Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA

CERPEN
KEHIDUPANKU DI MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU

DISUSUN OLEH :
NAMA : M. RAFLIANSYAH KR.
KELAS : XI IPS 1

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1
LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA
CERPEN
(KEHIDUPANKU DI MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU)

DISAHKAN OLEH :

Lubuklinggau, Maret 2023


KEPALA MADRASAH GURU PEMBIMBING

TASLIM, S.Pd., M.Si ERMALA SARI

2
NIP. 197912052005011007 NIP. 198701232020122009

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan segala puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya berupa kesehatan. Sehingga pada kesempatan yang
baik ini saya dapat menyusun Cerpen ini dengan baik dan lancar.

Cerpen pribadi ini berisi pengalaman-pengalaman yang pernah dialami penulis,serta dikemas
dalam bentuk cerpen pribadi. Tujuan menulis cerpen ini agar pembaca bisa mengambil
pesan-pesan positif

Dari cerpen ini semoga Allah SWT, memberikan pahala atas kebaikan semua pihak yang
telah memberikan bantuan kepada penulis. Dalam penyusunan Cerpen ini masih jauh dari
sempurna, maka saya mengharapkan Kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
sempurnanya cerpen ini. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya sebagai penulis
meminta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga cerpen ini
dapat berguna bagi pembaca. Selamat membaca.

Lubuklinggau, 11 Maret 2023

Penulis

3
KEHIDUPANKU DI MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU

Namaku Muhammad Rafliansyah, teman-temanku memanggilku dengan sebutan Rafly. Aku


seorang pelajar di sekolah MAN 1 (Model) Lubuklinggau. Kini aku berusia 16 tahun. Aku
memilih jurusan IPS. Aku telah menginjak kelas XI, tepatnya kelas XI IPS 1.

Memilih MAN 1 (Model) sebagai sekolahku dikarenakan kakakku dulunya adalah lulusan
MAN 1 (Model) Lubuklinggau. Alasan lainnya aku memilih MAN 1 (Model) sebagai
sekolahku karena tuntutan orang tuaku yang menyuruhku untuk masuk MAN 1 (Model)
Lubuklinggau. Awalnya aku sedikit takut tidak lulus pada saat tes pendaftaran, tetapi karena
kegigihanku aku bisa lolos tes tersebut dan menjadi siswa resmi MAN 1 (Model)
Lubuklinggau.

Aku masuk MAN 1 (Model) Lubuklinggau pada tahun 2020 awal yang mana masih adanya
virus corona atau covid 19. Aku termasuk angkatan yang begitu sedikit momen dengan
teman-teman kelasku. Momen kami sedikit dikarenakan pandemi yang berkepanjangan yang
mengakibatkan kami daring di rumah masing-masing.

Media pembelajaran pada kelas 10 adalah google meet dan zoom meeting. Setiap pagi
biasanya guru sudah memberikan aku dan teman-temanku link google meet ataupun zoom
meeting. Pada pembelajaran dimulai, aku menyimak penjelasan guruku ini. Dan mencatat
ketika materi yang menurutku penting. Jika guru tidak mengadakan google meet ataupun
zoom meeting, guru biasanya memberikan kami link youtube sebagai media pembelajaran
dan menyuruh aku untuk mencatatnya sebagai tugas.

E-learning juga salah satu forum untuk pengumpulan tugas dan absensi. Aku sebenarnya
belum sangat terbiasa memakainya, karena menurutku ini begitu ribet dan rumit jadi aku
tidak terlalu pandai memakainya. Apalagi aku harus mencari satu-persatu pelajaran untuk
absensi itu sangat bikin kepalaku pusing.

Pada pertengahan semester, ada pengumuman yang membuatku terkejut. Pengumuman


tersebut mengatakan jika kami akan masuk sekolah tetapi dengan jam pulang yang cepat
sekitar jam 11 waktu itu. Awal mendengarnya aku begitu terkejut karena aku sudah sangat

4
nyaman pembelajaran di rumah ini. Tetapi di satu sisi aku sangat ingin bertemu dengan
teman sekelasku yang awalnya belum bertemu dan berkenalan secara langsung. Aku pun
menyiapkan baju sekolah untuk di pakai ketika masuk sekolah nanti.

Sistem masuk kelas waktu itu terbagi menjadi 2 kelas. Kelas pertama untuk murid absensi 1-
20. Sedangkan kelas kedua untuk murid absensi 21-40. Aku mendapatkan kelas kedua karena
absensiku nomor 20an. Seperti murid pada umumnya, sebelum bel berbunyi aku berbincang
sebentar dengan teman-temanku dan bercanda bersama.

Sekarang aku sudah bisa mengumpulkan tugasnya langsung dengan gurunya. Walaupun
sekolah masih menggunakan sistem daring dan sistem masuk jadi untuk pengumpulan
tugasnya menggunakan 2 sistem tersebut.

