FOKUS
Berbagi untuk sesama
MEDITASI
Aku Ada Maka Aku Tidak Ada
TOKOH
Pelayan Masyarakat
Oleh: Dr. Surya Widya SpKJ. Oleh: Bhikkhu Ratanadhiro Oleh: Kuncoko Weni
MAJALAH NALANDA I
Pattidana
07
April 2019
Tempat: Danau Lotus Sumarecon Bekasi 23
Penerbit
YAYASAN DANA PENDIDIKAN BUDDHIS
NALANDA
Kata Pengantar
Kehidupan yang kita alami ini singkat, oleh karena itu
Penanggung Jawab harus bermakna. Berbagi merupakan salah satu langkah
Tan Tjoe Liang, MBA.
untuk mewujudkan kehidupan yang bermakna. Setiap
Penasihat orang tentunya membutuhkan perbuatan baik, guna
Dr. R. Surya Widya, SpKJ.
menunjang kehidupan selanjutnya. Berbagi dengan tulus
Pemimpin Umum akan memberikan makna dan manfaat yang luar biasa bagi
PMd. Susyanto, Amd.,CPS® diri sendiri maupun makhluk lain. Ada banyak hal yang
Bendahara dapat kita berikan kepada sesama makhluk hidup, baik
Ela Fitri Ana Dewi itu bersifat material maupun spiritual. Berbagi material
Pemimpin Redaksi seperti halnya berdana makanan, tempat tinggal, obat-
Suyatno obatan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan materi.
Berbagi kebahagiaan adalah bagian dari segi spiritual.
Sekretaris Umum dan Redaksi
Geraldi Naga Junior Jika semua makhluk menyadari pentingnya berbagi dalam
mewujudkan kebahagiaan maka keserakahan akan terkikis
Redaktur Naskah
Rina Dewi Sintia oleh kedermawanan.
INSPIRASI 3
FOKUS 6
MEDITASI 8
OPINI 10
ALUMNI NALANDA 12
KESEHATAN 14
FOTO KEGIATAN 19
SELINGAN 22 FOKUS
LAPORAN DONATUR 24
BERBAGI UNTUK SESAMA
Oleh: Dr. R. Surya Widya, SpKJ.
10
1 3
CERITA BUDDHIS INSPIRASI OPINI
Culekasataka Lima Kekuatan Menuju Berbagi Untuk
(Jangan Menunda Perbuatan Baik) Jalan sesama
Oleh: Dr. R. Surya Widya, SpKJ.
Oleh: Bhikkhu Pabhājayo
8 12
MEDITASI
D
i Savatthi berdiam satu-satunya dia miliki berarti tidak raja berkomentar bahwa brahmana
sepasang suami istri ada lagi pakaian luar yang tertinggal tersebut telah berbuat sesuatu yang
brahmana. Mereka buat dia dan istrinya. Dia ragu-ragu tidak mudah untuk dilakukan oleh
hanya mempunyai dan bimbang. orang lain sehingga harus diberi
sebuah pakaian luar penghargaan.
yang digunakan oleh mereka Malam jaga pertama dan malam
berdua. Karena itu mereka dikenal jaga kedua pun berlalu, pada malam Raja memerintahkan pengawalnya
dengan nama Ekasataka. Karena jaga ketiga, brahmana berkata untuk memberikan sepotong
mereka hanya mempunyai sebuah pada dirinya sendiri, “Jika saya pakaian kepada brahmana
pakaian luar, mereka tidak dapat bimbang dan ragu-ragu, saya tidak sebagai hadiah atas keyakinan
keluar berdua pada saat bersamaan. akan dapat menghindar terlahir ke dan kedermawanannya. Brahmana
Jadi, bila si istri pergi mendengarkan empat alam rendah (Apaya), saya menerimanya lalu memberikan
khotbah Sang Buddha pada siang akan memberikan pakaian luar saya lagi pakaian tersebut kepada Sang
hari, maka si suami pergi pada kepada Sang Buddha.” Buddha.
malam hari. Setelah berkata begitu, dia
meletakkan pakaian luarnya ke kaki Dia mendapat hadiah lagi dari
Pada suatu malam, ketika Sang Buddha dan dia berteriak, Raja berupa dua potong pakaian.
brahmana mendengarkan “Saya menang! Saya menang! Saya Brahmana memberikan lagi kedua
khotbah Sang Buddha, seluruh menang!” potong pakaian kepada Sang
badannya diliputi keriangan Waktu itu Raja Pasenadi dari Buddha, dan dia memperoleh
yang sangat menyenangkan Kosala juga berada diantara para hadiah empat potong lagi.
dan timbul keinginan yang kuat pendengar khotbah. mendengar Jadi dia memberikan kepada sang
untuk memberikan pakaian luar teriakan tersebut ia, menyuruh Buddha apa saja yang diberikan
yang dikenakannya kepada Sang pengawalnya untuk menyelidiki. raja kepadanya, dan tiap kali raja
Buddha. Tetapi dia menyadari jika Mengetahui perihal pemberian melipat-duakan hadiahnya.
dia memberikan pakaian luar yang brahmana kepada Sang Buddha, Akhirnya hadiah meningkat menjadi
MAJALAH NALANDA 1
tiga puluh dua potong pakaian, kedua dia akan diberi delapan buah
brahmana mengambil satu potong untuk tiap macam barang. Ketika
untuknya dan satu potong untuk dia memberikan pada malam jaga
istrinya, dan selebihnya diberikan terakhir dia diberi hadiah empat
kepada Sang Buddha. buah untuk tiap macam barang.
