Anda di halaman 1dari 19

MANFAAT DIET OCD BAGI PENDERITA OBESITAS

Karya Tulis Oleh :


Luthfi Mazara
NIS 4498
Kelas X IPS 2

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 3 UNGGULAN KAYUAGUNG


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN

MANFAAT DIET OCD BAGI PENDERITA OBESITAS

Karya Tulis Oleh:

Luthfi Mazara
NIS 4498
Kelas X IPS 2

Disahkan di : Kayuagung
Tanggal : November 2018

Mengesahkan, Menyetujui,
Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Pembimbing

Drs. Sugiyono, M.M. Wari Apriani, S.pd


Pembina Tk I
NIP 19661025 199703 1 00 2
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Luthfi Mazara


NIS : 4498
Kelas : X Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Sekolah : SMAN 3 UNGGULAN KAYUAGUNG

Menyatakan, bahwa karya tulis ilmiah ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya
saya sendiri, kecuali pada bagian- bagian yang dirujuk sumbernya.

Kayuagung, November 2018


Saya yang menyatakan,

Luthfi Mazara
NIS 4498
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Manfaat Diet OCD Bagi Penderita Obesitas” Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk
memenuhi program sekolah yaitu KATULISTIWA. Penulis menyadari bahwa keberhasilan
penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung
maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs.Sugiyono,M.M, selaku Kepala SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung.
2. Guru pembimbing, Ibu Wari Apriani,S.Pd atas bimbingan, pengarahan, saran serta
dukungan yang berarti kepada penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Kedua Orang tua
4. Dan juga teman-teman seperjuangan, yang telah membantu dalam menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari Allah
SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.

Kayuagung, November 2018


Penulis,

Luthfi Mazara
NIS 4498
DAFTAR ISI

Halaman pengesahan……………………………………………………………………..... i
Pernyataan keaslian karya………………………………………………………………… ii
Kata pengantar……………………………………………………………........................... iii
Daftar isi…………………………………………………………………………………….. iv

BAB I PENDAHULUAN……………………………………….………………………...... 1
1.1 Latar belakang……………..………………………………………………………… 2
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………………. 2
1.3 Manfaat……………………………………………………………………………..... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………. 3


2.1 Kajian Pustaka……………………………………………….................................... 3
2.2 Hasil Pengamatan…………………………………………………………………... 10
2.3 Pembahasan…………………………………………….…....................................... 10

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………… 13


3.1 Keimpulan……………………………………………...………………………….… 13
3.2 Saran…………………………………………………..…………………................... 13

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..…... 14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini bila kita amati banyak masyrakat yang mengalami masalah kegemukan atau
yang biasa kita kenal dengan istilah obesitas. Kegemukan atau Obesitas adalah suatu kondisi
medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian sehingga menimbulkan
dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian akan meningkatkan masalah kesehatan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi kesehatan dunia (World Health
Organization/WHO) pada tahun 2008, sekitar 4,8 persen penduduk Indonesia mengalami
obesitas. Diperkirakan, kondisi ini dialami oleh 6,9 persen pria dan 2,6 persen wanita dari
seluruh jumlah penduduk. Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam
penyakit, khususnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker,
osteoarthritis dan asma. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan
energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik.
Saat ini, terdapat tiga besar penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian di
Indonesia anatara lain stroke (26,9 persen), hipertensi (12,3 persen) dan diabetes (10,2 persen).
Di Indonesia saja berdasarkan Riset Kesehatan Indonesia pada tahun 2010 lalu, angka
obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun tercatat sebanyak 21,7 persen. Seluruh penyakit
tersebut berhubungan dengan obesitas atau kelebihan gizi. WHO memprediksi Indonesia
menghadapi peningkatan jumlah pasien yang menderita penyakit diabetes dari 8,4 juta pada
tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030.
Banyak jalan untuk menuju ke berat badan ideal. Salah satunya adalah dengan
melakukan diet. Saat ini, sudah banyak sekali macam jenis diet yang diperkenalkan kepada
masyarakat. Namun ada salah satu metode diet yang sedang trend di kalangan masyarakat
yaitu Diet OCD. Diet ini sangat mudah dilakukan karena pada metode diet ini anda boleh
makan apa saja pada saat jam yang sudah ditentukan. Dalam studi yang dipublikasikan
International Journal of Obesity yang berjudul “Kepatuhan diet dan kesuksesan penurunan
berat badan antara wanita kelebihan berat badan”. Hanya satu dari 12 orang yang mengikuti
diet nya selama satu tahun penuh dan dia berhasil menurunkan 40 kilo. Sedangkan yang
lainnya tidak patuh dalam mengikuti diet itu sendiri. Ini mengartikan bahwa 100% manusia
ingin memiliki badan yang bagus namun 90% dari mereka malas melakukannya karena terlalu
rumit dan membosankan. Pada diet OCD ini sangat mudah dilakukan oleh kita. Dan sebagai
buktinya banyak para masayarakat dan artist yang mecobanya dan alhasil mereka berhasil.
Oleh karena inilah, penulis mengangkat judul manfaat diet ocd untuk menurunkan
angka obesitas. Melalui Karya Tulis Ilmiah ini penulis ingin memperkenalkan diet OCD ini
agar para masyarakat termotivasi untuk menurunkan berat badan dan juga untuk menurunkan
angka obesitas di Indonesia.
Pada beberapa tahun yang lalu kita pasti pernah mendengar tentang diet OCD
(Obsesive Corbuzier Diet) yang diusung oleh seorang mentalist terkenal dari Indonesia yaitu
Dedi Corbuzier. Diet ini terdengar sangat di minati oleh masyarakat karena sudah banyak
yang membuktikan bahwa berat badan mereka turun drastis. Sehingga diet OCD ini di
gadang-gadang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang mengalami obesitas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan diet OCD?


