Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MAKALAH

LAPORAN STUDY RIHLAH

DISUSUN OLEH :

SILVIA NOR JANNAH

XI G IPA REGULER

MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH

KAJEN MARGOYOSO PATI

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN

Kajen, 30 Maret 2022

Pembimbing I Pembimbing II

H. Yasin rohmat Indang Widaningrum, S. Pd

Pembimbing III

Yunita siti Rushminda, S. Pd

Plt. Kepala Wali Kelas

Masrukhan, S. Pd Intan Deviana Agustya, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

Kami menyusun laporan ini dengan tujuan untuk meningkatkan minat pembaca dan
motivasi kepada para siswa/siswi dalam mengembangkan potensinya dan meningkatkan
kualitas pendidikan. Laporan ini disusun agar kami dapat membuat pada materi Bahasa
Indonesia

Laporan penyusun ini dapat terlaksana dengan bantuan dari semua pihak, oleh karena
itu, kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Yang terhormat Kepala Madrasah Aliyah Salafiyah dan penanggung jawab karya
wisata ini.

2. Yang terhormat Bapak/Ibu guru, Wali kelas dan guru pendamping study rihlah.

3. Teman – teman XI G

4. Semua pihak yang belum kami sebutkan yang juga ikut membantu pennyusunan
laporan ini.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk penyusunan laporan ini. Kemungkinan
masih ada kekurangan, untuk itu kami mohon saran dan kritikan demi kesempurnaan laporan
ini.

Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya
untuk siswa/siswi MA Salafiyah Kajen Margoyoso Pati.

Kajen,30 Maret 2022

Silvia Nor Jannah


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pembelajaran bagi siswa/siswi tidak hanya di lakukan di dalam kelas saja,
tetapi juga dapat dilakukan di luar kelas. Study Rihlah merupakan kegiatan yang erat
kaitannya dengan pembelajaran, oleh karena itu Study Rihlah mempunyai arti penting.

Bagi siswa dalam bentuk sikap dan cakrawala pandang study rihlah juga dapat
menambah wawasan serta pengetahuan peserta didik terhadap sesuatu belum diketahui.

Dengan diadakan study rihlah siswa diharapkan dapat memperaktikan ilmu yang telah
dipelajari di madrasah dan lebih mencintai lingkungan alam. Selain itu, siswa juga harus
mengetahui nama tempat yang dilihat dan kegunaan tempat tersebut.

Berdasarkan kurikulum MA Salafiyah Kajen Margoyoso Pati, kegiatan itu merupakan


program wajib yang harus diikuti peserta didik kelas XI. Siswa juga dapat bertanggung jawab
atas diri dan kelompoknya selama kegiatan study rihlah serta wajib untuk mengumpulkan
karya tulis laporan kegiatan.

Kegiatan Study Rihlah tahun ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 17 Maret 2022.
Dibeberapa lokasi provinsi Jawa Barat yang diikuti oleh semua siswa/siswi kelas XI MA
Salafiyah Kajen Margoyoso Pati.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Hasil Ziarah dan Penelitian di Makam Sunan Kalijaga?

2. Bagaimana Hasil Ziarah dan Penelitian di Makam Sunan Gunung Jati?

3. Bagaimana Hasil Penelitian dan Observasi di Gunung Takuban Prahu ?

4. Bagaimana Hasil Penelitian dan Observasi di Floting Market ?

5. Bagaimana Hasil Penelitian dan Observasi di Cibaduyut?

6. Bagaimana Hasil Penelitian dan Observasi di Kiara Artha Park?


7. Bagaimana Hasil Penelitian dan Observasi di Museum Mandala Wangsit Siliwangi?

8. Bagaimana Hasil Penelitian dan Observasi di PP. IPTEK Sundial?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk memperluas wawasan para siswa di bidang kepariwisataan.

2. Utuk mengapresiasi diri dalam mengkaji materi pelajaran baru secara aktif dan
kreatif.

3. Untuk mengembangkan social toleransi, kerja sama baik sesama murid, guru
karyawan maupun kepala sekolah.

4. Untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang baru yang tidak di dapat
disekolah.

5. Untuk penyegaran jasmani dan rohani dan kegiatan proses belajar - mengajar.

D. Manfaat penulisan

1. Menambah wawasan penulis mengenai wacana nilai pendidikan kususnya pendidikan


Islam, untuk selanjutnya di jadikan sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku.

