Anda di halaman 1dari 20

# AyoHealing,Kuy!

LATAR BELAKANG

Pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir merupakan


masa yang cukup menantang bagi seluruh lapisan masyarakat
dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Pengalaman dari
pandemi COVID-19 telah meninggalkan luka, kepedihan,
penderitaan, bahkan tekanan ekonomi dan sosial. Hal ini dapat
menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan kebingungan dalam diri
semua masyarakat tanpa terkecuali. Bentuk pikiran seperti ini
akan memberi dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
sebab itu, kami tergerak untuk membantu seluruh lapisan
masyarakat dalam menanggulangi permasalahan ini.

Mindful Festival hadir ditengah-tengah masyarakat khususnya


warga Surabaya dengan semangat mengajak dan mendorong para
pengunjung festival untuk mempraktikkan langsung ajaran
kebaikan yang bermanfaat untuk diri sendiri yaitu mencapai
momentum berkesadaran (Mindfulness ). Pada festival ini, kami
menyajikan ajaran Buddha yang selaras dengan kemajuan
teknologi terkini dan dikemas secara kreatif agar dapat mudah
diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Besar harapan agar
seluruh masyarakat dapat menerima dan belajar bagaimana cara
menghadirkan kebahagiaan melalui latihan berkesadaran yang
juga dipraktikkan oleh anggota bhikkhu Sangha selama masa
vassa (menyendiri) menjelang bulan Kathina yang dirayakan
tepat pada saat festival ini digelar.
Visi
Menjadi festival yang dapat memperkenalkan
konsep Mindfulness serta membawakan
suasana bulan Kathina kepada masyarakat
umum, baik Buddhis maupun non-Buddhis.

Misi
1. Memperkenalkan konsep Mindfulness yang
dapat dipraktikan serta memberikan manfaat
dalam kegiatan keseharian pengunjung,
2. Memperkenalkan Kathina sebagai hari besar
umat Buddha dan menjadi wadah untuk
berbuat kebajikan berupa berdana bagi seluruh
masyarakat.
KATHINA
Kathina merupakan salah satu dari empat hari besar dalam
agama Buddha sebagai penanda bahwa masa vassa telah
berakhir. Masa vassa adalah masa musim hujan di daerah
kelahiran Sang Buddha. Selama masa vassa ini, para bhikkhu
tidak diperkenankan melakukan perjalanan yang jauh, sehingga
para bhikkhu diharapkan berdiam di suatu tempat saja dan
melakukan pembinaan diri dengan melatih sila, meditasi, dan
mempelajari Dhamma untuk disebarkan kepada orang lain.
Umumnya perayaan Kathina dilaksanakan sekitar bulan Oktober
ataupun November. Perayaan Kathina diadakan oleh umat
Buddha untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada
anggota Sangha yang telah menjalankan masa vassa dengan
mempersembahkan empat kebutuhan pokok para
bhikkhu/bhikkhuni yakni jubah, makanan, tempat tinggal dan
obat-obatan.
MINDFULNESS
Ketika kita berjalan, menyadari hentakan kaki langkah demi
langkah tanpa disadari kita telah meletakkan sebuah kesadaran dan
perhatian. Banyak orang yang belum paham bahwa sebenarnya apapun
yang dilakukan dengan menaruh kesadaran dan perhatian adalah
perilaku mindful. Mindfulness adalah kemampuan alami manusia untuk
tetap menyadari sesuatu yang terjadi, yang melibatkan mengamati,
mendeskripsikan, bertindak dengan kesadaran dan menerima setiap
momen kehidupan tanpa menghakimi dan tanpa bereaksi. Mindfulness
juga berarti mengamati dan melepaskan kebiasaan pikiran yang menjaga
ilusi dari diri yang terpisah, termasuk menjatuhkan kebiasaan mental
menilai semuanya sesuai dengan apa yang kita suka maupun tidak.
Maka, menjadi sepenuhnya perhatian berarti sepenuhnya
memperhatikan segala sesuatu apa adanya, tanpa menyaring semua
melalui opini subjektif kita.
Menurut American Psycological Association (APA), mindfulness
memiliki banyak manfaat seperti mengurangi kecemasan dan depresi,
meningkatkan kemampuan memori, meningkatkan fokus dan kualitas
hidup seseorang, meningkatkan rasa kasih sayang, menyehatkan tubuh
(meningkatkan sistem imun tubuh), dan lain-lain.
Mengingat pandemi COVID-19 masih menimbulkan cukup banyak
keresahan dalam diri banyak orang, mindfulness diharapkan menjadi
salah satu sarana untuk meredakan segala bentuk emosi negatif. Praktik
mindfulness dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa
mengeluarkan banyak biaya, serta banyaknya manfaat dari
mempraktikkan mindfulness diharapkan dapat langsung dirasakan oleh
masyarakat.
Atrium Tunjungan Plaza 6
12 - 16 Oktober 2022