2. Apa yang dimaksud dengan Obesitas?
3. Apa manfaat diet OCD?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan diet OCD.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan obesitas.
3. Untuk mengetahui apa manfaat diet OCD.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian in adalah, Kita dapat mengetahui cara alternatif untuk
mengatasi obesitas. Dan untuk memperdalam pengetahuan kita tentang diet OCD . Serta
berguna untuk meningkatkan kesadaran masysrakat akan bahaya obesitas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi OCD


Obsessive Corbuzier Diet (OCD) adalah sebuah metode mengistirahatkan perut
dengan cara puasa,namun tetap makan dan minum. Menurut Deddy Corbuzier cara kerja
OCD adalah meningkatkan Human Growth Hormon (HGH) dalam tubuh manusia dengan
cara puasa singkat.Dengan meningkatkan HGH pada tubuh manusia maka proses pembakaran
lemak akan berlangsung lebih cepat. HGH oleh kalangan medis dianggap sebagai hormon
kebugaran karena bekerja dengan cara mengontrol dan memelihara banyak fungsi dalam
tubuh.
Puasa dalam waktu singkat dalam keadaan tubuh tanpa makanan dapat menyebabkan
pembakaran lemak lebih cepat. Dalam puasa singkat,tubuh akan mulai untuk melepaskan
lipolisis (proses pelepasan lemak). Hal ini dilakukan dengan menurunkan insulin dan
meningkatkan hormon lipotik (seperti glukagon, hormon pertumbuhan, dan katekolamin).
Sel-sel lemak mendapatkan pesan kuat dan akan membuka pintu mereka untuk terbakar.
Menurut pakar gizi dan nutrisi Prof. Dr. Ir.Hardiansyah,MS berpendapat bahwa OCD
baik diterapkan pada orang gemuk atau kelebihan lemak dan ingin membentuk otot. Namun
untuk tubuh selain itu, diet OCD tidak disarankan.

2.1.1 Cara Melakukan Diet OCD


Untuk melakukan diet OCD yang harus pertama kita lakukan adalah membuang satu
mitos dahulu yaitu, makan pagi.
Berapa banyak kalian mendengar bahwa makan pagi adalah makanan penting dalam
satu hari dan berbagai keuntungannya dalam makan pagi. Dikatakan bahwa makan pagi akan
memberikan energi dan juga akan membuat kita lebih tidak ingin makan banyak di siang
harinya sehingga bisa membuat kita menjaga tubuh kita. Percaya atau tidak makan pagi akan
membuat anda lapar seharian, membuat anda mengantuk seharian, dan menurunkan
pembakaran dibandingkan makan malam.
Berikut adalah 7 alasan mengapa Anda tidak harus sarapan :