2. Sebagai masukan yang membangun guna meningkat kualitas lembaga pendidikan


yang ada, termasuk para pendidik yang ada di dalamnya, dan penentu kebijakan dalam
lembaga pendidikan, serta pemerintah secara umum.

3. Sebagai bahan refrensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat memperkaya dan
menambah wawasan.

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Manfaat Penulisan

E. Sistematika Penulisan
BAB II ISI

A. Hasil Observasi di Objek Wisata

1. Ziarah di Makam Sunan Kalijaga

2. Gunung Takuban Prahu

3. Floting Market

4. Cibaduyut

5. Kiara Artha Park

6. PP. IPTEK Sundial

7. Ziarah di Makam Sunan Gunung Jati

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II

ISI

A. Hasil Observasi dan Penelitian di Objek Wisata

1. Ziarah dan Penelitian di Makam Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga atau Sunan Kalijogo adalah salah satu dari Walisongo, Penyebar
agama Islam yang dikenal dekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya
memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa.

Riwayat

Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan
demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak,
Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta
awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan. Panembahan Senopati. Ia ikut pula
merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal"
(pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan
Kalijaga.

Kelahiran

Raden Said yang merupakan nama lahir dari Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada
tahun 1450. Dia adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden
Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan
Raden Abdurrahman. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari
Desa Kalijaga di Cirebon. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di
sungai (kali), atau jaga kali.

Silsilah

Mengenai asal usulnya, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa ia juga masih
keturunan Arab. Tapi, banyak pula yang menyatakan ia orang Jawa asli. Van Den Berg
menyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan Arab yang silsilahnya sampai kepada
Rasulullah Saw. Sementara itu menurut Babad Tuban menyatakan bahwa Aria Teja alias
'Abdul Rahman berhasil mengislamkan Adipati Tuban, Aria Dikara, dan menikahi putrinya.
Dari perkawinan ini ia memiliki putra bernama Aria Wilatikta. Menurut catatan Tome Pires,
penguasa Tuban pada tahun 1500 M adalah cucu dari peguasa Islam pertama di Tuban. Sunan
Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra Aria Wilatikta. Sejarawan lain seperti De Graaf
membenarkan bahwa Aria Teja I ('Abdul Rahman) memiliki silsilah dengan Ibnu Abbas,
paman Muhammad. Sunan Kalijaga mempunyai tiga anak salah satunya adalah Umar Said
atau Sunan Muria.

2. Penelitian dan Observasi di Gunung Tangkuban Perahu

Tangkuban perahu adalah gunung berapi aktif yang ada di Jawa Barat. Kawasan yang
terletak 20 Km utara Bandung ini, memiliki ketinggian sekitar 2.084 Mdpl dan menjadi area
konservasi hutan lindung dengan hamparan Dipterokarp dan Pinus. Tangkuban Perahu
memiliki tiga kawah; Kawah Domas, Kawah Ratu dan Kawah Upas. Ketiga kawah terus
menerus mengeluarkan gas belerang dalam tingkat yang masih aman. Kawah yang paling
besar diantara ketiganya dan paling banyak dikunjungi adalah Kawah Ratu.

Penamaan kawah-kawah di tempat ini bukannya tanpa arti. Kawah Ratu merupakan
kawah yang terbesar, Kawah Upas (racun) kemungkinan dinamakan karena pernah ada warga
yang meninggal oleh gas beracun saat melintasi kawah tersebut, diberi nama seram agar
orang menghindari daerah tersebut.

Asal-muasal Tangkuban Perahu seringkali diceritakan dalam legenda sunda Sangkuriang


yang sangat terkenal, bahkan sempat dibuat menjadi film di era 80-an. Alkisah Sangkuriang
jatuh cinta pada Dayang Sumbi, yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Untuk dapat
meminang Dayang Sumbi, Sangkuriang harus membuat sebuah telaga dan sebuah perahu
dalam semalam. Enggan menikahi anaknya sendiri, Dayang Sumbi membuat ayam berkokok
untuk memanggil pagi. Marah karena kegagalannya, Sangkuriang menendang perahu hingga
terbalik alhasil jadilah Gunung Tangkuban Perahu.