• Tree of Vassa
• Lotus Pond
• Reading Partitions
• Mindfulness Activity
• Art Performance
Layout
Lotus Pond
Kolam bunga teratai yang berisi doa pengharapan sebagai bentuk
penghormatan kepada Buddha, Guru Para Dewa dan Manusia Yang Sadar,
Yang Patut Dimuliakan.
Tree of Vassa

Pohon Vassa sebagai penanda telah berakhirnya masa vassa dan


hadirnya bulan Kathina atau bulan berdana
Mindfulness Area
Zona edukatif dengan teknologi modern sebagai tempat
belajar dan praktik mindfulness
CSR - Corporate Social Responsibility

Mindful Festival merupakan Festival yang diselenggarakan untuk


memperkenalkan konsep mindfulness kepada masyarakat. Mindfulness
adalah kemampuan alami manusia dalam menyadari secara apa adanya
dan merupakan salah satu sarana untuk memahami dan mengontrol
emosi yang ada pada diri seseorang. Hal ini membuat para praktisi
mindfulness menjadi lebih mudah menerima perubahan yang terjadi
dan lebih mudah bahagia. Mengingat pandemi COVID-19 masih
menimbulkan keresahan dalam diri banyak orang, mindfulness
diharapkan dapat menjadi sarana untuk meredakan emosi negatif dan
membawa dampak positif bagi masyarakat.
Melatih mindfulness bukan hanya sekadar melatih perhatian
pada emosi atau perasaan yang ada, tetapi juga untuk melatih
kesadaran baik dan kewaspadaan. Apabila seseorang hanya melatih
perhatian saja, maka kemunculan sifat buruk seperti gelisah, serakah,
dan ego akan dapat memperburuk kondisi yang ada. Oleh sebab itu,
dengan mempraktikkan mindfulness saja tidaklah cukup, namun
diperlukan dukungan rasa cinta kasih, belas kasih, dan simpati.
Perasaan ini perlu dilakukan secara universal kepada semua makhluk,
baik kepada sesama manusia, binatang, dan makhluk-makhluk lain.

Berdasarkan hal tersebut, seluruh makhluk punya hak yang sama


untuk hidup bebas, namun pada realitanya tidak demikian. Oleh karena
itu, pada Mindful Festival kali ini akan melakukan pembebasan hewan
(fangshen). Fangshen adalah kegiatan untuk menyelamatkan dengan
melepas makhluk hidup, hewan yang terancam ke habitat hidupnya
yang sesuai. Dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk
menyelamatkan hewan yang ditangkap untuk diperjual-belikan, dan
hewan yang akan diolah untuk dikonsumsi.

Proses pelepasan hewan atau fangshen akan dilakukan setelah


kegiatan Mindful Festival berakhir. Kegiatan fangshen diawali dengan
mencari hewan pada lokasi yang sudah ditentukan. Lokasi yang
menjadi target awal adalah pasar dan restoran. Setelah hewan-hewan
tersebut dikumpulkan, dilakukan fangshen berdasarkan habitat alami
hewan-hewan tersebut.
Rancangan Anggaran Biaya

