Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

PERINGATAN HALUN WULAN 07 KE-8


KELURAHAN JATIPADANG, PASAR MINGGU
JAKARTA SELATAN
TAHUN 2015
1. Latar Belakang
Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan salah satu hari penting di Indonesia
yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang
lanjut usia. Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia
adalah orang yang telah berusia 60 tahun keatas. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap
orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan
Penduduk Lanjut Usia), dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi
kantor Menko Kesra. Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan
bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang lanjut usia di
Indonesia.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta jajaran di bawahnya memperingati Hari
Lansia dengan kegiatan yang melibatkan orang lanjut usia, seperti acara senam bersama,
berbagai perlombaan, dan penyerahan paket bantuan bagi orang lanjut usia. Selain itu, Hari
Lansia juga diperingati dengan mengadakan seminar dan diskusi bertemakan orang lanjut usia.

1.1 Sejarah Hari lansia


Hari Lanjut Usia Internasional (International Day of Older Persons) ditetapkan Sidang
Umum PBB setiap 1 Oktober berdasarkan resolusi No. 45/106 tanggal 14 Desember 1990.
Penetapan hari lansia internasional merupakan kelanjutan dari Vienna International Plan of
Action on Aging ("Vienna Plan") yang diputuskan di Wina tahun 1982 dengan resolusi No.
37/1982 yang melahirkan kesepakatan untuk mengundang bangsa-bangsa yang belum
melaksanakan agar menetapkan hari bagi lanjut usia.
Hari Lanjut Usia Nasional dicanangkan secara resmi oleh Presiden Soeharto di Semarang
pada 29 Mei 1996 untuk menghormati jasa Dr KRT Radjiman Wediodiningrat yang di usia
lanjutnya memimpin sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) yang mengandung nilai perjuangan dan dilakukan dengan penuh kearifan
serta berbobot. Radjiman Wediodiningrat sebagai personifikasi mewakili golongan lanjut usia
(lansia). Diharapkan generasi berikutnya mencontoh dan mempunyai nilai-nilai kejuangan serta
sifat-sifat luhur lainnya sebagaimana diteladankan oleh generasi pendahulu.
"Kerugian besar bagi setiap bangsa, apabila ada orang cakap dan baik hati, meninggal
dunia sebelum umur 50 tahun, karena bangsa itu tidak bisa mengecap faedah jasa-jasanya
selama 30 tahun," kata Herbert N Casson dalam How to Live 80 Year's Old. Ini berarti, agar
mulai usia muda berlomba menjadi orang baik dan berumur panjang. Kiranya perlu di sadari
masalah lansia juga masalahnya orang muda yang secara alamiah sampai pada waktunya. Jika
mereka sedini mungkin menyadarinya, pada saatnya nanti akan dapat menjalaninya dengan
biasa dan wajar.
Para orang muda perlu menyadari kita hadir di dunia ini melalui (dengan perantaraan)
kedua orang tua kita. Pada suatu saat kelak, kita juga akan menjadi orang tua yang melahirkan
anak-anak kita sendiri. Dengan memahami siklus tersebut para orang muda perlu menyadari :
1.1.1. Memberi penghargaan sewajarnya kepada orang tua dan orang lansia lainnya
merupakan perbuatan mulia dans esuai nilai tradisi bangsa Mikul Dhuwur
Mendhem Jero atau mengangkat tinggi-tinggi dan menanam dalam-dalam.
1.1.2. Generasi muda sebagai kelompok penduduk usia produktif perlu mempersiapkan
masa tuanya minimal 25 tahun sebelum memasuki masa lanjut usia. Dengan cara
memberi makna dan isi pada kehidupan masing-masing seperti kondisi fisik
digunakan untuk mengerjakan hal-hal yang idealis, spiritual dan keagamaan.
Pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya.Menabung untuk masa depan . Memperhitungkan kemungkinan
kemunduran status sosial, aktivitas fisik, kesepian, menjaga kesehatan dan lain-lain.
1.1.3. Menjelang tibanya lansia, hati-hati terhadap kemungkinan terkena post power
syndrome yang disebabkan berkurangnya sumber keuangan, berkurangnya harga
diri, hilangnya kontak sosial yang berorientasi pekerjaan, hilangnya tugas yang
berarti, hilangnya kelompok referensi.