Daya Tarik

Saat datang ke Tangkuban Perahu, yang pertama harus Anda kunjungi adalah Kawah
Ratu, kawah terbesar sekaligus paling banyak dikunjungi wisatawan. Anda dapat melihat
dalamnya kawah, dinding-dinding kawah dan asap yang masih keluar dari kawah ini
memberi pemandangan yang sangat unik. Batas antara Anda dan kawah hanyalah sebuah
pagar kayu. Tanah di sekitar Kawah Ratu umumnya berwarna putih dengan beberapa batu
belerang berwarna kuning. Di Kawah Putri banyak toko kecil yang menjual berbagai
souvenir seperti pajangan dari11 kayu dan berbagai aksesories lainnya. Anda bisa
menunggangi kuda mengitari kawah ini atau sekedar duduk-duduk di warung, minum
bandrek sambil menikmati hawa pengunungan yang segar.

Kawah Domas terletak lebih bawah daripada Kawah Ratu. Kawah ini mengeluarkan sumber
air panas. Banyak wisatawan yang mencoba merebus telur ayam di air panas ini. Kandungan
belerang dalam sumber air panas dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit
kulit, karena itu banyak wisatawan yang berendam atau menggunakan lumpur belerang di
sekitar kawah sebagai masker dan lulur.

Transportasi

Tangkuban Perahu berjarak 20 km dari Kota Bandung, Anda bisa menggunakan


kendaraan pribadi, bus atau travel dari Jakarta untuk menuju Bandung. Nah, di Kota
Kembang Anda bisa naik dari terminal Cicaheum maupun dari Jalan Merdeka ke terminal
Ledeng. Lanjut perjalanan naik angkot Bandung-Subang dan berhenti di depan pintu masuk
utama Tangkuban Perahu.Untuk ke kawah ratu, Anda naik kendaraan yang disediakan
pengelola taman dengan harga Rp.5000,- pulang - pergi.

Cara lain adalah menggunakan kereta api menuj stasiun Bandung. Keluar stasiun Anda naik
L-300 warna krem-hitam menuju Lembang, mintalah kepada supir untuk diturunkan di
perempatan Tangkuban Perahu.

Jika menggunakan pribadi, Keluar pintu tol Pasteur Anda lanjut ke Jalan Dr. Djunjunan
menuju Setia Budi lalu Lembang terakhir Gunung Tangkuban Perahu. Parkir mobil dikenai
biaya Rp 10.000,-.

3. Penelitian dan Observasi di Floting Market

Sejumlah wisata menarik untuk di eksplorasi dimiliki oleh Bandung. Bandung


terkenal dengan banyaknya objek wisata yang mempesona dan wajib dikunjungi wisatawan.
Di salah satu daerah Bandung khususnya Lembang, terdapat sebuah objek wisata yang akhir-
akhir ini menjadi hits di kalangan masyarakat. Objek wisata tersebut adalah Floating Market
Bandung.

Floating Market Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada di
daerah Lembang. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan fasilitas yang lengkap dan
unik menjadi daya tarik tersendiri bagi Floating Market Bandung.

Rute Perjalanan Menuju Floating Market Bandung


Akses jalan untuk menuju ke Floating Market Bandung sangatlah mudah. Cukup
menuju ke pusat Kota Lembang untuk sampai ke lokasi wisata ini. Pengunjung dapat
menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk melakukan perjalanan.
Kawasan Floating Market juga dekat dengan beberapa ojek wisata daerah Lembang.

Dari Kota Bandung arahkan kendaraan ke Jalan Setia Budi kemudian masuk ke Jalan
Ledeng dan Lembang. Pastikan melewati pasar Lembang jika dari Kota Bandung.
Pengunjung akan sampai di Floating Market setelah melewati Jalan Grand Hotel.

Wahana Yang Dapat Dinikmati Di Floating Market Bandung

Dijamin wahana di Floating Market bandung sangat menarik perhatian pengunjung


untuk dicoba. Mulai dari yang harganya terjangkau hingga selangit juga ada. Spot
pemandangan yang ada patut diacungi jempol dengan pesona khas Lembang. Apa saja
wahana yang menarik?

1. Hijab Swimming Pool

Hijab swimming pool salah satu kategori wahana yang baru di Floating Market Bandung.
Wahana ini disediakan untuk kaum wanita yang berhijab, dapat dilihat dari namanya. Ini
merupakan salah satu destinasi yang cukup banyak digemari kaum muslimah.

