Luthfi Mazara
NIS 4498
Kelas X IPS 2
Disahkan di : Kayuagung
Tanggal : November 2018
Mengesahkan, Menyetujui,
Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Pembimbing
Menyatakan, bahwa karya tulis ilmiah ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya
saya sendiri, kecuali pada bagian- bagian yang dirujuk sumbernya.
Luthfi Mazara
NIS 4498
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Manfaat Diet OCD Bagi Penderita Obesitas” Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk
memenuhi program sekolah yaitu KATULISTIWA. Penulis menyadari bahwa keberhasilan
penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung
maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs.Sugiyono,M.M, selaku Kepala SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung.
2. Guru pembimbing, Ibu Wari Apriani,S.Pd atas bimbingan, pengarahan, saran serta
dukungan yang berarti kepada penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Kedua Orang tua
4. Dan juga teman-teman seperjuangan, yang telah membantu dalam menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari Allah
SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Luthfi Mazara
NIS 4498
DAFTAR ISI
Halaman pengesahan……………………………………………………………………..... i
Pernyataan keaslian karya………………………………………………………………… ii
Kata pengantar……………………………………………………………........................... iii
Daftar isi…………………………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………….………………………...... 1
1.1 Latar belakang……………..………………………………………………………… 2
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………………. 2
1.3 Manfaat……………………………………………………………………………..... 2
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..…... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan diet OCD.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan obesitas.
3. Untuk mengetahui apa manfaat diet OCD.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian in adalah, Kita dapat mengetahui cara alternatif untuk
mengatasi obesitas. Dan untuk memperdalam pengetahuan kita tentang diet OCD . Serta
berguna untuk meningkatkan kesadaran masysrakat akan bahaya obesitas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Hipoglikemi
Hipoglikemi yang membuat badan orang lemas, gemetar dan juga mengeluarkan
keringat ini bisa terjadi karena diet OCD ini. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya
asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama. Ini
menyebabkan organ hari dan ginjal akan bekerja ekstra dan hati yang bekerja terlalu
berlebihan tersebut akan mengeluarkan glikogen atau karbohidrat yang tersimpan dalam
bentuk glukosa.
2. Sakit Jantung
Diet ini juga menyebabkan seseorang tidak mempunyai karbohidrat di dalam tubuh
sehingga membentuk keton yang berakibat pH darah berubah menjadi asam. PH darah yang
sudah berubah menjadi asam tersebut akan membuat seseorang mudah lesu dan daya tahan
tubuh mengalami penurunan sehingga bisa menimbulkan penyakit jantung.
3. Gangguan Elektrolit
Zat keton pada tubuh yang akan diproses menjadi energi saat sedang menjalankan diet
ini juga akan memicu terjadinya gangguan elektrolit sehingga membawa beberapa garam
tertentu ikut terbuang bersama air dari ginjal yang menyebabkan dehidrasi.
Pada diet OCD juga terdapat pantangan untuk sarapan dan ini akan berakibat buruk
untuk tubuh sebab asupan di pagi hari akan sangat berkurang. Dengan tidak adanya asupan
makanan ke dalam tubuh, maka membuat kinerja otak tidak bisa bekerja dengan baik.
Bahaya Diet OCD yang selanjutnya adalah terganggunya kesuburan pada wanita.
Dengan Pola puasa 18 jam, 20 jam bahkan sampai 24 jam yang ada pada diet OCD ini
membuat para wanita bisa kehilangan kesuburan sebab nutrisi yang ada di dalam tubuh akan
berkurang. Ini juga akan berdampak pada kesehatan tubuh yang tentunya akan mengalami
penurunan.
Dengan begitu ketatnya pola makan dan jadwal puasa yang ada pada diet ocd ini,
maka secara otomatis anda tidak boleh berhenti melakukan diet ini dengan bebas. Sebab jika
secara tiba-tiba anda berhenti menjalankan diet ocd dan kembali ke pola makan seperti biasa,
berat badan akan kembali naik dengan cukup cepat.