1. Sarapan Tidak Meningkatkan Metabolisme Anda


Studi menunjukan bahwa puasa atau tidak makan pagi tidak akan menurunkan
metabolisme anda. Dan makan 3 jam, termasuk sarapan, tidak meningkatkan metabolisme
anda juga.
2. Sarapan Tidak Membantu Mempertahankan Otot Anda
Anda tidak akan kehilangan otot jika anda tidak makan setiap 3 jam seperti ketika
tidur dan selama anda melakukan olahraga teratur, otot-otot anda juga tidak perlu protein
setiap 3 jam nya.
3. Sarapan Tidak Mengelola Gula Darah Anda
Biasanya, saran umum adalah sarapan untuk meningkatkan gula darah dan
mengontrol kadar insulin anda.Insulin adalah kunci untuk pertumbuhan otot juga bertanggung
jawab untuk penyimpanan lemak. Puasa lebih berguna untuk mengurangi tingkat insulin
secara dramatis.
4. Sarapan Meningkatkan Kelaparan
Banyak orang yang merasakan lapar di siang hari setelah makan pagi atau sarapan. Ini
bisa menjadi manfaat atau kelemahan, ingat bahwa anda masih menyimpan kadar lemak yang
akan digunakan di pagi hari ketika tidak ada makanan. Menurut kebanyakan orang makan
pagi membuat adiktif ingin makan lagi secepatnya dan itu artinya menambah kalori yang akan
menyebabkan obesitas.
5. Sarapan Bahkan Mengganggu Konsentrasi
Studi menunjukan puasa selama 48 jam tidak mempengaruhi tes kognitif negatif.
Anda tidak perlu sarapan untu kewaspadaan mental anda. Banyak orang, khususnya
mahasiswa melewatkan sarapan karena mereka tahu mereka akan lebih produktif,
Terkonsentrasi dan termotivasi selama sisa hari hasilnya. Banyak orang yang sudah
mengalami hal yang sama.

2.1.1.1 Jendela Makan


Jendela makan merupakan puasa dengan membatasi waktu makan pada jam-jam
tertentu tetapi anda masih bisa makan apa pun yang anda mau. Hal ini bukan artinya anda
tiba-tiba menjadi rakus dan gila memakan semua. Banyak yang berpikir sehabis puasa boleh
makan sebanyak-banayaknya. Hal ini salah!! Makanlah yang sewajarnya anda makan tiap
harinya, janagan pikirkan apa yang anada makan, makanlah seperti biasanya anda makan.
OCD tidak akan menghasilkan apapun apabila anda mejadi rakus. Puasa disini artinya
tidak ada asupan kalori apapaun selama anda dalam masa puasa. Namun, ini artinya anda
masih boleh minum air putih, teh atau apapun yang tidak mengandung kalori. Bahkan permen
pun boleh selama tidak mengandung kalori. Selain itu tidak diperbolehkan. Karena OCD
adalah diet dengan mengutamakan HGH yang keluar ketika anda tidak memasukan kalori
selama 16 jam, jadi apabila anda memasuan kalori sedikitpun, maka bisa dipastikan diet yang
anda lakukan akan gagal.

2.1.1.2 Waktu Makan


Dalam melakukan diet OCD ada yang dikenal dengan waktu makan. Disini saya akan
membagi waktu makan menjadi 4 tahapan. Diantaranya sebagai berikut:

Makan 8 Jam Dengan Puasa Selama 16 Jam


Maksudnya yaitu anda boleh makan selama 8 jam. Misalnya anda mengambil jendela
makan mulai dari jam 1 siang. Maka, anda diperbolehkan makan jam 1 siang sampa jam 9
malam. Jadi, selama 8 jam anda boleh makan dan selama 16 jam anda wajib puasa.

Makan 6 Jam Dengan Puasa Selama 18 Jam


Ketika Anda memilih untuk mengambil waktu puasa 18 jam, maka Anda memiliki
waktu untuk makan selama 6 jam. Misalnya Anda bisa mulai makan dari jam 12 siang hingga
jam 6 malam. Setelah itu anda harus benar-benar puasa. Jadi Kesimpulannya Selama 6 jam
anda boleh makan, dan selama 18 jam anda harus puasa.

Makan 4 jam dengan puasa selama 20 jam


Jika anda mengambil jendela makan ini, maka waktu untuk Anda makan semakin
menyempit. Misalnya jika Anda mulai makan jam 2 siang, maka Anda hanya diperbolehkan
makan sampai jam 6 malam saja. Sisanya anda harus puasa.