Desain wahana ini juga tak kalah unik. Terdapat lukisan di arsitektur bangunannya
menambah keunikan yang dimiliki Hijab Swimming Pool. Panorama alam di daerah
Lembang juga tampak dari Wahana ini. Fasilitas yang disediakan juga lengkap seperti
penyewaan baju renang dan pelampung.

2. Rainbow Garden

Di Rainbow Garden ini akan ditemukan hamparan bunga yang cantik dan tertata rapi.
Eksotisme tanaman bunga yang ada disini sangatlah unik. Ternyata 80% bunga yang ada
disini dapat dimakan. Hal ini menambah keunikan rainbow garden. Pengunjung dapat
menggunakan background bunga untuk berfoto ria. Banyak spot foto yang instagramable buat
diabadikan dengan kamera. Tak jarang, Rainbow Garden juga digunakan sebagai tempat foto
pre-wedding yang kekinian.

3. Kota Mini

Banyak miniatur kota dan juga sarananya dapat ditemui di Kota Mini. Kota mini salah satu
wahana menarik yang wajib dikunjungi ketika berada di Floating Market Bandung.
Pengunjung akan merasakan berkunjung ke Eropa ketika memasuki kawasan ini. Bangunan-
bangunan yang ada sangat mirip dengan aslinya jika diperhatikan dengan seksama. Kota mini
juga tak kalah menarik untuk dijadikan spot foto yang unik. Pengunjung dapat berfoto ria
dengan berlatarkan bangunan khas Eropa.

4. Taman Kelinci

Di wahana ini pastinya terdapat banyak kelinci. Pengunjung dapat bermain bersama kelinci-
kelinci yang sangat lucu. Selain itu, pengunjung diperbolehkan untuk memberi makan
kelinci-kelinci yang ada. Sangat cocok untuk wahana yang di gemari si kecil. Spot foto yang
ada juga tak kalah menarik. Ditambah lagi para orang tua dapat mengabadikan foto si kecil
yang sedang bermain dengan kelinci.

Fasilitas Wisata Floating Market Bandung

Ada beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung di objek wisata yang satu ini.
Diantara fasilitas tersebut adalah:

1. The Rock

The rock merupakan lokasi taman batu yang didesain dengan dekorasi buatan. Dekorasi yang
terbuat dari fosil kayu buatan tampak tertata natural dan alami. Wahana ini sangat mirip
dengan Stone garden Bandung. Pengunjung tidak perlu jauh-jauh ke Stone Garden Bandung
karena di Floating Market bandung juga menyediakan lokasi bebatuan yang unik. Cocok
sekali dijadikan objek berfoto bersama keluarga atau kerabat terdekat. Lokasi The Rock ada
di dekat toilet dan parkiran motor Floating Market Bandung.

2. Becak Dan Mobil Mini

Floating Market Bandung dapat menjadi salah satu rekomendasi wisata bagi anak-anak.
Banyak wahana yang dapat dicoba untuk segala jenis usia. Di Floating Market Bandung
tersedia banyak becak dan mobil mini yang dapat digunakan oleh pengunjung. Pengunjung
dapat menikmati daerah Floating Market dengan menggunakan becak ataupun mobil mini
yang tersedia. Ini wisata menarik di Bandung: Farm House Lembang Bandung.

3. Penyewaan Kostum Jepang Dan Korea

Floating Market bandung terkenal dengan berbagai wahana dan fasilitas yang unik. Salah
satu fasilitas yang tak boleh dilewatkan yaitu penyewaan kostum jepang dan korea. Berbagai
jenis dan model baju Jepang dan Korea tersedia disini. Pengunjung dapat mencoba dan
mengabadikan diri menggunakan baju khas Jepang dan Korea. Disini pengunjung dapat
merasakan suasana Jepang dengan menggunakan baju tradisionalnya. Ada hutan bambu dan
danau buatan yang dapat menjadi latar untuk berfoto dengan baju tradisional. Sangat unik
bukan?

Untuk harga tiket masuk ke Floating Market Bandung cukup terjangkau. Tiket masuk dapat
ditukarkan pengunjung dengan beberapa jenis minuman. Tetapi, untuk mencoba berbagai
wahana di Floating Market Bandung perlu membayar lagi. Tak perlu khawatir karena banyak
sekali jenis wahana dengan harga terjangkau. Pastikan untuk berkunjung ke Floating Market
Bandung membawa dana yang cukup. Banyak wisata wahana yang dapat menarik perhatian
pengunjung.