Seperti yang diterapkan pada diet ocd ini, para pelaku akan dilarang untuk makan dan
hanya diperbolehkan untuk minum minuman yang tidak mengandung kalori. Dengan ini,
banyak orang yang sering merasa panik dan stress sebab terus memantau jam untuk segera
berbuka puasa, sebab jika terlambat mungkin saja waktu makan tersebut harus terlewati
kembali dan mereka diharuskan berpuasa kembali.
8. Mematikan Ovarium
Oleh karena jam makan yang diterapkan pada diet ocd ini memperbolehkan makan di malam
hari, maka membuat para pelakunya dan dalam hal ini adalah wanita tetap terjaga pada malam
hari dan dengan tetap terjaganya wanita di malam hari bisa menyebabkan ovarium mati pada
wanita.
9. Menstruasi Tidak Teratur
Banyak para pakar kesehatan yang juga memberikan keterangan, jika diet ocd ini juga
akan membuat hormonal wanita menjadi tidak teratur seperti terjadinya gangguan
metabilsme, jerawat dan juga menstruasi yang tidak teratur.
Wanita yang sedang dalam masa kehamilan juga tidak disarankan untuk melakukan
diet ocd ini. Sebab Bahaya Diet OCD dapat menganggu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
cukup banyak dan harus dilakukan secara terus menerus, sehingga diet ocd yang
mengharuskan pelaku untuk diet selama berjam-jam ini bahkan dalam waktu 24 jam akan
berbahaya untuk kesehatan ibu dan juga janin.
Diet ocd ini juga tidak disarankan untuk dilakukan bagi para remaja yang masih
mengalami masa tumbuh. Dengan tidak adanya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat
menjalankan diet ocd ini, maka otomatis pertumbuhan pada masa remaja juga akan terganggu.
Menurut Deddy corbuzier teori yang diatas hanyalah sebuah teori yang belum pasti
kebenarannya. Dan dia tetap yakin bahwa metode dietnya tidak akan menimbulkan dampak
buruk seperti yang dikatakan diatas.
Menurut McGraw-Hill Obesitas adalah penumpukan lemak tubuh yang berlebihan dan
mengakibat resiko kesehatan seperti penyakit jantung, arthritis, dan beberapa jenis tumor.
Sedangkan, Menurut Columbia University obesitas adalah kondisi yang di sebabakan oleh
penyimpanan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Obesitas didefinisikan sebagai berat
badan lebih dari 20% dari berat normal sesuai dengan usia standar, tinggi badan, dan indeks
masa tubuh (BMI). Telah diperkirakan bahwa saat ini 30% sampai 35% orang Amerika
mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jadi kesimpulannya adalah obesitas
merupakan akumulasi kelebihan jaringan lemak dalam diri manusia yang terjadi akibat makan
terlalu banyak dikombinasikan dengan aktivitas otot yang tidak memadai. Obesitas Obesitas
adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan
berada di luar batas ideal.
Selain mengarah kepada sejumlah masalah kesehatan fisik, obesitas juga bisa
menyebabkan masalah psikologis, seperti stres, dan depresi. Masalah psikologis ini timbul
karena biasanya berawal dari rasa tidak percaya diri penderita obesitas yang mengalami
perubahan bentuk badan.
Untuk mengetahui apakah berat badan Anda termasuk berat badan yang sehat bisa
dilakukan melalui metode penghitungan IMT (indeks massa tubuh). Rumus yang dipakai
dalam penghitungan IMT adalah berat tubuh dalam kilogram dibagi dengan tinggi tubuh
dalam satuan meter kuadrat (m²). Sebagai contoh jika berat badan seseorang adalah 66
kilogram dan tingginya adalah 1,65 meter, maka penghitungannya adalah 66/(1,65 X 1,65) =
24,2. Hasil ini termasuk ke dalam kategori berat badan sehat atau normal karena masih
berkisar antara 18,5 sampai 24,9.
Jika hasil akhir penghitungan IMT Anda kurang dari 18,5 maka Anda dianggap
kekurangan berat badan. Sebaliknya, jika hasilnya lebih dari 24,9 maka Anda dianggap
kelebihan berat badan. Seseorang dinyatakan mengalami obesitas jika memiliki hasil
perhitungan IMT di antara 30-39,9. Selanjutnya, seseorang dianggap mengalami obesitas
ekstrem jika hasil akhir BMI di atas 40.
