kegiatan perjalanan wisata.

Di dalamnya dijelaskan beberapa poin yang pada intinya memberitahukan

apa saja yang kita lakukan selama kegiatan perjalanan wisata tersebut secara lengkap dengan
memeperhatikan urutan waktu dan tempat.

Maksudnya, isi dari laporan perjalanan wisata meliputi seluruh kegiatan dari awal keberangkatan sampai
perjalanan pulang.

Daftar Isi [show]

Unsur-unsur dalam Laporan Perjalanan Wisata

alittleadrift.com

Untuk membuat teks laporan perjalanan, tentu kita harus mengunjungi suatu tempat terlebih dahulu.
Dan untuk laporan perjalanan wisata biasanya dibuat oleh siswa sekolah yang telah selelsai
melaksanakan study tour sebagai tuntutan dari guru mereka.

Nah, bagi kalian yang mau membuat laporan perjalanan wisata / laporan study tour inilah hal-hal yang
harus disertakan dalam laporan:

Tempat yang dikunjungi untuk melakukan perjalanan wisata / study tour

Waktu pelaksanaan perjalanan wisata / study tour

Deskripsi objek / tempat yang dikunjungi selama perjalanan wisata study tour

Kesimpulan hasil kegiatan perjalanan wisata / study tour

Baca juga:
Contoh Laporan Perjalanan Wisata Study Tour Singkat Padat Jelas Lengkap.

Contoh Laporan Kegiatan Singkat Terlengkap

Contoh Laporan Observasi / Pengamatan Singkat

Selain hal-hal di atas, juga harus diceritakan siapa saja yang terlibat dalam kegiatan, alasan kenapa
memilih tempat tersebut sebagai destinasi / tempat study tour, dan bagaimana cara mencapai lokasi
yang dituju dengan lengkap.

Sistematika Penulisan Laporan Perjalanan Wisata / Study Tour

redefininggod.com

Dalam penulisan laporan perjalanan wisata ada aturan baku yang harus diikuti agar laporan study tour
yang dibuat sesuai standar yang telah ada, mudah dibaca, dan dapat dipertanggung jawabkan.

1. Nama Kegiatan sebagai Judul Laporan Perjalanan Wisata

Tuliskan nama kegiatan perjalanan wisata yang dilakukan sebagai judul untuk laporannya.

2. Latar Belakang / Dasar Pemikiran

Berisi alasan kenapa perjalanan tersebut dilakukan dan juga alasan ditulisnya laporan perjalanan wisata

3. Tujuan Perjalanan Wisata

Memuat tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan study tour dan dari penulisan laporan
4. Waktu dan Tempat Kegiatan

Menjelaskan urutan waktu dan lokasi kegiatan yang dijelaskan secara berurutan

5. Peserta Kegiatan

Mengenai jumlah peserta kegiatan dan semua yang terlibat dalam perjalanan wisata

6. Biaya Perjalanan Wisata / Study Tour

Berisi rincian biaya yang diperlukan atau biaya yang ditarif oleh panitia kepada kita

7. Objek yang diamati

Berisi hal-hal atau tempat yang dijadikan objek pengamatan yang kemudian dilaporkan dalam laporan
perjalanan wisata secara mendetail (foto dan penjelasan)

8. Rincian Perjalanan dan Hasil Kegiatan

Berisi laporan secara lengkap tentang objek yang diamati dari awal sampai akhir perjalanan wisata

9. Penutup
Berisi kesimpulan dan saran untuk perjalanan / study tour yang dilakukan

Contoh Laporan Perjalanan Wisata Study Tour SMP

Laporan Perjalanan Wisata

Study Tour SMPN 4 Tasikmalaya ke Jogja

Disusun Oleh:

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Yogyakarta atau banyak orang sering menyebutnya dengan kata Jogja adalah salah satu provinsi di
Indonesia dan satu dari 7 Daerah Istimewa; selain Aceh, Berau, Bulongan, Kutai, Kalimantan Barat, dan
Surakarta, yang sampai sekarang hanya sisa 2 kota saja yakni Yogyakarta dan Aceh.
Dinamakan Daerah Istimewa karena bentuk pemerintahan yang berada di daerah tersebut sedikit
berbeda dengan yang ada di pusat. Kita semua sudah tahu bahwa di Jogja masih terdapat kerajaan yang
sekarang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi kerajaan tersebut tidak serta merta
menjadikan Jogja keluar dari Indonesia, maka karena hal tersebut dijadikanlah Jogja sebagai Daerah
Istimewa.