Jadi, jika seseorang ingin berdana,
Kemudian raja berkomentar lagi lakukanlah secepatnya, jika
bahwa brahmana benar-benar seseorang menunda-nunda
melakukan suatu perbuatan yang pahalanya datang perlahan dan
sulit dan juga harus diberi hadiah hanya sebagian. Juga, jika seseorang
yang pantas. Raja mengirim terlalu lambat dalam melakukan
seorang utusan untuk membawa perbuatan baik, mungkin dia tidak
dua potong pakaian beludru akan sanggup untuk melakukannya
yang berharga mahal, dan secara keseluruhan, karena pikiran
memberikannya kepada brahmana. orang cenderung senang dengan
Brahmana membuat kedua pakaian melakukan perbuatan yang tidak
tersebut menjadi dua penutup baik.”
tempat tidur dan meletakkan satu di Kemudian Sang Buddha
kamar harum tempat Sang Buddha membabarkan syair Dhammapada
tidur, dan satunya lagi diletakkan IX : 116 berikut:
di tempat para bhikkhu menerima Bergegaslah berbuat
dana makanan di rumah brahmana. kebajikan,
Ketika raja pergi berkunjung ke dan kendalikan
Vihara Jetavana untuk memberi pikiranmu dari
penghormatan kepada Sang kejahatan;
Buddha, raja melihat tutup barang siapa
tempat tidur beludru dan lamban
mengenalinya bahwa barang itu berbuat bajik,
adalah pemberiannya kepada maka
brahmana, dia merasa sangat pikirannya
senang. Kali ini, raja memberikan akan senang
hadiah tujuh macam yang masing- dalam
masing berjumlah empat buah kejahatan.
(sabbacatukka) yaitu empat ekor
gajah, empat ekor kuda, empat
orang pelayan wanita, empat orang https://
pelayan laki-laki, empat orang samaggi-
pesuruh laki-laki, empat desa, dan phala.or.id/
empat ribu uang tunai. tipitaka/kisah-
culekasataka/
Ketika para bhikkhu mendengar hal
tersebut, mereka bertanya kepada
sang Buddha, “Bagaimana hal ini
bisa terjadi, dalam kasus brahmana
ini, perbuatan baik yang dilakukan
saat ini menghasilkan pahala yang
sangat cepat?”
Sang Buddha menjawab, “Jika
Brahmana memberikan baju
luarnya pada malam jaga
pertama dia akan
diberi hadiah enam
belas buah untuk
tiap macam barang,
jika dia memberi
pada malam jaga
LIMA KEKUATAN
MENUJU TUJUAN
S
etiap orang di dunia bisa mencapai sesuatu tanpa
tentu memiliki tujuan adanya pengetahuan, seperti
dalam hidupnya, entah orang yang bekerja tentu ia
tujuan yg terarah harus memiliki pengetahuan
maupun tujuan yang tentang apa yang ia kerjakan.
seadanya namun banyak yang Banyak hal yang bisa dilakukan
tidak menyadari bahwa untuk untuk meningkatkan
mencapai tujuan, kita harus pengetahuan kita, seperti
memiliki kekuatan. Nah, ada 5 membaca buku, mengikuti
kekuatan yang dijabarkan oleh ko seminar, mendengarkan
Terra Samiddha, apakah itu? ceramah di vihara dan yang
yuk kita simak bersama-sama.. paling mendasar adalah
dengan mengenyam bangku
1. The Power of Knowledge pendidikan formal yang
Pengetahuan adalah Kekuatan, tentunya harus dijalani
Oleh: Terra Samiddha Liu jika kita ingin mendapatkan dengan sepenuh hati, bukan
sesuatu baik itu hal duniawi formalitas belaka. Karena ilmu
maupun Adi duniawi, kita pengetahuan akan sangat
membutuhkan pengetahuan. memengaruhi kehidupan kita.
Sangat mustahil apabila kita
MAJALAH NALANDA 3
Bayangkan jika kita tidak
mempunyai pengetahuan,
bagaimana cara kita untuk bisa
mendapatkan penghidupan
yang baik?
BERHASIL.
