Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA

CERPEN
KEHIDUPANKU DI MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU

DISUSUN OLEH :
NAMA : CAHYA MAULID
KELAS : XI IPS 1

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1
LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA
CERPEN
(KEHIDUPANKU DI MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU)

DISAHKAN OLEH :

Lubuklinggau, Mei 2023


KEPALA MADRASAH GURU PEMBIMBING

TASLIM, S.Pd., M.Si ERMALA SARI


NIP. 197912052005011007 NIP. 198701232020122009

2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan segala puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya berupa kesehatan. Sehingga pada kesempatan yang
baik ini saya dapat menyusun Cerpen ini dengan baik dan lancar.

Cerpen pribadi ini berisi pengalaman-pengalaman yang pernah dialami penulis,serta dikemas
dalam bentuk cerpen pribadi. Tujuan menulis cerpen ini agar pembaca bisa mengambil
pesan-pesan positif

Dari cerpen ini semoga Allah SWT, memberikan pahala atas kebaikan semua pihak yang
telah memberikan bantuan kepada penulis. Dalam penyusunan Cerpen ini masih jauh dari
sempurna, maka saya mengharapkan Kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
sempurnanya cerpen ini. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya sebagai penulis
meminta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga cerpen ini
dapat berguna bagi pembaca. Selamat membaca.

Lubuklinggau, 8 Mei 2023

3
KEHIDUPANKU DI MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU

Namaku adalah Cahya Maulid. Teman-temanku sering memanggil nama panggilanku dengan
sebutan Cahya. Usiaku kini 16 tahun. Aku seorang pelajar yang menuntut ilmu di MAN 1 (Model)
Lubuklinggau. Aku adalah pelajar yang memilih jurusan IPS. Kini aku telah menginjak kelas XI
semester 2 atau biasa disebut semester genap.

Memilih MAN 1 (Model) Lubuklinggau sebagai sekolahku dikarenakan suruhan orang tuaku yang
mengharuskan aku bersekolah disini. Orang tuaku selalu berusaha keras bagaimana caranya agar
aku sebagai anaknya menjadi murid madrasah. Reaksiku awalnya bersikeras agar orang tuaku tidak
terlalu menuntut pilihanku ke depannya termasuk pilihan sekolah SMA aku.

Walaupun aku sadari sebenarnya tujuan orang tuaku memilih MAN 1 sebagai sekolahku agar aku
mendalami ilmu islam dan ilmu pelajaran (umum) seperti Geografi, Sejarah, Sosiologi, dll. Setelah
aku pikir-pikir pilihan orang tuaku tidak salah, yang mana aku mendapatkan ilmu akhirat dan ilmu
dunia. Tanpa pikir panjang aku pun menyetujuinya.

Awalnya sedikit gugup dan takut sih. Apalagi melihat banyaknya murid-murid yang mau masuk ke
MAN 1 ini. Aku takut apakah nantinya aku bakal terpilih menjadi siswa madrasah. Untuk masuk MAN
1 aku memilih jalur reguler. Tetapi karena atas kerja kerasku dan atas doa orang tuaku, akhirnya aku
diterima sekolah di MAN 1 (Model) Lubuklinggau dan resmi menjadi siswa MAN 1 (Model)
Lubuklinggau.

Aku adalah angkatan 2020, yang mana masa SMA aku harus melewati masa-masa pandemi covid 19.
Sebenarnya aku sangat sedih kenapa awal-awal masa SMA aku harus melewati ini semua. Momen
bersama teman baru yang terpotong dengan waktunya pandemi covid 19, yang mengharuskan
angkatan aku bersekolah jarak jauh atau disebu6 daring.

MAN 1 (Model) Lubuklinggau menerapkan belajar mengajar jarak jauh atau disebut daring. Sekolah
juga membuat website untuk siswa melakukan absensi, mengumpulkan tugas, membaca dan
menulis materi yang dibagikan guru di website tersebut. Website ini disebut e-learning madrasah.