Acara Rp 38.540.000,-

Tree of Vassa Rp 49.500.000,-

Mindfulness Area Rp 42.560.000,-

Lotus Pond Rp 5.000.000,-

Corporate Social Responsibility Rp 7.500.000,-

Panggung Rp 37.970.000,-

Venue Rp 50.350.000,-

Gapura Rp 24.500.000,-

Konsumsi Rp 35.225.000,-

Transportasi Rp 19.850.000,-

Perlengkapan Rp 16.005.000,-

Administrasi Rp 2.500.000,-

Hubungan Masyarakat Rp 5.000.000,-

Grand Total Rp 334.500.000,-


SPONSOR

Platinum

4 Slot

50.000.000 IDR

Gold Silver

8 Slot 16 Slot

30.000.000 IDR 10.000.000 IDR

Bronze Donasi

Unlimited Unlimited

5.000.000 IDR Sukarela


SPONSOR BENEFIT
Platinum Gold Donasi
Silver Bronze Sukarela

Pencantuman
Buku Panduan 1 halaman 1/2 halaman 1/4 halaman 1/8 halaman Nama

Instagram

LED (Panggung)

Mindfulness
Diorama Tree of Vassa Lotus Pond
Area

Banner

Adlib/MC

Partisi Prisma
SUSUNAN KEPANITIAAN

Dewan Pelindung
YM. Viriyanadi, Mahathera
YM. Bhadra Pala Sthavira (Suhu Xian Bing)
YM. Nyana Dharmamaitri, Mahathera
YM. Jayamedho, Thera
YM. Nyanabandhu Shakya

Dewan Kehormatan Dewan Penasihat


Eri Cahyadi, ST, MT Amri
Drs. Supriyadi, M.Pd. Antoni Salim
Satimin, S.Pd. Aurellia Yenny Sivali Sinawati, S.Psi.
Arya Tjahjadi Eric Angkasa
Fredrik Ong Haryanto Tanuwijaya
Ing Wibisono Hudy Suharto
Irwanto Sukardi Indarto Santoso
Kho Jan Suwandi Irwan Pontoh
Rudy Budiman Ronally Poliangan
Wahjudi Gatot Tjioe Winata Tjokro
Widya Kusuma Tosin, S.H.
Wenny Lo Irwan Susanto
Yongky Pranoto

Dewan Pembina
Billy Lukito Joeswanto
Gondo Wibowo Tantri
Hadi Suyitno
Isahito Norhatan
Juniar Yusani
Limanyono Tanto
Meilynawaty
Metta Lestari Utami
Nerissa Arviana
Robert Tanzil
Sianny Kosasih
Suryo Ongkowidjaja Usman
Tan Ma Ching
Jimmy Sulistya Wijaya
SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua Pelaksana Divisi Hubungan Masyarakat


Jonathan Riccardo Bryan Owen
Angeline Regita Nathalia
Sekretaris Julius Richard Gunawan
Marcellin Indrajaya Madjid Melva Emely
Vipassi
Bendahara
Kelben Roostewen Divisi Kurator
Vicky Yudianto
Divisi Acara Amelia Lita
Michelle Angelina Sugianto Darren Kang Wan Chee
James Tanjung Erline Octavia
Kristia Lusianti Lieyanto Sim
Liefran Satrio Sim Nikita Jaqueline
Marisa Ratnasari
Divisi Perlengkapan
Divisi Arsitektur James Tantono
William Vijadhammo Lumintan Diana Surya
Alice Kantara Jeffry Surya
Devi Oktavia Purnomo Ricky Dharmawan
Olivia Tirta Putri Wallace Oscar Prayoga
Vincent Setiawan Budiono
Divisi Sponsorship
Divisi Desain Levina Indrawan
Kimberly Lisya Jatasiri Christy
Evelyn Jiang Raymond Adinata Gunawan
Sheila Lita Valerie Crystalia Yong
Fellix Susanto
Divisi Relawan
Divisi Media dan Publikasi Albert Christian Chandra
Andrian Clarisa Simvianny
Ivana Lita Irwan Sutanto
Jesslyn Nadya Larissa
Prisca Patriscia Vania Angelina Sayoga
Vincent Herin
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat dijadikan sebagai
pedoman pelaksaanaan kegiatan dan bahan pertimbangan bagi semua pihak
untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan pelaksanaan Mindful Festival
2022. Semoga pelaksanaan Mindful Festival 2022 dapat memberikan manfaat
kepada seluruh lapisan masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami
ucapkan terima kasih.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta


Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.

Contact Person :

Jonathan : +62 812-1308-9966


Kelben : +62 852-6587-4395
Marcellin : +62 812-3407-4401
Organized by

Supported by

Anda mungkin juga menyukai