4. Hasil Penelitian dan Observasi di Cibaduyut

Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung. kira kira 30 menit dari pusat
kota. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit. Untuk menuju ke Cibaduyut
tidak sulit. Di tandai dengan patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum
memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan adanya Patung Sepatu, memudahkan untuk
para pengunjung untuk bisa sampai ke Cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan
lambang atau ciri khas dari jalan Cibaduyut dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota
Bandung. Pantung sepatu Cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan
Cibaduyut Bandung.

Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang menjual dan
menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini. Daerah ini terkenal
karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.

Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh
tas dan sepatu. Jika kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada
pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal,
bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal dan lain-lain.

Keistimewaan dari cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan
model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan. Harganya pun bervariasi, mulai
dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah. Harganya pun bisa di tawar.
Dengan kualitas yang bagus juga. Karena kualitas yang terjamin, produk dari cibaduyut
sangat terkenal hingga ke Asia.
Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual makanan khas Bandung
sebagai oleh-oleh Bandung. Jika datang ke cibaduyut Bandung, Anda tidak hanya belanja
sepatu atau makanan saja, namun dompet pun disini bisa dijadikan oleh oleh Bandung,
karena harga, bentuk dan kwalitas yang bagus.

Tidak jauh dari jalan cibaduyut bandung terdapat terminal bus leuwih panjang, yang
bisa memudahkan para pengunjung yang menggunakan alat tranportasi untuk mengunjungi
cibaduyut Bandung. Untuk anda yang menggunakan kendaraan pribadi dari luar Bandung
anda bisa keluar dar Tol Kopo atau tol Moch. Toha, karna kedua Tol ini akses keluar dari tol
yang sangat dekat. Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa anda dapatkan disini,
seperti penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.

Jika Cibaduyut terkenal akan sentral sepatu dan tas ada wilayah lain yang juga
terkenal dengan produk Jeans, yaitu Cihampelas Bandung. Jangan lupa jika anda berlibur ke
Bandung, berkunjunglah ke Cibaduyut Bandung dan Cihampelas Bandung. Maka anda akan
menemukan sensasi lain dari Kota Bandung.

5. Penelitian dan Observasi di Kiara Artha Park

Dengan area yang luas, banyak tempat-tempat tematik serta atraksi yang menjadi daya
tarik Taman ini. Sehingga dijamin pengunjung yang datang tidak akan merasa bosan
menghabiskan waktunya disini. Adapun tempat dan atraksi andalan adalah :

DANCING FOUNTAIN ATAU AIR MANCUR

Dancing Fountain atau atraksi Air Mancur Menari adalah primadona tempat ini sehingga
menjadi salah satu tempat yang paling banyak menarik perhatian pengunjung. Menghadirkan
atraksi air mancur yang bergerak seirama dengan lantunan musik yang dimainkan.
Pengunjung dapat menikmati atraksi ini di anak tangga yang ada di sekeliling danau.

Untuk dapat menikmati atraksi ini, pengunjung sebaiknya datang pada malam hari. Karena
keindahan atraksi ini tidak terlepas dari permainan lampu warna-warni seiring dengan Air
Mancur menari yang menambah keindahan dan membuat penonton terhibur dan terkesima.

TAMAN ASIA AFRIKA

Taman ini berbentuk angka delapan dan berada di kawasan Kiara Artha Park. Taman ini
bertujuan untuk mengabadikan momen Konferensi Asia Afrika dalam bentuk taman. Yang
menjadi daya tarik taman ini adalah patung-patung setengah badan para inisiator Konferensi
Asia Afrika juga semua bendera negara-negara yang ikut dalam Konferensi Asia Afrika pada
tahun 1955.

Di setiap patung terdapat ringkasan mengenai tokoh yang dimaksud, sehingga taman ini bisa
menjadi sarana edukasi sekaligus rekreasi yang menyenangkan untuk anak-anak. Selain
patung tokoh peserta Konferensi Asia Afrika ada juga patung yang berbentuk Gajah dan
Panda. Di sini juga terdapat area yang cukup luas sehingga anak-anak dapat berlarian dengan
leluasa.