Aku termasuk murid yang agak rajin melakukan absensi di e-learning ini. Karena jika aku tidak
melakukan absensi sama saja aku alpa atau tanpa keterangan ini sama saja seperti absensi di sekolah
jarak dekat (pertemuan). Tugas pun aku termasuk yang rajin mengirimnya walaupun agak mepet
deadline.

Awal kelas X ini kami berkenalan terlebih dahulu dengan wali kelas kami. Wali kelas aku saat kelas X
ini adalah seorang guru yang cantik dan lemah lembut yakni, Putri Ayu Ningsih. Kami sering

4
memanggilnya dengan sebutan buna. Awal perkenalan di zoom aku melihat buna adalah sosok guru
yang sayang terhadap murid-muridnya dan perhatian terhadap kami.

Dan benar nyatanya, setelah melewati masa-masa kelas X ini beliau selalu mengingatkan kami
jangan malas untuk absensi dan mengerjakan tugas dan yang utama ialah jangan malas untuk masuk
zoom atau google meet. Buna juga mengingatkan kami agar selalu setoran tiap minggunya.

Kelas X semester 1 seperti sekolah lain pada umumnya, guru tiap pagi pada pukul 07.00 biasanya
telah membagikan link zoom/google meet. Aku pun masuk di zoom tersebut dan memperhatikan
materi yang diterangkan oleh guruku ini. Aku mencatat bagian-bagian penting yang diterangkan oleh
guru. Aku memang tidak rajin bertanya ketika ada materi yang tidak paham.

Ketika ada ulangan, guru biasanya membagikan google from sebagai media untuk mengerjakan
ulangan. Biasanya guru membagikan batas waktu pengerjaannya seperti 1 jam atau sampai habis
mata pelajaran. Aku pun mengerjakan dengan sepengetahuan materi yang aku tahu saja selebihnya
aku berpasrah terhadap jawaban aku ini.

Di pertengahan semester 1, ada pengumuman jika sekolah telah menerapkan sistem belajar jarak
dekat (pertemuan). Aku senang sekali mendengar kabar ini. Pertama yang kupikirkan aku dapat
mengenal lebih dekat lagi dengan teman baru aku ini. Aku dapat mengobrol dengan 4 mata
dengannya. Tetapi sekolah masih menerapkan sistem belajar jarak jauh (daring) yakni di mana 2 hari
pertemuan jarak dekat dan selebihnya pertemuan jarak jauh. Dan jam pulang yang belum normal,
jam pulang waktu itu adalah jam 11. Dan juga adanya pembagian kelas. Kelas 1 untuk absensi 1-20
dan kelas kedua untuk absensi 21-40. Aku terpilih di kelas pertama.

Tugas saat pertemuan jarak dekat ini adalah tugas makalah Biologi. Bu Eva selaku guru Biologi
memberikan tugas makalah yang mana kita harus mencari artikel yang berkaitan tentang tumbuh-
tumbuhan. Ini termasuk pengalaman terbaruku yang mana ketika masa-masa SMP, aku tidak pernah
menemukan tugas semacam ini sebelumnya. Ini juga termasuk tugas pertama aku di pertemuan
jarak dekat ini. Aku pun mulai mencari beberapa artikel dan aku salin. Setelah aku pindahkan ke
aplikasi word. Sebenarnya ini pertama kali aku menggunakan aplikasi tersebut.

Awalnya aku tidak mengerti bagaimana cara menggunakannya. Menurut aku ini terlalu rumit bagi
aku yang pertama kali menggunakannya, tetapi karena aku mencari tahu bagaimana cara
menggunakannya di internet aku pun dapat menggunakannya.

Setelah aku salin ke Word, aku pun bergegas ke tempat fotokopi untuk print tugas makalah Biologi
aku ini. Setelah selesai aku pun mengumpulkannya dengan bu Eva dengan waktu yang tepat. Aku
tidak melewati deadline yang ditentukan oleh bu Eva.