Puasa Selama 24 jam


Mungkin ini yang paling terberat dari semua tahapan. Disini Anda hanya
diperbolehkan makan sekali dalam 24 jam. Jam berapa pun dan makan apa pun. Tapi bukan
berarti anda boleh rakus dan mengonsumsi sarapan atau minuman berkalori selama puasa, tapi
makanlah sewajarnya. Sisanya anda wajib puasa.
Contoh: Anda makan hari Jum'at jam 1 siang. Maka Anda baru boleh makan lagi pada hari
sabtu pukul 1 siang. Lakukan puasa 24 jam ini sebanyak 2 kali dalam seminggu. Setelah
puasa dua kali dalam seminggu terpenuhi, Anda kembali lagi ke jendela makan puasa makan
4 jam dan puasa selama 20 jam. Kesimpulan : Hanya boleh makan 1 kali dalam 24 jam +
tidak boleh sarapan pagi.

2.1.2 Kelebihan Diet OCD


Kelebihan diet OCD adalah mudah untuk dilakukan dibandingkan diet-diet yang
lainnya. Hal itu memungkinkan seorang untuk berhasil karena semakin mudah suatu diet
maka semakin besar juga peluang keberhasilan seseorang dalam melakukan diet. Dan juga
karena diet OCD menggunakan hormon HGH unntuk melakukannya maka berat badan pun
akan turun begitu cepat dan tubuh pun akan mudah untuk dibentuk karena ini adalah peran
dari hormon HGH.

2.1.3 Kekurangan Diet OCD


Kekurangan diet OCD menurut bebrapa artikel yaitu:

1. Hipoglikemi
Hipoglikemi yang membuat badan orang lemas, gemetar dan juga mengeluarkan
keringat ini bisa terjadi karena diet OCD ini. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya
asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama. Ini
menyebabkan organ hari dan ginjal akan bekerja ekstra dan hati yang bekerja terlalu
berlebihan tersebut akan mengeluarkan glikogen atau karbohidrat yang tersimpan dalam
bentuk glukosa.

2. Sakit Jantung

Diet ini juga menyebabkan seseorang tidak mempunyai karbohidrat di dalam tubuh
sehingga membentuk keton yang berakibat pH darah berubah menjadi asam. PH darah yang
sudah berubah menjadi asam tersebut akan membuat seseorang mudah lesu dan daya tahan
tubuh mengalami penurunan sehingga bisa menimbulkan penyakit jantung.
3. Gangguan Elektrolit

Zat keton pada tubuh yang akan diproses menjadi energi saat sedang menjalankan diet
ini juga akan memicu terjadinya gangguan elektrolit sehingga membawa beberapa garam
tertentu ikut terbuang bersama air dari ginjal yang menyebabkan dehidrasi.

4. Menurunnya Kinerja Otak

Pada diet OCD juga terdapat pantangan untuk sarapan dan ini akan berakibat buruk
untuk tubuh sebab asupan di pagi hari akan sangat berkurang. Dengan tidak adanya asupan
makanan ke dalam tubuh, maka membuat kinerja otak tidak bisa bekerja dengan baik.

5. Gangguan Kesuburan Wanita

Bahaya Diet OCD yang selanjutnya adalah terganggunya kesuburan pada wanita.
Dengan Pola puasa 18 jam, 20 jam bahkan sampai 24 jam yang ada pada diet OCD ini
membuat para wanita bisa kehilangan kesuburan sebab nutrisi yang ada di dalam tubuh akan
berkurang. Ini juga akan berdampak pada kesehatan tubuh yang tentunya akan mengalami
penurunan.

6. Berat Badan Kembali Naik

Dengan begitu ketatnya pola makan dan jadwal puasa yang ada pada diet ocd ini,
maka secara otomatis anda tidak boleh berhenti melakukan diet ini dengan bebas. Sebab jika
secara tiba-tiba anda berhenti menjalankan diet ocd dan kembali ke pola makan seperti biasa,
berat badan akan kembali naik dengan cukup cepat.