MAJALAH NALANDA 5
FOKUS
Berbagi
U n t uk Se sama
S
upaya bisa berbagi atau tidak mementingkan diri
seseorang harus sendiri. Orang yang sangat
memiliki sesuatu yang kikir akan sulit sekali mau
dibutuhkan oleh orang berbagi, sedangkan orang yang
lain, misalnya makanan, murah hati akan sangat mudah
uang, tempat meneduh dan lain melakukannya.
sebagainya. Kecuali itu harus
ada kerelaan untuk memberikan Pada prakteknya kita bisa melihat
sebagian dari miliknya kepada bagaimana orang yang mampu
Oleh: Dr. R. Surya Widya, SpKJ. orang lain yang membutuhkan, membantu yang tidak mampu,
untuk itu diperlukan sifat sosial orang yang kaya membantu
MAJALAH NALANDA 7
MEDITASI
Aku
ADA MAKA
AKU TIDAK ADA
A
ku berpikir maka sehingga mereka dianggap yang berada di luar kemampuan
aku ada (cogito ergo eksis (baca: ada). Namun, beda pemikiran manusia.
sum) adalah sebuah halnya dengan para murid yang
ungkapan yang lahir diam membisu dan enggan Dalam pandangan buddhis,
dari seorang filsuf asal mengutarakan pendapatnya, pemikiran ini tidaklah sepenuhnya
Perancis bernama René Descartes. meskipun mereka hadir di salah hanya saja masih belum
Ungkapan ini mengandung kelas tetapi eksistensinya tidak lengkap. Manusia memang terdiri
pemikiran yang realistis tentang dirasakan (baca: tidak ada). dari batin (nāma) dan jasmani
terjadinya sesuatu atau suatu (rūpa), tetapi semuanya tidak
keadaan yang dipikirkan oleh Pemikiran ini membuat René dapat dikatakan “ada” karena
diri sendiri tentang benar atau Descartes sering disebut bersifat timbul dan tenggelam
tidaknya sesuatu tersebut. Sebuah sebagai bapak filsafat modern. (udaya-vaya) dan tidak terlepas dari
contoh yang sederhana barangkali Banyak buah pikirannya yang kehancuran (khaya). Lebih dari itu,
dapat memudahkan pemahaman revolusioner, tetapi mungkin semua makhluk hanya terdiri dari
yang terkesan utopia. Semua ungkapan ini yang menjadikannya kumpulan 5 gugusan kehidupan
murid di dalam suatu kelas sedang begitu terkenal. Semuanya tidak (pancakhandha) 1. Sebagaimana
mengadakan presentasi pelajaran ada yang pasti, kecuali kenyataan kereta dapat disebut kereta karena
dan diawasi oleh seorang guru. bahwa seseorang bisa berpikir. kumpulan dari banyak bagian,
Sebagian murid yang cerdas Hal ini juga membuktikan
1 Gugusan materi (rūpakhandha), gugusan perasaan
dengan mudah memberikan keterbatasan manusia dalam (vedanākhandha), gugusan persepsi (saññākhandha), gugu-
argumen atau pendapatnya, berpikir dan mengakui sesuatu san bentuk-bentuk pikiran (saṅkhārakhandha), dan gugusan
kesadaran (viññāṇakhandha)
Sumber Foto:www.freepik.com
8 BELAJAR DAN MENGINSPIRASI
demikian pula makhluk hidup masalah yang muncul dengan segala bentuk penderitaan yang
disebut sebagai makhluk hidup benar. Inilah latihan yang harus muncul dan berusaha untuk
karena terdiri dari 5 gugusan dilakukan setiap saat. Banyak melenyapkannya.
kehidupan. Tidak ada yang disebut orang tidak melihat penderitaan
diri di dalamnya karena setiap sebagai kebenaran. Jika Kebahagiaan sejati sesungguhnya
gugusan juga bersifat muncul dan menyelami kebenaran, maka tidak usah dicari. Terlalu berusaha
lenyap. penderitaan akan dapat diketahui. untuk menjadi bahagia malah
Apabila ajaran Buddha dirangkum akan menderita. Kuncinya adalah
Buddha menolak pandangan menjadi satu poin penting, melihat ke dalam. Dalam Rohitassa
adanya inti yang kekal (atta). maka semuanya bermuara pada Sutta, filsafat ajaran Buddha
Segala sesuatu tidak dapat penderitaan dan lenyapnya terdapat pada badan jasmani ini
dianggap sebagai inti yang penderitaan, seperti yang tercatat sendiri. Buddha dengan tegas
kekal karena bersifat muncul dalam Anurādha Sutta. menyatakan bahwa dalam tubuh
dan lenyap. Apa yang tidak kekal yang panjangnya tidak lebih dari
akan menimbulkan penderitaan. Pada hakikatnya, mempelajari satu depa2 ini, bersama dengan
Apa yang tidak kekal dan dan mempraktikkan meditasi pencerapan dan buah pikirnya,
menimbulkan penderitaan tidak hanya untuk mengetahui dan terdapat dunia, asal dunia, akhir
dapat dianggap sebagai ini mengakhiri penderitaan. Ketika dunia, dan jalan yang membawa
milikku, ini aku, ini diriku penderitaan lenyap, kedamaian pada akhir dunia. Istilah dunia
(eta mama, esohamasmi, eso akan muncul. Hal ini dapat merujuk pada penderitaan. Siapa
me atta). Anattalakkha a Sutta dialami di sini dan saat ini juga pun yang dapat memahami bahwa
menerangkan bahwa seseorang dengan menyadari fenomena tubuh ini adalah awal dan akhir
tidak pantas menganggap hanya sebagai fenomena tanpa dari penderitaan, segala sesuatu
batin dan jasmani kekal adanya adanya perasaan di dalamnya. dilakukan tanpa adanya keakuan
karena orang tersebut tidak Saat melihat hanya melihat. sebagai pengiring.