Study tour merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SMPN 4 Tasikmalaya, khususnya untuk
siswa kelas VIII. Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk membuka wawasan siswa tentang
pengetahuan di luar kelas. Jogja menj

WISATA STUDY TOUR

A. Laporan Perjalanan Study Tour

Kami, dari SMPN 4 Tasikmalaya mengadakan study tour ke Jogja pada tanggal 25 Oktober 2016 selama 2
hari satu malam; berakhir di tanggal 26 Oktober 2016.

Dari Tasikmalaya ke Jogja kami menggunakan Bus Pariwisata Budiman. Semua siswa duduk di kursi paling
depan sementara guru dan staff TU yang ikut kegiatan ini duduk di kursi belakang. Kami dijadwalkan
berangkat tanggal 25 Oktober pukul 09:00 WIB. Tetapi sebelum itu siswa peserta sudah terlihat banyak
berkumpul.

Bus baru diberangkatkan pukul 09:15 dikarenakan ada kendala dalam administrasi presensi siswa. Rute
perjalanan dari Tasikmalaya sampai ke Jogja yaitu, Tasikmalaya > Ciamis > Majenang > CIlacap >
Purworejo > Yogyakarta. Lama perjalanan yang kami tempuh dari dari Tasikmalaya sampai di lokasi
penginapan adalah 8 jam. Jadi kami tiba pukul 17:15.

Setelah sampai di lokasi penginapan, kami diizinkan untuk melakukan kegiatan pribadi sampai Isya atau
jam 19:00. Malam harinya kami diajak jalan-jalan ke daerah Malioboro, melihat pentas seni jalanan yang
sudah biasa digelar setiap hari.
Di sana kami diwajibkan untuk mewawancarai salah satu anggota pementas seni dan bertanya mengenai
beberapa hal yang jawabannya terlampir di akhir laporan ini. Pertanyaannya adalah,

Apa nama pentas yang dilakukan?

Bagaimana sejarahnya?

Sudah berapa lama mementaskan seni tersebut?

Kami berjalan-jalan sambil mengedukasi diri sendiri tentang Malioboro, tentang 0 km Jogja, dll. Guru
membatasi kegiatan malam itu sampai pukul 22:00, maka setelah waktu habis kami langsung kembali ke
penginapan untuk beristirahat untuk kemudian besok paginya kami melakukan study tour ke Istana
Kepresidenan Jogja (Gedung Agung), Universitas Gadjah Mada, dan Candi Borobudur.

B. Objek yang Diamati

Objek-objek yang kami amati selama perjalanan wisata study tour ini beraneka ragam, dan inilah yang
kelompok kami amati.

a. Malioboro

emkatourjogja.com

Malioboro adalah sebuah jalan lurus yang menurut narasumber kami membentang dari Tugu Yogyakarta
hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara utuh, jalan ini menggabungkan tiga jalan yakni
Jalan Margo Utomo, Margo Mulyo, dan Malioboro itu sendiri.
Di kawasan tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri kokoh di antaranya,
Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Monumen Serangan Oemoem 1
Maret, dan Benteng Vredeburg.

b. Gedung Agung

hdesignsideas.com

Gedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi, istana ini menempati
lahan seluas 43.000 m lebih. Gedung utama kompleks Istana Yogyakarta mulai dibangun Mei 1824 yang
diprakarsai oleh Residen Yogyakarta ke-18. Saat ini Gedung Agung dijadikan kediaman dan kantor resmi
Presiden ketika berkunjung ke Jogja, selain itu juga menjadi tempat di mana tamu-tamu negara
menginap.

c. Universitas Gadjah Mada

putryariez.blogspot.com

(tuliskan tentang UGM berdasarkan apa yang diamati)

d. Candi Borobudur

kisahasalusul.blogspot.com

(tuliskan tentang Candi Borobudur berdasarkan apa yang diamati)