Persiapan untuk menjadi lanjut usia yang berbahagia, menurut Alastair Heron perlu
memperhatikan enam faktor: kesehatan emosi/fisik yang baik, pendapatan cukup, akomodasi
sesuai, rekan/tetangga sehaluan, minat (hobi) yang mengasyikkan dan filosofi hidup yang
memadai. Apabila merencanakan hal tersebut dan melaksanakan sejak dini, sama saja
seseorang tengah berada dalam perjalanan yang baik menghadapi masa lanjut usia/pensiun
dengan berani dan menikmatinya.
Peningkatan warga negara Indonesia berusia lanjut, tentu saja merupakan hal yang
menggembirakan. Oleh karena itu, perlu ditindaklanjuti dengan memberikan apresiasi dan
perhatian ekstra. Terutama, di bidang kesehatan, agar secara jasmani maupun rohaninya usia
lanjut terjaga dengan baik.
Untuk itu, perlulah kiranya diadakan kegiatan-kegiatan yang menunjang upaya-upaya
tersebut. Olahraga yang sesuai dengan usia lanjut dan kegiatan hiburan lain untuk mengisi
masa tua mereka.
Keputusan rapat Wulan 07 Jati Padang, tanggal 05 April 2015, di antaranya adalah
pembentukan Panitia Pelaksanaan Hari Lansia Nasional. Panitia pelaksananya pada tahun ini
adalah dari RT 001, 007 dan 008 RW 07 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

2. Tujuan
2.1. Mempererat tali persaudaraan antar warga usia lanjut di RW 07
2.1.1. Memberikan perhatian ekstra untuk para lansia dalam mengisi hari tua.

3. Tema
“SARANA IBADAH MENCINTAI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN”

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Minggu, 7 Juni 2015
Tempat : Pos Yandu Lansia Wulan 07
Jl. Jati Mulya No. 10. Pasar Minggu Jakarta Selatan

5. Susunan Acara
31 May 2015 : Penyisihan lomba menyanyi
6 Juni 2015 : Kunjungan ke lansia yang sedang sakit dan tinggal di rumah.

7 Juni 2015 : Perayaan Puncak HALUN WULAN 07


06.00 – 06.30 : Pendaftaran Peserta Lomba Gerak Jalan Lansia, Pemeriksaan
kesehatan (tekanan darah dll), penarikan door price
06.30 – 07.30 : Gerak Jalan Lansia
07.30 – 08.30 : Istirahat sambil menikmati sarapan pagi bersama
08.30 – 09.30 : Acara Utama
Menyanyikan lagu bersama (Indonesia Raya,Mars Lansia, Syukur )
Pemotongan tumpeng
Sambutan – sambutan
Pembacaan Doa
09.30 – 10.00 : Hiburan Final lomba nyanyi diselingi dengan pembagian door
Price, Lomba Kata bersambung lansia group antar RT (anggota
5 orang), Pembagian hadiah dan door price
11.30 – 12.00 : Penutup

6. Penutup
Demikian proposal sponsorship/donatur kegiatan ini. Besar harapan kami agar kegiatan dapat
terlaksana dengan baik. Oleh karena itu mohon bantuan dan dukungannya dari semua pihak
dalam rangka memeriahkan HALUN WULAN 07
Jakarta, 25 April 2015
Panitia HALUN WULAN 07 Jatipadang
Ketua Pelaksana Tim Sponsorship

Firman Juliarto Adang Sumarna


0816 1877 159

Lampiran Anggaran
Adapun anggaran dana kegiatan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 26.000.000
(Dua Puluh Enam Juta Rupiah) dengan perincian sebagai berikut:

Deskripsi IDR
Promosi & Publkasi 3.000.000
Operasional Pre Event 3.000.000
Pengisi Acara 3.000.000
Konsumsi & Tempat Acara 14.000.000
Biaya Tak Terduga 3.000.000
Total 26.000.000

Untuk menutup kebutuhan anggaran tersebut di upayakan bantuan dana dari berbagai pihak,
baik sebagai donatur maupun berpartisipasi sebagai sponsor dalam kegiatan ini.

Lampiran Susunan Panitia


Penanggung Jawab : Bpk. Dedi Sukarsana
Ketua : Bpk. Firman Juliarto
Wakil Ketua : Bpk. Haryono
Sekretaris I : Bpk. Andri Triwibowo
Sekretaris II : Bpk. Sukadi
Bendahara I : Ibu Suparno
Bendahara II : Ibu Ade Kartika
Seksi Dana : 1. Ibu Puji Astuti 3. Ibu Sri Winarti
2. Ibu Nurhayati Sutedja 4. Ibu Siti Asngaimah
Seksi Acara : 1. Ibu Sri Wahyuni 3. Bpk. Chris Raminto
2. Ibu Ika Kartika 4. Ibu Budiono
Seksi Konsumsi : 1. Ibu Santo Kasdi 4. Ibu Novi Dadit
2. Ibu Endang 5. Ibu Ida Anwar
3. Ibu Tini Warisman 6. Ibu Utun Ratnadumilah
Seksi Perlengkapan : 1. Bpk. Amaludin 3. Sdr. Wisnu
2. Bpk Subagyo 4. Bpk Nandang Kurniawan
Seksi Kesehatan : 1. Ibu Eka Maryanto
2. Ibu Sutami Ramelan
3. Ibu Simanjuntak
Seksi Olahraga : Karang Taruna RW 07 Pasar Minggu
Seksi Dokumentasi : 1. Bpk. Adang Sumarna
2. Bpk. Dedi
Seksi Keamanan : 1. Bpk. Heru
2. Bpk. Juned
3. Bpk. Budi
4. Bpk. Romli

Anda mungkin juga menyukai