dapat mengontrolnya. Tidak Mendengar hanya mendengar.
mungkin dan tidak akan mungkin Mencium bau hanya mencium Esensi dari kebahagiaan sejati
bila seseorang menginginkan, bau. Mengecap hanya mengecap. adalah menemukan ketenangan
“Semoga jasmani ini selalu sehat Sentuhan hanyalah sentuhan. dalam diri sendiri. Ketenangan
dan kekal selamanya” karena usia Sadari bentuk-bentuk pikiran ini harus ditemukan dalam batin,
tua, panyakit, dan kematian pasti yang muncul. Artinya, semua tidak di tempat lain. Jika seseorang
akan datang menghampirinya. aktivitas tersebut dilakukan tenang di dalam, maka tidak akan
tanpa ada "aku" di dalamnya. dapat ditemukan suatu diri di mana
Melihat dan mengetahui segala Jika seseorang mampu mencapai pun juga. Kondisi batin yang tenang
sesuatu adalah tanpa diri (anatta) tahap ini, konsep "aku" yang ada berarti selalu sadar sepenuhnya dan
membutuhkan penyadaran yang di dalam dirinya akan hilang. dapat menerima kenyataan yang
mendalam. Dalam Girimānanda Ketiadaan konsep "aku" inilah ada, tidak mengejar kesenangan
Sutta, Buddha menasihati yang dimaksud dengan lenyapnya apa pun, tidak memiliki ikatan
muridnya untuk mengembangkan penderitaan. apa pun, dan telah melampaui
persepsi tanpa diri (anattasaññā) pandangan apa pun. Penyadaran
dengan melihat setiap gugusan Pengembangan batin melalui segala sesuatu sebagaimana yang
sebagai fenomena tanpa diri. meditasi memang dapat telah terjadi tanpa memberikan
Praktik ini sangat diperlukan memunculkan ketenangan, penilaian merupakan kunci untuk
karena segala bentuk pandangan namun sesungguhnya ketenangan hidup tenang dan damai. Ketika
salah yang membuat seseorang itu akan selalu berubah dan tidak tidak ada ego yang menggerakkan
terus mengembara di alam dapat dipertahankan. Apabila maka yang ada hanyalah
kelahiran disebabkan oleh seseorang bermeditasi hanya kedamaian tanpa ketergantungan.
kecenderungan adanya diri. demi ketenangan semata, pada Kedamaian tanpa syarat yang
akhirnya ia akan bertemu dengan membawa pada jalan pembebasan.
Buddha menganjurkan untuk kekecewaan. Tujuan dan cara
senantiasa menyadari dan meditasi yang tertinggi adalah 2 Satuan panjang yang diukur dari jarak antara ujung jari
merenungkan, serta mencoba kesadaran, melihat segala sesuatu tangan kanan dengan ujung jari tangan kiri ketika kedua
lengan direntangkan. Panjang ini setara dengan tinggi badan
untuk menyelesaikan semua sebagaimana adanya, menyadari manusia menurut antropometri “Vitruvian Man” karya
Leonardo da Vinci.
MAJALAH NALANDA 9
OPINI
S
tidak berhenti hanya pada tekad, kemurahan hati, ia mengondisikan
etelah anjuran untuk melainkan bertindak aktif dalam banyak potensi kabajikan.
tidak melakukan segala pengembangan kualitas dan
bentuk kejahatan perbuatan baiknya. Perbuatan Pelaksaan sīla secara menyeluruh
(sabbapāpassa baik dapat dilakukan dengan ditopang dengan memiliki
akarana ), nasihat berbagai cara, tidak terbatas pada kualitas dermawan, karena
Sang Buddha berikutnya adalah sosok atau tempat tertentu. Ia bisa sīla yang ke-2 dalam Pancasīla
perbuatlah banyak perbuatan diperuntukkan kepada siapa pun Buddhis memiliki pertalian
baik (kusalassa upasampadā), dan di mana saja. Semua orang dengan praktik dana. Demikian
yang disusul dengan pesan bisa melakukan perbuatan baik juga dengan bhāvanā, seseorang
untuk membersihkan hati dan dan senang mendapat perlakuan tidak mungkin rela untuk sekadar
pikiran (sacittapariyodapana baik. Perbedaannya terletak pada duduk beberapa saat bermeditasi
). Ketiganya merupakan inti dari jenis dan kualitas perbuatan baik bila tanpa memiliki kebiasaan
ajaran para Buddha. Sabda indah yang dilakukan. berbagi, termasuk dalam hal ini
Sang Buddha ini dapat ditemukan membagi waktu untuk berlatih.