KAMPOENG KOREA

Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Korea untuk menikmati suasana ala Korea. Di Bandung
terdapat sebuah tempat yang dinamakan Kampoeng Korea . Taman tematik ini masih berada
satu kawasan dengan Kiara Artha Park. Di tempat ini pengunjung dapat merasakan suasana
korea dalam bentuk arsitektur, kuliner, budaya dalam satu tempat.

Didalamnya dapat ditemukan miniatur bangunan khas negeri ginseng, toko-toko yang
menawarkan souvenir atau pernak-pernik khas korea, juga banyak spot-spot foto yang
instagrammable bercirikan korea dan dapat pula menyewa pakaian khas korea yaitu
Hanbook.

6. Hasil Penelitian dan Observasi di PP. IPTEK Sundial

Puspa Iptek Sundial adalah wahana pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru
Parahyangan, Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Puspa Iptek Sundial diresmikan pada
tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional. Keberadaan
Puspa Iptek Sundial merupakan upaya penting bagi perwujudan Kota Baru Parahyangan
sebagai Kota Mandiri yang berwawasan pendidikan. Mulai tahun 2013 area alat peraga di
Puspa Iptek Sundial juga diperluas serta fasilitasnya diperlengkap, seiring dengan semakin
tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap dunia sains dan teknologi.

Jam Matahari Vertikal

Kami memiliki lebih dari 180 buah alat peraga interaktif sehingga pengunjung dapat
mencoba sendiri dan mengeksplorasi alat-alat peraga tersebut. Nama Puspa Iptek Sundial
merupakan perpaduan antara Puspa Iptek dan Sundial. Puspa Iptek adalah singkatan dari
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , sedangkan Sundial berarti jam Matahari.
Kata Sundial tersebut melekat karena Puspa Iptek Sundial berada di sebuah bangunan
yang unik. Keunikannya adalah gedungnya sekaligus berfungsi ganda sebagai jam Matahari.

Jam Matahari yang terdapat di Puspa Iptek pun tidak hanya satu, melainkan dua buah yaitu
jam Matahari horisontal dan jam Matahari vertikal yang terpadu menjadi satu kesatuan. Jam
Matahari horisontal yang terdapat di Puspa Iptek itu juga merupakan jam Matahari horisontal
terbesar di Indonesia. Atas keunikannya itu, Puspa Iptek Sundial mendapatkan 2 buah
penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun 2002, yaitu Jam Matahari
Horisontal Terbesar di Indonesia dan Jam Matahari Vertikal dan Horisontal Terpadu Pertama
di Indonesia.

Jam Matahari Horizontal

Selain galeri alat peraga indoor (di dalam gedung), kami juga memiliki galeri outdoor
(di luar gedung) di kawasan Puspa Agro Organik. Di sini selain terdapat alat-alat peraga
berukuran besar juga terdapat Saung Kelinci, kebun organik, dan kolam tangkap ikan.
Seluruhnya merupakan tempat Puspa Iptek Sundial melayani seluruh pengunjung yang
mengambil bermacam paket kegiatan seperti Ayo Berkebun, Ayo Tangkap Ikan, dan lainnya.

Gedung Puspa Iptek Sundial bersama dengan Gerbang Utama Kota Baru Parahyangan
adalah sebuah tatanan terpadu. Kedua bangunan tersebut merupakan refleksi konfigurasi
Matahari, Bumi, dan Bulan. Di Gerbang Utama terdapat replika Bumi dari batu utuh
berdiameter 2 meter dengan bobot hampir 12 ton yang diambil dari daerah sekitar
Padalarang. Batu bulat tersebut dikelilingi oleh 12 tiang yang melambangkan 12 bulan dalam
sistem kalender. Di masing-masing tiangnya terdapat ragam hias kalender tradisional dari
berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Sementara bundaran tempat gedung Puspa
Iptek Sundial berada melambangkan Matahari.