Pada semester 2 kelasnya sudah digabung, jadi murid dari absensi 1-40 akan gabung dalam
satu kelas. Berita ini membuatku sangat senang karena aku tidak ribet lagi untuk ke kelas
satunya lagi untuk bertemu teman lainku. Tetapi untuk jam pulangnya seingatku masih sama.

Tugas pada semester 2 ini adalah pembuatan herbarium. Ibu Eva Susianti selaku guru biologi
mengatakan jika anggota kelompok dibagi oleh muridnya sendiri. Maksudnya muridnya
sendiri yang menentukan anggota kelompoknya. Awalnya aku sedih, takut aku tidak dipilih
oleh teman sekelasku. Tetapi ketakutanku ini langsung menghilang ketika temanku mengajak
untuk menjadi bagian kelompoknya. Kami pun diskusi kelompok di chat Whatsapp apa saja
yang dibutuhkan untuk pembuatan herbarium.

Awalnya kami membicarakan untuk pembagian tanaman. Kami memutuskan untuk satu
orang membawa satu tanaman dan boleh lebih dari satu. Setelah itu kami membicarakan
bahan apa saja yang dibutuhkan. Kami pun mencari di youtube cara pembuatan herbarium.
Dan diutuslah bahan yang digunakan adalah alkohol 70%, gunting, kardus, dan album foto.
Kami pun memulai tugas tersebut dengan merendam tanaman ini dengan air mengalir yang
tujuannya agar tidak ada lagi kuman atau bakteri yang menempel. Tahap selanjutnya tanaman
ini dikeringkan supaya untuk pengawetannya tidak bercampur dengan alkohol sehingga
herbarium ini berhasil 100%. Setelah tanaman kering, kami pun mulai menyiramkan dengan
alkohol 70% supaya tanaman ini awet dan tidak ada lagi jamur pada tanaman. Singkat waktu,
tugas kami pun selesai dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

5
Tugas lain pada semester ini adalah tugas kelompok sejarah perminatan dan sejarah
Indonesia. Tugas kelompok sejarah perminatan berkaitan dengan perkembangan masa,
sedangkan untuk tugas sejarah Indonesia berkaitan dengan Kerajaan buddha dan hindu.

Tugas yang menurutku paling berat pada semester ini adalah tugas penelitian sosiologi. Ini
sangat membuatku kepalaku pusing. Anggota kelompok penelitian sosiologiku adalah Regina
Alyasa Putri, Ahmad Marwan Hadid, Melky Pransisco, Anggun Amelia, Wahid Maulana dan
aku. Bunda Rini menyuruh setiap kelompoknya untuk berdiskusi pembuatan judul penelitian
dan lokasi penelitian.

Awalnya kami sedikit bingung, penelitian apa yang akan kami teliti. Tetapi aku baru ingat,
jika dilingkungan rumahku banyak sekali pabrik tahu yang bertebaran. Aku pun mengatakan
kepada teman sekelompokku untuk meneliti pabrik tahu dilingkungan rumahku. Mereka pun
setuju atas hal itu. Kami pun memutuskan untuk judul penelitiannya adalah “Respon
masyarakat terhadap pabrik tahu goreng”.

Judul kami pun di ACC oleh Bunda Rini dan kami memulai penelitian tersebut. Aku dan
teman-temanku memulainya dengan mewawancarai ketua RT sekaligus untuk meminta data
populasi. Kami pun juga mewawancarai ibu Ani selaku pemilik pabrik. Singkat cerita, tugas
kami pun selesai dan akan dikonsultasikan kepada Bunda Rini untuk mengecek apakah
penelitian ini ada kesalahan atau tidak. Setelah konsultasi selesai betul saja penelitian ini
belum 100 sempurna jadi akhirnya kami pun memperbaiki bagian yang ditandai oleh Bunda
Rini. Kami pun konsultasi kembali akhirnya tugas ini selesai dengan tepat waktu.

Pada kelas 11, guru menjelaskan adanya rolling kelas. Dari rolling kelas ini, aku
mendapatkan teman-teman baru yang sebelumnya belum aku kenal. Aku pun kenalan
dengannya dan berbincang. Wali kelasku pada kelas 11 ini adalah Bunda Rini Lestari.

Setiap jam istirahat aku dan teman-teman akan berbelanja di jam istirahat kedua. Berbeda
dengan tahun sebelumnya, aku sering berbelanja di koperasi tetapi berbeda dengan sekarang.
Aku sering berbelanja kepada bibi atau paman yang berdagang di depan kelas. Aku biasanya
sering membeli es teh ataupun es jeruk. Makanan yang sering kubeli adalah nasi gemuk, mie
ayam, ataupun makanan ringan seperti pempek atau gorengan.

Tugas pada kelas 11 sama seperti tahun sebelumnya, adanya tugas penelitian sosiologi dan
tugas gemar membaca. Tugas gemar membaca pada kelas 11 ini dengan teman orang tua, jadi

6
kita haru menuliskan masa kecil orang tua hingga ia mendidik aku. Aku pun memilih ayah
sebagai biografi orang tuaku.

Anda mungkin juga menyukai