dalam syair Dhammapada, Perbuatan baik yang sangat Oleh karenanya, dalam ‘khotbah
Buddhavagga: 183. mendasar yang diajarkan oleh bertingkat’ (ānupubbikathā),
Apa yang menjadi fokus dari Sang Buddha adalah dāna (Pāli) Sang Buddha
ajaran Sang Buddha adalah atau memberi, yakni selalu
bagaimana melatih diri
secara
MAJALAH NALANDA 11
SOSOK ALUMNI
S
atu lagi sosok srikandi dari Alumni Nalanda yang saat ini menjadi
penyuluh Agama Buddha di kemenag Kota Jakarta beliau adalah
Ibu Sri Kuncoko Weni, S.Ag., M.Pd.B. Lahir di Blitar, 15 November
1970 Lulus dari Nalanda tahun 1993 sebelum menjadi penyuluh
beliau pernah mengajar di berbagai sekolah diantaranya SMP
Amitayus 1993-1995, SMP Kemurnian II 1994-2007, TK, SD, SMP Bina,
Nusantara 2003-2005, SMA Bina Nusantara 2000-2005, SMA Pusaka
Abadi 2009-2010, STIE Jaya Kusuma 2009-2014. Sebagai ketua Ikatan
Alumni Nalanda (Iluna) dan penyebar Dhamma di berbagai tempat
kisah beliau sanagt inspiratif dalam pengembangan Dhamma. Berikut
cuplikan wawancara tim Majalah Nalanda dengan Ibu Sri Kuncoko
Weni:
Mengaba ibu memilih menjadi tahun 1993. Pada tahun 2005
penyuluh Agama Buddha? ada lowongan di kementrian
Menjadi penyuluh agama Buddha agama yang pada saat itu masih
tidak semua orang mau melakukan departemen agama dari situ saya
kegiatan ini karena bersentuhan masuk pegawai negeri sebagai
langsung dengan masyarakat dan penyuluh agama dengan berjalannya
berinteraksi langsung dengan waktu tahun 2009 saya diminta untuk
masyarakat. Kadang kala ada membantu di bidang struktural dan
masyarakat yang membuat kita kemudian menjadi penyuluh lagi.
merasa tidak nyaman, tetapi bagi saya Apa suka duka menjadi penyuluh
menjadi penyuluh agama Buddha Agama Buddha?
itu sangat menyenangkan kenapa? Suka duka menjadi penyuluh agama
Karena kita dapat menyampaikan Buddha itu mulai dari sukanya
pengetahuan tentang dhamma itu dapat berinteraksi langsung
kepada masyarakat dan kita juga dengan masyarakat. Tugas
mengetahui langsung respon penyuluh itu dapat dilakukan
masyarakat terhadap dhamma di berbagai tempat seperti di
itu bagaimana. Berbeda dengan lapas, rutan, vihara, panti asuhan,
pekerja kantoran, mereka hanya rumah sakit dan masih banyak
menghabiskan waktu dengan buku, lagi tempat yg harus dikunjungi.
kertas-kertas, dll tetapi kalo penyuluh Ini membuat kita jadi senang
itu terjun langsung ke masyarakat contohnya di rumah sakit,
bertemu dengan masyarakat yang kita dapat melihat pasien
memiliki karakter yang berbeda- yang bermacam-macam
beda membuat kita belajar sebagai sakit dan banyak
penyuluh. pengalaman yang
kita dapatkan serta
Bagimana Awal Mula terjun menjadi berbuat baik dengan
penyuluh Agama Buddha? memberikan
Awal mula menjadi penyuluh itu motivasi dan
setelah lulus kuliah tidak langsung support agar
menjadi penyuluh tetapi saya menjadi mereka tetap
guru di berbagai sekolah di Jakarta semangat.
MAJALAH NALANDA 13
KESEHATAN
Sumber Foto:http://www.berita.mqfmnetwork.com
S
semua kekuatan yang kita miliki membuktikan kemampuan
ejak lahir sebenarnya sejak lahir untuk menyembuhkan dalam diri kita sendiri setiap
manusia sudah diri sendiri. Para dokter dan hari akan membangkitkan
mempunyai daya tahan obat-obatan mungkin saja dapat kepercayaan dan kemampuan
tubuh untuk melawan menolong, namun semakin penyembuhan alami yang
penyakit dan memiliki kita tergantung pada obat- terdapat di dalam diri kita,
antibodi di tubuh kita masing- obatan di luar diri dan dokter seiring itu maka akan tumbuh
masing, kondisi kesibukan kita maka semakin mengalami keyakinan lebih dalam untuk
yang rutin menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan memilih program kesehatan
MAJALAH NALANDA 15
penyakit. yang tidak diketahui dengan “ Grand Master/ dan seimbang. Waktunya adalah
dengan baik adalah rahasia Master/Guru”. Mereka mampu saat ini, perubahanpun sudah
dari penyembuhan diri sendiri. melakukan teknik penyembuhan terjadi.
