatiskan beberapa pekerjaan manusia
Teknologi sendiri telah mengalami perkembangan
yang terasa sangat pesat saat ini dan menyebabkan
tren yang selalu berubah setiap tahunnya. Misalnya,
perkembangan sinyal seluler 5G yang akan
mendorong berkembangnya internet.
1. Kecerdasan buatan
MAJALAH NALANDA 35
yang berulang. 3. Internet of Things
Kamu tidak perlu lagi menjadi peneliti top untuk Setelah 5G mulai diterapkan, itu akan membuat
menggunakan AI, dan mungkin “AI Skill” akan lebih banyak bandwidth yang tersedia
segera menjadi cara lain untuk menghiasi CV-mu. untuk “Internet of Things” (IoT) yang sedang
berkembang.
Kekurangan: Akan terjadi gangguan di pasar
tenaga kerja. Ponsel hanyalah salah satu bagian dari jaringan
perangkat yang luas; sensor, tag RFID, dan mesin
online. Dan dengan adanya AI, jaringan nirkabel
akan terus meningkat dan semakin meluas.
2. Jaringan 5G
Kekurangan: Seperti halnya teknologi baru, Blockchain adalah teknologi yang sangat fleksibel
pasti ada beberapa masalah keamanan. yang dapat diimplementasikan di mana saja.
Sebut saja sebagian besar data transaksional
seperti keuangan, rantai pasokan, manajemen
hak media, Internet of Things, verifikasi identitas,
dan banyak lagi.
5. Virtual/Augmented Reality
Tahun 2019, seiring dengan meningkatnya Dengan perangkat IoT yang terus berkembang,
teknologi, harga perangkat akan turun dan mungkin akan jauh lebih cepat, lebih personal,
aplikasi semakin inovatif. Hal ini membuatnya dan lebih aman untuk menyimpan dan
sangat mudah untuk membayangkan masa memproses lebih banyak data secara lokal.
depan yang didukung oleh VR dan AR.
Desentralisasi cloud dengan menempatkan
Kekurangan: Mungkin masih cukup mahal, lebih banyak penyimpanan data dan kekuatan
sedikit kaku, dan reputasinya yang lebih familiar pemrosesan di tingkat lokal (di lingkungan dan
untuk game. rumah individu) mungkin memakan waktu
yang cukup lama, tetapi sudah ada tanda-tanda
6. Edge Computing bahwa ini akan menjadi tren untuk jangka yang
Selamat datang “edge computing,” kata kunci panjang.
yang populer untuk menggantikan “cloud.” “Edge” Kekurangan: Kerentanan keamanan personal
di sini mengacu pada jaringan dan perangkat
yang paling jauh dari cloud, seperti smartphone. Sumber: https://teknologi.id
MAJALAH NALANDA 37
LAPORAN DANA MASUK PEMBANGUNAN
YAYASAN DANA PENDIDIKAN BUDDHIS NALANDA
BULAN FEBRUARI 2019
MAJALAH NALANDA 39
40 BELAJAR DAN MENGINSPIRASI
MAJALAH NALANDA 41