7. Panik dan Stress

Seperti yang diterapkan pada diet ocd ini, para pelaku akan dilarang untuk makan dan
hanya diperbolehkan untuk minum minuman yang tidak mengandung kalori. Dengan ini,
banyak orang yang sering merasa panik dan stress sebab terus memantau jam untuk segera
berbuka puasa, sebab jika terlambat mungkin saja waktu makan tersebut harus terlewati
kembali dan mereka diharuskan berpuasa kembali.
8. Mematikan Ovarium

Oleh karena jam makan yang diterapkan pada diet ocd ini memperbolehkan makan di malam
hari, maka membuat para pelakunya dan dalam hal ini adalah wanita tetap terjaga pada malam
hari dan dengan tetap terjaganya wanita di malam hari bisa menyebabkan ovarium mati pada
wanita.
9. Menstruasi Tidak Teratur

Banyak para pakar kesehatan yang juga memberikan keterangan, jika diet ocd ini juga
akan membuat hormonal wanita menjadi tidak teratur seperti terjadinya gangguan
metabilsme, jerawat dan juga menstruasi yang tidak teratur.

10. Berbahaya Untuk Ibu Hamil

Wanita yang sedang dalam masa kehamilan juga tidak disarankan untuk melakukan
diet ocd ini. Sebab Bahaya Diet OCD dapat menganggu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
cukup banyak dan harus dilakukan secara terus menerus, sehingga diet ocd yang
mengharuskan pelaku untuk diet selama berjam-jam ini bahkan dalam waktu 24 jam akan
berbahaya untuk kesehatan ibu dan juga janin.

11. Mengganggu Proses Pertumbuhan

Diet ocd ini juga tidak disarankan untuk dilakukan bagi para remaja yang masih
mengalami masa tumbuh. Dengan tidak adanya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat
menjalankan diet ocd ini, maka otomatis pertumbuhan pada masa remaja juga akan terganggu.

Menurut Deddy corbuzier teori yang diatas hanyalah sebuah teori yang belum pasti
kebenarannya. Dan dia tetap yakin bahwa metode dietnya tidak akan menimbulkan dampak
buruk seperti yang dikatakan diatas.

2.2 Defini Obesitas

Menurut McGraw-Hill Obesitas adalah penumpukan lemak tubuh yang berlebihan dan
mengakibat resiko kesehatan seperti penyakit jantung, arthritis, dan beberapa jenis tumor.
Sedangkan, Menurut Columbia University obesitas adalah kondisi yang di sebabakan oleh
penyimpanan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Obesitas didefinisikan sebagai berat
badan lebih dari 20% dari berat normal sesuai dengan usia standar, tinggi badan, dan indeks
masa tubuh (BMI). Telah diperkirakan bahwa saat ini 30% sampai 35% orang Amerika
mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jadi kesimpulannya adalah obesitas
merupakan akumulasi kelebihan jaringan lemak dalam diri manusia yang terjadi akibat makan
terlalu banyak dikombinasikan dengan aktivitas otot yang tidak memadai. Obesitas Obesitas
adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan
berada di luar batas ideal.

Sejumlah komplikasi dapat timbul akibat obesitas, bahkan beberapa di antaranya


membahayakan nyawa. Beberapa contoh komplikasi yang cukup serius tersebut di antaranya
stroke, penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker usus, dan kanker payudara.

Selain mengarah kepada sejumlah masalah kesehatan fisik, obesitas juga bisa
menyebabkan masalah psikologis, seperti stres, dan depresi. Masalah psikologis ini timbul
karena biasanya berawal dari rasa tidak percaya diri penderita obesitas yang mengalami
perubahan bentuk badan.

Untuk mengetahui apakah berat badan Anda termasuk berat badan yang sehat bisa
dilakukan melalui metode penghitungan IMT (indeks massa tubuh). Rumus yang dipakai
dalam penghitungan IMT adalah berat tubuh dalam kilogram dibagi dengan tinggi tubuh
dalam satuan meter kuadrat (m²). Sebagai contoh jika berat badan seseorang adalah 66
kilogram dan tingginya adalah 1,65 meter, maka penghitungannya adalah 66/(1,65 X 1,65) =
24,2. Hasil ini termasuk ke dalam kategori berat badan sehat atau normal karena masih
berkisar antara 18,5 sampai 24,9.