Banyak rahasia tersebut bahkan luar biasa untuk dirinya sendiri
hanya diperoleh dari masyarakat dan orang lain. Mereka tidak Latar belakang saya sendiri
umum Tiongkok. tergantung pada dokter, ramu- sebenarnya adalah sarjana teknik
Dimasa lampau, sebagian ramuan ataupun akupuntur, mesin dari fakultas teknik mesin
besar orang Tiongkok hanya hanya dengan mempraktekkan UKI di Cawang, dan bekerja di
memiliki pengetahuan tentang teknik-teknik rahasia alam perusahaan otomotif terkenal
teknik-teknik yang sederhana, semesta tersebut, mereka bisa di Jakarta selama 9 tahun dan
sebagai akibatnya, mereka lebih hidup mereka sampai melebihi menjadi konsultan teknik selama
tergantung pada akupuntur usia 100 tahun tanpa jatuh 12 tahun, saya telah belajar
dan ramu-ramuan untuk sakit. Banyak dari rahasia- dari para ahli dan penyembuh
menyembuhkan berbagai rahasia penyembuhan dimasa yang hebat sejak tahun 1992,
macam penyakit agar tetap lampau, kini telah dijelaskan dengan cara saya sendiri banyak
hidup sehat. dan diulas secara detail untuk mengalami perubahan ditubuh
Namun, hanya sedikit orang pertama kalinya dalam buku saya dan kehidupan saya melalui
tertentu yang memiliki “Teknik Senam Gerak Isyarat berbagai cara pendekatan dan
kemampuan lebih di bidang Tangan (GITA), Untuk Pemulihan hanya mengambil hal-hal yang
ilmu pengetahuan dengan Kesehatan Diri Sendiri ” oleh sesuai bagi diri saya sendiri.
kesadaran lebih tinggi. Orang Almarhum Grand Master Prof. Dr, Hasilnya merupakan hidup
yang dihormati ini disebut Guo Zhi Chen. yang diberkati dengan banyak
cinta kasih dan keberhasilan,
Para Guru-guru besar karena kedisiplinan dan keuletan
dan para ahli dalam mempraktekkan teknik
kesehatan dari tersebut selama bertahun-
semua tradisi, tahun, saya mendapatkan akses
untuk mengetahui banyak
teknik-teknik yang telah
dikembangkan.
Selama kurun waktu
delapan tahun terakhir ini
saya banyak mempraktekkan
teknik-teknik penyembuhan
diri sendiri, menyadari kalau
penyembuhan diri sendiri,
sekarang ini banyak dilakukan
mengatakan oleh banyak orang dibandingkan
rahasia-rahasia dengan beberapa tahun lampau.
ini akan terbuka dan Saya menemukan jika orang-
sudah tiba waktunya orang tersebut mengalami
dimana umat manusia kemajuan yang pesat dalam
akan mampu memahami praktik teknik pemula dan
lebih tinggi tentang langsung melakukan teknik yang
kehidupan, sehingga telah dikembangkan adalah
semua orang dapat hanya melalui dengan melatih
hidup teknik tingkat kesadaran yang
bersama lebih tinggi, sehingga teknik
dalam yang dikembangkan tersebut
kondisi jauh lebih sederhana dari pada
sehat teknik pemula dan bekerja
sangat menakjubkan serta jauh
MAJALAH NALANDA 17
berbagai kalangan dan organisasi Ketua Hongkong Zhineng Health salah satu media Panduan dalam
sosial serta spiritual, sangat Society dan Ketua Bpk John mengembangkan kesehatan
bermanfaat untuk mengobati Zhang serta jajarannya) dan Ibu orang banyak diseluruh pelosok
berbagai macam penyakit kondisi Fifie Rahardja yang telah banyak bumi Indonesia dan juga bagi
fisik, mental, emosional dan bersumbangsih dan membantu yang kurang dari jangkauan
spiritual. dalam penyebaran dan layanan Medis disetiap daerah
pengembangan Ilmu Kesehatan dan propinsi Indonesia.