5
Ada pun satu tugas yang menurut aku sangat susah dan bikin tangan aku letih. Tugas ini adalah tugas
kamus sosiologi. Sesuai yang bunda Rini jelaskan, kita harus mencari kosa kata sosiologi dari huruf A-
Z. Kita dapat mencarinya di Google ataupun di buku. Bunda Rini juga menjelaskan jika minimal satu
huruf tersebut ialah satu lembar. Awalnya aku tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya, dan buku
apa yang akan aku pakai nantinya. Atas bimbingan bunda aku pun mengerjakan tugas ini sedikit
demi sedikit dan buku yang aku pakai tidak terlalu besar.

Deadline tugas ini sampai akhir semester 1. Menurut aku sesuai dengan tugas yang diberikan yang
waktu pengerjaannya butuh waktu yang lama. Sumber yang aku gunakan waktu itu adalah Google
karena disitu banyak sekali kosa kata sosiologi yang dapat aku tulis di kamus sosiologi aku. Huruf
demi huruf aku kerjakan dan tidak terasa aku sudah di penghujung huruf yaitu huruf Z. Di huruf Z ini
aku sudah kebingungan karena kosa kata huruf ini sangat minim sekali. Walaupun begitu aku tetap
menulisnya dan akhirnya tugas ini pun selesai. Ujian tengah semester menjadi penutup semester 1
ini.

Pada semester 2, adapun tugas yang berkaitan dengan mata pelajaran sosiologi juga. Tugas tersebut
berkaitan dengan masyarakat dan kita harus untuk bersosialisasi. Tugas ini adalah tugas penelitian.
Deadline tugas ini sampai akhir semester. Setiap kelompok akan dibantu oleh bunda bagaimana cara
membuat judul dan lokasi yang akan digunakan untuk penelitian. Tugas ini pun berjalan tidak terlalu
mulus sesuai yang diharapkan. Walaupun begitu kelompok aku berusaha keras agar tugas penelitian
ini selesai tepat waktu. Sesuai perkiraan tugas ini pun akhirnya selesai walaupun mepet deadline.

Tugas lainnya pada semester ini adalah tugas Prakarya. Tugas ini berkaitan dengan cara pembuatan
kain celup ikat. Motif yang digunakan bebas sesuai arahan guru. Pertama aku membeli kainnya, kain
yang aku pakai adalah kain jumputan. Setelah itu aku membeli wantex sebagai pewarna pada
kainnya. Aku pun memulainya dengan melipat kain tersebut berbentuk segitiga sesuai arahan guru.
Setelah itu aku mengikatnya dengan karet pada ujung Segitiga. Kemudian aku mencelupkan kepada
wantex yang telah aku campur dengan air anget. Aku pun mencelupkannya dengan tjga warna yang
berbeda-beda setiap ujung segitiga agar mendapatkan warna yang cantik.

Kemudian mengeringkannya di tempat yang tertutup dengan cahaya sinar matahari dan menunggu
hasilnya. Setelah ditunggu sekitar 6 jam kain pun siap untuk dibuka dan melepaskan karat pada kain.
Tugas ini pun siap untuk dibawa ke sekolah. Dari tugas ini, akan ada beberapa kain yang dipilih untuk
pameran nantinya. Kelas X ini ditutup dengan ujian akhir semester.

Pada kelas XI, ada beberapa tugas yang sama seperti tahun sebelumnya seperti membuat makalah,
melakukan penelitian yang bertema bullying dan tugas lainnya. Aku pun mengerjakannya dengan

6
tekun dan ketika ada tugas yang tidak aku mengerti aku meminta penjelasan kepada teman-
temanku.

Selain akademik, aku juga mengikuti ekstrakurikuler olahraga dibidang olahraga voli. Aku termasuk
siswa yang rajin mengikutinya tiap minggu. Aku juga sering mengikuti perlombaan voli yang
diadakan antar sekolah.

7
8

Anda mungkin juga menyukai