Penyebab obesitas
Obesitas dapat terjadi ketika kita sering mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Sebenarnya mengonsumsi makanan berkalori tinggi tidak selalu menjadi masalah asalkan
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan tiap harinya. Namun, jika kita lebih banyak
menghabiskan waktu dengan duduk dan tidak diimbangi oleh aktif berolahraga, maka sisa
energi dari hasil pembakaran kalori tersebut akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak.
Lambat laun, penumpukan lemak tersebut akan bertambah dan membuat tubuh terlihat
membesar alias gemuk. Selain akibat makanan tinggi kalori dan kurangnya melakukan
olahraga, obesitas juga bisa terjadi karena: Faktor keturunan (genetik), Efek samping obat-
obatan (antidepresan, obat antiepilepsi, kortikosteroid, dan diabetes), Komplikasi dari
penyakit tertentu (sindrom Cushing dan hipotiroidisme).
Obesitas di Indonesia
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health
Organization/WHO) pada tahun 2008, sekitar 4,8 persen dari total penduduk Indonesia
mengalami obesitas. Diperkirakan, kondisi ini dialami oleh 6,9 persen pria dan 2,6 persen
wanita dari seluruh jumlah penduduk.
2.3 Pembahasan
Diet OCD adalah sebuah metode mengistirahatkan perut dengan cara puasa,namun
tetap makan dan minum. Menurut Deddy Corbuzier cara kerja OCD adalah meningkatkan
Human Growth Hormone (HGH) dalam tubuh manusia dengan cara puasa singkat.
Sedangkan, obesitas merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak
yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh (Mayer, 1973 dalam Pudjiadi,
1990 ).
Adapun cara melakukan diet OCD dengan cara menggunakan jendela makan pada proses
dietnya. Namun untuk menurunkan berat badan yang cepat Deddy menganjurkan untuk
memilih jendela makan 24 jam.
5. Menetralkan Lambung
Manfaat Diet OCD selanjutnya adalah menetralkan lambung. Lambung adalah salah
satu organ yang penting dalam tubuh anda. Menjaga kesehatan lambung akan membuat
pencernaan anda sedikit lebih lega dan sehat. Pada saat seperti itu, usahakan mengkonsumsi
lebih banyak nutrisi yang berasal dari buah atau sayuran untuk menjaga asam lambung dan
fungsi lambung secara keseluruhan. Metode diet yang disarankan oleh Deddy ini memang
berhasil bagi beberapa orang yang tidak memiliki penyakit maag. Untuk mengatasi mereka
yang memiliki asam lambung tinggi, Deddy menyarankan jam makan atau jendela makan
dimulai sebelum tiga jam usai bangun tidur, atau lebih maju sekitar satu jam dari saran awal.
3.1 Kesimpulan
Diet OCD adalah suatu metode diet yang dilakukan dangan cara puasa singkat. Dan
juga tingkat keberhasilannya juga besar karena diet OCD sangat mudah dilakukan. Oleh
karena itu Penulis menyimpulkan bahwa diet OCD bisa menjadi alternatif untuk menurunkan
berat badan bagi penderita obesitas.
3.2 Saran
Penulis menyarankan agar para penderita obesitas harus menyadari akan bahaya obesitas.
Oleh karena itu penulis memberikan suatu alternatif metode diet yang mudah untuk dilakukan
guna mengatasi masalah obesitas.
DAFTAR PUSTAKA
https://fadilus.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-cara-pemakaian-diet-ocd.htmldiakses
pada tanggal 10 November 2018
https://www.google.co.id/search?q=pengertian+diet+ocd+menurut+para+ahli&oq=pengertian
+diet+ocd+menurut+para+ahli&sourceid=chrome&ie=UTF-8 diakses pada tanggal 10
November 2018
https://www.google.co.id/search?q=kelebihan+diet+ocd+dibandingkan+diet+yg+lain&ie=utf-
8 diakses pada tanggal 12 November 2018
http://yorisaputra.blogspot.com/2014/05/mengatasi-obesitas-dengan-diet-ocd.html diakses
pada tanggal 13 November 2018