Cobalah latihan teknik-teknik Ruang Tubuh di Indonesia.
tersebut dan temukan latihan Jika ada kritik dan saran yang
yang paling cocok bagi Terimakasih yang sebesar- baik untuk kemajuan ilmu
Anda. Gunakan peralatan besarnya dengan rasa hormat pengetahuan Body Space
penyembuhan diri sendiri kepada Ibu Tjoe Lie Hwa, dan Medicine dapat di sampaikan
yang sederhana dan mudah Sdri Yessy Purnama Kwong, Suhu ke STAB Nalanda atau ke
dipraktekkan ini, serta Harjanto Djunadi yang telah Perkumpulan Praktisi Ilmu
mulailah dari sekarang untuk ikut bersumbangsih membantu Kesehatan Ruang Tubuh
mengembalikan kesehatan dan proses menterjemahkan buku Indonesia.
menikmati hak hidup Anda yang panduan Teknik Pengobatan
diberikan oleh alam semesta. Gerak Isyarat Tangan Untuk Kamipun siap untuk memberikan
Penyembuhan Diri Sendiri seminar-seminar terbuka untuk
Pada kesempatan yang baik (Senam GITA) serta rekan-rekan umum, Pemerintahan, Organisasi
ini, tidak lupa saya haturkan lainnya dan para donatur yang maupun Perusahaan yang
rasa Terimakasih yang sebesar- murah dan baik hatinya ikut membutuhkan informasi lebih
besarnya dengan rasa hormat mendukung terbitnya buku ini. detail untuk mensosialisasikan
kepada Almarhum Grand Master Semoga apa yang disampaikan teknik ini guna mencapai tujuan
Prof. Dr. Guo Zhi Chen, karena banyak bermanfaat dan dapat masyarakat yang sehat dan
telah berhati mulia membagikan dijadikan panduan kepada semua bermanfaat bagi bangsa dan
seluruh ilmu pengetahuan Body orang yang membutuhkan untuk Negara Republik Indonesia.
Space Medicine (Ilmu Kesehatan dapat berlatih Teknik Pengobatan
Ruang Tubuh) untuk perawatan Gerak Isyarat Tangan dengan Bekasi, 05 Februari 2019
kesehatan dan penyembuhan di benar untuk Penyembuhan Salam Sehat, Bahagia dan Sukses
Indonesia. Diri Sendiri dan Keluarga serta Selalu
Lingkungannya. Dengan adanya Sinshe Hilman Rama Pratama Ir
Terimakasih yang sebesar- gambar-gambar yang jelas . Cht
besanya dengan rasa hormat tentang bagaimana berlatihnya,
kepada Bpk. Sabar Chu ( Mantan buku ini dapat dijadikan sebagai
MAJALAH NALANDA 19
K
egiatan Fang shen atau
NALANDA
Bekasi. Ada beberapa satwa yang
di lepas seperti jangkrik, ikan
lele, ikan emas dan belut. Satwa
tersebut kita fang shen dengan
Minggu, 20 Januari 2019 tujuan menyelamatkan dari
ancaman kematian mereka.
MAJALAH NALANDA 21
TEKNOLOGI
TIONGKOK CIPTAKAN
TEKNOLOGI SERAT TERKUAT
LIFT LUAR ANGKASA
Foto : istimewa
Lift Luar Angkasa l Sebuah ilustrasi menggambarkan konsep lift luar angkasa yang memanfaatkan teknologi kabel. Konsep lift luar angkasa
ini masih sulit dicapai karena terkendala belum ditemukannya material kabel yang amat kuat dan ringan.
T
im peneliti dari dalam temuan teknologi dari
Universitas Tsinghua Universitas Tsinghua ini. Ide membangun lift yang bisa
di Beijing, Tiongkok, digunakan untuk berpergian dari
diwartakan South China Serat ini merupakan Bumi ke luar angkasa telah lama
Morning Post edisi pengembangan terbaru dari serat digagas. Dengan lift luar angkasa
Jumat (26/10), telah menciptakan ultrapanjang dan disebut sebagai ini, nantinya kita mengirimkan
serat yang sangat kuat hingga serat yang paling kuat yang satelit ke posisi geostasioner
dapat digunakan untuk pernah dibuat dan dipatenkan dengan teknologi kabel berbahan
membangun lift luar angkasa. dalam penelitian mereka dalam serat karbon nanotube.
Menurut peneliti, satu sentimeter Jurnal Nature Nanotechnology
kubik serat yang terbuat dari edisi awal tahun ini. Namun sayangnya, membutuhkan
karbon nanotube tidak akan putus waktu yang sangat panjang agar
meski ditarik oleh 160 ekor gajah “Ini merupakan sebuah bukti kalau dapat direalisasikan karena belum
atau menarik beban hingga lebih ketahanan pada karbon nanotube adanya material kabel yang amat
800 ton, dan potongan kecil dari setidaknya 9 sampai 45 kali lebih kuat dan amat ringan.
serat tersebut hanya memiliki kuat dibandingkan bahan lainnya,”
berat sekitar 1,6 gram. tulis tim tersebut pada jurnalnya. Menurut NASA, kabel-kabel
tersebut harus memiliki kekuatan
“Ini merupakan sebuah terobosan,” Bahan tersebut nantinya akan tarik untuk menahan peregangan
kata Wang Changqing, ilmuwan sangat berguna diberbagai tidak kurang dari 7 gigapaskal.