Konfigurasi Bumi, Bulan, dan Matahari di Kota Baru Parahyangan

Puspa Iptek Sundial memiliki logo yang unik, yang didominasi warna merah dan
terdiri dari 3 buah goresan yang mencerminkan bentuk gedung Puspa Iptek Sundial jika
dilihat dari samping. Selain itu, Puspa Iptek Sundial juga memiliki maskot yang diberi nama
Si Elmu. Maskot kami adalah makhluk cerdas dengan sosok Sundial Horisontal jika dilihat
dari atas. Si Elmu juga selalu memegang lup (kaca pembesar), yang berarti bahwa Si Elmu
adalah makhluk yang haus akan ilmu pengetahuan dan teknologi serta selalu mengamati
lingkungan sekitarnya untuk mencari tahu segala hal yang menarik untuk dipelajari.
Logo (kiri) dan maskot (kanan) milik Puspa Iptek Sundial

Data umum Gedung Puspa Iptek Sundial:

1.Luaslahan(bundaran):7.850m2

2.Luasareapameralatperaga:2.900m2

3.Bidangrefleksihorisontal:2.785m2

4.Bidangrefleksivertikal:50m2

5.Panjangjarum(Gnomon):30m

6.Ketinggianjarum:15m

Puspa Iptek Sundial dapat dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat dan segala
umur baik itu secara perseorangan (bersama keluarga, sahabat, teman sekolah atau kuliah)
maupun rombongan besar. Di sinilah wahana yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan
keluarga atau sebagai tempat study tour sekolah/kampus (mulai dari jenjang playgroup, TK,
SD, SMP, SMA, dan bahkan mahasiswa) karena kami memiliki beragam paket program yang
mendidik, menarik, dan menyenangkan.

7. Ziarah dan Penelitian di Makam Sunan Gunungjati

Raden Syarif Hidayatullah lahir pada 1448 Masehi dengan ayah bernama Syarif
Abdullah Udatuddih bin Ali Nurul Alim (Salah satu penguasa dari Mesir) dengan Nyai Rara
Santang, putri dari Kerajaan Padjajaran dengan ayah Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
Saat Nyai Rara Santang masuk islam, beliau merubah nama menjadi Syarifah Mudaim.

Raden Syarif Hidayatullah menginjakkan kaki di tanah jawa, tepatnya Cirebon pada
tahun 1470 Masehi. Dan karena dukungan dari Kesultanan Demak dan Raden
Walangsungsang atau raja Cirebon pertama selaku paman Raden Syaruf Hidayatullah, beliau
kemudian diangkat sebagai Raja Cirebon kedua setelah pamannya tersebut pada tahun 1479
Masehi dengan gelar Maulana.

Terdapat beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Sunan Gunung Jati adalah
Fatahillah atau Falatehan. Namun kenyataannya, Sunan Gunung Jati dan Fatahilla adalah dua
orang yang berbeda. Sunan Gunung Jati adalah seseorang yang telah lama bermukim di
Cirebon, sedangkan Fatahillah adalah seorang pejuang Demak yang berasal dari Negeri Pasai
atau Malaka.
Ketika wilayah Malaka jatuh ke tangan penjajah Portugis. Raden Fatahillah berpindah
dari Malaka ke Demak, dan adiknya di nikahkan dengan Raden Trenggono. Sebagai seorang
pejuang, selanjutnya Fatahillah di tugaskan ke Jawa Barat. Fatahillah bersama dengan para
pengikut Sunan Gunung Jati menyerang Banten dan Sunda Kelapa yang dikuasai oleh
Padjajaran.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan barsian sebelumnya dapat disimpulkan hal-hal berikut:
1. Dengan adanya Study Rihlah di MA Salafiyah Kajen kita dapat menambah
wawasan dan menambah ilmu pengetahuan.
2. Siswa dapat menerapkan pembelajaran langsung di objek wisata tersebut.
B. Saran
1. Study Rihlah adalah salah satu program yang harus diadakan setiap tahun.
2. Waktu Study Rihlah ini harus diperpanjang, agar informasi yang didapatkan
lebih lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

Tangkuban Perahu Bandung - Wisata Menarik Di Bandung Untuk Berlibur (anekatempatwisata.com)

Floating Market Lembang [What You Need to Know Before You Go] (wanderwithjo.com)

Cibaduyut Bandung - Pusat Wisata Belanja Sepatu Dan Tas di Bandung (javawisata.com)

KIARA ARTHA PARK – Artha Graha Network

Jelajahi Museum MANDALA WANGSIT Siliwangi - museum.co.id

Wisata Edukasi di Puspa Iptek Sundial Kota Baru Parahyangan (wisatabdg.com)


LAMPIRAN – LAMPIRAN

Foto bersama bus 5

Kawah Gunung Tangkuban Perahu

Anda mungkin juga menyukai