Jika hasil akhir penghitungan IMT Anda kurang dari 18,5 maka Anda dianggap
kekurangan berat badan. Sebaliknya, jika hasilnya lebih dari 24,9 maka Anda dianggap
kelebihan berat badan. Seseorang dinyatakan mengalami obesitas jika memiliki hasil
perhitungan IMT di antara 30-39,9. Selanjutnya, seseorang dianggap mengalami obesitas
ekstrem jika hasil akhir BMI di atas 40.

Penyebab obesitas

Obesitas dapat terjadi ketika kita sering mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Sebenarnya mengonsumsi makanan berkalori tinggi tidak selalu menjadi masalah asalkan
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan tiap harinya. Namun, jika kita lebih banyak
menghabiskan waktu dengan duduk dan tidak diimbangi oleh aktif berolahraga, maka sisa
energi dari hasil pembakaran kalori tersebut akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak.
Lambat laun, penumpukan lemak tersebut akan bertambah dan membuat tubuh terlihat
membesar alias gemuk. Selain akibat makanan tinggi kalori dan kurangnya melakukan
olahraga, obesitas juga bisa terjadi karena: Faktor keturunan (genetik), Efek samping obat-
obatan (antidepresan, obat antiepilepsi, kortikosteroid, dan diabetes), Komplikasi dari
penyakit tertentu (sindrom Cushing dan hipotiroidisme).

Obesitas di Indonesia

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health
Organization/WHO) pada tahun 2008, sekitar 4,8 persen dari total penduduk Indonesia
mengalami obesitas. Diperkirakan, kondisi ini dialami oleh 6,9 persen pria dan 2,6 persen
wanita dari seluruh jumlah penduduk.

2.2 Hasil Pengamatan


Berdasarkan hasil pengamatan penulis, saya menyimpulkan bahwa kebanyakan orang
yang gagal dalam melakukan diet itu karena kepatuhan seseorang terhadap diet itu sendiri.
Dan semakin sulit aturan diet yang dijalankan sesorang maka tingkat keberhasilannya akan
rendah. Oleh karena itu penulis menyarankan salah satu alternatif diet yang mudah untuk
dilakukan bagi para penderita obesitas, yaitu salah satu metode diet yang bernama diet OCD.

2.3 Pembahasan
Diet OCD adalah sebuah metode mengistirahatkan perut dengan cara puasa,namun
tetap makan dan minum. Menurut Deddy Corbuzier cara kerja OCD adalah meningkatkan
Human Growth Hormone (HGH) dalam tubuh manusia dengan cara puasa singkat.
Sedangkan, obesitas merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak
yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh (Mayer, 1973 dalam Pudjiadi,
1990 ).
Adapun cara melakukan diet OCD dengan cara menggunakan jendela makan pada proses
dietnya. Namun untuk menurunkan berat badan yang cepat Deddy menganjurkan untuk
memilih jendela makan 24 jam.

Puasa Selama 24 Jam


Mungkin ini yang paling terberat dari semua tahapan. Disini Anda hanya
diperbolehkan makan sekali dalam 24 jam. Jam berapa pun dan makan apa pun. Tapi bukan
berarti anda boleh rakus dan mengonsumsi sarapan atau minuman berkalori selama puasa, tapi
makanlah sewajarnya. Sisanya anda wajib puasa.
Contoh: Anda makan hari Jum'at jam 1 siang. Maka Anda baru boleh makan lagi pada hari
sabtu pukul 1 siang. Lakukan puasa 24 jam ini sebanyak 2 kali dalam seminggu. Setelah
puasa dua kali dalam seminggu terpenuhi, Anda kembali lagi ke jendela makan puasa makan
4 jam dan puasa selama 20 jam. Kesimpulan : Hanya boleh makan 1 kali dalam 24 jam +
tidak boleh sarapan pagi.

Berikut adalah manfaat diet ocd:


1. Mengurangi Berat Badan
Diet OCD diklaim dapat menurunkan berat badan sebanyak 3 kg dalam seminggu saja.
hasil tersebut tentu memuaskan dan hanya bisa berhasil jika dilakukan dengan tepat. Bahkan
beberapa testimoni lain juga menyebutkan bahwa metode diet OCD bisa lebih dari itu (sekitar
5 kg dalam seminggu).