utama dari proyek lift luar angkasa bidang seperti untuk peralatan Pada 2005 lalu, agensi luar
di pusat riset Northwestern olahraga, persenjatan balistik, ilmu angkasa mengadakan kompetisi
Polytechnical University di Xian, penerbangan, astronotika, bahkan dunia berhadiah 2 juta dollar
yang sama sekali tak terlibat lift ruang angkasa. AS untuk siapapun yang dapat
MAJALAH NALANDA 23
LAPORAN DANA MASUK PEMBANGUNAN
YAYASAN DANA PENDIDIKAN BUDDHIS NALANDA
BULAN JANUARI 2019
No Nama Nominal No Nama Nominal
1 Evendi Rp 150,009 39 Bapak Soesanto Rp 500,009
2 Yanto dan keluarga Rp 1,000,000 40 Ibu Erna Rp 100,009
3 Bapak Hendry Yanto Rp 100,009 41 Bapak Tan Sie Khing Rp 250,009
4 Alm. Santoso Soedianto Rp 500,009 42 Ibu Delima Rp 500,009
5 NN Rp 456,789 43 Bapak Hoey Beng Rp 150,009
6 F.R.S.H Rp 200,009 44 Ibu Denise Tolib Rp 200,009
Alm. Lian Hua Mei Cen / Mery
7 Ibu Peitryn Rp 200,009 45 Rp 100,168
Waty
8 Ibu Erlina Rp 500,000 46 Mulyadinata Arifin Rp 234,569
9 Boby Rp 3,000,009 47 Ibu Riany Rp 100,009
Bapak Ricky Winata dan
10 Rp 250,008 48 Ibu Vivian Pei Tjen Rp 2,000,009
Keluarga
Jang Wang Tjwan & Ni Wayan
11 Rp 500,008 49 Bapak Robert Angko Iroth Rp 2,000,009
Rusadi
12 Joni Rp 250,000 50 Alm. Aw Kim Sui dan keluarga Rp 200,009
13 Ibu Susan Rp 250,000 51 Bapak Agus Rp 500,009
Alm. Khoe Kim Hay dan
14 Sapta Rp 250,000 52 Rp 900,009
Almh. Giam Soey
15 Lily Mulyadi Rp 250,008 53 Bapak Dwi Prayitno Rp 100,009
16 Ibu Linda dan Family Rp 500,000 54 Hen Jia dan Famili Rp 100,009
17 Ibu Sanny Chandra Rp 200,009 55 Andria Dini Rp 100,009
18 Ibu Lili/Titi Laniati Rp 1,000,009 56 Lianto Rp 5,000,009
19 Bapak Paul Rp 150,009 57 Soek Hoa Saswita Rp 100,009
20 Nama Donatur menyusul Rp 300,009 58 Friska Hermawan Rp 100,009
21 Bapak Richard Rp 500,009 59 Heryanto Rp 300,009
22 Bapak iwan Rp 100,009 60 Suyani Rp 100,009
23 Bapak Tanny Thomas Rp 200,009 61 Nina Silvia Rp 1,000,009
24 Ibu Rosnah Kurniawan Rp 200,009 62 Rudy Tirtaamidjaja Rp 200,009
25 Anonymous Rp 1,000,009 63 Arya Wijaya Rp 300,009
26 Alm. Linawati Phoa Rp 100,009 64 Hermanto Cahyadi Rp 200,009
27 Alm. Liu Jiw Moi Rp 100,009 65 Wardjoko Wartomo Rp 100,009
28 Ibu Natalia Salim Rp 100,009 66 Yeni Rp 100,009
29 Ibu Kimita Kuwandi Rp 250,009 67 Andreas Rp 100,009
30 Ibu Rosemary/ Ng. Siat Fong Rp 200,009 68 Eman Rp 50,009
31 Ibu Rohani dan Keluarga Rp 100,009 69 Mutyadewi Subagio Rp 1,000,009
32 Ibu Rina Rp 150,009 70 Herna Husin Rp 25,009
Bapak Sujanto Husodo dan Ibu
33 Rp 100,004 71 Laij Weng Tjeng Rp 100,009
Tjong Kim Moy
34 Ibu Khemman Dewi Rp 300,009 72 Deannis Vellim Rp 250,009
35 Charles dan Leo Andakka Wijaya Rp 40,009 73 Liong Jam Rp 200,009
36 Bapak Agus Virgianto Rp 200,009 74 Heny Pratiwi Rp 500,009
37 Bapak Gunawan Halim Rp 100,009 75 Sianly Oktiavia Rp 200,009
Jang Wang Tjwan & Ni Wayan
38 Bapak Tjung Fan Kong Rp 180,009 76 Rp 500,008
Rusadi
MAJALAH NALANDA 25
NO NAMA NOMINAL NO NAMA NOMINAL
Terima kasih dan Anumodana, telah berpartisipasi menjadi donatur pembangunan Yayasan
Dana Pendidikan Buddhis Nalanda. Semoga Kebajikan yang dilakukan membuahkan
kebahagiaan dan dapat merealisasikan cita-cita luhur, hingga tercapainya nibbana.