2. Mencegah Tekanan Darah Tinggi


Darah tinggi termasuk jenis penyakit yang dominan dialami oleh mereka yang berusia
lanjut atau berada pada usia 30 tahun keatas. Faktor penyebabnya bisa beragam, akan tetapi
yang paling sering adalah pola makan sembarangan dan stres. Untuk mengatasi hal ini, diet
OCD bisa dilakukan bagi anda yang mengalami hipertensi. Beberapa zat yang menimbulkan
tekanan darah menjadi naik justru dihilangkan dalam metode diet ini.

3. Membantu Kinerja Sistem Pencernaan


Kegunaan puasa salah satunya adalah untuk menjaga dan mengistirahatkan sistem
pencernaan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa sistem pencernaan dalam tubuh
umumnya terus bekerja bahkan saat tidur. Oleh sebab itu, kinerja beberapa organ pencernaan
seperti usus dan lambung akan lebih mudah mencerna makanan serta memilah nutrisi untuk
diserap selama seseorang menjalankan program diet OCD. Proses istirahat yang dilakukan
dalam waktu puasa OCD akan memungkinkan produksi hormon baru, sehingga kinerja sistem
pencernaan lebih nyaman dan santai.

5. Menetralkan Lambung
Manfaat Diet OCD selanjutnya adalah menetralkan lambung. Lambung adalah salah
satu organ yang penting dalam tubuh anda. Menjaga kesehatan lambung akan membuat
pencernaan anda sedikit lebih lega dan sehat. Pada saat seperti itu, usahakan mengkonsumsi
lebih banyak nutrisi yang berasal dari buah atau sayuran untuk menjaga asam lambung dan
fungsi lambung secara keseluruhan. Metode diet yang disarankan oleh Deddy ini memang
berhasil bagi beberapa orang yang tidak memiliki penyakit maag. Untuk mengatasi mereka
yang memiliki asam lambung tinggi, Deddy menyarankan jam makan atau jendela makan
dimulai sebelum tiga jam usai bangun tidur, atau lebih maju sekitar satu jam dari saran awal.

6. Menjaga Keseimbangan Hormon


Sistem hormonal dalam tubuh agaknya akan terganggu saat tubuh berada dalam
kondisi gemuk. Lemak bisa memicu adanya ketidakseimbangan hormon yang akan
berpengaruh bagi kesehatan tubuh itu sendiri. Dengan beralih pada diet OCD, penumpukkan
lemak bisa berangsur turun sebagai pengganti energi saat OCD tidak disertai menu sarapan
pagi. Dengan turunnya jumlah lemak tersebut maka kadar hormon yang diproduksi berikut
yang dikeluarkan akan seimbang.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Diet OCD adalah suatu metode diet yang dilakukan dangan cara puasa singkat. Dan
juga tingkat keberhasilannya juga besar karena diet OCD sangat mudah dilakukan. Oleh
karena itu Penulis menyimpulkan bahwa diet OCD bisa menjadi alternatif untuk menurunkan
berat badan bagi penderita obesitas.

3.2 Saran

Penulis menyarankan agar para penderita obesitas harus menyadari akan bahaya obesitas.
Oleh karena itu penulis memberikan suatu alternatif metode diet yang mudah untuk dilakukan
guna mengatasi masalah obesitas.
DAFTAR PUSTAKA

https://fadilus.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-cara-pemakaian-diet-ocd.htmldiakses
pada tanggal 10 November 2018

https://www.google.co.id/search?q=pengertian+diet+ocd+menurut+para+ahli&oq=pengertian
+diet+ocd+menurut+para+ahli&sourceid=chrome&ie=UTF-8 diakses pada tanggal 10
November 2018

https://www.alodokter.com/obesitas.html diakses pada tanggal 10 November 2018

http://dokita.co/blog/manfaat-dan-kerugian-obsessive-corbuziers-diet-ocd/ diakses pada


tanggal 12 November 2018

https://www.google.co.id/search?q=kelebihan+diet+ocd+dibandingkan+diet+yg+lain&ie=utf-
8 diakses pada tanggal 12 November 2018

https://dietsehat.co.id/bahaya-diet-ocd diakses pada tanggal 12 November 2018

http://yorisaputra.blogspot.com/2014/05/mengatasi-obesitas-dengan-diet-ocd.html diakses
pada tanggal 13 November 2018

http://dokita.co/blog/manfaat-dan-kerugian-obsessive-corbuziers-diet-ocd/ diakses pada


tanggal 13 November 2018

Anda mungkin juga menyukai